Anda di halaman 1dari 37

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
rahmat dan petunjuk-Nya kami dapat menyajikan Laporan Penelitian Tindakan
Kelas ini yang merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat.
Selanjutnya sebagai ucapan terima kasih dan penghargaan yang setulus-
tulus penulis sampaikan kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bitung
2. Kepala UPTD Dikbud Kecamatan Girian.
3. Kepala Sekolah SD GMIM 23 Girian
4. Semua pihak yang telah memberikan secara ikhlas saran dan pendapatnya
selama penulis melaksanakan kegiatan sampai penyelesaian penyusunan
laporan Penelitian Tindakan Kelas ini.

Penulis berharap sepenuhnya, semoga apa yang disajikan dalam laporan


ini dapat diterima oleh tim penilai, yang akhirnya dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam menentukan dan memberikan sumbang saran bagi dunia
pendidikan di Indonesia.

Penyusun

ii

Penelitian Tindakan Kelas SD GMIM 23 Girian


DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN ..…………... i
KATA PENGANTAR ………………………………………….....………… ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………..…….. iii
SISTIMATIKA LAPORAN ………………………………………………….. v

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


BAB I PENDAHULUAN …………….…………………………..……….. 1
A. Latar Belakang ………….……………………………….……. 1
B. Rumusan Masalah ……………..……………………………… 2
C. Tujuan Perbaikan …………….……………..………………… 2
D. Manfaat Perbaikan ……..……..………………………………. 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………………. 4
A. Pengertian Matematika …………….….…………………..… 4
BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN ………………………………….. 6
A. Subjek Penelitian ………………………………………..……. 6
B. Deskripsi per-Siklus …………..………………………………. 6
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PERBAIKAN ……………………... 10
A. Deskripsi per-Siklus …………………………………………. 10
B. Pembahsan ………………………………………………….. 16
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………… 18
A. Kesimpulan ………………………………………………….. 18
B. Saran ………………………………………………………… 18
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 20
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Siklus 1
 RENCANA PERBAIKAN PEMBALAJARAN Siklus 2
 RENCANA PERBAIKAN PEMBALAJARAN
iii Siklus 3
 LEMBAR OBSERVASI
 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 1 (APKG - PKP 1)
 ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU - PKP 2 (APKG - PKP 2)
iii

Penelitian Tindakan Kelas SD GMIM 23 Girian


iv

Penelitian Tindakan Kelas SD GMIM 23 Girian


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain suatu hasil keberhasilan dalam proses pembelajaran yang
dilakukan guru di dalam kelas ialah menggunakan media pembelajaran sebab
kegiatan beajar mengajar pada hakekatnya adalah komunikasi, dalam proses
komunikasi ini guru berperan sebagai komunikator yang akan menyampaikan
pesan kepada siswa, agar pesan itu dapat diterima dengan baik oleh siswa, maka
perlu suatu alat yaitu media pembelajaran.
Pengetahuan dan pemahaman tentang media pendidikan harus dimiliki
oleh seorang guru. Dr. Oemar Hamalk (1989), mengemukakan bahwa media
pendidikan adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih
mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses
pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Berdasarkan paparan di atas, penulis merasa perlu untuk membuat suatu
proses perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam
hal ini tentang pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah pada
mata pelajaran Matematika bagi siswa Kelas V SD GMIM 23 Girian, Kecamatan
Aertembaga, Kota Bitung. Pada pembelajaran Matematika tentang konsep
pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah menunjukkan hasil
belajar siswa masih rendah dan tingkat penguasaan materi bervariatif di bawah
50%.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis merasa perlu untuk
mengadakan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
tentang pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah dalam
memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB pada mata
pelajaran Matematika di Kelas V SD GMIM 23 Girian, Kecamatan Aertembaga,
Kota Bitung.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 4 Eksakta MATEMATIKA


B. Rumusan Masalah
Pada mata pelajaran Matematika yang menjadi fokus perbaikan
pembelajaran tentang “Dengan faktorisasi prima pengerjaan hitung bilangan bulat
dalam pemecahan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan dengan KPK dan
FPB”, pada mata pelajaran Matematika dengan menggunakan faktorisasi prima.
Dari fokus perbaikan pembelajaran tersebut dapat dijabarkan dalam pertanyaan
penulisan sebagai berikut :
Bagaimana hasil belajar siswa dalam materi pengerjaan hitung bilangan bulat
dalam pemecahan masalah pada mata pelajaran Matematika ?
Bagaimana hubungan pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan
masalah dengan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB.
Apakah kemampuan siswa dalam menentukan KPK dan FPB menggunakan
faktorisasi prima sudah hasil yang memuaskan

C. Tujuan Perbaikan
Tujuan penulis dalam pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan
masalah pada mata pelajaran Matematika ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana siswa mengerjakan hitung bilangan bulat
dalam pemecahan masalah yang mengunakan faktorprima untuk
menentukan KPK dan FPB.
2. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memecahkan
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB.
3. Untuk memotivasi belajar siswa kearah yang lebih aktif, kreatif, dan
lebih kearah peningkatan mutu hasil belajar.

