Anda di halaman 1dari 13

Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG


NOMOR 5 TAHUN 1991

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA


DINAS PENDAPATAN DAERAH
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II MAGELANG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna pelaksanaan tugas Dinas
Pendapatan Daerah perlu mengadakan kaji ulang terhadap Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Pendapatan Daerah ;

b. bahwa dengan beralhirnya sistim pengelolaan keuangan daerah dari sistim Mapenda menjadi
Mapatda, maka dipandang perlu untuk menyempurnakan Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Pendapatan Daerah dimaksud ;

c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk meninjau kembali
Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II magelang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah dan selanjutnya menerbitkan Peraturan
Daerah yang baru.

Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah (Lembaran
Negara Tahun 1974 Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3037) ;

2. Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah ;

3. Undang Undang Nomor12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan ;

4. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 973 - 442 Tahun 1988 tentang Sistim dan Prosedur
Perpajakan, Retribusi Daerah dan Pendapatan Daerah lainnya serta Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan di 99 Kabupaten / Kotamdya Daerah Tingkat II ;

5. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 1989 tentang Pedomanan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Tingkat II.

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Darah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG TENTANG


SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN DAERAH
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG.

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang. 2

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah adalah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang ;

b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang ;

c. Kepala Daerah adalah Bupati Kepala Daerah Tingkat II Magelang ;

d. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang ;

e. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang ;

f. Unit Penyuluhan adalah Unit Penyuluhan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang ;

g. Cabang Dinas adalah Cabang Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang ;

h. Unit Pelaksana Teknis adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Magelang.

BAB II

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pasal 2

(1) Dinas Pendapatan Daerah adalah unsur Pelaksana Pemerintah Daerah di Bidang Pendapatan Daerah.

(2) Dinas Pendapatan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala Daerah.

Pasal 3

Dinas Pendapatan Daerah mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang
Pendapatan Daerah dan tugas-tugas lainnya yang diserahkan oleh Kepala Daerah kepadanya.

Pasal 4

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 3, Dinas Pendapatan Daerah mempunyai fungsi :

a. Melakukan perumusan kebijaksanaan teknis pemberian bimbingan dan pembinaan, koordinasi teknis dan tugas-tugas
lain yang diserahkan oleh Kepala Daerah kepadanya sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
b. Melakukan pendaftaran dan pendataan wajib pajak daerah dan wajib retribusi daerah ;

c. Membantu melakukan pekerjaan pendataan obyek dan subyek Pajak Bumi dan Bangunan yang dilakukan oleh
Direktorat Jenderal pajak/Direktorat Pajak Bumi dan Bangunan dalam hal menyampaikan dandf menerima kembali
Surat Pemberitahuan Obyek Pajak (SPOP) wajib Pajak ;

d. Melakukan penetapan besarnya Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ;

e. Membantu menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), Surat Ketetapan Pajak (SKP), Surat
Tagihan Pajak (STP) dan sarana administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) lainnya, yang diterbitkan oleh
Direktorat Jenderal pajak, kepada Wajib Pajak serta membantu menyampaikan Daftar Himpunan Pokok Pembayaran
(DHPP) Pajak Bumi dan Bangunan yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada Petugas Pemungut Pajak
Bumi dan Bangunan yang ada di bawah pengawasannya.

f. Melakukan pembukuan dan penyusunan laporan atas pemungutan dan penyetoran Pajak Daerah, Retribusi Daerah
serta Pendapatan Daerah lainnya.

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang. 3

g. Melakukan koordinasi dan pengawasan atas pekerjaan penagihan Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Penerimaan
Asli Daerah lainnya, serta penagihan Pajak Bumi dan Bangunan yang dilimpahkan oleh Menteri Keuangan kepada
Daerah.

h. Melakukan tugas perencanaan dan pengendalian operasional di bidang pendataan, penetapan dan penagihan Pajak
Daerah, Retribusi Daerah, Penerimaan Asli Daerah dan Pajak Bumi dan Bangunan ;

i. Melakukan penyuluhan mengenai Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan pendapatan Daerah lainnya serta Pajak Bumi
dan Bangunan ;

j. Melakukan urusan Tata Usaha.

