Anda di halaman 1dari 7

Identitas Nasional Identitas Nasional dalam Dimensi Historis

Pengertian Identitas Nasional  Secara historis, identitas nasional Indonesia


ditandai ketika munculnya kesadaran rakyat
 Identitas adalah ciri-ciri atau keadaan
Indonesia sebagai bangsa yang sedang
khusus seseorang atau jati diri
dijajah oleh bangsa asing pada tahun 1908
 Nasional memiliki makna bersifat
yang dikenal dengan masa Kebangkitan
kebangsaan
Nasional (Bangsa)
 Identitas nasional adalah ciri-ciri atau
karakeristik, perasaan atau keyakinan  Pembentukan identitas nasional melalui
tentang kebangsaan yang membedakan pengembangan kebudayaan Indonesia telah
bangsa Indonesia dengan bangsa lain dilakukan jauh sebelum kemerdekaan, yakni
melalui kongres kebudayaan 1918 dan
Konsep Identitas Nasional
Kongres bahasa Indonesia I tahun 1938 di
 Identitas nasional atau jati diri bangsa Solo. Peristiwa-peristiwa yang terkait
Indonesia adalah nilai-nilai yang merupakan dengan kebudayaan dan kebahasaan
hasil buah pikiran dan gagasan dasar bangsa melalui kongres telah memberikan
Indonesia tentang kehidupan yang dianggap pengaruh positif terhadap pembangunan
baik yang memberikan watak, corak, dan jati diri dan atau identitas nasional
ciri masyarakat Indonesia.
Identitas Nasional dalam Dimensi Sosiologis
Ciri dan watak bangsa Indonesia adalah,
 Secara sosiologis, identitas nasional telah
 sifat religius terbentuk dalam proses interaksi,
 sikap menghormati bangsa dan manusia komunikasi, dan persinggungan budaya
lain secara alamiah baik melalui perjalanan
 persatuan panjang menuju Indonesia merdeka
 gotong royong dan musyawarah, maupun melalui pembentukan intensif
 keadilan sosial. pasca kemerdekaan