D. Manfaat Perbaikan
Adapun tindakan proses perbaikan pembelajaran ini diharapkan akan
dapat memberikan manfaat yang sangat berguna bagi :

1. Bagi Siswa

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 5 Eksakta MATEMATIKA


Dapat meningkatkan minat belajar siswa sehingga dapat dicapai hasil
belajar yang lebih baik dari sebelumnya dengan perubahan nilai yang
signifikan.
2. Bagi Guru
Dapat mengembangkan wawasan keilmuan serta meningkatkan
keterampilan dan motivasi guru dalam proses pembelajaran hingga dapat
menghasilkan peserta didik yang memiliki hasil belajar yang lebih dari
sebelumnya.
3. Bagi Sekolah
Dapat menambah wahana pembelajaran menjadi lebih variatif sehingga
mampu memajukan proses pendidikan di masa mendatang.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 6 Eksakta MATEMATIKA


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Matematika
Matematika (dari bahasa Yunani : mathematika) secara umum ditentukan
sebagai kajian pola dari struktur, perubahan, dan ruang, tak resminya seorang
dapat mengatakannya sebagai penulisan bilangan dan angka. Sedangkan di dalam
pandangan formalis, Matematika adalah pemeriksaan aksioma yang mengeaskan
struktur abstrak menggunakan logika simbolik dan notasi Matematika, pandangan
lain tergambar dalam filosofi Matematika.
Struktur spesifik yang diselidiki oleh matematikus sering mempunyai
asal dari ilmu pengetahuan alam, sangat umum di fisika, tetapi mathematikus juga
mengeaskan dan menyelidiki struktur untuk sebab hanya dalam ilmu pasti, karena
struktur mungkin menyediakan, untuk kajian, generalisasi pemersatu bagi
beberapa sub-bidang, atau alat bantu untu penghitungan biasa.
Dalam topik pembahasan Matematika, terdapat satu topik yang paling
mendasar, yaitu bilangan bulat. Bilangan bulat adalah bilangan yang tidak
mempunyai pecahan desimal, misalnya : 8, 21, -7, -34, 0, dan lainnya. Bilangan
bulat terdiri atas bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat
positif yaitu bilangan bulat yang nilainya lebih besar ata sama dengan 0 (nol),
sedangkan bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat yang neilainya lebih kecil
daripada bilangan 0 (nol).
Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah
teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran. Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media
pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi atau materi
pembelajaran. Sedangkan, National Education Association (1969)
mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam
bentuk cetak maupun pandang - dengan, termasuk teknologi perangkat keras.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 7 Eksakta MATEMATIKA


Dari pendapat-pendapat yang ada di atas dapatlah disimpulkan bahwa
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik dalam mengikuti
pelajaran sehingga mendorong pencapaian proses belajar pada diri peserta didik.
Sebagai kelengkapannya maka dapat diketahui beberapa jenis media belajar,
diantaranya :
a. Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, postr, kartu, komik.
b. Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya.
c. Projekted Still Media : slide, proyektor, dan sejenisnya.
d. Projected Motion Media : film, televisi, vidio, (VCD, DVD, VTR),
komputer dan sejenisnya.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 8 Eksakta MATEMATIKA


BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek Penelitian
Lokasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas V
(lima) SD GMIM 23 Girian, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung. Waktu
pelaksanaan adalah dimulai dari tanggal 1 sampai dengan 15 Oktober 2014dengan
rincian sebagai berikut :
1. Hari Kamis, 1 Oktober 2014, Matematika Siklus I (pertama).
2. Hari Kamis, 8 Oktober 2014, Matematika Siklus II (kedua).
3. Hari Kamis, 15 Oktober 2014, Matematika Siklus III (ketiga)
Karakteristik siswa Kelas V (lima) SD GMIM 23 Girian adalah sebagai
berikut : jumlah siswa 21 orang, siswa laki-laki 11 orang dan jumlah siswa
perempuan 10 orang. Sedangkan latar belakang siswa berasal dari keluarga
dengan tingkat kehidupan yang beragam, 40% pekerjaan orang tua siswa pegawai
negeri, 30% pekerjaan orang tua siswa buruh dan tukang bangunan, 20%
pekerjaan orang tua siswa pedagang dan petani, dan 10% pekerjaan orang tua
siswa pegawai swasta.