BAB III

ORGANISASI

Bagian Pertama
Susunan Organisasi

Pasal 5

Susunan Organisasi Dinas Pendapatan Daerah terdiri dari :

a. Kepala Dinas ;
b. Sub Bagian Tata Usaha ;
c. Seksi Pendaftaran dan Pendataan ;
d. Seksi Penetapan ;
e. Seksi Pembukuan dan Pelaporan ;
f. Seksi Penagihan ;
g. Seksi Perencanaan dan Pengendalian Operasional ;
h. Unit Penyuluhan.

Pasal 6

(1) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi
dalam lingkungan Dinas Pendapatan Daerah.

(2) Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

Pasal 7

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 6, Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

a. Melakukan urusan umum ;


b. Melakukan urusan kepegawaian ;
c. Melakukan urusan perawatan dan perlengkapan ;
d. Melakukan urusan keuangan.

Pasal 8

Sub Bagian Tata Usaha terdiri dari :


a. Urusan umum ;
b. Urusan Kepegawaian ;
c. Urusan Keuangan.

Pasal 9

(1) Urusan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, pembayaran gaji
pegawai dan perjalanan dinas, serta pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan ;

(2) Urusan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kepegawaian ;

(3) Urusan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan.

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang. 4

Pasal 10

(1) Seksi Pendaftaran dan Pendataan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pendaftaran dan pendataan wajib Pajak
Daerah dan Wajib Pajak Retribusi Daerah serta pendataan Obyek Pajak daerah dan Obyek Retribusi Daerah dan
membantu melakukan pendataan Obyek dan sub Pajak Bumi dan bangunan yang dilaksanakan oleh Direktorat
Jenderal Pajak.

(2) Seksi Pendaftaran dan Pendataan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Dinas.

Pasal 11

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 10 Seksi Pendaftaran dan Pendataan mempunyai
fungsi :

a. Melakukan pendaftaran Wajib Pajak Daerah dan Wajib Retribusi Daerah melalui formulir pendaftaran serta
menghimpun dan mengelola data Obyek dan Subyek Pajak dan Retribusi Daerah, melalui formulir Surat
Pemberitahuan (SPT) serta pemeriksaan lokasi / lapangan atas tembusan surat dinas dari Instansi lain.

b. Menyusun Daftar Induk Wajib Pajak dan Retribusi Daerah, menyimpan Surat Perpajakan dan Retribusi Daerah yang
berkaitan dengan pendaftaran dan pendataan ;

c. Membantu menyampaikan Surat Pemberitahuan Obyek Pajak, Pajak Bumi dan Bangunan yang diterbitkan oleh
direktorat jenderal Pajak, kepada para Wajib Pajak serta menerima kembali isian Surat Pemberitahuan Obyek Pajak
tersebut dari Pasar Wajib Pajak.

Pasal 12

Seksi Pendaftaran dan Pendataan terdiri dari :

a. Sub Seksi Pendaftaran ;


b. Sub Seksi Pendataan ;
c. Sub Seksi Dokumentasi dan Pengolahan Data.

Pasal 13

(1) Sub Seksi Pendaftaran mempunyai tugas mendistribusikan dan menerima kembali formulir pendaftaran yang telah
diisi oleh Wajib Pajak dan Retribusi Daerah membuat laporan tentang formulir pendaftaran Wajib Pajak dan
Retribusi daerh yang belum diterima kembali, mencatat nama dan alamat Calon Wajib Pajak dan Retribusi Daerah
dalam formulir pendaftaran Wajib Pajak dan Retribusi Daerah, menetapkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah
(NPWPD).

(2) Sub Seksi Pendataan mempunyai tugas menghimpun, mengelola dan mencatat data obyek dan Subyek Pajak dan
Retribusi Daerah, melakukan pemeriksaan lapangan / lolasi dan melaporkan hasilnya serta membuat Daftar mengenai
formulit Surat Pemberitahuan yang diterima kembali.

