Anda di halaman 1dari 1

RCM analysis

Compressor Screw CSDX 162

FMEA

Maintenance Strategies
Rotor : Time based maintenance
Oil Filter : Run to Failure
Oil Tank and Separator : Time Based Maintenance
Oil Cooler : Condition Based Maintenance
Bearing : Time Based Maintenance

Task and Steps


Rotor : Karena kerusakan rotor kebanyakan dikarenakan kelalaian manusia , dilakukan perawatan
berbasis waktu , yaitu dengan mengecek kondisi pelumas dan menambahkan nya jika kurang , kemudian
memeriksa kelembaban agar udara yang masuk tidak memiliki fase cair

Oil Filter : Kerusakan oil filter memiliki probabilitas yang rendah dang konsekuensi rendah , serta
penggantian yang mudah , sehingga strategi yang digunakan adalah run to failure , dan mengganti baru
filter saat alat ini sudah mengalami kegagalan

Oil Tank and Separator : Kegagalan Komponen ini memiliki probabilitas yang rendah , diberlakukan
strategi perawatan berbasis waktu , dengan memeriksa apakah oil tank bocor , atau separator bekerja
dengan baik , dan memperbaiki atau mengganti baru jika terjadi kegagalan.

Oil cooler : Diberlakukan perawatan berbasis kondisi ¸ jika terjadi kebocoran maka yang dilakukan
adalah memeriksa dimana terjadinya kebocoran , dan menambalnya , kemudian mengisi ulang pelumas
yang berkurang. Atau mengganti baru Komponen nya.
jika Kipas pendingin mati maka diperiksa kipasnya dan diperbaiki atau diganti baru

Bearing : Dikarenakan kegagalan pada bearing kebanyakan disebabkan oleh kelalaian manusia , yang
dilakukan adalah perawatan berbasis waktu , dengan memeriksa kondisi pelumasan pada bearing dan
menambahkan nya jika dibutuhkan. Jika bearing sudah longgar maka akan diganti

Craft

Periode
Frekuensi Perawatan rotor : 1 Minggu 1 kali
Frekuensi Perawatan Oil tank dan separator : 2 Bulan Sekali
Frekuensi Perawatan Bearing : 6 Bulan Sekali

Task Note

Anda mungkin juga menyukai