B. Deskripsi Per-Siklus
Kegiatan perbaikan pembelajaran matematika untuk konsep penggunaan
media garis bilangan untuk meningkatkan penguasaan konsep pengerjaan hitung
bilangan bulat dalam pemecahan masalah dilaksanakan dalam tiga Siklus
pembelajaran yang meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, pengamatan dan
refleksi. Pada setiap Siklus perbaikan, penulis dibantu oleh teman sejawat dan
supervisor. Berikut adalah deskripsi dari setiap prosedur kegiatan :
1. Perencanaan
Pada pelaksanaan Siklus I (pertama) yang didasarkan pada identifikasi
penyebab masalah pada pembelajaran Siklus I (pertama) dimana guru,
rekan sejawat dan supervisor yang selanjutnya disebut tim peneliti
melakukan kegiatan sebagai berikut :

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 9 Eksakta MATEMATIKA


a) Mercancang strategi dan skenario kegiatan belajar mengajar dengan
menerapkan pembelajarn yang disesuaikan dengan pendekatan
belajar realistik berbasis materi dan media yang nyata dan dekat
dengan siswa, dengan penekanan pada metode penyelidikan.
b) Menetapkan indikator ketercapaian dan menyusun instrumen
pengumpul data.
Sedangkan pada rencana tindakan Siklus II yang dirumuskan berdasarkan
refleksi dari Siklus I (pertama) tim peneliti melakukan kegiatan sebagai
berikut :
a) Melakukan review dan re-planning rancangan pembelajaran dimana
pada Siklus I (pertama) terfokus kegiatan belajarnya terletak pada
teknik pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah
yang diketahui.
b) Menggembangkan Lembar Kerja Siswa.
c) Mengemabngkan instrumen observasi.

2. Pelaksanaan/Tindakan
Pada kegiatan pelaksanaan Siklus I (pertama), rincian kegiatan yang
dilakukan peneliti, rekan sejawat dan supervisor ialah :
a) Penelitian sehari sebelum melaksanakan perbaikan pembelajaran,
terlebih dahulu melakukan seamcam micro teaching (simulasi
tentang pembelajaran inkuiri dengan bimbingan supervisor.
b) Melaksanakan perbaikan pembelajaran di kelas yang sesuai langkah-
langkah pada perencanaan perbaikan pembelajaran. Secara garis
besar prosedur pembelajaran yang dilaksanakan sebagai berikut :
 Mengajukan pertanyaan eksploratif/probing kepada siswa untuk
menggali pemahaman mereka tentang pengerjaan hitung bilangan
bulat dalam pemecahan masalah.
 Mengenalkan terlebih dahulu konsep awal sifat pengerjaan hitung
bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
 Membagi siswa menjadi kelompok penyelidikan terpadu untuk
menganalisis sifat-sifat bilangan positif dan negatif.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 10 Eksakta MATEMATIKA


 Membimbing siswa untuk mengakurasi hasil penyelidikannya
dengan konsep teori sifat bangun ruang.
c) Rekan sejawat dan supervisor di belakang kelas melakukan
pengamatan.
d) Mengantisipasi dengan melakukan solusi apabila menemui kendala
saat melakukan tahap tindakan.
Sedangkan pada Siklus II (kedua) garis besar prosedur pelaksanaan
perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut :
a) Kegiatan siswa berlomba menulis dan menyebutkan bilangan
faktorisasi prima lainnya dari pengetahuan awal mereka.
b) Mendemontrasikan teknik pengerjaan hitung bilangan bulat dalam
pemecahan masalah..
c) Memberikan penguatan, dengan menjelaskan KPK dan FPB dalam
memecahkan masalah sehari-hari..

3. Pengamatan
Pada kegiatan pengamatan, rekan sejawat dan supervisor mengamati
peneliti dalam melaksanakan perbaikan pembelajaran dan mengamati
prilaku siswa pada proses pembelajaran dengan menggunakan instrumen
lembar observasi (terlampir).
Selain intrumen observasi, tim peneliti akan menjadikan hasil penelitian
siswa dalam soal dan pengamatan kerja kelompok sebagai bahan refleksi.

4. Refleksi
Berdasrkan lembar observasi masih terjadi kelemahan-kelemahan
mendasar pada saat perbaikan pembelajaran Siklus II (pertama), antara
lain :
a) Contoh yang disajikan guru masih kurang.
b) Sistematika penyajian perlu diperbaiki. Pada sat tahap pengenalan
konsep mestinya peneliti menggunakan pengetahuan siswa yang
dikuasai tentang konsep pengerjaan hitung bilangan bulat dalam

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 11 Eksakta MATEMATIKA


pemecahan masalah untuk dikaitkan dengan konsep faktorisasi
prima.
c) Sebagian siswa masih belum memahami penjelasan guru.
Sedangkan arah kekuatan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan
pada Siklus II (keduga) yitu meliputi :
a) Pembelajaran inkuiri berimbas positif terhadap perubahan aktifitas
dalam kreatifitas siswa.
b) Alat peraga cukup komunikatif dalam menyampaikan pesan
pembelajaran.
Selain hal tersebut agar kemampuan siswa individual dapat diukur, pada
penugasan kelompok ada perintah untuk pengerjaan secara individual
dalam naungan kelompok. Sedangkan pada Siklus II (kedua) berdasarkan
hasil observasi (terlampir) yang dilakukan rekan sejawat dan supervisor,
didapati kekuatan-kekuatan perbaikan pembelajaran Siklus II (kedua)
antara lain :
a) Penjelasan guru menjadi lebih jelas dan mudah dipahami.
b) Contoh dan latihan disampaikan relevan dengan pendekatan
pembelajaran yang digunakan.
c) Sistematika penyajian terurut dengan baik.
Sebagai tindaklanjut dari Siklus I (pertama) dan Siklus II (kedua) apabila
masih kurang berhasil sebagai penyelesaian berikutnya akan tindaklanjuti
melalui Siklus III (ketiga). Dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan
pembelajaran pada Siklus III (ketiga) tentunya melalui konsultasi dengan
teman sejawat dan bimbingan supervisor