(3) Sub Seksi Dokumentasi dan Pengolahan Data mempunyai tugas membuat dan memelihara Daftar Induk Wajib Pajak
dan Retribusi Daerah, memberikan Kartu Pengenal Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah, menyimpan arsip Surat
Perpajakan dan Retribusi Daerah yang berkaitan dengan pendaftaran dan pendataan, membantu menyampaikan Surat
Pemberitahuan Obyek Pajak Pajak Bumi dan bangunan kepada para Wajib Pajak serta menerima kembali sian Surat
Pemberitahuan Obuek Pajak Pajak Bumi dan Bangunan yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Pasal 14

(1) Seksi Penetapan mempunyai tugas melaksanakan penghitungan dan penetapan Jumlah Pajak dan Retribusi Daerah
yang terhutang serta menghitung besarnya angsuran atas permohonan Wajib Pajak dan Retribusi Daerah serta menata
usahakan jumlah ketetapan Pajak bumi dan Bangunan yang penagihannya dilimpahkan kepada Daerah, berdasarkan
Surat Pemberitahuan Pajak Terutang dan Daftar Himpunan Pokok Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.

(2) Seksi Penetapan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Kepala Dinas.

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang. 5

Pasal 15

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 14 Seksi Penetapan mempunyai fungsi :

a. Melakukan penghitungan Penetapan Pajak dan Retribusi Daerah ;

b. Melakukan penghitungan Jumlah angsuran pemungutan / pembayaran / penyetoran ata Permohonan Wajib Pajak dan
Retribusi Daerah yang disetujui ;

c. Menerbitkan dan mendistribusikan serta menyimpan arsip Surat Perpajakan dan Retribusi Daerah yang berkaitan
dengan penetapan ;

d. Membantu melakukan penerimaan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan beserta Daftar
Himpunan Pokok Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan dan dokumen Pajak Bumi dan bangunan lainnya yang
diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak serta mendistribusikan kepada para Wajib Pajak dan Kepala Instansi lain
yang terkait.

Pasal 16

Seksi Penetapan terdiri dari :

a. Sub Seksi Penghitungan ;


b. Sub Seksi Penerbitan Surat Ketetapan ;
c. Sub Seksi Anggaran.

Pasal 17

(1) Sub Seksi Penghitungan mempunyai tugas melaksanakan penghitungan penetapan, penetapan secara jabatan, dan
penetapanf tambahan Pajak dan Retribusi Daerah.
(2) Sub Seksi Penerbitan Surat Ketetapan mempunayi tugas menerbitkan Surat Ketetapan Pajak, Surat Ketetapan
retribusi (SKR), Surat Perjanjian angsuran dan Surat-surat Ketetapan Perjanjian lainnya serta mendistribusikan dan
menyimpan arsip Surat Perpajakan dan Retribusi Daerah serta membantu Direktorat Jenderal Pajak dalam melakukan
penyampaian dan penyimpanan arsip Surat Pemberitahuan Pajak terutang Pajak Bumi dan Bangunan serta Pajak
Bumi dan bangunan lainnya.

(3) Sub Seksi Anggaran mempunyai tugas menerima Surat Permohonan angsuran, menyiapkan Surat Perjanjian
Angsuran dan Surat Penolakan Angsuran tentang Pemungutan / pembayaran / penyetoran, Pajak dan Retribusi
Daerah.

Pasal 18

(1) Seksi Pembukuan dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan pembukuan dan pelaporan mengenai realisasi
penerimaan dan tunggakan Pajak dan Retribusi Daerah dan Pajak Bumi dan Bangunan serta pengelolaan benda
berharga.

(2) Seksi Pembukuan dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada kepala Dinas.

