Anda di halaman 1dari 12

Embargo adalah pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan sebuah negara.

Kata ini
umumnya digunakan dalam perniagaan dan politik internasional
Embargo dideklarasikan oleh sekelompok negara terhadap negara lain untuk mengisolasikannya
dan menyebabkan pemerintah negara tersebut dalam keadaan internal yang sulit. Keadaan yang
sulit ini dapat terjadi akibat pengaruh dari embargo yang menyebabkan ekonomi negara yang
dilawan tersebut menderita karenanya.
Embargo biasanya digunakan sebagai hukuman politik bagi pelanggaran terhadap sebuah kebijakan
atau kesepakatan. Salah satu contoh embargo adalah yang pernah diterapkan Amerika
Serikat terhadap Indonesia dari tahun 1999 hingga 2005 dalam hal pengadaan senjata militer akibat
pelanggaran HAM yang dilakukan ABRI di Timor Timur.
b. Penggunaan ganda (dual-use), merupakan suatu bentuk kegiatan
pengendaliand e n g a n m e m b a t a s i e k s p o r y a n g s a n g a t p e n t i n g
m e l i b a t k a n b a r a n g - b a r a n g berteknologi tinggi. Biasanya hal ini dilakukan
dengan tujuan sipil maupun militeroleh negara maju yang memiliki kemampuan dalam
bidang teknologi.
Pengertian Multinational Corporation (MNC) Perusahaan multinasional (MNC) adalah sebuah
perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara tetapi kantor
cabang di berbagai negara maju dan berkembang.

Pengertian MNC secara sederhana adalah suatu perusahaan yang beroperasi di dua negara
atau lebih. Dengan kata lain, MNC ini bisa memiliki pusat di satu negara, sementara cabangnya
bisa berada di negara-negara lain di dunia. Perlu digarisbawahi bahwa MNC harus memiliki
usaha/ cabang yang operasinya berlangsung di negara lain.

Mediasi sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa telah berkembang cukup pesat
di negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Hong Kong, Jepang,
Korea Selatan, Inggris, Singapura, dan lain-lain. Mediasi dipilih dan dikembangkan karena
waktunya singkat, biaya relatif lebih ringan, hasilnya memuaskan para pihak (win-win
solution). Di negara-negara itu mediasi telah melembaga sebagai alternatif penyelesaian
sengketa bisnis.
KEKUATAN TEKNOLOGI DALAM BISNIS INTERNASIONAL
A. LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi menjadi salah satu pertimbangan masyarakat dalam memenuhi
kebutuhannya. Perkembangan teknologi yang semakin pesatnya, masyarakat menyebutnya
sebagai era HiTech atau NewTech, Kemudahan serta kualitas yang ditawarkan oleh kemajuan
teknologi menjadi nilai plus di mata masyarakat.
Kini teknologi sudah menjadi kebutuhan umum dan sangat penting sehigga mempengaruhi dunia
bisnis, yang amat bergantung pada skema yang berkembang kehidupan masyarakat.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin tinggi, semakin canggih, dan semakin hebat
tanpa disadari membawa pengaruh terhadap perkembangan dunia bisnis. Perkembangan
teknologi di bidang komputer turut mempengaruhi kinerja di seluruh aspek usaha, terutama di
bidang administrasi seperti sistem database.

Dengan tingkat teknologi yang ada, kinerja karyawan dapat meningkat. Baik dalam hal
meningkatkan kualitas manajemen perusahaan, menghemat biaya produksi, meningkatkan
inovasi dan pelayanan, serta memperluas jaringan, efisiensi waktu, maupun dalam hal ketepatan
atau keakurasian, kerja karyawan menjadi lebih ringan, Dengan hal ini, produktivitas karyawan
pun bisa meningkat. Namun karyawan-karyawan tersebut dituntut untuk bisa menguasai
teknologi demi menjalankan pekerjaannya di perusahaannya dan menciptakan tenaga-tenaga
yang terampil, cakap, ahli serta siap pakai dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dan
penggunaan teknologi.
Perusahaan yang menggunakan strategi bisnis yang berbasis IT terbukti efektif dalam
mengembangkan bisnis, yang menggunakan IT secara konservatif sehingga memberikan
keuntungan bagi perusahaan melalui penggunaan sumber daya yang ada dalam lingkungan yang
mendukung untuk memenuhi kebutuhan pasar dan memenuhi harapan usaha.