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 12 Eksakta MATEMATIKA


BAB IV
HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per-Siklus
1. Siklus I (pertama)
Setelah melaksanakan tindakan yang dirancang, dan observasi pada
pengamatan dari pelaksanaan kegiatan pembalajaran pada Siklus I
(pertama) pada siswa Kelas V SD GMIM 23 Girian, dapat dilihat pada
tabel berikut ini.
Tabel 1
Data Hasil Belajar Siswa Siklus I (pertama)
Nilai Yang Dicapai
No. Nama Siswa
Nilai Keterangan Nilai
1. AB. JULI 50 Tidak Tuntas
2. AGUSTINUS RUAW 40 Tidak Tuntas
3. ALEXANDER MUHALING 30 Tidak Tuntas
4. AGAI KARUNDENG 60 Tuntas
5. DAMIANUS BAWARE 40 Tidak Tuntas
6. EMILYANA MAYLANI B. 30 Tidak Tuntas
7. KRISTINA NOVIANI 60 Tuntas
8. KANISUS KAJO RURU 70 Tuntas
9. KRISTOPER MANTIRI 50 Tidak Tuntas
10. NOVIANA SIGAR 40 Tidak Tuntas
11. LUCKY AWAEH 60 Tuntas
12. LIPUS LEBA 30 Tidak Tuntas
13. RINA JANUARTI SANTA 50 Tidak Tuntas
14. RAINERSIUS ARISTO WERU 60 Tuntas
15. RISKO RINANTO 50 Tidak Tuntas
16. HERKULANUS UJANG 70 Tuntas
17. WINDI ANGELINA 60 Tuntas
18. YESIKA ANGELINA 40 Tidak Tuntas
19. YULIANA LISKA 40 Tidak Tuntas
Rata-rata 48,95
KKM 60
Persentase Ketuntasan 29,17%

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 13 Eksakta MATEMATIKA


Grafik 1
Data Siswa Yang Memperoleh Nilai Pada Siklus I (pertama)

Jumlah Siswa

5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
30 40 50 60 70 80 90 100

Data obesrvasi Siklus I (pertama)


Data-data yang diperoleh dari observasi adalah, sebagian siswa belum
memahami penjelasan guru, kurangnya contoh, kurangnya latihan, adanya
peningkatan kemajuan belajar, lebih aktif dari pembelajaran sebelumnya,
metode sudah cukup variatif, perlunya konsep yang sudah dikuasai anak
disampaikan pada kegiatan awal.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 14 Eksakta MATEMATIKA


2. Siklus II (kedua)
Setelah melakukan rancang ulang rencana tindakan, melaksanakan
tindakan yang dirancang, dan observasi pada pengamatan, diperoleh data
sebagai berikut :
Tabel 2
Data Hasil Belajar Siswa Siklus II (kedua)
Nilai Yang Dicapai
No. Nama Siswa
Nilai Keterangan Nilai
1. AB. JULI 60 Tuntas
2. AGUSTINUS RUAW 50 Tidak Tuntas
3. ALEXANDER MUHALING 50 Tidak Tuntas
4. AGAI KARUNDENG 70 Tuntas
5. DAMIANUS BAWARE 50 Tidak Tuntas
6. EMILYANA MAYLANI B. 40 Tidak Tuntas
7. KRISTINA NOVIANI 70 Tuntas
8. KANISUS KAJO RURU 80 Tuntas
9. KRISTOPER MANTIRI 70 Tuntas
10. NOVIANA SIGAR 50 Tidak Tuntas
11. LUCKY AWAEH 80 Tuntas
12. LIPUS LEBA 50 Tidak Tuntas
13. RINA JANUARTI SANTA 60 Tuntas
14. RAINERSIUS ARISTO WERU 70 Tuntas
15. RISKO RINANTO 70 Tuntas
16. HERKULANUS UJANG 70 Tuntas
17. WINDI ANGELINA 60 Tuntas
18. YESIKA ANGELINA 50 Tidak Tuntas
19. YULIANA LISKA 60 Tuntas
Rata-rata 61,05
KKM 60
Persentase Ketuntasan 50,00%

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 15 Eksakta MATEMATIKA


Grafik 2
Data Siswa Yang Memperoleh Nilai Pada Siklus II (kedua)

