Anda di halaman 1dari 16

Alex William Pangestu

RCM COMPRESSOR Rozi Oktriyuda


Putri Nabila Auliya

SCREW CSDX 162 UNIT B Aqbil Ghafara


Kenny Wiratno
Adib Satriawan
DOWN TIME COMPRESSOR SCREW CSDX 162 UNIT B
Maintenance Date Total
Rotor 8-Apr-18 1
4-Aug-18
Filter Change 17-Dec-18
14-Jan-19 5
10-Apr-19
Filter Alarm
15-Apr-19
3-Aug-18
Bearing Greasing 2
11-Mar-19
11-Jun-18
9-Jul-18
13-Jul-18
1-Oct-18
Pressure Setting 8
2-Oct-18
16-Jan-19
2-Apr-19
4-Apr-19
FMEA AND RISK MATRIX
FMEA WorkSheet

Part/ Potential Effect of Potential Cause of


Function Potential Failure Mode Risk Failure
Process Failure Failure

Udara tidak
terkompresi dan Status operasi yang
Rotor Patah Vital
merusak system tidak proporsional
kompresi

Mengompresi Sistem kompresi tidak


Rotor Rotor berhenti berputar Bearing macet Vital
Udara berjalan

Beban kerja yang


Sistem Kompresi tidak
Rotor Aus berat saat pelumas Essential
optimal
habis
FMEA WorkSheet
Potential Failure Potential Effect of Potential Cause of
Part/Process Function Risk Failure
Mode Failure Failure

Penyaring penuh Filter tidak pernah


Oli bersih berkurang Essential
dengan oli kotor dibersihkan
Menyaring Oli
Oil Filter kotor dengan oli
Oli bersih yang lewat
bersih Filter sudah lama
Penyaring berlubang tercampur dengan oli Essential
tidak diganti
kotor

Koneksi longgar
Oil Tank bocor Pelumas habis Support
atau karatan

Memisahkan Pelumas lewat


Oil Tank and
Pelumas dan separator dan
Separator Separator
menampungnya Separator gagal pelumas yang akan Support
Tersumbat
digunakan ulang
berkurang
FMEA WorkSheet

Part/Process Function Potential Failure Mode Potential Effect of Failure Potential Cause of Failure Risk Failure

Pelumas yang masuk kedalam


Fan mati Fan rusak Support
kompresor masih panas
Mendinginkan
Oil Cooler
Pelumas
Pelumas yang masuk ke kompresor
Oil Cooler Bocor Evaporator berlubang Support
akan berkurang

Pelumas Bearing Habis Putaran rotor macet Human Error Operations

Bearing sudah lama tidak


Bearing Longgar Mesin menjadi berisik Operations
diganti

Bearing yang digunakan tidak


Meredam getaran Bearing Macet Rotor tidak bisa berputar Vital
sesuai
Bearing dan menopang
poros
Poros berputar pada
Essential
kecepatan terlalu tinggi
Pelumas terlalu encer Gaya gesek lebih besar
Pelumas bearing sudah lama
Essential
tidak diganti
Expected
Expected ((>0.005
> 0,45
Kejadian per
per bulan)
bulan )
M M H H H
5 kejadian
Expected (0.003-0.004
Probable ( 0,36-0,44
Kejadian per
per bulan)
bulan ) M M H H H
4 kejadian
Expected(0.002-0.003
Possible ( 0,27-0,43
Kejadian per
per bulan)
bulan ) L M M H H
3 kejadian
Expected(0.001-0.002
Unlikely ( 0,18-0,26
Kejadian per
per bulan)
bulan ) L L M M H
2 kejadian
Expected
Totally ( < 0,17
Unlikely (<0.001
Kejadian per
per bulan)
bulan ) L L L M H
1 kejadian
No
Operatio
PoF Consequ Supports Essential Vital
n
ences
CoF 1 2 3 4 5
Consequences Jumlah
Part SEV OCC Risk
Type Kejadian

Rotor Patah 5 1 2 High Risk


Rotor Berhenti
Rotor Berputar
5 0 1 High Risk

Rotor Aus 5 0 1 High Risk


Penyaring penuh
dengan oli kotor
2 4 4 Medium Risk
Oil Filter
Penyaring berlubang 3 0 1 Low Risk

Oil tank Bocor 2 0 1 Low Risk


Oil Tank and
Separator Separator Gagal 3 1 2 Medium Risk

Pendinginan Oil Tidak


Optimal
2 0 1 Low Risk
Oil Cooler
Oil Cooler Bocor 2 0 1 Low Risk
Pelumas Bearing
Habis
1 3 3 Low Risk

Bearing
Bearing Longgar 5 0 1 High Risk
Bearing Macet 5 0 1 High Risk
ROOT CAUSE ANALYSIS
Equipment Equpment type Failure mode Failure cause Root Cause
Rotor Screw Rotor Patah Struktur turbin tidak Cacat Produksi
Compressor kuat (Defect)
Rotor tidak bisa Bearing yang Cacat Assembly
berputar digunakan salah (Defect)
Rotor Aus Pelumas Habis Human Factor
Pelumas bocor Filter rusak
Working Speed Human Factor
melebihi batas
Cairan masuk kedalam Kelembaban
compressor udara tidak tepat

