PENDAHULUAN
- I-1 -
(a) (b)
Gambar 1.1 (a) Proses pengambilan set data proyeksi (pemindaian) obyek pada
empat arah (b) Rekonstruksi data proses dari empat arah menjadi citra tiga
dimensi obyek [7]
- I-2 -
haya diaplikasikan di dunia kedokteran. CBCT juga diaplikasikan di dunia
industri untuk non-destructive evaluation.
Penelitian tentang CBCT ini perlu dimulai dengan sumber daya yang ada.
Untuk itu diinisiasi sebuah sistem CBCT sederhana yang disebut sebagai
Simulated Computed Tomography (Sim CT). Penelitian Sim CT ini didukung
oleh Teknologi Kementerian Riset dan Teknologi RI yang telah memberikan
pendanaan untuk pelaksanaan penelitian ini untuk tahun 2007-2009.
Pada tahun pertama penelitian telah dilakukan percobaan pemindaian dan
rekonstruksi citra obyek balok aluminium sederhana dengan sistem Sim CT. Dari
percobaan ini didapat beberapa kesimpulan diantaranya : Bentuk citra hasil
rekonstruksi tidak sepenuhnya balok. Ini disebabkan karena teknik rekonstruksi
citra yang digunakan adalah teknik untuk proyeksi parallel beam (invers Radon),
sedangkan akuisisi data dilakukan dengan teknik proyeksi berkas cone beam.
Rekomendasi dari hasil penelitian ini salah satunya adalah penggunaan teknik
rekonstruksi cone beam melalui metode FDK (Feldkamp, Davis, Kress).
1.3 Hipotesis
Penelitian tesis ini dikung oleh hipotesis sebagai berikut :
• Penggunaan algortima FDK pada rekonstruksi citra Cone Beam Simulated
CT akan didapatkan tomogram dengan kualitas yang lebih baik
- I-3 -
1.4 Tujuan Penelitian
Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dilakukan
• Implementasi algoritma rekonstruksi dengan geometri cone beam melalui
metoda FDK
• Uji coba algoritma dengan menggunakan obyek simulasi
• Uji coba algoritma dengan menggunakan obyek nyata
- I-4 -
1.6 Diagram Blok Sistem
Sinar-X
Sumber Sinar-X teredam Film
Sinar-X Obyek
Sinar-X
Sistem Rekonstruksi
Tomogram Citra Foto roentgen digital scanner
tiga dimensi
Gambar 1.2 Diagram Blok Sim CT yang dikembangkan dalam penelitian ini
Sistem Sim CT terdiri atas dua bagian besar yaitu : perangkat keras
pemindai dan perangkat lunak rekonstruksi citra.
Perangkat keras menjalankan fungsi untuk mengambil proyeksi obyek.
Perangkat keras ini berupa sebuah sumber sinar-X, meja pemutar obyek, dan
sejumlah film sinar-X sebagai detektor. Meja pemutar obyek berfungsi untuk
memutar obyek dari sudut 00 hinga 3600 dengan kenaikan sudut tertentu.
Pengambilan foto roentgen dilakukan untuk masing-masing sudut. Perancangan
dan implementasi sitem pemindai ini dikerjakan oleh rekan mahasiswa yang lain.
Bagian ini ditunjukkan pada bagian di luar garis putus-putus dalam diagram blok.
Bagian yang berada di dalam garis putus-putus adalah bagian yang
dikerjakan dalam tesis ini. Diawali dengan digitasi citra roentgen obyek
menggunakan scanner, proses ini kemudian dilanjutkan dengan penurunan
resolusi citra untukmengurangi beban komputasi. Terakhir dilakukan rekonstruksi
citra tiga dimensi dengan algoritma FDK yang terdiri atas tiga tahap yaitu :
1. Modifikasi citra roentgen dengan faktor pembobot
2. Pem-filter-an citra roentgen terbobot
3. Proyeksi balik citra roentgen terbobot terfilter
Proses rekonstruksi ini kemudian disempurnakan dengan proses koreksi
untukmenghilangkan kesalahan rekonstruksi akibat derau. Hasil akhir dari sistem
ini adalah tomogram tiga dimensi dari obyek.
Dalam penelitian ini dibuat juga sistem simulasi pemindaian. Keluaran
sistem pemindaian ini adalah citra-citra roentgen artifisial yang akan digunakan
untuk mem-verifikasi algoritma rekonstruksi yang kaan diaplikasikan pada citra
sinar-X sebenarnya.
- I-5 -
1.7 Metode Pemecahan Masalah
Metode yang digunakan dalam penelitian tesis akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Studi literatur
2. Perancangan sistem : Perancangan sistem meliputi pembuatan obyek
simulasi, pemodelan algoritma simulasi pemindaian dan algoritma FDK
secara diagram blok dan penentuan pseudocode proses FDK.
3. Implementasi sistem : Hasil perancangan diimplementasikan dalam
perangkat lunak berupa kode program yang dituangkan dalam Matlab 7.0
4. Pengambilan data :
a. Data film sinar-X obyek nyata diambil dengan menggunakan
perangkat pemindaian yang telah dirancang dan diimplementasikan
oleh mahasiswa yang lain.
b. Data film sinar-X dari obyek simulasi diambil dengan
memanfaatkan simulasi pemindaian yang dibuat dalam penelitian
ini
5. Pengujian sistem :
a. Pengujian algortima rekonstruksi dengan data proyeksi simulasi
b. Pengujian algortima rekonstruksi dengan data proyeksi nyata
6. Analisis
Setelah dilakukan pengujian, selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil
pengujian untuk menjawab pertanyaan pada rumusan masalah.
7. Penarikan kesimpulan
- I-6 -
2. BAB 2 : STUDI LITERATUR
Bab ini berisikan teori-teori yang digunakan dalam pelaksanaan tesis ini
yaitu : parallel beam tomography, fan-beam tomography, cone beam
tomography
3. BAB 3 : PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menjelaskan mengenai perancangan dan implementasi sistem.
Dalam bab ini dituliskan rincian mengenai pembuatan obyek artificial,
perancangan dan implementasi algoritma simulasi pemindaian berkas
kerucut serta perancangan dna implementasi system rekonstruksi citra tiga
dimensi dengan algoritma FDK
4. BAB 4 : PENGUJIAN DAN ANALISIS
Bab ini berisi pengujian system yang telah dirancang serta dijelaskan pada
bab 3 dan analisis untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
dalam perumusan masalah.
5. BAB 5 : PENUTUP
Bab ini berisikan simpulan dari keseluruhan pekerjaan tesis dan saran
untuk pengembangan lebih lanjut di masa yang akan datang.
- I-7 -