RCM Analysis
RCM Analysis
FMEA
Maintenance Strategies
Rotor : Time based maintenance
Oil Filter : Run to Failure
Oil Tank and Separator : Time Based Maintenance
Oil Cooler : Condition Based Maintenance
Bearing : Time Based Maintenance
Oil Filter : Kerusakan oil filter memiliki probabilitas yang rendah dang konsekuensi rendah , serta
penggantian yang mudah , sehingga strategi yang digunakan adalah run to failure , dan mengganti baru
filter saat alat ini sudah mengalami kegagalan
Oil Tank and Separator : Kegagalan Komponen ini memiliki probabilitas yang rendah , diberlakukan
strategi perawatan berbasis waktu , dengan memeriksa apakah oil tank bocor , atau separator bekerja
dengan baik , dan memperbaiki atau mengganti baru jika terjadi kegagalan.
Oil cooler : Diberlakukan perawatan berbasis kondisi ¸ jika terjadi kebocoran maka yang dilakukan
adalah memeriksa dimana terjadinya kebocoran , dan menambalnya , kemudian mengisi ulang pelumas
yang berkurang. Atau mengganti baru Komponen nya.
jika Kipas pendingin mati maka diperiksa kipasnya dan diperbaiki atau diganti baru
Bearing : Dikarenakan kegagalan pada bearing kebanyakan disebabkan oleh kelalaian manusia , yang
dilakukan adalah perawatan berbasis waktu , dengan memeriksa kondisi pelumasan pada bearing dan
menambahkan nya jika dibutuhkan. Jika bearing sudah longgar maka akan diganti
Craft
Periode
Frekuensi Perawatan rotor : 1 Minggu 1 kali
Frekuensi Perawatan Oil tank dan separator : 2 Bulan Sekali
Frekuensi Perawatan Bearing : 6 Bulan Sekali
Task Note