Anda di halaman 1dari 3

12 Cara agar terjadi penjualan setiap hari

melalui WhatsApp

CARA 1: BUAT PLANNING + TARGET


Tahukah Anda, ternyata yang membuat strategi menjadi memble karena tidak mempunyai target
dan rencana. Ketika memutuskan serius menggunakan WA marketing, Anda harus membuat
rencana bulanan.

Rencana bulanan ini wajib mempunyai target. Rencana ini seperti apa? Mulai dari rencana konten,
rencana jualan, plan memperbesar leads, memperbesar list building, berapa targetnya, dan lain-lain.

CARA 2: TRAFFIC WHATSAPP BESAR


Sumber traffic WhatsApp harus besar, dapat diperoleh dari FB gratisan (organik), atau FB berbayar.
Kedua sumber traffic ini penting. Fokusnya mengarah untuk memperbesar list kontak, karena
dengan daftar kontak yang besar Anda berpeluang menghasilkan lebih besar orderan dan terus-
menerus.

Ini kelebihan WA marketing. Disarankan jangan dibuat direct closing.

CARA 3: 3000 LIST KONTAK WHATSAPP


Banyak amat? Sebetulnya list kontak WA minimal 500 saja sudah bisa tembus closing-an. Tapi bila
ingin tembus closing-an setiap hari, minimal 3000 kontak.

Jadi hasilnya pasti lebih gede dan closing-nya bisa setiap hari. Bayangkan saja, bila mempunyai
3000 list kontak. Artinya Anda mempunyai 3000 orang calon pembeli yang potensial.

CARA 4: FOKUS KONTEN EDUKASI


Untuk memperbesar list kontak WhatsApp, Anda perlu fokus memperbanyak konten edukasi.
Konten ini berperan sebagai lead magnet (sumber penarik) supaya orang tertarik untuk menjadi list
kontak Anda.
Apa saja yang bisa Anda persiapkan? Mulai dari tips, ebook bahkan dengan membuat serial
broadcast tips edukasi.

CARA 5: MANAJEMEN KONTAK WHATSAPP


Manajemen kontak WA perlu dibuat dengan serius, ini berbicara tentang monitoring penambahan
list kontak dan manajemen gadget.

Ngga mau kan, list kontak nambah terus…eh tiba-tiba gadget kita nge-hang..?

Manajemen kontak WA juga perlu diintegrasikan dengan siapa yang meng-handle, ini berbicara
tentang team admin. Mungkin kalau 3000 kontak di-handle sendiri tidak masalah.

Tapi kalau sudah mencapai 10000 kontak, maka perlu ada pembagian tugas agar saat dikejar
closing-an tidak keteteran. Kebayang kan?

CARA 6: BUAT BROADCAST LIST


BC list perlu dibuat secara khusus untuk memetakan calon buyer potensial, mana yang potensial
mana yang tidak.

Bila Anda mempunyai 100 broadcast list lebih, dimana 1 BC list terdapat 200 kontak, berarti Anda
sudah mempunyai 20000 kontak.

Membuat BC list ini dapat Anda gunakan dengan baik saat ada promo sehingga dapat tembus
banyak orderan. Tapi ingat, tidak boleh asal broadcast, ada konsep alur funneling, teaser edukasi
hingga proses closing.

CARA 7: TERAPKAN CARA CLOSING


Cara closing di WA itu tidak boleh asal nebar promo. Ada teknik yang mengubah cold market, warm
market, hingga menjadi hot market.

Prosesnya menggunakan teknik AIDA: Awareness – Interest – Desire – Action. Bagaimana


menerapkannya?

Prosesnya seperti ini: Teaser 1 > Teaser 2 > Softselling > Hardselling. Penerapannya bisa di group,
lebih efektif di BC list WA.

CARA 8: SISTEMISASI WHATSAPP


Proses WhatsApp Marketing akan lebih mudah jika Anda menerapkan sebuah sistem. Nah sistem
ini bermacam-macam mulai dari yang manual hingga otomatis.

Apa saja yg di sistemkan? Mulai dari pembagian sistem konten, sistem kerja, sistem reply chat,
sistem SOP pembagian group dan BC list WhatsApp.
CARA 9: GUNAKAN SCRIPT COPYWRITING
Pola copywriting di WA menggunakan pola khusus. Setiap segmen market menggunakan jenis
promo yang berbeda.

Cold market
Gunakan covertselling, seeding dan teaser, karena segmen market ini belum dekat dengan Anda.
Jangan langsung berjualan di sini.

Warm market
Gunakan softselling, karena segmen market ini sudah mulai kenal dengan Anda. Anda dapat mulai
memperkenalkan produk, tetapi jangan hardselling.

Hot market
Gunakan hardselling, karena segmen market ini sudah pernah membeli produk Anda. Bahkan untuk
reseller Anda, bisa langsung berjualan dengan info promo yang detail. Perlu diingat, diawal, Anda
tetap harus menggunakan teaser dan edukasi terlebih dahulu.

CARA 10: TERAPKAN ALUR FUNNELING WHATSAPP


Proses WhatsApp Marketing membutuhkan funneling khusus. Apa itu? Ini adalah proses alur corong
dari proses: edukasi > teaser > calon buyer > buyer > reseller.

Nah proses ini membutuhkan alur funneling yang jelas dengan tujuan supaya closing-nya menjadi
lebih efektif. Alur funneling ini dapat dimulai dari sumber trafik, kemudian libatkan lead magnet.

CARA 11: MAKSIMALKAN ILMU KONVERSI


Apa itu ilmu konversi?

Ilmu konversi adalah ilmu penghitungan jumlah closing yang dihasilkan dari jumlah leads yang
masuk, dalam prosentase (%).

Proses konversi ini melibatkan alur funneling. Contohnya: dari 1000 daftar (list) kontak Anda bisa
menghasilkan 30 closing. Maka bila ingin menghasilkan 300 closing-an, Anda harus mempunyai
minimal 10000 kontak.

CARA 12: KEJAR 10000 KONTAK


Target utama dari WA marketing adalah TARGET + PLAN + KONSISTEN. Konsisten untuk
mengejar minimal 10000 kontak list WhatsApp.

Anda mungkin juga menyukai