B. PERMASALAHAN

KEKUATAN HUKUM
Berbagai upaya untuk mengadakan pelatihan di bidang kekuatan hukum yang berdampak
pada bisnis internasional dibatalkan atau ditunda pelaksanaannya karena adanya berbagai
tekanan. Bisnis internasional dipengaruhi oleh ribuan undang-undang dan peraturan mengenai
bermacam-macam hal yang dikeluarkan oleh berbagai negara atau bangsa dan badan
internasional. Terlebih dahulu akan kita melihat mengenai kekuatan hukum, khususnya yang
berkaitan dengan perpajakan, kegiatan bisnis dan pelakunya, serta lainnya, seperti anti-trust yang
melibatkan beberapa perusahaan.

Beberapa Kekuatan Hukum Nasional yang Spesifik


Perpajakan
Tujuan utama pajak-pajak tertentu tidak harus untuk meningkatkan pendapatan negara.
Beberapa diantara berbagai tujuan pajak bukan penerimaan adalah untuk meredistribusikan
pendapatan, menghimbau masyarakat untuk mengurangi atau tidak mengkonsumsi produk
tertentu. Jumlah pajak yang harus dibayar disesuaikan dengan besarnya penghasilan pembayar
pajak serta memperhatikan resiprositas berdasarkan perjanjian perpajakan (tax treaty) yang
berlaku khususnya bagi warga negara asing.
Tujuan tersebut dimaksudkan untuk memberi tekanan politik dan ekonomi khususnya
terhadap pejabat pemerintah yang bertanggung jawab atas pembuatan peraturan pajak dan
pemungutannya. Berbagai pendekatan nasional. Di antara berbagai negara di dunia, terdapat
banyak perbedaan dalam sistem pajaknya, antara lain sebagai berikut:
Tarif pajak. Tarif pajak berkisar dari yang relatif tinggi di beberapa negara Eropa Barat
sampai nol di tax havens. Ada beberapa negara yang memberlakukan pajak atas laba modal
(capitan gain tax) dan ada yang tidak. Negara-negara yang memilikinya mengenakan pajak atas
keuntungan/laba modal dengan tarif yang berbeda-beda.
Jenis-jenis pajak. Ada beberapa jenis pajak. Kita baru memperkenalkan satu; pajak atas
laba modal. Meskipun Amerika Serikat mengenakan pajak atas laba modal yang tinggi, tetapi
masih mengandalkan sebagian besar penerimaannya dari pajak pendapatan. Semakin tinggi
pendapatan seseorang atau perusahaan, maka mereka berkewajiban membayar pajak pendapatan
yang semakin tinggi pula. Pada tahun 1970-an dan 1980-an rasa tidak puas akan pajak
pendapatan dan pajak lainnya mulai berkembang. Hal ini mendorong lahirnya “ pajak
pertambahan nilai” (value added tax-VAT) di Kongres dan Perbendaharaan Negara Amerika
Serikat. Banyak yang menyarankan agar Amerika Serikat menggunakan VAT seperti yang
digunakan di negara-negara Eropa dan menjadikannya sebagai pendapatan utama. Ada kelompok
yang setuju dengan VAT tetapi ada kelompok lain yang menolaknya. Kelompok yang setuju
menyatakan VAT mudah dilaksanakan dan dapat meningkatkan pendapatan negara. Sedangkan
yang menolak menyatakan bahwa VAT adalah jenis pajak konsumtif yang memberatkan bagi
masyarakat kurang mampu.
Bentuk perpajakan lainnya yaitu “unitary tax system” (sistem perpajakan berdasarkan
kesatuan atau kelompok). Perjanjian perpajakan internasional dibuat secara umum berdasarkan
prinsip “arm’s length” atau “water edge”, yaitu keuntungan yang dikenakan pajak untuk cabang
di sebuah negara akan dinilai seolah-olah cabang itu menjalankan bisnisnya secara mandiri.
Perbedaan-perbedaan lain. Banyak lagi perbedaan-perbedaan lain, yang jumlahnya
mungkin terlalu besar untuk disebutkan di sini. Di antaranya adalah insentif pajak untuk investasi
di daerah tertentu, pembebasan pajak, biaya, depresiasi; kredit pajak luar negeri, waktu
pembayaran, dan pajak perusahaan ganda.
Konvensi atau perjanjian tentang pajak. Karena banyaknya sistem perpajakan yang
berbeda di masing-masing negara, beberapa negara telah saling menandatangani perjanjian
perpajakan. Ada tidaknya perjanjian perpajakan sering menjadi bahan pertimbangan dalam
membuat keputusan mengenai lokasi investasi dan bisnis internsional.
Menghilangkan wajib pajak. Pada dekade mendatang, perdagangan alat elektronik yang
ditunjang dengan berbagai kemudahan, memungkinkan seseorang atau perusahaan memindahkan
operasi dan tempat kedudukan mereka dari suatu negara ke negara lainnya. Oleh karena itu, akan
lebih mudah bagi mereka untuk meninggalkan suatu negara yang pajaknya tinggi atau untuk
menghindarkan pajak sama sekali dengan melakukan bisnisnya dalam Cyberspace.
Pengaturan Pelaksanaan Perdagangan Restriktif dan Anti-trust
Di bidang perpajakan, wajib pajak (dalam hal ini bisnis internasional) berhadapan dengan
kolektor pajak (pemerintah). Tindakan-tindakan anti trust juga melibatkan dunia usaha
berhadapan dengan pemerintah dan adakalanya pemerintah berhadapan dengan pemerintah.
Undang-undang anti trust Amerika lebih pasti dan kuat daripada undang-undang anti trust negara
lain. Meskipun demikian, negara-negara lain dan juga Uni Eropa mulai lebih aktif di bidang anti
trust. Di Uni Eropa hukum ini kadang-kadang disebut undang-undang praktik perdagangan.
Masih banyak perbedaan mengenai pelaksanaan peraturan dan hukum anti trust di Amerika
Serikat, negara-negara lain dan Uni Eropa. Salah satu perbedaan yang menonjol adalah adanya
upaya Amerika Serikat untuk menerapkan hukumnya hingga keluar wilayahnya. Berdasarkan
hukum di AS kegiatan tertentu seperti penerapan harga dianggap tidak sah, walaupun tidak
menimbulkan kerusakan atau kerugian.
Konflik antar pemerintah terjadi pada saat pemerintah Amerika Serikat memberlakukan
hukum anti trust di luar wilayahnya. Ini disebut External Application of Law. Penerapan hukum
ekstra teritorial dilakukan apabila sebuah negara berusaha menerapkan hukumnya pada orang
asing atau bukan penduduk.

