H. Materi Pembelajaran :
a. Fakta: Sifat Koligatif larutan (air mendidih, es membeku)
b. Konsep: Definisi sifat koligatif larutan, penurunan tekanan uap, kenaikan titik
didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
c. Prinsip: Rumus menghitung penurunan tekanan uap (ΔP), menghitung kenaikan
titik didih (ΔTb), menghitung penurunan titik beku (ΔTf).
d. Prosedural: Langkah-langkah dalam percobaan untuk mengetahui macam-macam
sifat koligatif yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
J. Media Pembelajaran
1.Media : gambar (cetak), video, elektronik, papan tulis.
2. Alat/Bahan : LCD, Lembar Kerja Peserta Didik
K. Sumber Belajar :
1. Sudarmo, H. (2013). Kimia 3 Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga
L. Langkah-langkah Pembelajaran :
1. Pertemuan pertama (2 x 45 menit), Indikator 1 dan 2.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan a. Mempersiapkan peserta didik 15 menit
b. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu
dengan memberikan pertanyaan: (apersepsi)
“pernah dengar volume? Apa yang kalian tahu tentang
volume ?
c. Pemusatan perhatian peserta didik (motivasi) dengan
menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan
menyampaikan pernyataan tentang sifat koligatif
larutan.
“kondisi orang berenang di laut yang kadar garamnya
tinggi akan berbeda dengan orang yang berenang
dikolam biasa, apa perbedaannya?”
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Menanya
c. Ada yang bisa menjelaskan apa itu sifat koligatif
larutan?
d. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan
dengan masalah yang diberikan oleh guru maupun yang
didapatkan dari sumber lain.
Pengumpulan Data
e. Setiap peserta didik mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang sifat koligatif larutan.
f. Peserta didik mencari informasi tentang penurunan
tekanan uap dan hubungan dengan kehidupan
g. Peserta didik berdikusi dengan kawan yang lain untuk
mencari informasi.
Mengasosiasikan
h. Peserta didik menyimpulkan informasi yang didapat
dari berbagai sumber tentang sifat koligatif larutan.
i. Peserta didik menyimpulkan tentang penurunan
tekanan uap dan menghubungkan penurunan tekanan
uap dengan kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
j. Peserta didik mengkomunikasi kepada guru ataupun
kawan-kawan yang lain tentang sifat koligatif larutan
yang diketahuinya.
k. Peserta didik menjelaskan tentang penurunan tekanan
uap dan contoh-contohnya.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan a. Mempersiapkan peserta didik 15 menit
b. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu
larutan dengan memberikan pertanyaan: (apersepsi)
“ada yang tau apa itu temperatur atau suhu ?”
c. Pemusatan perhatian peserta didik (motivasi) dengan
menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan
menyampaikan pernyataan.
“pasti ada yang pernah memasak air. Apa beda
memasak air yang sedikit dengan yang banyak ? ”
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Menanya
c. Ada yang belum mengerti tentang soal yang bapak
berikan ?
d. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan
dengan masalah yang diberikan oleh guru maupun yang
didapatkan dari sumber lain tentang perhitungan
penurunan tekanan uap dan kenaikan titik didih.
e. Siapa yang bisa menjawab soal yang ini?
Pengumpulan Data
f. Setiap peserta didik mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang perhitungan penurunan
tekanan uap dan kenaikan titik didih.
g. Peserta didik mencari informasi tentang cara
menghitungnya sehingga dapat mengisi contoh-contoh
soal yang diberikan oleh guru.
Mengasosiasikan
h. Peserta didik menghitung ataupun menjawab
contoh-contoh soal yang di berikan oleh guru dengan
menggunakan rumus yang telah didapakan.
i. Peserta didik menyimpulkan informasi yang didapat dari
berbagai sumber tentang kenaikan titik didih.
j. Peserta didik memecahkan masalah yang diberikan oleh
guru.
k. Peserta didik menghubungkan kenaikan titik didih
dengan kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
l. Peserta didik mengkomunikasi kepada guru ataupun
kawan-kawan yang lain tentang kenaikan titik didih yang
diketahuinya.
m. Peserta didik menuliskan jawaban dari contoh soal yang
diberikan di papan tulis.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan a. Mempersiapkan peserta didik 15 menit
b. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu
larutan dengan memberikan pertanyaan: (apersepsi)
“pasti kalian pernah dengar yang namanya eksoterm,
ada yang tau apa itu eksoterm ?”
c. Pemusatan perhatian peserta didik (motivasi) dengan
menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan
menyampaikan pernyataan.
