Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA

TN “J” DI DESA WAWATU II DUSUN III KECAMATAN MORAMO


UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN
4 FEBRUARI 2015

OLEH
WA LASI
P00324013095

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA\


POLTEKKES KEMENKES KENDARI
JURUSAN KEBIDANAN
2015
LEMBAR PENGESAHAN

MENGETAHUI

PEMBIMBING INSTITUSI MAHASISWA

SULTINA SARITA, SKM,M.Kes WA LASI


MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA
TN “J” DI DESA WAWATU II DUSUN III KECAMATAN MORAMO
UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN
4 FEBRUARI 2015

I. Identitas Keluarga
a. Kepala Keluarga
Nama : Tn “J”
Umur : 41 Tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan pokok : Tani
Penghasilan/bulan : ± Rp.500.000,-
Perkawinan ke : 1 (pertama)
Agama : Islam
Tolaki : Tolaki
Alamat :Atowatu Dususn II

b. Data Keluarga yang Hidup


Hubungan
No Nama Umur Agama Pendidikan Pekerjaan
Keluarga
1 Murni 39 Islam Istri SMP IRT
2 Ramadan 18 Islam Anak SMP Pelajar
3 Rahmawati 11 Islam Anak 5 SD Pelajar
4 Hesti 9 Islam Anak 3 SD Pelajar
5 Adnan 4 Islam Anak - -

c. Genogram
X ? X X
?

? 41 ? ? ? ? ? ? ? 39 ? ?

16 11 9 4

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Garis Keturunan

= Garis perkawinan

X = Meninggal

II. Pola Kebiasaan Keluarga Sehari-hari


1. Pola makan keluarga
a. Makanan pokok : Nasi
b. Frekuensi makan : 3 x 1 hari
c. Menu makanan keluarga : Nasi, ikan dan sayur
2. Pola rekreasi dan hiburan
Keluarga kadang-kadang melakukan rekreasi secara khusus dan
saat-saat santau digunakan untuk berkunjung ke rumah orang tua
dan keluarga yang berdekatan rumah.
3. Pola komunikasi keluarga
Dalam menghadapi suatu masalah kesehatan, yang mengambil
keputusan dalam mencari jalan pemecahannya adalah kepala
keluarga/suami, dan tidak ada konflik dalam keluarga.

III. Data Kesehatan Lingkungan


1. Perumahan
a. Status kepemilikan rumah : sendiri
b. Bentuk bangunan : nonpermanen
c. Komposisi ruangan dan jumlah
Ruang tamu :1
Ruang tidur :2
Ruang Keluarga :1
Dapur :1
d. Luas bangunan : tipe 36
e. Penerangan : listrik
f. Ventilasi rumah : ada
g. Lantai : semen kasar

Denah Rumah

Kamar tidur Kamar tidur Dapur

Ruang
Ruang tamu keluarga

2. Sarana sanitasi Lingkungan


a. Sumber air minum : Ledeng
b. Air mencuci : ledeng
c. Pemrosesan air minum : dimasak
d. Jarak antara sumber air minum dan tempat pembuangan
sampah ± 2 km
e. Pembuangan air limbah : tidak ada
f. Pembuangan kotoran (BAB/BAK) : belakang rumah / hutan
g. Ternak peliharaan : tidak ada
h. Pekarangan : tidaka ada

IV. Pemanfaatan Sarana Kesehatan


1. Keluarga berobat di puskesmas
2. Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan ± 9 km

V. Fasilitas yang Dimiliki


1. Fasilitas transporasi : Roda Dua
2. Fasilitas komunkasi : Handphone

VI. Data Personal Hygine


1. Rambut
a. Rambut nampak bersih
b. Kebiasaan mencuci rambut 3x seminggu menggunakan
shampo
c. Tidak ada anggota keluarga yang bermasalah
2. Mulut dan gigi
a. Mulut dan gigi tampak bersih
b. Kebiasaan menggososk gigi 2 kali sehari sehabis mandi
menggunakan pasta gigi
c. Tidak ada anggota keluarga yang bermasalah

3. Kulit
a. Kulit tampak bersih
b. Frekuensi mandi 2 kali sehari menggunakan sabun mandi
c. Tempat mandi di sumur umum
4. Kebersihan tangan dan kaki
a. Kebiasaan memakai alas kaki : ya
b. Mencuci tangan sebelum makan : ya
5. Pakaian
a. Pakaian tampak bersih
b. Kebiasaan mengganti pakaian 2 kali sehari

