Anda di halaman 1dari 4

Archimedes

Archimedes adalah ahli matematika dan penemu asal Yunani. Lahir di tahun 287 SM
dan wafat tahun 212 SM karena dibunuh tentara Rom ketika perang. Dia dijuluki
sebagai Bapak Kalkulus. Kisahnya yang menarik, inspiratif, dan terkenal adalah
penemuan hukum hidrostatik yang juga sering disebut sebagai hukum Archimedes.

Suatu hari, Archimedes diminta Raja Hieron II menyelidiki apakah mahkota emasnya
dicampur perak. Archimedes memikirkan masalah ini sungguh-sungguh, hingga merasa
sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum yang penuh dengan air.
Lalu, ia melihat ada air yang tumpah ke lantai dan seketika menemukan jawabannya.

Archimedes bangkit, kemudian berlari sepanjang jalan ke rumahnya dengan telanjang


bulat. Di rumah, dia berteriak kepada istrinya, “Eureka! Eureka!” yang artinya “sudah
kutemukan! sudah kutemukan!” Ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri perak.
Tukang pembuat mahkota pun dijatuhi hukuman mati.

Penemuannya yang lain adalah matematis tuas, sistem katrol yang dicobanya dengan
menarik sebuah kapal sendirian. Ulir penak, yaitu model planetarium yang dapat
menunjukkan gerakan matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan rasi bintang di
langit.

Dalam hal matematika, Archimedes berhasil menemukan nilai pi (π) yang lebih
mendekati dari ilmuwan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70.
Albert Einstein
Albert Einstein lahir di Ulm, Kerajaan Wuettemberg, Prusia Raya (Jerman) pada 14
Maret 1879. Dia wafat pada 18 April 1955 di New Jersey, Amerika Serikat. Einstein
dikenal luas karena teori relativitas-nya (E = mc2) dan efek fotoelektrik. Selama
hidupnya, ia berganti-ganti status warga negara, mulai dari Jerman, Swiss, Austria,
hingga akhirnya di Amerika Serikat. Bahkan, Einstein pernah tidak memiliki
kewarganegaraan pada tahun 1896 hingga 1901.

Cara bicaranya di masa kecil tidak begitu baik. Kemampuan berbicaranya sangat
lambat. Hal ini membuatnya pernah gagal di sekolah, dan kepala sekolah
menganggapnya murid yang sangat bodoh. Kemampuan berbahasanya memang lebih
rendah dibanding kemampuannya di bidang numerika atau matematika.

Einstein juga merupakan anak yang baik dan suka menolong. Hidupnya sangat
sederhana. Dia sama sekali tidak menginginkan popularitas, kekayaan, dan
kemewahan hidup demi mencapai kebahagiaan. Ia menciptakan kebahagiaannya
sendiri dari hal-hal sederhana, misalnya belajar, bermain musik, dan bekerja.

Untuk menghargai jasa-jasanya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, suatu
unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid diberi nama 2001 Einstein. Pada
tahun 1921, ia diberikan Penghargaan Nobel Fisika untuk efek fotolistrik dan
“pengabdian bagi fisika teoretis.” Pada 1999, Majalah Time menobatkannya sebagai
“Tokoh Abad Ini” (abad ke-20).
Thomas Alfa Edison
Thomas Alva Edison merupakan seorang penemu dan pengusaha asal Amerika
Serikat. Ia lahir pada 11 Februari 1847 dan wafat pada 18 Oktober 1931. Ia dikenal luas
sebagai penemu lampu pijar, proyektor, gramofon (alat perekam dan produksi suara),
serta kinetoskop.

Pada masa kecilnya, Edison selalu mendapatkan nilai buruk di sekolah. Oleh karena
itu, ibunya memberhentikannya dari sekolah dan mengajar sendiri di rumah. Edison
dapat dengan bebas membaca buku-buku ilmiah dewasa dan mengadakan percobaan
ilmiah di rumah.

Edison sulit mendengar dengan baik, penyebabnya berbeda-beda menurut beberapa


sumber. Ada yang menyebut (1) akibat demam ketika masih kecil, (2) infeksi bagian
tengah telinga yang tidak diobati, sampai (3) telinganya dipukul kondektur kereta api
ketika laboratorium kimianya di gerbong barang terbakar.

Dalam menciptakan lampu, Edison membuat 9.955 lampu pijar yang berakhir gagal.
Namun ia tidak menyerah, cara berpikirnya sangat positif. Pada 22 Oktober 1879, ia
menguji coba lampu yang akhirnya berhasil dan menyala hingga 13,5 jam. Di tahun
yang sama, pada 31 Desember, Edison mendemonstrasikan lampu hasil ciptaannya itu
ke publik.

Di tahun 1890, Edison mendirikan Edison General Electric Company, gabungan dari
empat bisnis berbeda milik Edison. Pada 1892, Edison General Electric
Company bergabung dengan Thomson-Houston Electric Company membentuk General
Electric (GE)

Edison dianggap sebagai salah satu penemu paling produktif pada masanya,
memegang 1.093 jenis paten di Amerika Serikat atas namanya sendiri, ditambah paten-
paten di negara lain. Dia juga banyak membantu dalam sistem pertahanan Amerika
Serikat.
Merpati

Api

Air

Anda mungkin juga menyukai