Pasal 19

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 18 Seksi Pembukuan dan Pelaporan mempunyai
fungsi :

a. Melakukan pencatatan mengenai penetapan danf penerimaan dari pemungutan / pemdbayaran / penyetoran Pajak dan
Retribusi Daerah ke dalam Kartu Jenis Pajak danf Retribusi Daerah serta ke dalam Kartu Pengawasan Pajak Bumi
dan Bangunan (KPPBB) dan Daftar Himpunan Pokok Pembayaran.

b. Melakukan pencatatan mengenai penerimaan dan pengeluaran Benda Berharga serta penerimaan uang dari hasil
pemungutan Benda Berharga ke dalam kartu Persediaan Benda Berharga.

c. Menyiapkan laporan realisasi penerimaan dan tunggakan pemungutan / pembayaran / penyetoran Pajak dan Retribusi
Daerah, realisasi penerimaan, pengeluaran dan sisa persediaan benda berharga secara bulanan, triwulanan dan
tahunan serta realisasi penerimaan dan tunggakan Pajak dan bangunan.

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang. 6

Pasal 20

Seksi Pembukuan dan Pelaporan terdiri dari :

a. Sub Seksi Pembukuan Penerimaan ;


b. Sub Seksi Pembukuan Persediaan ;
c. Sub Seksi Pelaporan.

Pasal 21

(1) Sub Seksi Pembukuan Penerimaan mempunyai tugas menerima dan mencatat semua surat Ketetapan Pajak dan Surat
Ketetapan Retribusi dan Surat-surat Ketetapan Pajak lainnya serta Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi
dan Bangunan, menerima dan mencatat semua Surat Ketetapan Pajak dan Surat Ketetapan Retribusi serta surat-surat
ketetapan pajak lainnya yang telah dibayar lunas danf mencatat penerimaan / pembayaran / penfyetoran Pajak Bumi
dan Bangunan serta menghitung tunggakannya.

(2) Sub Seksi Pembukuan Persediaan mempunyai tugas menerima dan mencatat Tanda Terima Benda Berharga, bukti
Penerimaan benda Berharga, bukti pengeluaran / pengambilan benda Berharga, penerimaan uang hasil pemungutan
dengan benda berharga serta menghitung dan merinci sisa persediaan benda berharga.

(3) Sub Seksi Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan laporan periodikal mengenai realisasi penerimaan dan tunggakan
pajak dan retribusi Daerah serta Pajak bumi dan Bangunan, menyiapkan laporan berkala mengenai realisasi
penerimaan dan persediaan benda berharga.

Pasal 22

(1) Seksi Penagihan mempunyai tugas melaksanakan penagihan Pajak daerah dan Retribusi Daerah yang telah jatuh
tempo, melayani keberatan dan permohon banding serta mengumpulkan dan mengolah data sumber-sumber
penerimaan daerah lainnya di luar pajak daerah dan Retribusi daerah.

(2) Seksi Penagihan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab langusng kepada
Kepala Dinas.

Pasal 23

Untuk penyelenggaraan tugas sebagaimana tersebut dalam Pasal 22 Seksi Penagihan mempunyai fungsi :

a. Melakukan kegiatan penagihan Pajak dan Retribusi daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku ;

b. Melakukan pelayanan keberatan dan permohonan banding sesuai dengan batas kewenangannnya ;

c. Mengumpulkan dan mengelola data sumber-sumber penerimaan lainnya di luar Pajak dan Retribusi daerah.

Pasal 24

Seksi Penagihan terdiri dari :

a. Sub Seksi Penagihan ;


b. Sub Seksi Keberatan ;
c. Sub Seksi Pengelolaan Penerimaan Sumber-sumber lain.

Pasal 25

(1) Sub Seksi Penagihan mempunyai tugas menyiapkan dan mendistribusikan Surat menyurat dan dokumentasi yang
berhubungan dengan penagihan.

(2) Sub Seksi Keberatan mempunyai tugas menerima dan melayani surat keberatan dan surat permohonan banding atas
materi penetapan Pajak dan Retribusi daerah, menyiapkan keputusan menerima atau menolak keberatan dan
meneruskan permohonan banding ke majelis Pertimbangan Pajak (MPP).

(3) Sub Seksi Pengelolaan Penerimaan Sumber-sumber lain mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah data
sumber-sumber penerimaan lainnya di luar pajak dan retribusi daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang. 7

Pasal 26

(1) Seksi Perencanaan dan Pengendalian Operasional mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana, pembinaan
teknis pemungutan, pemantauan, penggalian dan peningkatan Pendapatan Daerah.