VII. Data KIA


1. Anak Balita
No Berat Badan Imunisasi
Penolong
No urut Nama Lahir Skrg BCG DPT Polio Hep. B campak Ket
Persalinan
anak 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 4 Adnan Dukun - 12 kg √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2. Pertumbuhan dan perkembangan


a. Anak ditimbang
b. Anak memiliki KMS
c. Tidak ada makanan pantangan

VIII. Keadaan Kesehatan


a. Kepala keluarga dalam keadaan baik dan sehat
b. Istri dan anaknya dalam keadaan baik

IX. Keluarga Berencana


a. Presepsi tentan KB : Ibu mengerti
b. Ibu sudah memiliki akseptor KB
c. Kontrasepsi yang yang digunakan : suntik
d. Alasan pemakaian : agar tidak hamil
X. Pemeriksaan fisik
1. Kepala keluarga
Tanda-tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
N : 82 x/ menit
S : 36,5ºC
P : 20 x/menit
2. Istri
TD : 110/70 mmHg
N : 8 x/ menit
S : 36,5ºC
P : 20 x/menit
3. Anak
N : 84 x/ menit
S : 36,5ºC
P : 18 x/menit

XI. Pengkajian Pengetahuan Terhadap Pendidikan Kesehatan


1. Pemilihan alat kontrasepsi yang kurang tepat
2. Keluarga belum mengetahui tentang ASI ekslusif
3. Keluarga belum mengetahui tentang Pap Smear
4. Keluarga belum mengetahui tentang HIV / AIDS

XII. Harapan Keluarga Terhadap Fasilitas Kesehatan


Keluarga berharap agar petugas kesehatan melakukan pendekatan
yang lebih kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat
menambah pengetahuan tentang pemilihan kontrasepsi, ASI Ekslusif,
Pap’spmear, dan HIV/AIDS.

DATA
1. Tn Jumrin menikah dengan Ny Murni ± 21 tahun lamanya, memiliki 4
orang anak, 2 laki-laki dan 2 orang perempuan.
2. Ibu mengatakan belum mengerti tentang pemilihan kotrasepsi
3. Ibu mengatakan belum mengetahui tentang ASI ekslusif.
4. Ibu mengatakan belum mengerti tentang papsmear

ANALISIS DATA

Masalah kesehatan/kebidanan yang dialami oleh keluarga Tn, “J”


disebabkan oleh ketidaktahuan/kurangnya informasi tentang KB, ASI
ekslusif, Pap’Smear, dan HIV/AIDS. Hal ini karena rendahnya tingkat
pendidikan khususnya dibidang kesehatan. Disamping itu pula ditinjau dari
faktor kondisi lingkungan dan faktor sosial budaya masyarakat.

Faktor ketidaktahuan tersebut menimbulkan ketidakmampuan


keluarga sehingga masalah-masalah yang timbul dalam keluarga dianggap
suatu hal yang wajar terjadi dalam kehidupan. Hal ini dapat dilihat secara
jelas dimana pandangan keluarga mengenai kesehatan dan tidak ada
satupun keluarga yang mengerti tentang HIV/AIDS dan Pap’smear.

Kurangnya mendapatkan informasi tentang kesehatan


merupakan salah satu hambatan yang harus dihadapi dalam membina
keluarga Tn ‘J” oleh karena interferensi pertama yang harus dilakukan
adalah memberi penyuluhan kepada keluarga yang dilakukan secara
bertahap. Memberikan pandangan kepada keluarga agar dapat memahami
memahami masalah kesehatan yang dapat dialami dan dapat
membangkitkan motivasi kearah perilaku sehat.

