Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil
4.1.1 Hasil Optimasi Basis Mikroemulsi
Tabel 4.1 Hasil Optimasi Basis Mikroemulsi

Formula %
Bahan F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7
1:8 1:9 1:10 1:11 1:12 1:13 1:14
IPM 3 3 3 3 3 3 3
Tween 80 18 20 22 24 26 28 30
Gliserin 1 1 2 3 1 2 3
Alkohol 5 6 6 6 9 9 9
Aquadest 100 100 100 100 100 100 100
Evaluasi
K K K AK AK J J
S Kejernihan

Sumber data: Data primer yang diolah, 2019


Keterangan: K = Keruh
AK = Agak Keruh
J = Jernih
Tabel 4.1 Menunjukkan hasil optimasi basis mikroemulsi dengan
perbandingann minyak dan campuran surfaktan dan kosurfaktan. Pada F1
sampai F3 menunjukan tampilan fisik mikroemulsi yang keruh, pada F4 dan
F6 menunjukkan tampilan fisik agak keruh, pada formula F6 dan F7
menunjukan tampilan fisik yang jernih.
4.1.2 Hasil Formulasi Sediaan Mikroemulsi
Tabel 4.2 Hasil Formulasi Mikroemulsi
Formula %
Bahan
F1 F2 F4
Minyak Argan 0.5 1 1.5
IPM 3 3 3
Tween 80 28 28 28
Alkohol 2 2 2
Gliserin 9 9 9
Aqudest add 100 100 100
Evaluasi kejernihan Jernih Jernih Jernih
Sumber data: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.2 menunjukkan hasil formulasi minyak argan (Argania
spinosa L.) dalam bentuk sediaan mikroemulsi, dengan konsentrasi minyak
argan yang berbeda pada tiap formula yaitu F1 0,5%, F2 1% dan F3 1.5%
4.1.3 Evaluasi Stabilitas Sediaan Mikroemulsi Minyak Argan (Argania
spinosa L.)
4.1.3.1 Hasil Evaluasi Organoleptik
Tabel 4.3. Hasil Evaluasi Organoleptis
Formula Warna Bau Homogenitas
t0 t28 t0 t28 t0 t28
Kuning Kuning Khas Khas
F1 Homogen Homogen
Bening Bening tween tween
Kuning Kuning Khas Khas
F2 Homogen Homogen
Bening Bening tween tween
Kuning Kuning Khas Khas
F3 Homogen Homogen
Bening Bening tween tween
Sumber data: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.3 menunjukkan hasil pengamatan organoleptis dari ketiga
formula yang memiliki tampilan fisik sediaan yang berwarna kuning,
memiliki bau khas tween, jernih serta homogeny pada hari pertama dan
setelah 28 hari penyimpanan
4.1.3.2 Hasil Evaluasi pH
Tabel 4.4 Hasil Evaluasi pH
pH
Waktu/T (Hari)
F1 0.5% F2 1% F3 1.5%
0 7 7 7
4 7 7 7
8 7 7 7
12 7 7 7
16 6 7 7
20 6 7 6
24 6 6 6
28 6 6 6
Sumber data: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.4 menunjukkan hasil evaluasi pH dari tiga formula sediaan
mikroemulsi minyak argan (Argania spinos L.) selama 7 siklus yang
disimpan pada suhu kamar.
4.1.3.3 Hasil Evaluasi Viskositas
Tabel 4.5 Hasil Evaluasi Viskositas
Viskositas
Waktu/T (Hari)
F1 0.5% F2 1% F3 1.5%
0 320 212 212
4 320 212 212
8 340 200 208
12 344 228 226
16 344 244 240
20 366 220 222
24 346 212 216
28 346 268 264
Sumber data: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.5 menunjukkan hasil evaluasi viskositas dari tiga formula
sediaan mikroemulsi minyak argan (Argania spinos L.) selama 7 siklus yang
diletakkan pada suhu kamar.
400
350
300
VISKOSITAS