(2) Seksi Perencanaan dan pengendalian Operasional di pimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

Pasal 27

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut dalam pasal 26 Seksi Perencanaan dan pengendalian
Operasional mempunyai fungsi :

a. Melakukan perencanaan pendapatan daerah yang bersumber dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan
Daerah lainnya serta pajak Bumi dan Bangunan, melakukan pembinaan teknis operasional, bimbingandan petunjuk
kepada semua Unit Kerja Daerah yang melaksanakan pemungutan Pajak Daerah, retribusi Daerah dan pendapatan
daerah lainnya, serta Pemungutan Pajak Bumi dan bangunan.

b. Melakukan kerja sama dengan instansi vertikal dan dinas Daerah lainnya.

Pasal 28

Seksi Perencanaan dan pengendalian Operasional terdiri dari :

a. Sub Seksi Perencanaan dan Pembinaan Teknis Pemungutan ;


b. Sub Seksi Penggalian dan Peningkatan.

Pasal 29

(1) Sub Seksi Perencanaan dan Pembinaan Teknis Pemungutan mempunyai tugas menyusun rencana Pendapatan Daerah
dan Rencana Intensifikasi pemungutan Pendapatan Daerah, melakukan pembinaan pelaksanaan Tata Kerja serta tata
hubunganf kerja serta pembinaan penggunaan sarana dan prasarana perpajakan Daerah Retribusi Daerh dan
pendapatan Daerah lainnya.

(2) Sub Seksi Penggalian dan Peningkatan mempunyai tugas mengumpulkan dan mengelola data semua sumber
pendapatan daerah, merumuskan naskah Rancangan Peraturan Daerah dan keputusan Kepala Daerah tentang
Perpajakan dan Retribusi daerah dan pendapatan Daerah lainnya.

Bagian Kedua

Unit Penyuluhan

Pasal 30

(1) Unit Penyuluhan mempunyai tugas menyusun bahan penyuluhan dan melaksanakan kegiatan penyuluhan informasi
dan penerangan perpajakan dan retribusi daerah dan pendapatan daerah lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan serta
mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan di Dinas Pendapatan Daerah.

(2) Unit Penyuluhan dipimpin oleh Kepala Unit setingkat kepala Sub Seksi, berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Kepala Dinas.

Bagian Ketiga

Cabang Dinas dan unit Pelaksana Teknis

Pasal 31

Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Cabang dinas dan Unit Pelaksana Teknis Dinas diatur kemudian
berdasarkan Pedoman Menteri Dalam Negeri.

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang. 8

BAB VI

TATA KERJA

Pasal 32

Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Pendapatan Daerah mendapat pembinaan teknis fungsional dari Dinas
Pendapatan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah.

Pasal 33

(1) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas harus menerapkan prinsip-prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi
dan implikasi, baik dalam lingkungan dinas Pendapatan Daerah maupun instansi - instansi lain di luar Dinas
Pendapatan Daerah sesuai dengan bidang tugasnya.

(2) Kepala Sub bagian Tata Usaha, Seksi-seksi dan Unit Penyuluhan harus menerapkan prinsip-prinsip koordinasi,
integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.

Pasal 34

(1) Kepala Dinas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, para Kepala Seksi, Kepala Unit Penyuluhan bertanggung jawab
memberikan bimbingan / pembinaan kepada bawahannya serta melaporkan hasil-hasil pelaksanaan tugasnya menurut
hierarkis jabatan masing-masing.

(2) Kepala Sub bagian Tata Usaha, para Kepala Seksi, Kepala Unit Penyuluhan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.

(3) Para Kepala Urusan / Sub Seksi pada Dinas Pendapatan Daerah bertanggung jawab kepada Kepala Sub Bagian Tata
Usaha / Kepala Seksi.

BAB V

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 35

Bagan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Peraturan Daerah ini.