Jumlah Siswa

0
Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
30 40 50 60 70 80 90 100

Data obesrvasi Siklus II (kedua)


Siswa belum sepenuhnya memahami penjelasan konsep, contoh masih
kurang, latihan perlu diperbanyak. Semua siswa sudah menunjukkan
kemajuan belajar, namun metode penyelidikan membuat siswa kurang
menantang sehingga keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran perlu
ditingkatkan. Langkah pembelajaran belum terurut secara keseluruhan,
sehingga setiap langkah perlu peningkatan untuk mempermudah pemahaman
siswa.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 16 Eksakta MATEMATIKA


3. Siklus III (ketiga)
Pada Siklus III (ketiga) ini hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel
berikut ini.
Tabel 3
Data Hasil Belajar Siswa Siklus III (ketiga)
Nilai Yang Dicapai
No. Nama Siswa
Nilai Keterangan Nilai
1. AB. JULI 80 Tuntas
2. AGUSTINUS RUAW 60 Tuntas
3. ALEXANDER MUHALING 60 Tuntas
4. AGAI KARUNDENG 90 Tuntas
5. DAMIANUS BAWARE 60 Tuntas
6. EMILYANA MAYLANI B. 70 Tuntas
7. KRISTINA NOVIANI 90 Tuntas
8. KANISUS KAJO RURU 100 Tuntas
9. KRISTOPER MANTIRI 80 Tuntas
10. NOVIANA SIGAR 60 Tuntas
11. LUCKY AWAEH 100 Tuntas
12. LIPUS LEBA 70 Tuntas
13. RINA JANUARTI SANTA 70 Tuntas
14. RAINERSIUS ARISTO WERU 80 Tuntas
15. RISKO RINANTO 70 Tuntas
16. HERKULANUS UJANG 80 Tuntas
17. WINDI ANGELINA 70 Tuntas
18. YESIKA ANGELINA 50 Tidak Tuntas
19. YULIANA LISKA 80 Tuntas
Rata-rata 74,74
KKM 60
Persentase Ketuntasan 75,00%

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 17 Eksakta MATEMATIKA


Grafik 3
Data Siswa Yang Memperoleh Nilai Pada Siklus III (ketiga)

Jumlah Siswa

5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai
30 40 50 60 70 80 90 100

Data obesrvasi Siklus III (ketiga)


Siswa memahami penjelasan konsep, contoh tepat. Latihan cukup, semua
siswa sudah menunjukkan kemajuan belajar, metode penyelidikan membuat
siswa tertantang sehingga terlibat aktif dalam proses pembelajaran, langkah
pembelajaran terurut dengan baik sehingga setiap langkah bermakna dalam
meningatkan pemahaman siswa.
Sehingga pada Siklus III (ketiga) peningkatan perbaikan pembalajaran sudah
menunjukkan perubahan yang cukup baik, sehingga hasil belajar siswa sudah
optimal.
Sebagai gambaran dapat dirangkumkan keberhasilan tersebut dalam bentuk
(tabel 4 dan grafik 1) yang memuat hasil berupa rata-rata nilai siswa dan
pencapaian ketuntasan siswa (KKM = 60) yang ditentukan pada tes akhirnya.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 18 Eksakta MATEMATIKA


Tabel 4
Data Siklus I, II, dan III Nilai Rata-Rata Tes Akhir
Jumlah Siswa Tidak Tuntas dan Tuntas

Data Siklus I Siklus II Siklus III


Rata-Rata Tes Akhir 48,95 61,05 74,74
Jumla Siswa Tidak Tuntas 12 7 1
Jumlah Siswa Tuntas 7 12 18

Grafik 4

Rata-Rata Tes Akhir


Jumla Siswa Tidak Tuntas
80
Jumlah Siswa Tuntas
70 74.74

60
61.05
50
48.95
40

30

20
18
10 12 12
7 7 1
0
Siklus I Siklus II Siklus III

B. Pembahasan
Dalam pembahasan tentunya mengacu pada hasil analisis di atas,
sehingga dapat diuraikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Siswa memiliki masalah dalam hal motivasi dan keaktifandalam belajar
Matematika karena sistem pembelajaran yang konvensional dan tidak
maksimalnya penggunaan media belajar yang menarik.
2. Untuk mengatasi masalah tersebut, penulis melakukan upaya perbaikan
dengan mengggunakan faktorisasi prima. Upaya ini dilakukan dalam dua
Siklus bersama teman sejawat yang berperan sebagai observer.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 19 Eksakta MATEMATIKA


3. Pendekatan yang dilakukan ialah pada materi pengerjaan hitung bilangan
bulat dalam pemecahan masalah, yang dalam pelaksanaannya penulis
berusaha memanfaatkan faktorisasi prima untuk meningkatkan motivasi
dan keaktian siswa, sehingga dapat diperoleh hasil belajar yang
maksimal.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 20 Eksakta MATEMATIKA


