A. Definisi
cepat, berupa defisit neurologis fokal dan/atau global, yang berlangsung 24 jam
Stroke adalah penurunan fungsi otak yang terjadi dengan cepat akibat
gangguan peredaran darah otak (GPDO) yang dapat berupa penyumbatan atau
kebocoran pembuluh darah. GPDO dapat terjadi akibat iskemia oleh trombosis
B. Epidemiologi
setelah penyakit jantung dan kanker, serta merupakan 10% kematian di dunia.
penyakit jantung dan kanker. Pada tahun 2004, stroke merupakan penyebab
95% penderita stroke di atas umur 45 tahun, dan dua per tiga penderita stroke
berumur di atas 65 tahun. Stroke terjadi lebih banyak pada pria daripada wanita,
namun 60% kematian terjadi pada wanita. Hal ini terjadi karena wanita hidup
lebih lama daripada pria, sehingga kejadian stroke terjadi pada usia yang sudah
Otak memperoleh darah melalui dua sistem, yakni sistem karotis dan
sistem vertebral.
1. Sistem karotis
nervus opticus dan retina, akhirnya bercabang dua : A. serebri anterior dan
A. serebri media. Untuk otak sistem ini memberi aliran darah ke lobus
2. Sistem vertebralis
maksilaris eksterna.
yang mengumpulkan darah ke vena Galen dan sinus rektus, dan kelompok vena
eksterna yang yang terletak di permukaan hemisfer otak, dan mencurahkan darah
ke sinus sagitalis superior dan sinus-sinus basalis lateralis, dan seterusnya melalui
D. Klasifikasi
1. Stroke Hemoragik
Stroke Hemoragik
jenis ini terjadi karena pecahnya arteri otak. Hal ini menyebabkan darah
genangan darah. Jika jumlah darah yang bocor meningkat dengan cepat,
otak mengalami ruptur dan masuk ke dalam ruangan subarachoid. Hal ini
yang muncul secara tiba-tiba dan berat, sakit pada leher, serta mual dan
a. Trombosis serebri
Biasanya ada kerusakan lokal pembuluh darah akibat
tunika intima arteri besar. Plak cenderung terbentuk pada percabangan dan
proses koagulasi.
proliferasi sel otot polos dan juga berperan pada pembentukan lesi
jantung. Selain itu, emboli juga dapat berasal dari plak ateroma karotikus
atau arteri karotis interna. Setiap bagian otak dapat mengalami emboli,
tempat yang paling sering adalah arteri serebri media bagian atas.
terbagi menjadi :
jam, dapat hanya beberapa menit saja. Terjadi perbaikan yang reversibel
dan penderita pulih seperti semula dalam waktu kurang dari 24 jam.
Etiologi TIA adalah emboli atau trombosis dan plak pada arteria karotis
Gejala yang muncul bertahap, akan hilang dalam waktu lebih dari
24 jam tetapi tidak lebih dari 3 minggu, tetapi pasien dapat mengalami
pemulihan sempurna.
4. CompleteStroke Ischemic
otak yaitu kemampuan intrinsik dari pembuluh darah otak agar aliran
darah otak tetap konstan walaupun ada perubahan dari tekanan perfusi.
E. Faktor Resiko
a. Hipertensi
Hipertensimerupakanfaktorrisikobaikuntuk orang
tuaataudewasamuda.
b. Diabetes Mellitus
stroke.
c. PenyakitJantung.
b. Usia
c. Jenis kelamin
d. Peningkatan hematokrit
e. Hiperlipidemia
f. Hiperuricemia
g. Kenaikan fibrinogen
h. Obesitas
i. Merokok
j. Kontrasepsi
k. Stress
l. Faktor genetik
F. Gambaran Klinis
1. Sistem karotis
2. Sistem vertebrobasiler
Gangguan motorik
Gangguan sensorik
Koordinasi
Gangguan kesadaran
G. Diagnosis
1. Anamnesa, dapat memberikan gejala dan tanda yang sesuai dengan daerah
fokal
- Skor Siriraj :
(2)
- Nyeri kepala : tidak ada (0), ada (1)
(1)
Dengan
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
TIDAK
iskemik
SH
Gejala Klinis SNH
PIS PSA
1. Gejala defisit fokal Berat Ringan Berat/ringan
H. Pemeriksaan Penunjang
dan Kreatinin.
stroke yang ditandai oleh letargi, sulit tidur, rendah diri, dan menarik diri dari
masyarakat.
Emosi yang labil dapat terjadi sebanyak 20% pada penderita stroke.
J. Penatalaksanaan
a) Terapi Umum
Dengan 5 B
mungkin dan
pengontrolantekanandarahpasien.
udema
serebri.
Bladder : Denganpemasangan DC
Bowel : Saluranpencernaandanpembuangan
b) TerapiKhusus
- Stroke Non Hemoragik
(aspirin).
- Stroke Hemoragik
Neurotropik : Neurodex