Tarif, Kuota dan Hambatan Perdagangan lainnya


Setiap negara telah memiliki hukum tentang hal ini. Penentuan tarif dimaksudkan untuk
meningkatkan pendapatan negara dan melindungi produsen dalam negeri. Kuota yang membatasi
jumlah impor dimaksudkan untuk memberikan perlindungan. Ada beberapa bentuk perlindungan
atau hambatan untuk melakukan kegiatan dagang dengan menggunakan hukum nasional antara
lain untuk produk yang berkaitan dengan kesehatan dan produk kemasan. Hambatan
perdagangan lainnya adalah mengenai bahasa yang digunakan dalam label, iklan, buku petunjuk,
peringatan, dan sebagainya. Tujuan dilaksanakan proteksi adalah untuk menyelamatkan lapangan
kerja dalam negeri.

Pertanggungjawaban atas Produk, Perdata dan Pidana


Pertanggungjawaban pabrikan karena produk yang berbahaya atau salah produksi,
banyak terdapat pada awal 1960-an dan berlanjut hingga tahun 1990-an yang menjadi beban
tugas bagi para profesi hukum di Amerika Serikat. Premi asuransi untuk pertanggungjawaban
atau jaminan produk mengalami lonjakan tajam. Sebagai akibatnya banyak perusahaan kecil
tidak mampu bertahan. Di Amerika Serikat hakim dapat dijatuhkan hukuman agar tergugat
memberi ganti rugi secara langsung maupun tidak langsung kepada para pengugat. Hukuman
ganti rugi atas punitive damage dimaksudkan untuk memberikan hukuman kepada tergugat dan
ganti rugi dimaksud dapat mencapai miliaran dolar untuk memberi pelajaran kepada terdakwa.