“air kalau dimasukan dalam kulkas pasti akan membeku
jadi es, kenapa bisa? ”
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Menanya
d. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan
dengan masalah yang diberikan oleh guru maupun yang
didapatkan dari sumber lain tentang perhitungan
kenaikan titik didih dan penurunan titik beku.
e. Siapa yang tau cara mengerjakan soal yang di layar?
Tolong bantu bapak untuk menyelesaikannya.
Pengumpulan Data
f. Peserta didik mencari informasi tentang cara
menghitungnya sehingga dapat mengisi contoh-contoh
soal yang diberikan oleh guru.
g. Setiap peserta didik diskusi mengumpulkan informasi
dari berbagai sumber tentang perhitungan kenaikan titik
didih dan penurunan titik beku.
Mengasosiasikan
h. Peserta didik menghitung dan menjawab soal yang di
berikan oleh guru dengan menggunakan rumus yang
telah didapakan.
i. Peserta didik menyimpulkan informasi yang didapat dari
berbagai sumber tentang penurunan titik beku.
j. Peserta didik menghubungkan penurunan titik beku
dengan kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
k. Peserta didik mengkomunikasi kepada guru ataupun
kawan-kawan yang lain tentang penurunan titik beku
yang diketahuinya.
l. Peserta didik menuliskan jawaban dari contoh soal yang
diberikan di papan tulis.
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan a. Mempersiapkan peserta didik 15 menit
b. Membuka pembelajaran yang akan berlangsung, yaitu
larutan dengan memberikan pertanyaan: (apersepsi)
“masih ingat tentang sifat koligatif larutan? coba
jelaskan!
c. Pemusatan perhatian siswa (motivasi) dengan
menginformasikan materi yang akan dipelajari dengan
menyampaikan pernyataan.
“ketika tangan kalian terendam dalam cucian dalam
waktu lama, pasti tangan kalian membengkak, ada yang
tau kenapa ? ”
d. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Menanya
e. Apa yang kalian ketahui dari video tesebut ?
f. Peserta didik melakukan tanya jawab sehubungan
dengan masalah yang diberikan oleh guru maupun yang
didapatkan dari sumber lain tentang perhitungan
penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
Pengumpulan Data
g. Setiap peserta didik berdiskusi satu samalain untuk
mendapatkan informasi
h. Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber tentang perhitungan penurunan titik beku
maupun tekanan osmosis.
i. Peserta didik mencari informasi tentang cara
menghitungnya sehingga dapat mengisi contoh-contoh
soal yang diberikan oleh guru.
Mengasosiasikan
j. Peserta didik menghitung ataupun menjawab
contoh-contoh soal yang di berikan oleh guru dengan
menggunakan rumus yang telah didapakan.
k. Peserta didik menyimpulkan informasi yang didapat dari
berbagai sumber tentang tekanan osmosis.
l. Peserta didik menghubungkan tekanan osmosis dengan
kehidupan sehari-hari.
Mengkomunikasikan
m. Peserta didik mengkomunikasi kepada guru ataupun
kawan-kawan yang lain tentang penurunan titik beku
dan tekanan osmosis
n. Peserta didik menuliskan jawaban dari contoh soal yang
diberikan di papan tulis.
Tugas PR
a) Sifat-sifat di bawah ini yang bukan termasuk sifat koligatif larutan adalah...
A. Penurunan titik beku
B. Kenaikan tekanan uap
C. Tekanan osmosis
D. Kenaikan titik didih
E. Penurunan tekanan uap
d) Tentukan titik didih dan titik beku larutan urea (CO(NH2)2) 30 gram dalam 500 gram air!