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari keseluruhan hasil perbaikan mengenai “pengerjaan hitung bilangan
bulat dalam pemecahan masalah bagi siswa Kelas V SD GMIM 23 Girian” maka
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar
Matematika pada siswa Kelas V SD GMIM 23 Girian. Hal ini diketahui dari
peningkatan rata-arat nilai hasil belajar pada Siklus I (pertama) ke Siklus II
(keuda) sebesar 13,90%, dan pada Siklus II (kedua) ke Siklus III (ketiga) sebesar
6,31%. Peningkatan skor siswa diasumsikan merupakan akibat dari perlakuan
yang lebih diberikan penekanan kepada siswa dengan menggunakan pengerjaan
hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah..
Jawaban atas pertanyaan penulisan yang diajukan pada rumusan masalah
adalah sebagai berikut :
a. Hasil belajar siswa Kelas V SD GMIM 23 Girian dalam materi
pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah pada mata
pelajaran Matematika pada Siklus I (pertama) sangat tidak memuaskan,
dengan rata-rata nilai, 48,95.
b. Hasil belajar siswa Kelas V SD GMIM 23 Girian dalam materi
pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah pada mata
pelajaran Matematika pada Siklus II (kedua), dengan rata-rata nilai
61,05.
c. Perbedaan hasil belajar siswa Kelas V SD GMIM 23 Girian dalam materi
pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah pada mata
pelajaran Matematika sebelum perbaikan pembelajaran dan setelah
perbaikan pembelajaran cukup signifikan, yaitu rata-rata sebesar 74,74.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang didapat, maka dapat dinyatakan bahwa
penerapan penggunaan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB dalam mata

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 21 Eksakta MATEMATIKA


pelajaran Matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SD GMIM
23 Girian, maka penulis memiliki beberapa saran tindak lanjut, yaitu berupa :
a. Pemilihan dan penggunaan alat peraga yang sesuai berkontribusi positif
dalam perbaikan pembelajaran, karena itu disarankan kepada teman
sejawat agar senantiasa untuk melakukan perbaikan setiap pembelajaran,
misalnya :pemilihan alat dan media yang sesuai.
b. Disarankan teman sejawat berupaya untuk melakukan perbaikan dan
peningkatan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas.
c. Untuk lebih meningkatkan penguasaan tuntutan guru yang profesional,
perlu dilakukan penyegaran melalui Kelompok kerja Guru (KKG) dalam
upaya berbagi pendapat dan tukar pengalaman.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 22 Eksakta MATEMATIKA


DAFTAR PUSTAKA

Anggoro, M. Toha., dkk. 2007. Metode Penelitia, Jakarta : Universitas Terbuka.


Badan Nasional Standar pendidikan, 2006. Kurikulum Tingkat Sauan pendidikan
Tingka SD, MI, dan SD-LB, Jakarta : BNSP.
Fajariyah Nur dan Arif Al Rasyid. 2006. Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD
Kelas V, Surakarta : penerbit Grahadi.
Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Hera Lestari mikarsa, pH.D, Agus taufik, Drs. M.P. Puisi Lestari Prianto Drs.
M.Psi. Pendidikan Anak di SD. Jakarta : Puasat Penerbit UT.
Muhsetyo, Gatot, 2007. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta : Universitas
Terbuka.
Munadir. 1996. Kondisi Belajar dan teori Pembelajaran, Jakarta : Universitas
Terbuka.
Suprayekti, dkk. 2008. Pembaharuan Pembelajaran di SD, Jakarta : Universitas
Terbuka.
Tim FKIP. 2008. Pemantapan kemampuan Profesional, Jakarta : Universitas
Terbuka.
Andayani, dkk. 2014. Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta : Universitas
Terbuka.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 23 Eksakta MATEMATIKA


SISTEMATIKA LAPORAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Kelas : V (lima)
Waktu : 2 X 35 menit (1 X pertemuan)

Masalah yang akan diatasi


1. Meberikan peningkatan kemampuan dan minat siswa dalam pengerjaan
hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah ?
2. Memberikan pemahaman akan penggunaan faktorisasi prima dalam
menentukan KPK dan FPB.
3. Memberikan contoh dan cara menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan KPK dan FPB

A. Cara Mengatasi
 Melakukan diskusi dengan teman sejawat dan memohon bimbingan
kepada supervisor dalam mengatasi masalah, serta mencari solusi
pemecahannya.
 Membuat media pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajarn
dan membuat suasana belajar menjadi menarik.

B. Hasil
1. Membuat siswa mampu dalam mengerjakan soal-soal.
2. Memberikan motivasi dan rangsangan kepada siswa untuk meningkatan
kemampuan dalam pembelajaran
3. Memudahkan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan guru di
kelas.