Pengawasan Jual Beli Mata Uang


Orang-orang yang masuk ke negara tertentu harus memberitahukan jumlah dan jenis
uang yang dibawanya, hal ini dimaksudkan: (1) menghindari untuk membawa masuk mata uang
nasional negara yang dikunjungi yang dibeli di luar negeri dengan kurs yang lebih baik daripada
dinegara itu, (2) mendorong untuk membawa masuk mata uang yang memiliki nilai tukar kuat.

Aneka Macam Hukum


Orang yang bekerja di luar negeri harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam hukum
setempat atau pemerasan yang dilakukan oleh oknum polisi, tentara, atau pejabat pemerintah.

Kekuatan-kekuatan Internasional

a. Kontrak Bisnis
Bila pihak yang menandatangani kontrak tinggal di satu negara, maka sebagai dasar
hukum untuk kontrak tersebut termasuk penyelesaian masalah yang timbul, digunakan hukum
yang berlaku di negara tersebut. Namun bila yang menandatangani kontrak tinggal di negara
yang berbeda, maka penyelesaian masalah yang timbul tidak mudah.
Arbitrasi adalah suatu proses, disepakati oleh pihak-pihak yang berselisih sebagai
pengganti pergi ke pengadilan, di mana seseorang atau badan yang tidak memihak mengambil
keputusan yang mengikat.

b. Paten, Merk Dagang, Nama Dagang, Hak Cipta dan Rahasia Dagang – Kekayaan
Intelektual
Paten ialah suatu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada penemu suatu produk atau
proses untuk memprabikasi, mengeksploitasi, menggunakan dan menjual penemuan atau proses
tersebut.Merek Dagang dan Nama Dagang adalah rancangan dan nama suatu produk yang
digunakan oleh para pedagang atau pabrikan dan biasanya terdaftar secara resmi. Sedangkan Hak
Cipta adalah hak yang sah yang biasanya diberikan kepada penulis, komposer, kreator perangkat
lunak, artis, dan penerbit untuk mempublikasikan dan menjual karya mereka. Rahasia Dagang
adalah informasi tentang bisnis yang dirahasiakan. Semua hak tersebut termasuk dalam kekayaan
intelektual.

c. Kekuatan Standarisasi Internasional


Kalangan industri Amerika Serikat memandang ISO (International Standarization Organization)
dan IEC (International Eletrotechnical Commission) dianggap sesuatu yang membahayakannya.
IEC mempromosikan standarisasi bahan dan peralatan untuk produk yang berkaitan dengan
teknik elektro. Sedangkan ISO memberikan rekomendasi standar produk yang berkaitan dengan
teknologi lain. Tujuan dikeluarkan ISO adalah untuk memberikan standar suatu produk secara
internasional. hAmpir semua pemerintah dan perusahaan swasta di seluruh dunia menginginkan
produk yang sesuai dengan standar ISO dan IEC.

d. Perpajakan

Jurisdiksi Pajak Nasional, sebuah sistem untuk warga negara ekspatriat dari suatu negara
yang memperkenankan negara itu mengenakan pajak kepada mereka berdasarkan
kebangsaannya, meskipun mereka tinggal dan bekerja di luar negeri.
Yurisdiksi Pajak Teritorial, warga negara ekspatriat baik yang tidak tinggal maupun
bekerja di negara itu, dan karenanya tidak menerima jasa apapun sehingga harus membayar
pajak dibebaskan dari pajak-pajak negara tersebut.

e. Undang-Undang Praktik Korupsi di Luar Negeri (Foreign Corrupt Practices Act –


FCPA)
Pembayaran yang diragukan atau bermasalah, uang suap yang dibayarkan kepada para
pejabat pemerintah oleh perusahaan untuk memperoleh kontrak pembelian dari pemerintah. Ada
sejumlah ketidakpastian tentang istilah-istilah yang digunakan dalam FCPA. Diantaranya yang
menarik menyangkut pelicin (grease).

