Anda di halaman 1dari 5

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
LAPORAN PRAKTEK DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK
PENGUKURAN DIODA

A. TUJUAN PRAKTIKUM

1) Mahasiswa dapat mempelajari karakteristik dan perilaku dioda

2) Mahasiswa dapat mengetahui cara mengukur dioda

B. TEORI DASAR

Dioda memiliki fungsi yang unik yaitu hanya dapat mengalirkan arus satu arah

saja. Struktur dioda tidak lain adalah sambungan semikonduktor P dan N. Satu

sisi adalah semikonduktor dengan tipe P dan satu sisinya yang lain adalah tipe

N. Dengan struktur demikian arus hanya akan dapat mengalir dari sisi P

menuju sisi N.

Gambar 3.1 Simbol dan struktur dioda

Lalu jika diberi bias positif, dengan arti kata memberi tegangan potensial sisi

P lebih besar dari sisi N, maka elektron dari sisi N dengan serta merta akan

tergerak untuk mengisi hole di sisi P. Tentu kalau elektron mengisi hole disisi

P, maka akan terbentuk hole pada sisi N karena ditinggal elektron. Ini disebut
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
LAPORAN PRAKTEK DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK
PENGUKURAN DIODA

aliran hole dari P menuju N, kalau menggunakan terminology arus listrik,

maka dikatakan terjadi aliran listrik dari sisi P ke sisi N.

Gambar 3.2 Dioda dengan bias maju

Jika polaritas tegangan dibalik yaitu dengan memberikan bias negatif (reverse

bias). Dalam hal ini, sisi N mendapat polaritas tegangan lebih besar dari sisi P.

Gambar 3.3 Dioda dengan bias mundur

CARA MENGUKUR DIODA

1) Probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan

nol.

Kemudian posisi dibalik:

Probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tidak bergerak
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
LAPORAN PRAKTEK DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK
PENGUKURAN DIODA

berarti dioda dalam kondisi baik

2) Probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau

menunjuk nol.

Kemudian posisi dibalik:

Probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum bergerak atau

menunjuk nol berarti dioda dalam kondisi rusak / konslet / putus

C. ALAT DAN BAHAN

1) Dioda 1 N 4002 ....................................... 1 buah

2) Sumber Daya 3 V DC ............................. 1 unit

3) Lampu .................................................... 1 buah

4) Voltmeter dan Amperemeter DC ........... 1 buah

D. PROSEDUR PERCOBAAN

1) Amati kode pada bodi dioda. Catat hasil pengamatan pada tabel 1.

2) Lakukan pengukuran seperti gambar 1 kemudian balik prob (+) pada

anoda dan prob (-) pada katoda. Amati kondisi dioda (rusak/tidak). Catat

hasil pengamatan pada tabel 1.

Gambar 3. 4 Pengukuran dioda


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
LAPORAN PRAKTEK DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK
PENGUKURAN DIODA

3) Ulangi langkah kerja 1 dan 2 untuk dioda lainnya.

4) Rangkailah rangkaian seperti gambar . Arahkan batas ukur multimeter

DIGITAL pada posi 20m DCA. Catatlah hasil pengamatan pada tabel 2.

Gambar 3.5 Rangkaian dioda Bias Maju (mengukur arus)

5) Posisikan prob multimeter seperti gambar 3. Arahkan batas ukur

multimeter ANALOG pada posi 10 DCV. Catatlah hasil pengamatan pada

tabel 2.

Gambar 3.6 Rangkaian dioda Bias Maju (mengukur tegangan)


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
LAPORAN PRAKTEK DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK
PENGUKURAN DIODA

6) Rangkailah rangkaian seperti gambar 4. Arahkan batas ukur multimeter

DIGITAL pada posi 20m DCA. Catatlah hasil pengamatan pada table 2.

Gambar 3.7 Rangkaian dioda Bias mundur (mengukur arus)

7) Posisi prob multimeter seperti gambar 5. Arahkan batas ukur multimeter

ANALOG pada posi 10 DCV. Catatlah hasil pengamatan pada table 2.

Gambar 3.8 Rangkaian dioda Bias mundur (mengukur tegangan)

8) Jika telah selesai semua maka lepaskan sumber DC dari rangkaian dan

kembalikan semua alat dan bahan ke tempat semula.

Anda mungkin juga menyukai