250
F1
200
150 F2
100 F3
50
0 T (SIKLUS)
0 4 8 12 16 20 24 28

Gambar 4.1 Kurva Hasil Evaluasi Viskositas Pada Suhu Ruang


4.1.3.4 Hasil Evaluasi Freeze-Thaw
Tabel 4.6 Hasil Evaluasi pH Pada Freeze-Thaw
Ph
Waktu/T (Hari)
F1 0.5% F2 1% F3 1.5%
0 7 7 7
4 7 7 7
8 7 6 6
12 6 6 6
16 6 6 6
20 6 6 6
24 6 6 6
28 6 6 6
Sumber data: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.6 menunjukkan hasil evaluasi pH dari tiga formula sediaan
mikroemulsi minyak argan (Argania spinos L.) selama 7 siklus yang
diletakkan pada suhu freeze-thaw.
Tabel 4.7 Hasil Evaluasi Viskositas Pada Suhu Freeze-Thaw
Viskositas
Waktu/T (Hari)
F1 0.5% F2 1% F3 1.5%
0 320 212 212
4 320 212 212
8 344 216 232
12 344 216 236
16 324 200 236
20 320 200 212
24 296 200 216
28 288 184 200
Sumber data: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.7 menunjukkan hasil evaluasi viskositas dari tiga formula
sediaan mikroemulsi minyak argan (Argania spinos L.) selama 7 siklus yang
diletakkan pada freese-thaw.
400
350
300
VISKOSITAS

250
F1
200
150 F2
100 F3
50
0 T (SIKLUS)
0 4 8 12 16 20 24 28

Gambar 4.2 Kurva Hasil Evaluasi Viskositas Pada Freeze-Thaw


4.1.3.4 Hasil Evaluasi Stabilitas Sentrifugasi
Tabel 4.8 Hasil Evaluasi Stabilitas Sentrifugasi
Waktu/T Sentrifugasi
(Hari) F1 0.5% F2 1% F3 1.5%
0-28 - - -
Sumber data: Data primer yang diolah, 2019
Keterangan : (-) = Tidak Memisah
(+) = Memisah
Tabel 4.8 menunjukkan hasil evaluasi sentrifugasi sediaan
mikroemulsi minyak argan (Argania spinos L.) pada T0 sampai T28.
4.1.4 Hasil Aktivitas Antiokidan
Tabel 4.9 Hasil Aktivitas Antiokidan Minyak Argan (Argania
spinosa L.)
Sampel IC50 (𝝁g/mL)
Minyak argan 39.50
Sumber data: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.9 menunjukkan hasil aktivitas antioksidan minyak argan
(Argania spinosa L.) pada spektrofotometri UV-Vis dengan panjang
gelombang 519 nm.
Tabel 4.10 Hasil Aktivitas Antiokidan Sediaan Mikroemulsi
Minyak Argan (Argania spinosa L.)
IC50 (𝝁g/mL)
Sampel
Hari Pertama (t0) Hari Ke-28 (t28)
F1 291.14 230.43
F2 89.02 129.01
F3 81.07 116.30
Sumber data: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.10 menunjukkan hasil aktivitas antioksidan 3 formula sedian
mikroemulsi minyak argan (Argania spinosa L.) pada spektrofotometri
UV-Vis dengan panjang gelombang 519 nm pada hari pertama (t0) dan
hari ke-28 (t28).
4.1.5 Hasil Uji Statistik
Tabel 4.11 Hasil Uji Anova One way Viskositas Sediaan
Stabilitas P Value Signifikan
Viskositas Suhu Ruang 0,000 0.05
Viskositas Freeze-Thaw 0,000 0.05
Sumber data: Data primer yang diolah, 2019
Tabel 4.11 menunjukkan hasil uji statistik anova one way stabilitas 3
formula sediaan mikroemulsi minyak argan (Argania spinosa L.) meliputi
viskositas pada suhu ruang dan freeze-thaw dengan nilai signifikan 0,05.
Tabel 4.12 Hasil Uji T Perbedaan Aktivitas Antioksidan Sediaan
Mikroemulsi Minyak Argan (Argania spinosa L.)
T P Value Signifikan
t0 – t28 0,896 0.05

Sumber data: Data primer yang diolah, 2019


Tabel 4.12 menunjukkan hasil hasil uji statistik T Test ketiga formula
sediaan mikroemulsi minyak argan (Argania spinosa L.) pada hari pertama
(t0) dan hari ke-28 (t28) dengan nilai signifikan 0,05.

Anda mungkin juga menyukai