(Kb air = 0,52 dan Kf a ir = 1,86 °C/m)
e) Tentukan penurunan tekanan uap jenuh larutan 10% massa glukosa (C6H12O6) dalam air,
jika diketahui tekanan uap air pada suhu 25 °C adalah 24 mmHg (Mr C6H12O6 = 180
g/mol, Mr Air = 18 g/mol) !
c Harga kenaikan titik didih molal (Kb) tergantung pada jumlah mol 15
zat terlarut dalam 1000 gram pelarut. (C)
d ΔTb = m x Kb 35
= 3060
gram x 1000
500
gram x 0,52 °C/m
ΔTb = m x Kb
= 3060
gram x 1000
500
gram x 1,86 °C/m
10
kuantitas glukosa = 180 = 0,0555 mol
0, 0555
XB = 5
= 0,01
2 Bahan presentasi:
a. Sesuai konsep
b. Menarik
c. Inovatif
3 Menanggapi masukan/pertanyaan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5 (lima), dengan
ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses presentasi
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
Kelas/Semester : ...............................................................................................................
Pertemuan Ke : ...............................................................................................................
Skor Rubrik/kriteria
No Kegiatan
1 2 3 4 1 2
Memperhatikan 1-9 siswa 10-15 siswa 16-20 si
guru ketika memperhatikan memperhatikan mempe
membuka pelajaran guru ketika guru ketika guru ket
membuka membuka membu
pelajaran pelajaran pelajara
Menjawab 1-2 siswa 3-5 siswa 6 siswa
Pendahulua
1. pertanyaan pada menjawab menjawab menjaw
n
kegiatan apersepsi pertanyaan pertanyaan pertany
dan motivasi pada kegiatan pada kegiatan pada ke
apersepsi apersepsi apersep
Memperhatikan 1-9 siswa 10-15 siswa 16-20 si
guru menjelaskan memperhatikan memperhatikan mempe
tujuan pembelajaran penjelasan guru penjelasan guru penjelas
2. Kegiatan Inti
Memperhatikan 1-9 siswa 10-15 siswa 16-20 si
guru menjelaskan memperhatikan memperhatikan mempe
materi pelajaran penjelasan gurupenjelasan guru penjelas
Mengerjakan tugas 1-9 siswa yang 10-15 siswa 16-20 si
yang diberikan guru mengerjakan yang menger
tugas mengerjakan tugas
tugas
Mempresentasikan 1- 4 siswa 4-6 siswa 6-8 sisw
tugasnya didepan mempresentasik mempresentasik mempre
kelas an tugasnya an tugasnya an tugas
Keterangan:
m molalitas larutan (m)
=
p = massa pelarut (gram)
Mr = massa molekul relatif
Keterangan :
ΔP = penurunan tekanan uap
XP = fraksi mol pelarut
Xt = fraksi mol terlarut
P° = tekanan uap jenuh pelarut murni
P = tekanan uap larutan
Dari rumus di atas apa yang dapat Anda simpulkan tentang hubungan penurunan
tekanan uap dengan fraksi mol zat terlarut?
Hubungan tekanan uap jenuh larutan dengan tekanan uap jenuh
komponen-komponen pada larutan ideal (larutan-larutan encer) dapat digambarkan sebagai
diagram seperti pada Gambar berikut.
Sebaliknya pada titik beku normal karena tekanan uap larutan juga lebih rendah daripada
tekanan uap pelarut murni. Sehingga agar larutan membeku, harus didinginkan akibatnya
titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarut murni. Perubahan temperatur titik
beku ini disebut penurunan titik beku
larutan (ΔTf ).
Jadi, pengaruh zat terlarut nonelektrolit yang tidak mudah menguap adalah menurunkan
tekanan uap, menaikkan titik
didih, dan menurunkan titik
beku.
Pada larutan e ncer, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku berbanding lurus
Keterangan :
ΔTb = kenaikan titik didih
m = molalitas
Kb = kenaikan titik didih molal pelarut
ΔTf = penurunan titik beku
Kf = penurunan titik beku molal pelarut
D. Tekanan Osmosis
Bila dua larutan yang konsentrasinya berbeda, yang satu pekat dan yang lainnya
encer dipisahkan oleh membran semipermiabel, maka molekul-molekul pelarut
akan mengalir dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat, sedangkan
molekul zat terlarut tidak mengalir. Hal ini terjadi karena partikel pelarut lebih kecil
daripada partikel zat terlarut sehingga partikel pelarut dapat menembus membran
semipermiabel dan partikel zat terlarut tidak. Aliran suatu pelarut dari suatu larutan
dengan konsentrasi
lebih rendah ke
larutan dengan
konsentrasi tinggi melalui
membran semipermiabel
disebut osmosis.