Oil Filter Filter Filter penuh oli kotor Filter tidak pernah Human factor
dibersihkan
Penyaring berlubang Tekanan oli terlalu Pressure setting
tinggi terlalu tinggi
Equipment Equpment type Failure mode Failure cause Root Cause
Oil Tank dan Tank and Oil tank bocor Koneksi longgar Human factor
Separator Separator Oil tank berkarat dan berlubang Kelembaban udara tidak tepat

Separator gagal memisahkan Separator tersumbat Kotoran masuk ke dalam separator


oil dan udara

Oil Cooler Evaporator Pendinginan oil tidak optimal Fan tidak berfungsi Motor fan rusak

Evaporator Berdebu Kondisi ruangan yang kotor

Oil cooler bocor Evaporator berlubang Tekanan oil terlalu tinggi

Koneksi Kendor Cacat Assembly


Bearing Ball Bearing Pelumas bearing habis Pelumas tidak diganti Human error

Bearing longgar Bearing sudah lama tidak diganti Human error

Bearing yang digunakan Salah Cacat Assembly (Defect)

Bearing Macet Bearing yang digunakan Salah Cacat Assembly (Defect)

Pelumas terlalu encer Poros overheat Poros berputar terlalu lama

Pelumas yang digunakan tidak sesuai Human error


ROTOR [FUNCTIONAL TESTING + TIME BASED]
Karena kerusakan rotor kebanyakan dikarenakan kelalaian manusia , dilakukan perawatan
berbasis waktu.
Tetapi hal pertama yang harus dilakukan adalah uji fungsional apakah rotor akan bekerja
dengan baik atau tidak , sehingga kerusakan bisa terdeteksi sebelum mulainya proses.
Kemudian dilakukan perawatan berbasis waktu yaitu memeriksa kondisi keausan rotor
secara berkala dan memberikan pelumas jika dibutuhkan , kemudian memeriksa
kelembaban udara setiap harinya (max inlet relative humidity 50%).
OIL FILTER [TIME BASED]
Kerusakan oil filter memiliki probabilitas yang Tinggi Tapi konsekuensi rendah ,
dengan penggantian yang mudah , sehingga strategi yang digunakan adalah Time
Based Maintenance.
Dengan Task yang perlu dilakukan adalah:
Membersihkan dan memeriksa filter secara berkala dan menyiapkan pengganti bila
filter sudah terlihat usang.
Pembuangan Part yang terkontaminasi dengan oil harus diperhatikan
Gunakan sarung tangan yang menutupi lengan
Lakukan dengan hati-hati.
Steps :
1. Lepaskan oil filter anti-clockwise, perhatikan
tumpahan oil
2. Pasang filter yang baru dengan tangan
jangan gunakan alat apapun
OIL TANK AND SEPARATOR [TIME BASED]
Komponen ini memiliki probabilitas dan konsekuensi
yang rendah , diberlakukan strategi perawatan
berbasis waktu.
Dengan memeriksa apakah oil tank bocor , atau
separator tersumbat atau tidak dalam waktu
tertentu, dan memperbaiki atau mengganti baru oil
separator cartridge jika terjadi kegagalan.
Steps :
1. Lepaskan Fitting (20) dan Tarik keluar pipa tembaga
pada dirt trap(15)
2. Lepaskan Fitting pipa (19) pada air pipe (16)
3. Lepaskan Retaining Screw (17) dan angkat cover (14)
4. Keluarkan Cartridge (23) dan Gasker(21) dan buang
5. Bersihkan semua permukaan dengan lap
6. Pasang Cartridge baru dan pasang kembali
semuanya
OIL COOLER
[CONDITION AND TIME BASED]
Karena Kerusakan pada cooler paling jarang dan konsekuensi rendah.
Diberlakukan perawatan berbasis kondisi dan waktu.
Oil Cooler dibersihkan secara berkala menggunakan brush dan
vacuum cleaner.
Jika terjadi kebocoran maka yang dilakukan adalah memeriksa
dimana terjadinya kebocoran , dan menambalnya , kemudian mengisi
ulang Oil yang berkurang. Atau mengganti baru Komponen nya.
jika Kipas pendingin mati maka diperiksa kipasnya dan diperbaiki
atau diganti baru.

Steps :
Note : 1. Bersihkan cooler(1) dengan sikat kering
Saat membersihkan evaporator ada baiknya menggunakan respirator , 2. Gunakan vacuum cleaner untuk menghisap
dan jangan gunakan benda tajam untuk membersihkan nya. debu
BEARING [FUNCTIONAL TESTING AND TIME BASED]
Dikarenakan kegagalan pada bearing kebanyakan disebabkan oleh kelalaian
manusia , yang dilakukan adalah perawatan berbasis waktu. Tetapi hal pertama
yang harus dilakukan adalah Uji Fungsional terhadap bearing untuk memastikan
bearing yang digunakan sesuai dan tidak memiliki kendala apapun.
Perawatan berbasis waktu yang dilakukan adalah memeriksa kondisi pelumasan
pada bearing dan menambahkan nya jika dibutuhkan. Penambahan pelumas
biasanya dilakukan sekali.
Serta memeriksa kecepatan putar dan menurunkan pressure setting jika kecepatan
terlalu tinggi , perawatan ini dilakukan setiap hari.

Anda mungkin juga menyukai