Anda di halaman 1dari 2

Cara Merawat Tanaman Hias di Pot

Supaya tanaman-tanaman hias yang terdapat di pekarangan rumah Anda dapat tumbuh subur,
tentu saja Anda perlu senantiasa merawatnya secara rutin. Faktanya, bentuk perawatan
tersebut wajib disesuaikan dengan karakteristik masing-masing tanaman. Ada tanaman yang
sangat menyukai air, namun tidak sedikit pula tanaman hias yang justru akan mati bila
mendapatkan air yang berlebihan.

Nah, biar semua tanaman peliharaan Anda bisa tumbuh dengan subur, silakan coba kiat-kiat
sebagai berikut!

1. Penyiraman

Setiap pot selalu mempunyai lubang di bagian bawahnya. Fungsi lubang tersebut adalah
sebagai saluran air keluar sehingga media tanam pun tidak tergenangi air. Pada saat Anda
akan menyiram tanaman, usahakan supaya air yang Anda berikan sudah mencukupi
kebutuhan tanaman. Tandanya ialah air tersebut sudah keluar dari lubang pot.

2. Kelembaban

Kebanyakan tanaman hias membutuhkan tingkat kelembaban yang cukup. Untuk melihat
apakah kelembaban udara sudah cukup atau belum, Anda bisa memeriksa kondisi tanaman
tersebut. Jika ditemukan bagian daun yang mengering atau terdapat bintik-bintik berwarna
cokelat, Anda harus menambahkan tingkat kelembaban udaranya.

3. Pencahayaan

Tidak semua tumbuhan bisa bertahan hidup di ruangan yang memiliki pencahayaan minim.
Beberapa tumbuhan tersebut akan tumbuh dengan baik di lingkungan yang terbuka untuk
dapat melangsungkan proses fotosintesis. Jika Anda ingin menaruh tanaman di dalam rumah,
usahakan Anda mengeluarkannya sebentar ketika pagi hari.

4. Kesuburan

Selain cahaya, udara, dan kelembaban, tanaman juga memerlukan bahan organik sebagai
makanannya. Pastikan Anda memberikan pupuk organik secara berkala, minimal setiap 3
bulan sekali. Bila dibutuhkan, Anda juga perlu mengganti media tanam tersebut agar
senantiasa memiliki tingkat keasaman yang normal.

5. Kebersihan

Semua makhluk hidup akan hidup sehat apabila kondisi fisiknya bersih. Begitu pula dengan
tanaman. Tumbuh-tumbuhan yang selalu bersih bakal terhindar dari serangan hama dan
penyakit. Penampilan tanaman pun akan terlihat lebih indah. Anda bisa membersihkan setiap
helai daun tanaman hias tadi menggunakan air.
6. Hama

Tanaman hias tidak terlepas dari gangguan hama. Usahakan letakkan tanaman di tempat yang
aman. Lakukan tindakan pengendalian secara alami terlebih dahulu dengan membuang hama-
hama seperti ulat, kumbang, semut, atau rayap yang dijumpai di sekitar tanaman.

7. Pot

Perhatikan kesesuaian antara ukuran pot dengan tanaman. Ganti pot tersebut secara berkala
sesuai ukuran dan umur tanaman. Dengan menggunakan pot yang tepat, maka pertumbuhan
tanaman pun dapat berlangsung sempurna karena kebutuhan air dan nutrisinya tercukupi
dengan baik.

8. Pemangkasan

Pemangkasan bertujuan untuk merapikan struktur tanaman sekaligus meremajakannya.


Tanaman yang dipangkas secara teratur terbukti mempunyai pertumbuhan yang lebih baik.
Pemangkasan dilakukan pada bagian-bagian tanaman yang mati, kering, berpenyakit, atau
pun rusak.

9. Pupuk

Disarankan untuk menggunakan pupuk organik sebagai sumber nutrisi tanaman miliki Anda.
Cobalah menggunakan kotoran ayam yang telah matang atau sampah dari dedaunan. Berikan
pupuk alami ini paling tidak setiap 3 bulan sekali.

10. Pengaturan

Agar tampilan tanaman-tanaman kepunyaan Anda tampak semakin indah, cobalah mengatur
posisinya sedemikian rupa. Letakkan tanaman yang pendek di posisi paling depan diikuti
oleh tanaman-tanaman yang ukurannya lebih tinggi. Bila perlu, Anda pun dapat
menggantungkan pot-pot yang berisi tanaman rambat.

Anda mungkin juga menyukai