Urgensi Identitas Nasional Identitas Nasional dalam Dimensi Politis

 Identitas nasional sebagai pembeda yang  Secara politis, bentuk identitas nasional
menjadi kekhasan positif, yakni ciri bangsa Indonesia menjadi penciri atau pembangun
yang beradab, unggul, dan terpuji, bukanlah jati diri bangsa Indonesia yang meliputi
sebaliknya yakni kekhasan yang negatif, bendera negara Sang Merah Putih, bahasa
bangsa yang tidak beradab, bangsa yang Indonesia sebagai bahasa nasional atau
miskin, terbelakang, dan tidak terpuji bahasa negara, lambang negara Garuda
Pancasila, dan lagu kebangsaan Indonesia
Jenis-Jenis Identitas Nasional Raya
 Identitas primer disebut juga identitas etnis Dinamika dan Tantangan Identitas Nasional
yakni identitas yang mengawali terjadinya
identitas sekunder.  Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik
kehidupan berbangsa dan bernegara
 Contoh : Budaya etnis
 Nilai –nilai Pancasila belum menjadi acuan
 Identitas sekunder adalah identitas yang sikap dan perilaku sehari-hari
dibentuk atau direkonstruksi berdasarkan
hasil kesepakatan bersama  Rasa nasionalisme dan patriotisme yang
luntur dan memudar
 Contoh : Lagu Kebangsaan Indonesia
 Lebih bangga menggunakan bendera asing Integrasi nilai menunjuk pada adanya
dari pada bendera merah putih, lebih konsensus terhadap nilai yang minimum
bangga menggunakan bahasa asing yang diperlukan dalam memelihara tertib
daripada menggunakan bahasa Indonesia sosial
d. Integrasi Elit massa
 Menyukai simbol-simbol asing daripada
Integrasi elit massa menunjuk pada masalah
lambang/simbol bangsa sendiri, dan lebih
penghubungan antara pemerintah dengan
mengapresiasi dan senang menyanyikan
yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-
lagu-lagu asing pada mengapresiasi lagu
perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada
nasional dan lagu daerah sendiri
kelompok elit dan massa
Esensi Identitas Indonesia e. Integrasi tingkah laku
Integrasi tingkah laku (perilaku integrasi),
 Identitas nasional penting agar bangsa menunjuk pada penciptaan tingkah laku
Indonesia dikenal oleh bangsa lain yang terintegrasi dan `yang diterima demi
mencapai tujuan bersama
 Identitas nasional bagi sebuah negara-
bangsa sangat penting bagi kelangsungan Macam”aspek integrasi nasional
hidup negara-bangsa
Aspek Politik
 Identitas nasional penting bagi kewibawaan
negara dan bangsa Indonesia  Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut
hubungan elit dan massa, baik antara elit
Integrasi Nasional politik dengan massa pengikut, atau antara
penguasa dan rakyat guna menjembatani
Pengertian Integrasi Nasional
celah perbedaan dalam rangka
 Integrasi nasional terdiri atas dua kata yakni pengembangan proses politik yang
integrasi yang berarti keseluruhan dan partisipatif
nasional yang berarti bangsa ialah bentuk
 Dimensi horizontal menyangkut hubungan
persekutuan dari orang-orang yang berbeda
yang berkaitan dengan masalah teritorial,
latar belakangnya, berada dalam suatu
antar daerah, antar suku, umat beragama
wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik
dan golongan masyarakat Indonesia
 Integrasi nasional adalah salah satu tolok
Aspek Ekonomi
ukur persatuan dan kesatuan bangsa
 Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling
Jenis-Jenis Integrasi Nasional
ketergantungan antar daerah dalam upaya
a. Integrasi Bangsa memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Adanya
Integrasi bangsa menunjuk pada proses saling ketergantungan menjadikan wilayah
penyatuan berbagai kelompok budaya dan dan orang-orang dari berbagai latar akan
sosial dalam satu kesatuan wilayah dan mengadakan kerjasama yang saling
dalam suatu pembentukan identitas menguntungkan dan sinergis
nasional
Integrasi Sosial Budaya
b. Integrasi Wilayah
Integrasi wilayah menunjuk pada masalah  Integrasi sosial budaya merupakan proses
pembentukan wewenang kekuasaan penyesuaian unsur-unsur yang berbeda
nasional pusat di atas unit-unit sosial yang dalam masyarakat sehingga menjadi satu
lebih kecil yang beranggotakan kelompok kesatuan.
kelompok sosial budaya masyarakat
tertentu
c. Integrasi Nilai
 Unsur-unsur yang berbeda meliputi ras, 4) Masa Pendobrak
etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem Masa ini ditandai dengan kemerdekaan
nilai, dan lain sebagainya Indonesia pada 17 Agustus 1945 yang
berhasil mendobrak belenggu penjajahan
Pentingnya Integrasi Nasional
dan menghasilkan kemerdekaan
 Integrasi nasional penting bagi pemerintah
Faktor Penentu Integrasi suatu bangsa
dalam menggerakkan dan mengarahkan
seluruh potensi masyarakat agar mau  Adanya ancaman dari luar
bersatu dan bekerja bersama untuk  Gaya politik kepemimpinan
mencapai tujuan negara  Kekuatan lembaga-lembaga politik
 Ideologi Nasional
 Integrasi juga diperlukan untuk
 Kesempatan pembangunan ekonomi
menciptakan kesetiaan baru terhadap
identitasi-identitas baru yang diciptakan Konstitusi
(identitas nasional)
 Konstitusi berasal dari bahasa Perancis yaitu
Integrasi (Keterpaduan Konsensus) – Kenaikan constituer yang berarti pembentukan atau
permulaan
Disintegrasi (Ketidakpaduan Konflik) – Penurunan
 Konstitusi adalah dasar pembentukan suatu
Sejarah Integrasi Di Indonesia
negara
• Model Integrasi Imperium Majapahit
 Konstitusi adalah seperangkat aturan atau
• Model Integrasi Kolonial hukum yang berisi ketentuan tentang
bagaimana pemerintah diatur dan
• Model Integrasi Nasional dijalankan
Tahapan Tumbuhnya Kesadaran bangsa Fungsi Konstitusi
1) Masa Perintis  Konstitusi sebagai landasan
Masa perintis adalah masa mulai dirintisnya konstitusionalisme
semangat kebangsaan melalui
pembentukan organisasi-organisasi  Konstitusi untuk membatasi kekeuasaan
pergerakan. pemerintah sehingga penyelenggaraan
Masa ini ditandai dengan munculnya kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang
pergerakan Budi Utomo pada tanggal 20
 Konstitusi berfungsi untuk memberi suatu
Mei 1908
rangka dasar hukum bagi perubahan
2) Masa Penegas
masyarakat yang dicita-citakan
Masa penegas adalah masa mulai
ditegaskannya semangat kebangsaan pada  Konstitusi berfungsi untuk membagi
diri bangsa Indonesia yang ditandai dengan kekuasaan dalam negara
peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28
 Konstitusi untuk menjamin hak-hak asasi
Oktober 1928
negara
3) Masa Percobaan
 Bangsa Indonesia melalui organisasi KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA
pergerakan mencoba meminta NEGARA
kemerdekaan dari Belanda.
 Organisasi-organisasi pergerakan yang  Hak adalah kuasa untuk menerima atau
tergabung dalam GAPI (Gabungan Politik melakukan suatu yang semestinya diterima
Indonesia) tahun 1938 mengusulkan atau dilakukan oleh pihak tertentu dan tidak
Indonesia Berparlemen dapat oleh pihak lain mana pun juga yang
pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa di lain pihak mengabaikan tanggung jawab
olehnya manusia dapat menjurus ke chaos maka
perlu adanya keseimbangan hak dan
 Wajib adalah beban untuk memberikan
kewajiban
sesuatu yang semestinya dibiarkan atau
diberikan oleh pihak tertentu tidak dapat  Keseimbangan hak dan kewajiban ini sesuai
diwakilkan oleh pihak lain mana pun yang dengan kaidah emas yaitu “Berbuatlah
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh terhadap orang lain, seperti anda ingin
yang berkepentingan mereka berbuat terhadap anda”