Pasal 36

Jenjang Jabatan dan Kepangkatan serta susunan Kepegawaian diatur sesuai dengan Peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Pasal 37

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut
oleh Bupati Kepala Daerah.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 38

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini setelah mendapat pengesahan dari Pejabat yang berwenang maka Peraturan
Daerah Nomor 2 Tahun 1981 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas Pendapatan Daerah kabupaten Daerah
Tingkat II Magelang dinyatakan tidak berlaku lagi.

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang. 9

Pasal 39

Peraturan Daerah ini berlaku sejak tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang.

Kota Mungkid, 6 Agustus 1991.

D P R D BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II


KABUPATEN DATI II MAGELANG MAGELANG
KETUA
TTD TTD

SOEGIHARDJO MOHAMAD SOLIHIN

DISAHKAN

Dengan Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I


Jawa Tengah
Tanggal 2 Desember 1991 Nomor : 188.3/441/1991

An. SEKRETARIS WILAYAH / DAERAH TINGKAT I


JAWA TENGAH
Kepala Biro Hukum,

ttd.

S A R D J I T O , S H.
--------------------------------------
NIP. 500 034 373

Dundangkan dalam Lembaran Daerah


Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang
Nomor 9 Tahun 1991 Tanggal 9 Desember 1991
Seri D ; Nomor 9

Ymt. Sekretaris Wilayah / Daerah

ttd.

DRS. TOEHADI.
-----------------------------
Pembina Tingkat I
NIP. 500 031 722.

© dollut tuge’2001

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang. 10

PENJELASAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG


NOMOR 5 TAHUN 1991

TENTANG

SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA


DINAS PENDAPATAN DAERAH
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG

I. PENJELASAN UMUM.

Berdasarkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah serta
Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi
Jawa Tengah maka Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang mendapat kekuasaan, tugas dan tanggung
jawab dalam hal :

1. Melaksanakan segala usaha dan kegiatan pemungutan pengumpulan dan pengelolaan Pendapatan Asli Daerah
yang berupa Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan laba Perusahaan Daerah, Pendapatan Dinas-dinas dan
pungutan-pungutan lainnya yang menjadi hak dan wewenang Pemerintah Daerah yang diserahkan Pemerintah
Pusat untuk dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.

2. Membuat perhitungan dan realisasi dan menyiapkan target penerimaan Pajak Daerah, Retribusi daerah dan
pungutan-pungutan lainnya serta melaksanakan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi pungutan-pungutan
tersebut.

Sebagai tindak lanjut dari penyerahan urusan tersebut, maka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Daerah Tingkat II magelang Nomor 2 Tahun 1981 dibentuklah susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas Pendapatan
Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang.
Sehubungan dengan adanya penyempurnaan sistim dan prosedur Perpajakan, Retribusi Daerah dan
Pendapatan Daerah lainnya serta pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan dalam rangka usaha untuk meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah, sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 26 mei 1988
Nomor 973-442 Tahun 1988 tentang Sistim dan Prosedur Perpajakan, Retribusi Daerah dan pendapatan Daerah
lainnya serta pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di 99 Kabupaten / Kotamadya Daerah Tingkat II dan Surat
MMenteriDalam Negeri Nomor 061/1861/1988 tanggal 26 Mei 1988 tentang organisasi dan Tata kerja Dinas
Pendapatan Daerah Tingkat II di 99 Kabupaten / Kotamadya Daerah Tingkat II maka Peraturan Daerah kabupaten
Daerah Tingkat II magelang Nomor 2 Tahun 1981 untuk sementara tidak diberlakukan dan sebagai gantinya adalah
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah kabupaten Daerah Tingkat II Magelang, berdasarkan
Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Magelang tanggal 1 Juni 1990 Nomor : 188.4/105/Kep/11/1990 tentang
Susunan Organisai dan Tata Kerja Dinas pendapatan Daerah Tingkat II Magelang.

Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 15 mei 1989 Nomor 23 Tahun 1989
tentang Pedoman Organisasi dan Tata kerja Dinas pendapatan Daerah TingkatII, maka sesuai dengan Petunjuk
Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah dengan suratnya tanggal 19 Juni 1989 Nomor : 061.1/24155 perlu
menyempurnakan Susunan Organisasi dan Tata kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
magelang sesuai dengan Pedoman yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 1989 tersebut.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL.

