Anda di halaman 1dari 4

(Subbab 1.

1)
1. Dua muatan sejenis, yaitu muatan yang sama-sama sejenis atau sama-sama negatif melakukan gaya
tolak-menolak
2. Dua muatan tak-sejenis, yaitu muatan yang positif dan negatif melakukan gaya tarik-menarik

Besarnya gaya Coulomb pada muatan q2 oleh muatan q1 adalah

1 𝑞1 𝑞2
𝐹21 = ,
4𝜋𝜀0 |𝑟̅2 − 𝑟̅1 |2

Untuk vektor gaya Coulomb dapat diformulasikan sbb:

1 𝑞1 𝑞2
𝐹⃗21 = (𝑟̅ − 𝑟̅1 ).
4𝜋𝜀0 |𝑟̅2 − 𝑟̅1 |3 2

Soal 1:

Muatan 𝑞1 = −5 𝑚𝐶 berada pada koordinat (10, −3) 𝑚 dan muatan 𝑞2 = −10 𝐶 berada pada koordinat
(6,0) 𝑚. Berapa gaya yang yang dilakukan muatan q1 pada muatan q2, serta buatlah gambar dan tentukan
arahnya !

(Subbab 1.2)
Adapun besarnya gaya Coulomb pada muatan q3 yang dipengaruhi oleh muatan q1 dan q2 adalah
2 2
𝐹3 = 𝐹31 + 𝐹32 + 2𝐹31 𝐹32 cos 𝛽,

Sedangkan untuk vektor gaya Coulomb dapat dibuat menggunakan aturan jajar genjang.

Soal 2:

Tiga buah muatan berada pada titik sudut segitiga. Masing-masing muatan tersebut adalah 𝑞1 = −5𝑚𝐶,
𝑞2 = 3𝑚𝐶 , 𝑞1 = −6𝑚𝐶 yang terletak pada koordinat (0, −4)𝑚, (0,0)𝑚, (3,0)𝑚. Tentukan besarnya
gaya pada muatan 𝑞2 , serta buatlah gambar dan tentukan arahnya !

(Subbab 1.3)
Keterkaitan antara gaya yang dihasilkan muatan q1 pada muatan q2 (yang dilambangkan oleh 𝐹⃗21 )
dengan medan listrik yang dihasilkan muatan q1 pada muatan q2 (yang dilambangkan oleh 𝐸⃗⃗21 ) adalah
sebagai berikut:

𝐹⃗21 = 𝑞2 𝐸⃗⃗21
Dengan manipulasi aljabar, besaran skalar medan listrik oleh muatan q1 pada koordinat 𝑟1 terhadap
koordinat 𝑟2 adalah sebagai berikut:

1 𝑞1
𝐸21 = ,
4𝜋𝜀0 |𝑟̅2 − 𝑟̅1 |2

Sedangkan besaran vektornya adalah sebagai berikut:

1 𝑞1
𝐸⃗⃗21 = (𝑟̅ − 𝑟̅1 ).
4𝜋𝜀0 |𝑟̅2 − 𝑟̅1 |3 2

Soal 3:

Terdapat dua buah muatan masing-masing 𝑞1 = 10𝐶 dan 𝑞2 = −100𝑚𝐶 masing-masing berada pada
koordinat (3,0)𝑚 dan (5,0)𝑚. Tentukan:
a. Besarnya medan pada koordinat (6,0)𝑚 dan tentukan arahnya !
b. Koordinat yang memiliki medan nol terhadap dua muatan tersebut!

(Subbab 2.1)
Keterkaitan antara energi potensial 𝑈(𝑟⃗) pada muatan sebesar q dengan energi potensial 𝐸⃗⃗ diformulasikan
sebagai berikut:

𝑟⃗
𝑈(𝑟⃗) = 𝑈(𝑟⃗0 ) − ∫ 𝑞𝐸⃗⃗ ∙ 𝑑𝑟⃗,
𝑟⃗0

dengan 𝑈(𝑟⃗0 ) adalah energi potensial listrik pada posisi acuan 𝑟⃗0 .

(Subbab 2.4)
Potensial listrik didefinisikan sebagai energi potensial per satuan muatan listrik. Dengan manipulasi
aljabar dan asumsi tertentu, diperoleh rumus potensial listrik untuk muatan sebesar q adalah sebagai
berikut:

1 𝑞
𝑉(𝑟) = .
4𝜋𝜀0 𝑟

Soal 4:

Tiga buah muatan berada pada titik sudut segitiga. Masing-masing muatan tersebut adalah 𝑞1 = −5𝑚𝐶,
𝑞2 = 3𝑚𝐶 , 𝑞1 = −6𝑚𝐶 yang terletak pada koordinat (0, −4)𝑚, (0,0)𝑚, (3,0)𝑚. Tentukan besarnya
potensial listrik pada titik (1,-1) !
(Subbab 3.4)
Keterkaitan antara tahanan listrik yang dimiliki bahan dengan ukuran bahan memenuhi:

𝐿
𝑅=𝜌 ,
𝐴

dengan R(hambatan), L(panjang bahan), A(Luas penampang bahan), 𝜌(tahanan jenis bahan).

Tabel tahanan jenis suatu bahan pada suhu 20 C

Soal 5:

Misalkan tap stereo dengan speaker memiliki jarak 10 meter dan dihubungkan oleh kawat yang terbuat
dari perak. Jika diketahu jari-jari kawat sebesar 1 mm berapakah besar hambatannya?

(Subbab 3.5)
Kebergantungan suatu tahanan terhadap suhu diformulasikan dalam persamaan berikut

𝑅 = 𝑅0 (1 + 𝛼(𝑇 − 𝑇0 )),

dengan T: suhu, 𝑇0 : suhu acuan, R: hambatan pada suhu T, 𝑅0 : hambatan pada suhu 𝑇0 , 𝛼: koefisien suhu
dari tahanan.
Soal 6:

Sepotong besi digunakan untuk menentukan tahanan suatu larutan. Misalkan pada suhu 20℃ tahanan besi
tersebut sebesar 150 Ω. Kemudian, besi tersebut dicelupkan ke dalam larutan yang suhunya sebesar
100℃. Tentukan tahanan besi tersebut setelah dicelupkan ?

(Subbab 3.10)
Rangkaian Seri

R=R1+ R2 +R3

Rangkaian Paralel

1 1 1 1
= + 𝑅2
𝑅 𝑅1
+ 𝑅3

Rangkaian Campuran

𝑅1

Soal 7:

1. Tentukan hambatan pengganti dari ketiga hambatan berikut: (R1= 500 Ω, R2=2kΩ, R3= 5kΩ)
apabila rangkaian disusun secara:
a. Paralel !
b. Seri !
c. R1 dengan R2 paralel, serta (R1 dan R2) secara bersamaan seri dengan R3!

Anda mungkin juga menyukai