Pengertian Lingkungan politik


Elemen lingkungan politik yang relevan adalah peranan pemerintah dalam perekonomian ,
ideologi ekonomi dan politik, hubungan internasional, dan hubungan antara pemerintah dan
bisnis pada umumnya. Para ahli politik biasanya melihat pada variabel lainya karena mereka
berminat terhadap perilaku politik dan organisasi menurut pengertian harfiahnya, bukannya
bagaimana kaitan semua faktor itu dengan kegiatan bisnis. Lingkungan politik telah diakui
sebagai faktor penting dalam banyak keputusan bisnis internasional. Studi menunjukkan bahawa
nasionalisme dan perundangan dengan pemerintah dianggap sebagai masalah pokok bagi
manajemen internasional. Selanjutnya, Hendrick dan Struggles memperkirakan bahwa lebih dari
60% perusahaan Amerika Serikat yang melakukan bisnis di luar negeri mengalami kerugian
akibat politik dalam periode 1975 sampai 1980.
1. Peranan pemerintah dalam Perekonomian Dewasa ini semua pemerintah memainkan peranan
penting dalam perekonomian negara. Pada dasarnya peranan itu terdiri dari dua jenis yaitu
sebagai pemeran serta sebagai pengatur (regulator).sebagian besar pemerintah memainkan kedua
peranan itu dengan kadar yang berbeda-beda. Di negara industri barat peran serta pemerintah
dalam perekonomian tidak begitu menonjol walaupun cukup penting.
a. Pemeran serta Ada beberapa alasan mengapa peran serta pemerintah dalam kegiatan ekonomi
perlu diperhatikan oleh pemasar internasional. Pertama, pemilikan pemerintah mungkin menutup
kemungkinan operasi perusahaan di beberapa pasar, seperti di India. Alasan lainnya adalah
bahwa pemilikan pemerintah dapat berarti satu-satunya pelanggan perusahaan di suatu negara
adalah pemerintah negara itu (monopoli power).
b. Pengatur (Regulator) Pemasar memahami peranann pemerintah sebagai pengatur lingkungan
ekonomi. Pemerintah merencanakan dan mengarahkan, mengenakan pajak dan mengatur
perekonomian. Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal mempengaruhi penggunaan peralatan
penetapan harga dan peralatan kredit oleh pemasar.
2. Kekuatan Ideologi
a. Komunisme Dalam doktin komunis, pemerintah menekankan agar semua faktor produksi utama
dimiliki pemerintah. Dengan pengecualian, semua produksi dilakukan oleh pabri-pabrik dan
pertanian milik pemerintah. Komunis yang dicetuskan oleh Kari Mark adalah teori perubahan
sosial yang diarahkan kepada cita-cita masyarakat tanpa kelas.
b. Kompensasi Kekayaan Ekspatriat
c. Penghapusan dan penyitaan
d. Kehancuran Komunisme
e. Kapitalisme
f. Peraturan dan Birokrasi
g. Sosialisme
h. Sosiallisme Eropa
i. Sosialis di Negara Berkembang
j. Konservatif atau Liberal
3. Kestabilan Politik
Tidak ada definisi yang tepat untuk ketidakstabilan politik, tetapi ada beberapa
indikatornya. Pertama adalah seringnya pergantian rezim yang berkuasa, yang biasanya berarti
pergantian lingkungan politik dunia usaha. Kedua adalah timbulnya kekuasaan, pertikaian dan
demontrasi di suatu negara. Ketiga adalah perbedaan budaya.
4. Badan Usah Milik Negara

A. Mengapa perusahaan dinasionalisasi


Alasannya adalah
1. menarik uang lebih banyak karena perusahaan dimaksud diperkirakan memiliki laba yang tinggi,
2. kelanjutan dari alasan pertama, pemerintah yakin mampu menjalankan perusahaan dimaksud
dengan lebih efisien dan menghasilkan uang lebih banyak,
3. untuk tujuan ideologi,
4. untukmemperoleh dukungan suara karena para politisi beranggapan dapat menyelamatkan PHK
tenaga kerja, dengan membantu perusahaan yang hampir runtuh untuk tetap dapat bertahan hidup
dan bantuan tersebut dihentikan setelah pemilihan,
5. pemerintah telah menyuntikkan dana keperusahaan dana atau industri dan yang biasanya diikuti
oleh pengendalian

B. Persaingan tidak sehat


Hal ini disebabkan
1. perusahaan milik negara dapat menurun harga secara tidak wajarkarena tidak berorientasi
mencari laba,
2. perusahaan milik negara dapat memperoleh dana /modal lebih mudah ,
3. perusahaan milik negara memperoleh kontrak kerja dari pemerintah,
4. perusahaan milik negara memperoleh kemudahan ekspor,
5. perusahaan milik negara dapat menekan upah kerja dengan bantuan pemerintah.

