PENDAHULUAN
1.4. Hipotesa
1) Penggunaan katalis NaOH akan menghasilkan konversi metil ester yang
lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan katalis KOH.
2) Penggunaan katalis KOH akan menghasilkan metil ester dengan densitas
yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan katalis NaOH.
3) Penggunaan bentonit dalam proses absorpsi akan menurunkan viskositas
minyak sehingga dapat sesuai dengan standar mutu metil ester.
1.6. Manfaat
1) Untuk mengetahui pengaruh variasi katalis terhadap konversi minyak
jagung bekas menjadi metil ester.
2) Untuk mengetahui pengaruh variasi katalis terhadap densitas metil ester.
3) Untuk mengetahui pengaruh proses absorpsi dengan bentonit terhadap
viskositas bahan dan metil ester yang dihasilkan.