Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan telaah pustaka maka dapat di tarik kesimpulan bahwa :
1. Infark miokard akut merupakan proses rusaknya jaringan akibat suplai
darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah coroner berkurang
(Smeltzer& Bare, 2006). Infark miokard akut disebabkan oleh terlepasnya
plak ateroklerosis dan membentuk thrombus sehingga menyebabkan oklusi
arteri.
2. Patofisiologi infark miokard akut yaitu terjadi aterosklerotik, spasme
pembuluh darah, dan emboli trombus merupakan etiologi yang paling
sering menyebabkan terjadinya infark miokard akut. Terjadinya
penyumbatan pembuluh darah koroner menyebabkan aliran darah ke
seluruh miokardium yang diperdarahi oleh pembuluh tersebut terhambat.
Terhambatnya aliran darah juga akan menghambat suplai oksigen ke sel-
sel miokardium
3. Asuhan keperawatan kegawatdaruratan secara bio-psiko-sosio-spiritual
diterapkan pada pasien-pasien dengan penyakit infark miokard akut baik
dari segi pengkajian, diagnose keperawatan, intervensi, implementasi dan
evaluasi.
4. Terapi farmakologi diberikan dengan terapi MONA atau dijabarkan
sebagai Morphin, Oksigenasi, Nitrat dan Aspirin.
5. Terapi diet ditinjau dari nutrisi preventif yang digunakan untuk mencegah
penyakit koroner/ kardiovaskuler, sementara nutrisi kuratif digunakan
untuk mencapai kesembuhan pasien-pasien dengan penyakit infark
miokard akut dengan memperhatikan syarat-syarat diet serta jenis diet.

B. Saran

Perawat profesional harus dapat memahami segala aspek Infark Miokard


Akut sehingga perawat dapat melakukan perawatan yang tepat kepada pasien-
pasien dengan penyakit Infark Miokard Akut.

34

Anda mungkin juga menyukai