Organisasi Internasional
1. Perserikatan BangsaBangsa (PBB)
2. IMF, GATT/ WTO, dan OPEC
3. Uni Eropa
4. Organisasi untuk Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD)
5. Buruh

Jenis-Jenis Risiko di Suatu Negara


1. Muatan Informasi dalam CRA
2. Sifat Bisnis
3. Jangka Waktu yang Diminta
4. Siapa yang Melakukan Penilaian Resiko di suatu Negara

Pengertian hukum
Pada dasarnya setiap kegiatan atau aktifitas manusia perlu diatur oleh instrumen Yang
disebut sebagai hukum. Lembaga hukum adalah salah satu di antara lembaga-lembaga atau
pranata-pranata sosial, seperti juga halnya keluarga, agama , ekonomi, perang dan lainnya.

Kekuatan Hukum Nasional di Beberapa Negara


1. Lingkungan Hidup
a. Perbedaan dalam Sistem Hukum
b. Hukum yang Berorientasi Ke dalam Negeri
c. Hukum langsung mempengaruhi Transaksi bisnis
d. Hukum yang ditujukan ke Perusahaan –perusahaan Asing
e. Dampak perusahaan Multinasional terhadap Negara Tujuan
f. Penyelesaian Sengketa dalam Bisnis Internasional
2. Lingkungan Teknologi
3. Lingkungan politik

Kontrak Bisnis
Kontrak bisnis internasional, dapat disebabkan karena sebelumnya tidak mengenal model
tersebut, dapat juga karena posisi tawar (bargaining position) yang lemah. Oleh karena itu tidak
mengherankan, perjanjian patungan (joint vventure), perjanjian waralaba (franchise), perjanjian
lihsensi (license), perjanjian keagenan (agence), memiliki formal dan substansi yang hampir
sama diberbagai negara.

Perbedaan dalam Sistem Hukum


Sistem hukum nasional sangat berbeda-beda karena alas an-alasan sejarah, budaya,
politik dan agama. Tatanan hukum, peran pengacara, beban pembuktian, hak atas peninjauan
kembali dan tentu saja undang-undang itu sendiri berbeda-beda dari negara ke negara.

Hukum Anglo Saxon


Hukum Anglo-Saxon (common law) adalah fondasi sistem hukum di Inggris dan bekas
koloni-koloninya termasuk AS, Kanada, Australia, India, Selandia Baru, Barbados, Saint Kitts,
dan Nevis, dan Malaysia. Hukum Anglo-Saxon didasarkan pada kebijakan kumulatif putusan-
putusan para hakim tentang masing-masing perkara sepanjang sejarah.

Hukum Kontinental
Hukum Kontinental (civil law) didasarkan pada suatu kodifikasi atau daftar lengkap tentang
apa yang diperbolehkan dan apa yang tidak diperbolehkan. Salah satu perbedaan penting antara
hukum Anglo-Saxon dan hukum continental tampak jelas dalam peran hakim dan pengacara.

Hukum Agama
Hukum Agama didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang diciptakan secara resmi yang
mengatur iman dan praktik suatu agama tertentu. Suatu negara yang menerapkan hukum agama
untuk tindakan perdata dan pidana disebut teokrasi.

Hukum Birokratis
Sistem hukum dinegara-negaara komunis dan kediktatoran sering digambarkan sebagai
hukum birokratis. Hukum Birokratis adalah apa saja yang dikatakan para birokrat, tanpa
mempedulikan hukum formal negara tersebut.

Hukum yang berorientasi ke Dalam Negeri


Hukum negara-negara tempat bisnis internasional dijalankan memegang peran utama
dalam menciptakan peluang-peluang yang tersedia bagi perusahaan. Beberapa diantara hukum
ini terutama dirancang untuk mengatur lingkungan ekonomi dalam negeri. Hukum seperti itu
mempengaruhi segala segi usaha dalam negeri suatu perusahaan. Pengelolaan tenaga kerjanya
(undang-undang rekrutmen, kompensasi, dan hubungan tenaga kerja), pembiayaan usaha-
usahanya (undang-undang surat berharga, perbankan, kredit), pemasaran produk-produknya
(undang-undang periklanan, distribusi dan perlindungan konsumen), dan pengembangan serta
penggunaan teknologi (undang-undang paten, hak cipta dan merek dagang).

