Nama : Caspar Dhuis Umur : 31 tahun Jenis Kelamin : Laki – laki Alamat Asli : Belanda (pasien menolak memberikan data pribadi secara detail) Alamat Sementara : BIMC Kuta, Badung-Bali 1. Sekitar akhir bulan Mei 2019, pasien bepergian ke Sumba daerah Lamboya menikmati liburan. Disana pasien berlibur ke hutan dan pantai sekitar. 2. Pasien mengeluh sakit kepala dan demam sejak tanggal 23 Juni 2019. Merasa keadaan tidak membaik pasien memutuskan untuk berobat ke BIMC Kuta-Badung pada tanggal 27 Juni 2019 dan terdiagnosis malaria vivak pada tanggal 29 Juni 2019. 3. Senin, 1 Juni 2019 setelah pihak BIMC Kuta berkoordinasi dengan Dinkes Badung, BIMC Kuta diarahkan ke Puskesmas Kuta 1 untuk mendapatkan obat malaria. Setelah petugas BIMC memberikan data dan sediaan darah pasien, Puskesmas Kuta 1 memberikan obat malaria : DHP 9 tablet dan Primaquin 17 tablet. 4. Pada saat pelacakan oleh petugas yang dilakukan pada tanggal 2 Juni 2019 di BIMC Kuta, pasien sudah pulang kenegara asalnya. Petugas sempat mewawancarai petugas BIMC dan didapatkan informasi bahwa pasien pernah terkena malaria pada November 2018 dengan jenis parasite Falciparum Plasmodium. Selain itu saat rawat inap, pasien dikatakan tidak kooperatif.