 Kewajiban adalah sesuatu yang harus Hak Negara


dilakukan
 Menguasai wilayah teritorial darat, laut dan
Hubungan Hak dan Kewajiban Negara dan Warga udara serta segala kekayaan yang ada
Negara didalamnya
 Mencetak uang dan menentukan mata uang
 Hak dan kewajiban warga negara
sebagai alat tukar di masyarakat
merupakan wujud dari hubungan warga
negara dengan negara. Hak Warga Negara

 Hak dan kewajiban bersifat timbal balik,  Mendapatkan penghidupan yang layak
bahwa warga negara memiliki hak dan  Kebebasan beragama dan beribadat
kewajiban terhadap negara, sebaliknya pula
Kewajiban Negara
negara memiliki hak dan kewajiban
terhadap warga negara  Mengeluarkan peraturan yang mengikat
warga negara
Jenis” hak Menurut John Locke
 Memberi pekerjaan dan penghidupan yang
 Hak atas Hidup layak bagi warga negara
 Hak Kebebasan
Kewajiban Warga Negara
 Hak milik
 Membayar pajak
Konsep Ham Menurut Franklin D rooslvelt (universal
 Mengikuti pendidikan dasar
declaration of Human rights)
Demokrasi
 Freedom of religion
 Freedom of speech  Kata demokrasi berasal dari demos dan
 Freedom from want kratein. Demos berarti rakyat, cratein
 Freedom from fear berarti pemerintahan atau kekuasaan
Konsep Kewajiban  Menurut Abraham Lincoln, demokrasi
berarti sistem pemerintahan yang
 Jika hak lebih terkait pada kebebasan maka
diselenggarakan dari rakyat, oleh rakyat dan
kewajiban lebih terkait pada tanggung
untuk rakyat
jawab.
 Menurut John L. Espositi, demokrasi adalah
 Tanggung jawab adalah sikap moral yang
kekuasaan dari dan untuk rakyat. Oleh
berfungsi sebagai kendala alamiah dan
karenanya, semuanya berhak untuk
sukarela terhadap kebebasan yang dimiliki
berpartisipasi, baik terlibat aktif maupun
orang lain.
mengontrol kebijakan yang dikeluarkan
 Jika terlalu mengutamakan hak secara oleh pemerintah. Selain itu, tentu saja
ekslusif dapat menimbulkan konflik, lembaga resmi pemerintah terdapat
perpecahan, dan pertengkaran tanpa akhir,
pemisahan yang jelas antara unsur ekonomi kolonial sehingga muncul anti-penjajahan,
eksekutif, legislatif, maupun yudikatif anti-penindasan, gerakan sosial dan Dewan Rakyat