Pasal 1 sd. 16 : Cukup jelas.

Pasal 17 ayat (1) : Cukup jelas.

Pasal 17 ayat (2) : Cukup jelas.

Pasal 17 ayat (3) : Pembayaran Pajak / Retribusi dapat dilaksanakan secara angsuran selama batas
waktu pembayaran Pajak / Retribusi belum berakhir maka media setoran yang
dipergunakan adalah surat setoran dengan mencantumkan secara lengkap :
nama, Alamat, NPWP, berikut nomor kohirnya.

Apabila pembayaran secara langsung tersebut terjadi setelah berakhirnya batas


waktu maka WP / WR wajib mengajukan surat permohonan angsuran.

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang. 11

Surat permohonan ini dapat dikabulkan atau ditolak.

Dengan dikabulkannya Surat Permohonan ini maka masih harus dibuat Surat
Perjanjian Angsuran yang dilegalisasi oleh kepala Dinas.

Pasal 18 ayat (1) : Yang dimaksud dengan benda berharga adalah karcis-karcis.

Pasal 19 sd. 31 : Cukup jelas.

Pasal 32 : Dalam pelaksanaan Pemungutan dapat dibentuk Cabang Dinas dan Unit
Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD), namun dengan memperhitungkan faktor-
faktor :
- Jumlah Personil ;
- Luas wilayah ;
- Jumlah WP / WR.

Unit Pelaksanan Teknis Dinas berkedudukan sebagai Unsur Pelaksana


Kegiatan Dinas di bidang Pemungutan Retribusi Daerah, dipimpin oleh
seorang Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas yang berada di bawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

Untuk melaksanakan tugas Unit Pelaksana Teknis Dinas mempunyai fungsi


sebagai berikut :

a. Melakukan pelaksanaan koordinasi pemungutan Retribusi Daerha di lokasi


/ lapangan berdasarkan Instruksi Kepala Dinas Pendapatan Daerah.

b. Melakukan pelaksanaan ketertiban dan keamanan di lokasi pemungutan


Retribusi Daerah.

c. Melakukan pelaksanaan kebersihan di lokasi / lapangan pemungutan


Retribusi Daerah.

© dollut tuge’2001

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang.

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI


DINAS PENDAPATAN DAERAH LAMPIRAN : Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang
KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG Nomor 5 Tahun 1991
------------------------------------------------------------------- Tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja
Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Magelang.
---------------------------------------------------------------------------------

KEPALA DINAS

SUB. BAG. TATA USAHA

URUSAN URUSAN URUSAN


UMUM KEPEGAWAIAN KEUANGAN

SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI


PENDAFTRAN & PENETAPAN PEMBUKUAN DAN PENAGIHAN PERENC & DAL
PENDATAAN PELAPORAN OPERASIONAL

KELOMPOK SUB SEKSI SUB SEKSI SUB SEKSI SUB SEKSI SUB SEKSI
PENYULUHAN PENDAFTARAN PENGHITUNGAN PEMBUKUAN PENAGIHAN PERENC.& BIN.
PENERIMAAN TEK.PEMUNGUT.

SUB SEKSI SUB SEKSI SUB SEKSI SUB SEKSI SUB SEKSI
PENDATAAN PENERBITAN PEMBUKUAN KEBERATAN PENGGALIAN &
SURAT KETETAP. PERSEDIAAN PENINGKATAN

SUB SEKSI SUB SEKSI SUB SEKSI SUB SEKSI


DOKUMENT. & ANGSURAN PELAPORAN PENGELOLAAN
PENGOL.DATA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT II


KABUPATEN DAERAH TINGKAT II MAGELANG MAGELANG
KETUA,

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang
Perda No. 5/1991 tentang Susunan Organisasi dan tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Dati II Magelang. 2

TTD. TTD.
H. RAMELAN MOHAMAD SOLIHIN

PROPERAT v. 2001 Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi (SJDI) Hukum Kabupaten Magelang

Anda mungkin juga menyukai