C. Hal-hal Yang Unik


Siklus 1 :
1. Siswa terlihat tegang karena situasi kelas yang berbeda seperti biasanya.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 24 Eksakta MATEMATIKA


2. Perhatian siswa tertuju kedepan kelas semua.
3. Pada saat pembagian kelompok siswa terlihat kikuk.
v

Siklus 2 :
1. Kelas agak ribut karena diskusi kelompok sudah mulai agak hidup.
2. Ada beberapa siswa yang tidak aktif dalam diskusi.

Siklus 3 :
1. Semangat belajar anak semakin tinggi, suasana kelas menjadi tambah
menyenangkan.
2. Ada siswa yang bertanya yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran.
3. Suasana kelas ribut karena siswa berebutan untuk bertanya.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 25 Eksakta MATEMATIKA

vi
Siklus I (pertama)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Kelas/Semester : V (lima)/1 (ganjil)
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi
 Melakukan pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar
 Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB.

C. Indikator
1. Menentukan KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima.
2. Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

D. Hasil
1. Siswa dapat menentukan KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima.
2. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
KPK dan FPB.

E. Materi Ajar dan Metode Pembelajaran


1. Materi Ajar
 Pengerjaan bilangan bulat
2. Metode Pembelajaran
 Demontrasi, diskusi, tanya jawab, dan ceramah

F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal …………………………………..………….. (10 menit)
 Apersepsi : Mengingat kembali tentang bilangan prima.
 Motivasi : Menentukan FPB dengan faktorisasi prima.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 26 Eksakta MATEMATIKA


2. Kegiatan Inti ........................................................................... (50 menit)
a. Dibimbing guru, siswa menentukan faktor primadan faktorisasi
prima beberapa bilangan.
b. Siswa mendemontrasikan cara menentukan faktor prima dan
faktorisasi prima dengan pohon faktor di papan tulis.
c. Guru menginformasikan cara menentukan FPB dengan faktorisasi
prima bilangan dengan tanya jawab.
d. Siswa mengerjakan latihan (Uji Keterampilan).
e. Diskusi kelas tentang hasil pekerjaan siswa.
3. Kegiatan Akhir ....................................................................... (10 menit)
a. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru.
b. Guru memberi tugas rumah (PR)

G. Alat dan Smber Belajar


1. Buku Matematika Kelas V SD.
2. Lembar contoh pohon faktor.

H. Penilaian
 Teknik : Tes, kuis
 Bentuk Instrumen : Lisan, tertulis
 Contoh Instrumen :
 Kerjakan soal-soal berikut !
1. Tentukan FPB dari 462 dan 525
2. Tentukan KPK dari 110 dan 462.

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 27 Eksakta MATEMATIKA


Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 28 Eksakta MATEMATIKA
Siklus II (kedua)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Kelas/Semester : V (lima)/1 (ganjil)
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi
 Melakukan pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar
 Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB.

C. Indikator
1. Menentukan KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima.
2. Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

D. Hasil
1. Siswa dapat menentukan KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima.
2. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
KPK dan FPB.

E. Tujuan Perbaikan
1. Membuat siswa mampu dalam mengerjakan soal-soal.
2. Memberikan motivasi dan rangsangan kepada siswa untuk meningkatan
kemampuan dalam pembelajaran.

F. Materi Ajar dan Metode Pembelajaran


1. Materi Ajar
 Pengerjaan bilangan bulat
2. Metode Pembelajaran
 Demontrasi, diskusi, tanya jawab, dan ceramah

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 29 Eksakta MATEMATIKA


G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal …………………………………..………….. (10 menit)
 Apersepsi : 1. Membahas tugas rumah
2. Mengingat kembali faktor prima dan faktorisasi
prima.
 Motivasi : Menentukan KPK dengan faktorisasi prima.
2. Kegiatan Inti ........................................................................... (50 menit)
a. Beberapa siswa mendemontrasikan cara menentukan faktor prima
dan faktorisasi prima di papan tulis.
b. Guru menginfomasikan cara menentukan KPK dengan faktorisasi
prima.
c. Siswa mengerjakan soal Uji Keterampilan.
d. Siswa dan guru berdiskusi kelas membahas pekerjaan siswa.
3. Kegiatan Akhir ....................................................................... (10 menit)
a. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberi tugas rumah (PR)

H. Alat dan Smber Belajar


1. Buku Matematika Kelas V SD.
2. Lembar contoh pohon faktor.

I. Penilaian
 Teknik : Tes, kuis
 Bentuk Instrumen : Lisan, tertulis
 Contoh Instrumen :

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 30 Eksakta MATEMATIKA


Kerjakan soal-soal berikut !
1. Tentukan FPB dari 462 dan 525
2. Tentukan KPK dari 110 dan 462.
3. Pak Made dan Pak Pitu adalah dua Satpam yang berjaga di
perusahaan berbeda. Setiap berjaga 6 hari Pak Made libur 1 hari,
sedangkan Pak Pitu mendapat 1 hari setelah berjaga 12 hari. Hari ini
Pak Made dan Pak Pitu libur bersamaan. Kapan mereka libur
bersama lagi ?

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 31 Eksakta MATEMATIKA


Tugas

Salin dan lengkapi daftar di bawah ini !