Hukum Langsung mempengaruhi Transaksi Bisnis


Suatu negara mungkin akan berupaya mengajak negara kedua untuk mengubah kebijakan
yang tidak diinginkan dengan menerapkan sanksi- larangan perdagangan dengan negara tersebut.
Sanksi dapat mengambil berbagai bentuk, seperti larangan akses ke barang-barang berteknologi
tinggi, penarikan perlakuan tariff istimewa, pemboikotan barang-barang negara tersebut, dan
penolakan pinjaman baru. Embargo sanksi menyeluruh terhadap perdagangan dengan negara
tetentu dapat diterapkan negara-negara yang bertindak serentak atau sendiri-sendiri. Contohnya,
PBB mengembargo semua perdagangan dengan Irak setelah invasi Irak ke Kuwait pada tahun
1990.

Hukum yang ditujukan ke Perusahaan-perusahaan Asing


Sering, ketika pemerintah kiri memperoleh kekuasaan, mereka memilih untuk
memindahkan kepemilikan sumber daya sector swasta ke sector pemerintah, suatu proses yang
dikenal sebagai nasionalisasi. Yang paling rentan terhadap tindakan-tindakan semacam ini
adalah industry yang tidak mudah dipindahkan. Industri-industri paday modal seperti baja, kimia,
dan penyulingan minyak. Apabila pemerintah negara tujuan memberikan ganti rugi kepada
pemilik swasta atas kerugian mereka, pengalihan tersebut dinamai eksprosiasi (pengambialihan).
Apabila pemerintah negara tujuan tersebut tidak member ganti rugi, pengalihan tersebut
dinamakan konfiskasi (penyitaan).

Dampak Perusahaan Multinasional terhadap Negara Tujuan


Perusahaan yang mendirikan pengoperasiannya diluar perbatasan negara asalnya
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan politik, ekonomi, sosial dan budaya negara
tujuan tempat perusahaan tersebut menjalankan usahanya.

Dampak Ekonomi dan Politik


Perusahaan-perusahaan multinasional mempengaruhi setiap perekonomian local dimana
perusahaan tersebut bersaing dan beroperasi. Perusahaan multinasional juga membayar pajak,
yang akan menguntungkan perekonomian local dan membantu meningkatkan jasa pendidikan,
transportasi da pelayan kota lainnya.

Dampak Budaya
Perusahaan-perusahaan multinasional juga dapat mempunyai pengaruh besar terhadap
budaya yang menjadi tempatnya beroperasi. Ketika perusahaan ini menaikkan standar hidup
local dan memperkenalkan produk dan jasa baru yang sebelumnya tidak tersedia masyarakat
dalam budaya negara tujuan tersebut mengembangkan norma, standar, dan perilaku yang baru.

Lingkungan Teknologi
Dimensi penting lainnya suatu negara adalah lingkungan teknologinya. Fondasi
lingkungan teknologi suatu negara adalah bisnis sumber dayanya.Ketersediaan atau
ketidaktersediaan sumber daya mempengaruhi produk-produk mana dibuat dinegara
tertentu.Negara dapat mengubah atau membentuk lingkungan teknologinya melalui investasi.
Sarana lain untuk mengubah lingkungan teknologi suatu negara adalah alih teknologi, yaitu
pemindahan teknologi dari satu negara ke negara lain.
Faktor penentu penting lingkungan teknologi suatu negara adalah kemauan perusahaan-
perusahaan asing mengalihkan teknologi kepada negara tersebut. Tingkat perlindungan yang
ditawarkan undang-undangnya bagi hak kekayaan intelektual (hak cipta, merek dagang, nama
merek).
Kesimpulan

Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi menuntut perusahaan untuk
menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya, teknologi informasi sebagai tulang punggung
manajemen supply chain, konsep manajemen supply chain tidak dapat dipisahkan dari
perkembangan teknologi informatika (TI) . konsep manajemen supply chain memperlihatkan
adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan yang terkait di dalam sebuah system
bisnis, semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam rantai tersebut, akan semakin kompleks
strategi pengolahan yang perlu di bangun . dalam konteks bisnis, internet membawa dampak
transpormasional yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis, berupa digital marketing
atau internet marketing (cyber marketing, electronic marketing). Istilah internetisasi mengacu
pada proses sebuah perusahaan terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis secara elektroinik (e-
commerce atau e-bisnis), khususnya dengan memanfaatkan internet sebagai media pasar maupun
infrastruktur penunjang

Anda mungkin juga menyukai