 Demokrasi di Indonesia adalah demokrasi Fungsi DPR


yang berdasarkan Pancasila yaitu
 Fungsi Legilasi
kedaulatan atau kekuasaan tertinggi ada
pada rakyat yang dalam Membentuk UU yang dibahas dengan Presiden
penyelenggaraannya dijiwai oleh nilai-nilai untuk mendapat persetujuan bersama
Pancasila
• Fungsi Anggaran
Demokrasi desa (Cita”rapat,Cita”masa
protes,cita”tolong menolong) Menyusun dan menetapkan anggaran pendapatan
dan belanja negara bersama Presiden dengan
 Demokrasi modern di Indonesia ialah daulat memperhatikan pertimbangan DPD
rakyat merupakan bentuk demokrasi yang
berdaulat dibidang politik, ekonomi dan • Fungsi Pengawasan
sosial
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UUD
Sumber Nilai yang Berasal dari Demokrasi Desa NRI Tahun 1945, UU dan peraturan pelaksanaannya

 Kedaulatan rakyat dan mufakat Penegakan Hukum yang berkeadilan

 Gotong-royong Hukum

 Hak untuk mengadakan protes bersama  Hukum bertujuan untuk mengatur


terhadap peraturan-peraturan raja yang kehidupan dan ketertiban masyarakat.
dirasakan tidak adil, dan hak rakyat untuk
 Untuk mewujudkan masyarakat yang tertib,
menyingkir dari daerah kekuasaan raja,
maka hukum harus dilaksanakan atau
apabila ia merasa tidak senang lagi hidup di
ditegakkan secara konsekuen
sana
Fungsi Negara
Sumber Nilai yang Berasal dari Islam
 Melaksanakan penertiban dan keamanan
 Tauhid adalah paham persamaan
(kesederajatan) manusia di hadapan Tuhan,  Mengusahakan kesejahteraan dan
yang melarang adanya perendahan kemakmuran rakyatnya
martabat dan pemaksaan kehendak
antarsesama manusia  Pertahanan