Bilangan Faktor Bilangan Banyak Faktor
20 1, 2, 4, 5, 10, 20 6
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
40
45
50
60
64
100

Mari kitaperhatikan bilangan 20 dan 60


Faktor dari bilangan 20 adalah : 1, 2, 4, 5, 10 dan 20
Faktor prima dari bilangan 20 adalah : 2 dan 5
Faktor dari bilangan 60 adalah : 1, 2, 3, 4, 5, 10, 12, 15, 20, 30, dan 60
Faktor dari bilangan 60 adalah : 2,3,dan 5

Kesimpulan :
1. Faktor suatu bilangan adalah bilangan-bilangan yang habis untuk
membagi bilangan itu.
2. Faktor prima suatu bilangan adalah bilangan prima yang
terkandung dalam faktor bilangan.
3. Faktorisasi adalah bnetuk perkalian bilangan-bilangan prima suatu
bilangan

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 32 Eksakta MATEMATIKA


Siklus III (ketiga)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Kelas/Semester : V (lima)/1 (ganjil)
Alokasi Waktu : 2 X 35 menit (1 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi
 Melakukan pengerjaan hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar
 Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB.

C. Indikator
1. Menentukan KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima.
2. Memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

D. Hasil
1. Siswa dapat menentukan KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima.
2. Siswa dapat memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
KPK dan FPB.

E. Tujuan Perbaikan
1. Membuat siswa mampu dalam mengerjakan soal-soal.
2. Memberikan motivasi dan rangsangan kepada siswa untuk meningkatan
kemampuan dalam pembelajaran
3. Memudahkan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan guru di
kelas.

F. Materi Ajar dan Metode Pembelajaran


1. Materi Ajar
 Pengerjaan bilangan bulat

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 33 Eksakta MATEMATIKA


2. Metode Pembelajaran
 Demontrasi, diskusi, tanya jawab, dan ceramah

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal …………………………………..………….. (10 menit)
 Apersepsi : 1. Membahas tugas rumah
2. Mengingat tentang FPB dan KPK
 Motivasi : banyak kegiatan sehari-hari yang menggunakan KPK
dan FPB.
2. Kegiatan Inti ........................................................................... (50 menit)
a. Guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan KPK dan
FPB, siswa menyebutkan pertanyaan lain dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Siswa membahas soal pada buku paket Matematika.
c. Siswa mengerjakan soal yang lain pada buku yang sama.
d. Siswa dan guru berdiskusi kelas membahas pekerjaan siswa.
3. Kegiatan Akhir ....................................................................... (10 menit)
a. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru.
b. Guru memberikan tugas rumah (PR).

H. Alat dan Smber Belajar


1. Buku Matematika Kelas V SD.
2. Lembar contoh pohon faktor.

I. Penilaian
 Teknik : Tes, kuis
 Bentuk Instrumen : Lisan, tertulis
 Contoh Instrumen :

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 34 Eksakta MATEMATIKA


Kerjakan soal-soal berikut !
4. Tentukan FPB dari 462 dan 525
5. Tentukan KPK dari 110 dan 462.
6. Pak Made dan Pak Pitu adalah dua Satpam yang berjaga di
perusahaan berbeda. Setiap berjaga 6 hari Pak Made libur 1 hari,
sedangkan Pak Pitu mendapat 1 hari setelah berjaga 12 hari. Hari ini
Pak Made dan Pak Pitu libur bersamaan. Kapan mereka libur
bersama lagi ?

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 35 Eksakta MATEMATIKA


Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 36 Eksakta MATEMATIKA
LEMBAR OBSERVASI

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Kelas/Semester : V (lima)/1 (ganjil)
Nama Sekolah : SD GMIM 23 Girian
Hari/Tanggal : Rabu, 7 Oktober 2014(Siklus I)
Rabu, 14 Oktober 2014 (Siklus II)
Rabu, 21 Oktober 2014 (Siklus III)

Fokus Observasi : Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran dalam Kelas


Kemunculan
No. Aspek yang diobservasi Komentar
Ada Tidak
1. Merumuskan tujuan khusus 
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan 
materi pelajaran
3. Menentukan dan mengembangkan alat bantu 
pelajaran
4. Memilih sumber belajar
5. Menyusun langkah-langkah pembelajaran 
6. Menyiapkan pertanyaan 
7. Menentukan cara-cara pengorganisasian 
8. Menentukan prosedur dan jenis pembelajaran 
9. Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban 
10. Kebersihan dan kerapian 
11. Menanamkan konsep matematika melalui 
metode bervariasi yang sesuai dengan
karakteristik materi
12. Menguasai simbol-simbol dan rumus 
matematika
13. Memberikan latihan matematikan dalam 
kehidupan sehari-hari
14. Menguasai materi matematika 

Lap.Perbaikan Pembelajaran-PKP 37 Eksakta MATEMATIKA

Anda mungkin juga menyukai