Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan

pendekatan fenomenologi yang bertujuan menganalisis informasi dari

informan menggunakan metode indepth interview wawancara mendalam dan

focus group discussion (FGD).

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah puskesmas Jumpandang Baru kota

Makassar sebagai pelaksana program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja.

C. Pemilihan Informan

1. Informan Kunci

Pemilihan informan dengan cara purposive sampling dengan kriteria

Informan kunci dalam penelitian ini adalah pemegang program pelayanan

kesehatan peduli remaja (PKPR), petugas lapangan, pendamping sebaya

dan konselor

2. Informan Biasa

Informan biasa dalam penelitian ini adalah remaja yang mendapatkan

pelayanan kesehatan peduli remaja dan bersedia untuk menjadi bagian dari

penelitian.

43
44

D. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dalam penelitian

ini terdiri dari :

1. Data primer diperoleh melalui observasi (pengamatan) lapangan dan

wawancara mendalam (indept interview) dengan menggunakan pedoman

wawancara (interview guide) serta focus group discussion ((FGD) yang

memuat pokok yang akan ditanyakan untuk memperoleh keterangan secara

lisan antara peneliti dengan informan.

2. Data sekunder, data yang sudah ada pada tempat penelitian yang mana

diperoleh dari petugas puskesmas Jumpandang Baru

E. Instrumen Penelitian

Adapun instrumen dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Peneliti

2. Alat perekam

3. Kamera

4. Catatan lapangan

5. Pedoman wawancara

F. Tekhnik Analis Data

Pengolahan data dilakukan dengan mengelompokkan hasil wawancara

sesuai tujuan penelitian dan selanjutnya dilakukan analisis isi (content

analisys) dan diinterpretasikan, kemudian disajikan dalam bentuk narasi.


45

G. Teknik Uji Keabsahan Data

Untuk menjamin dan mencerminkan informasi yang dikumpulkan, maka

kemudian dilakukan triangulasi. Dalam penelitian kualitatif jumlah informan

biasanya sedikit. Oleh karena itu uji validitas data tetap terjaga maka perlu

dilakukan beberapa strategi.

1. Triangulasi sumber

Triangulasi sumber ini dilakukan dengan cara membandingkan (cross

check) antara informasi informan yang satu dengan jawaban yang lain, hal ini

dilakukan untuk melihat korelasi informasi yang didapatkan dari narasumber

atau informan yang ada.

2. Triangulasi metode

Triangulasi metode ini untuk menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang

berbeda. Misalnya data diperoleh dengan cara wawancara, lalu dicek dengan

observasi dan dokumentasi.

3. Triangulasi data

Tringulasi data dilakukan menganalisis secara kritis terhadap informasi

yang didapatkan dengan penelusuran hasil wawancara dengan mendengarkan

dan melihat secara akurat hasil wawancara.

Anda mungkin juga menyukai