Hasil Analisis Jurnal
Hasil Analisis Jurnal
Telaah Step 1 :
Problem
Mual adalah sensasi tidak menyenangkan di
(Marcellus, 2009).
Perlakuan umum mual pada pasien
dispepsia yaitu farmakologis dan terapinon-
farmakologis. Terapi farmakologis meliputi obat
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kelompok VIII Angkatan XI Tahun 2016
antiemetik untuk mual, seperti ranitidine, dan
Ondansetron. Terapi non-farmakologis untuk mual
bisa menjadi terapi musik, akupunktur, akupresur
dan relaksasi.
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kelompok VIII Angkatan XI Tahun 2016
(SP3) sendi lutut -bawah selama 5 menit. Seluruh
prosedur akupresur berlangsung selama 30 menit.
Comparation intervensi
Dalam penelitian ini tidak terdapat intervensi
pembanding.
Outcome
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi
adalah 4,47.
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kelompok VIII Angkatan XI Tahun 2016
pasien dispepsia.
Telaah Step 2 :
Maintenance
Akupresur yang dilakukan antara 4-5 jam setelah
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kelompok VIII Angkatan XI Tahun 2016
menggunakan uji Paired T- Test dan Uji Mann
Whitney
Kelebihan:
dispepsia.
Hasil penelitian ini mudah diterapkan karena efisien dan ekonomis serta
mudah diaplikasikan.
Kekurangan:
Penelitian ini tidak menjelaskan berapa kali terapi akupresur dilakukan
dalam seminggu
Dalam penelitian ini tidak menampilkan kriteria inklusi dan ekslusi dari
responden
Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Kelompok VIII Angkatan XI Tahun 2016