Bila respon kelurga terhadap upaya positif maka langkah


selanjutnya adalah mengadakan intervensi nyata sesuai permasalahan
dengan melibatkan keluarga secara aktif mulai dari perencanaan,
penanggulangan masalah sampai dengan pelaksanaan tindakan sehingga
membawa hasil yang nyata dan dirasakan manfaatnya oleh keluarga dalam
meningkatkan kemampuan memelihara diri dalam keluarga mereka sendiri
yang selanjutnya timbul dalam keluarga.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan hasil pengumpulan data dari hasil analisa data maka banyak
permasalahan yang timbul dalam keluarga Tn. “J” yang disebabkan
olehketidaktahuan dan kurangnya informasi tentang kesehatan, tingkat
pendidikan kesehatan yang rendah, faktor kondisi lingkungan sosial dan
budaya sehingga timbul masalah keluarga sebagai berikut :

PERIORITAS MASALAH

Untuk mengetahui masalah Tn. “J” secara keseluruhan maka


dapat ditetapkan prioritas masalah sebagai berikut :

1. Keluarga belum mengetahui pemilihan kontrasepsi jangka panjang


2. Keluarga belum mengetahui tentang ASI ekslusif
3. Keluarga belum mengetahui tentang Pap’smear
4. Keluarga belum mengetahui tentang HIV/AIDS
1. Pemilihan Alat Kontrasepsi yang kurang tepat (alat kontrasepsi jangka
panjang)
No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. a. Sifat masalah Kurangnya pengetahuan dan
ancaman 2/3 x 1 2/3 keinginan ibu untuk memakai alat
kesehatan kontrasepsi jangka panjang
b. Kemungkinan sehingga bisa mengancam
masalah dapat 2/2 x 2 2 masalah kesehatannya. Masalah
diubah dengan dapat diatasi jika ibu
mudah menghilangkan rasa
c. Potensial ketakutannya.
masalah untuk 2/3 x 1 2/3
diubah cukup
d. Penonjolan
masalah harus 2/2 x 2 1
segera ditangani
Total 4/3

2. Kurangnya pengetahuan tentang ASI ekslusif


No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. a. Sifat masalah a. Keluarga tidak mengetahui
ancaman 3/3 x 1 1 tentang ASI ekslusif
kesehatan merupakan sebuah ancaman.
b. Kemungkinan b. Seluruhnya karena dengan
masalah dapat 1/2 x 2 1 mendapatkan penjelasan dan
diubah dengan dan penyuluhan dari tidak
mudah paham menjadi paham
c. Potensial c. Masalah dapat diubah dengan
masalah untuk 3/3 x 1 1 potensial tinggi melalui
diubah cukup
pembinaan dan penyuluhan
secara menyeluruh
d. Penonjolan
0/2 x 2 0 d. Masalah sama sekali tidak
masalah harus
diketahui keluarga dan tidak
segera ditangani
pernah dianggap sebagai
masalah.
Total 3

3. Kurangnya pengetahuan tentang Pap’Smear


No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. a. Sifat masalah a. Keluarga tidak mengetahui
ancaman 3/3 x 1 1 Pap’Smear merupakan
kesehatan ancaman
b. Kemungkinan b. Seluruhnya dengan
masalah dapat 1/2 x 2 1 penjelasan dan penyuluhan
diubah dengan
mudah c. Masalah dapa diubah jika
c. Potensial melalui pembinaan dan
masalah untuk 3/3 x 1 1 penyuluhan secara
diubah cukup menyeluruh
d. Penonjolan d. Masalah sama sekali tidak
masalah harus 0/2 x 1 0 diketahui keluarga dan tidak
segera ditangani pernah dianggap sebagai
masalah
Total 3
4. Kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS
No Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. a. Sifat masalah a. Keluarga tidak mengetahui
ancaman 3/3 x 1 1 tentang HIV dan cara
kesehatan penularannya merupakan
b. Kemungkinan ancaman
masalah dapat 1/2 x 2 1 b. Dapat diubah meskipun hanya
diubah dengan sebagian dengan penyuluhan
mudah tentang HIV/AIDS
c. Potensial c. Masalah dapat diubah melalui
masalah untuk 3/3 x 1 1 pembinaan dan penyuluhan
diubah cukup secara menyeluruh
d. Penonjolan d. Masalah sama sekali tidak
masalah harus 0/2 x 1 0 diketahui keluarga yaitu
segera ditangani HIV/AIDS salah satu dari PMS
Total 3

PENENTUAN PRIORITAS MASALAH

Penentuan prioritas masalah berdasarkan score tertinggi adalah :

1. Pemilihan alat kontrasepsi yang kurang tepat (alat kontrasepsi jangka


panjang) : 4/3
2. Kurangnya pengetahuan tentang ASI ekslusif :3
3. Kurangnya pengetahuan tentang Pap’Smear :3
4. Kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS :3

Anda mungkin juga menyukai