 Egalitarianisme islam di Nusantara  Menegakkan keadilan (Mewujudkan


membawa transformasi masyarakat feodal adanya/kepastian hukum)
menuju masyarakat yang lebih demokratis Pembagian Hukum
Sumber Nilai yang Berasal dari Barat  Huklum privat
 Athena (Demokrasi Partisipatif) Hukum privat adalah hukum yang mengatur
 Roma (Pemerintahan Republik) hubungan antarmanusia (individu) yang
 Eropa (Prinsip Co-exixtance pada masa menyangkut "kepentingan pribadi"
Renaissance) (misalnya masalah jual beli, sewa-menyewa,
pembagian waris)
Adanya gagasan-gagasan humanisme-demokratis  Hukum Publik
Eropa menodorong bangsa Indonesia untuk Hukum publik adalah hukum yang mengatur
melakukan perlawanan terhadap represi politik- hubungan antara negara dengan organ
negara atau hubungan negara dengan
perseorangan yang menyangkut  menyuruh berhenti seorang yang
kepentingan umum dicurigai dan menanyakan serta
Contohnya, masalah perampokan, memeriksa tanda pengenal diri;
pencurian, pembunuhan, penganiayaan,
 mengadakan tindakan lain
dan tindakan kriminal
menurut hukum yang bertanggung
 Hukum Material
jawab.
Hukum material adalah hukum yang
memuat peraturan-peraturan yang  Tindakan Penyelidikan :
mengatur kepentingan-kepentingan dan
hubungan-hubungan yang berupa perintah-  penangkapan, larangan
perintah dan larangan-larangan meninggalkan tempat,
Contohnya: untuk Hukum Pidana terdapat penggeledahan dan penyitaan;
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
 pemeriksaan dan penyitaan surat;
(KUHP), untuk Hukum Perdata terdapat
dalam Kitab Undang-Undang Hukum  mengambil sidik jari dan memotret
Perdata (KUHPER) seseorang;
 Hukum formal
Hukum formal atau disebut juga hukum  membawa dan menghadapkan
acara yaitu peraturan hukum yang seseorang pada penyidik
mengatur tentang cara bagaimana Kejaksaan
mempertahankan dan menjalankan
peraturan hukum material  Kejaksaan adalah lembaga pemerintahan
Contohnya, hukum acara pidana yang diatur yang melaksanakan kekuasaan negara di
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara bidang penuntutan
Pidana (KUHAP) dan hukum acara Perdata
 Penuntutan adalah tindakan penuntut
Unsur yang haris Diperhatikan dalam Penegakan umum untuk melimpahkan perkara ke
Hukum Pengadilan Negeri yang berwenang dalam
hal dan menurut cara yang diatur dalam
a) Keadilan (Gerechtigheit) Hukum Acara Pidana dengan permintaan
b) Kemanfaatan (Zeckmaessigkeit) supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di
c) Kepastian Hukum (Sicherheit) sidang Pengadilan
Lembaga Penegak Hukum  Wewenang jaksa :
Kepolisian  menerima dan memeriksa berkas
 Kepolisian negara ialah alat negara penegak perkara penyidikan
hukum yang terutama bertugas memelihara  membuat surat dakwaan
keamanan dan ketertiban di dalam negeri
 melimpahkan perkara ke
 Wewenang penyelidik : Pengadilan Negeri sesuai dengan
 menerima laporan atau pengaduan peraturan yang berlaku
dari seseorang tentang adanya  menuntut pelaku perbuatan
tindak Pidana; melanggar hukum (tersangka)
 mencari keterangan dan barang dengan hukuman tertentu
bukti;  melaksanakan penetapan hakim

Kehakiman
 Kehakiman merupakan suatu lembaga yang Peradilan Tata Usaha Negara bertugas
diberi kekuasaan untuk mengadili untuk mengadili perkara atas perbuatan
melawan hukum yang dilakukan oleh
 Hakim adalah pejabat peradilan negara
pegawai tata usaha negara.
yang diberi wewenang oleh undang-undang
 Peradilan Umum
untuk mengadili
Peradilan umum adalah salah satu
 Mengadili adalah serangkaian tindakan pelaksanaan kekuasaan kehakiman bagi
hakim untuk menerima, memeriksa, dan rakyat pencari keadilan pada umumnya
memutus perkara pidana berdasarkan asas Tingkat peradilan umum :
bebas, jujur, dan tidak memihak di sidang o Pengadilan Negeri’
pengadilan dalam hal dan menurut cara o Pengadilan Tinggi
yang diatur dalam undang-undang tersebut o Pengadilan Tingkat Kasasi
o Penasehat Hukum
Lembaga Peradilan

 Peradilan Agama
Peradilan Agama bertugas dan
berwewenang memeriksa perkara-perkara
di tingkat pertama antara orang-orang yang
beragama Islam
Contohnya, perkawinan, kewarisan, wasiat,
dan hibah yang dilakukan berdasarkan
hukum Islam, wakaf dan shadaqah
 Peradilan Militer
Peradilan Militer adalah memeriksa dan
memutuskan perkara Pidana terhadap
kejahatan atau pelanggaran yang diakukan
oleh:
o seorang yang pada waktu itu
adalah anggota Angkatan Perang
RI;
o seorang yang pada waktu itu
adalah orang yang oleh Presiden
dengan Peraturan Pemerintah
ditetapkan sama dengan Angkatan
Perang RI;
o seorang yang pada waktu itu ialah
anggota suatu golongan yang
dipersamakan atau dianggap
sebagai Angkatan Perang RI oleh
atau berdasarkan Undang-Undang;
o orang yang tidak termasuk
golongan tersebut di atas (1,2,3)
tetapi atas keterangan Menteri
ehakiman harus diadili oleh
Pengadilan dalam lingkungan
peradilan Militer
 Peradilan Tata Usaha Negara

Anda mungkin juga menyukai