Anda di halaman 1dari 78

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) merupakan wadah bagi amatir radio
di Indonesia. ORARI sendiri terdiri atas ORARI Pusat, ORARI Daerah serta
ORARI Lokal. Kegiatan amatir radio dilaksanakan berdasarkan Izin Amatir Radio
(IAR). Izin Amatir Radio (IAR) adalah hak untuk mendirikan, memiliki,
mengoperasikan stasiun radio amatir dan menggunakan frekuensi amatir radio.
ORARI Lokal Semarang berperan dalam kegiatan pendaftaran Ujian Negara
Amatir Radio (UNAR) hingga pengurusan IAR. Pendaftaran UNAR serta
pengurusan IAR dilakukan di ORARI Lokal pada lokasi masing-masing calon
amatir radio.

ORARI pusat mengurus semua pemberkasan anggota serta bekerja sama dengan
SDPPI (Sumber Daya Perangkat Pos Informatika) untuk mengeluarkan IAR.
Sedangkan pada ORARI Lokal mengurus seputar pendaftaran UNAR, pengurusan
IAR, hingga pengambilan IAR, KTA dan sign board. Pada ORARI Lokal
Semarang, selama ini pendaftaran serta pengurusan IAR masih menggunakan
sistem informasi administrasi secara manual, sehingga calon anggota harus datang
langsung ke ORARI Lokal Semarang untuk mengisi formulir, melengkapi berkas
pendaftaran dan melakukan transaksi serta mendapatkan bukti berupa nota apabila
telah melunasi pembayaran. Kemudian apabila telah mengikuti UNAR baik untuk
calon anggota maupun kenaikan tingkat dan dinyatakan lulus maka calon maupun
anggota amatir radio harus melakukan daftar ulang di ORARI Lokal Semarang.
Setelah beberapa minggu melakukan daftar ulang maka calon amatir radio akan
mendapatkan IAR, KTA serta sign board sebagai tanda bahwa telah menjadi
anggota amatir radio.

Berdasarkan proses administrasi secara manual yang ada sekarang masih ditemukan
banyak kendala, yaitu kurang efektif dan efisien dalam proses pendataan maupun
proses pembayaran. Selain itu dengan melihat perkembangan teknologi informasi

1
2

seperti saat ini dapat dibuat suatu sistem informasi sehingga mempermudah proses
yang ada.

Sistem informasi administrasi dibangun lebih efektif dengan memanfaatkan


teknologi informasi untuk mempermudah pengurusan IAR. Sistem yang dibuat
sekarang yaitu dapat diakses melalui web sehingga calon atau anggota amatir radio
dapat melakukan pendaftaran melalui web tersebut tanpa harus datang ke ORARI
Lokal Semarang. Selain itu calon amatir dalam melakukan pendaftaran dan
pengurusan IAR akan mendapatkan beberapa notifikasi berupa SMS untuk
melakukan proses sesuai alur yang ada, seperti perintah untuk melakukan
pembayaran UNAR, daftar ulang hingga perpanjangan masa berlaku IAR akan
habis serta pengambilan IAR, KTA dan sign board.

Untuk merealisasikan pembuatan sistem informasi administrasi pada ORARI Lokal


Semarang maka dibangun sebuah sistem informasi administrasi dalam tugas akhir
yang berjudul “Aplikasi Layanan Informasi Administrasi dengan Notifikasi SMS
Berbasis Web pada Pengelolaan IAR (Izin Amatir Radio) ORARI Lokal
Semarang”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang
dapat diambil yaitu:
1. Bagaimana membuat suatu sistem informasi administrasi menggunakan SMS
gateway berbasis web yang dapat digunakan untuk pengelolaan IAR?
2. Bagaimana sistem dapat memberi kemudahan bagi user dan anggota ketika
melakukan pengurusan IAR?
3. Bagaimana sistem dapat memberi notifikasi berupa SMS ketika user dan
anggota telah melakukan pembayaran dan masa berlaku IAR akan habis?
4. Bagaimana sistem dapat memberikan kemudahan bagi Sekretaris Lokal
ORARI Lokal Semarang yang berperan sebagai admin dalam pengelolaan
IAR?
3

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah:


1. Merancang dan membuat sistem informasi administrasi dengan menggunakan
notifikasi SMS dan berbasis web pada ORARI Lokal Semarang.
2. Dari pembuatan sistem ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi user
dan anggota dalam pengurusan IAR.
3. Sistem ini diharapkan dapat memudahkan admin dalam pengelolaan IAR.

1.4 Pembatasan Masalah

Dalam pembuatan tugas akhir ini, masalah yang akan dibahas terbatas pada:
1. Pembuatan aplikasi sistem informasi administrasi ini sebagai sarana
pengurusan IAR yang akan digunakan oleh user, anggota dan admin.
2. User dan anggota dapat melakukan pengurusan IAR baru, perpanjangan
ataupun kenaikan tingkat.
3. Dalam sistem ini menggunakan notifikasi SMS yaitu apabila user dan anggota
telah melakukan pembayaran dan masa berlaku IAR akan habis.
4. SMS gateway menggunakan modem wavecom Fastrack M1306B dengan
memanfaatkan aplikasi Gammu.
5. Sistem informasi berbasis PHP dan MySQL menggunakan Xampp.
6. Halaman web dibedakan menjadi tiga yaitu halaman web yang digunakan oleh
user, anggota dan admin.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini sebagai berikut:
1. Observasi
Pada tahap ini dilakukan untuk mengetahui sistem yang sudah ada, user atau
anggota yang akan menggunakan sistem informasi, kendala-kendala yang
dihadapi, kebutuhan sarana hardware dan sistem yang sedang dibutuhkan
sebagai sarana pengurusan IAR.
4

2. Studi Literatur
Pada tahap ini dilakukan pencarian literatur/bahan bacaan yang berhubungan
dengan perancangan sistem dan cara komunikasi database pada sistem
informasi berbasis web dan SMS gateway berupa buku, jurnal penelitian, karya
ilmiah, serta software yang digunakan untuk mendukung pembuatan tugas
akhir ini.
3. Membuat Rancangan Database
Perancangan database pada sistem ini dirancang sesuai dengan informasi yang
dibutuhkan user, anggota serta admin, menggunakan database MySQL yang
dimulai dari perancangan alur kerja sistem, desain data flow diagram (DFD)
dan entity relationship diagram (ERD).
4. Membuat Rancangan Web
Perancangan web pada SIA IAR meliputi perancangan tampilan web dan
menu-menu untuk user, anggota dan admin. Desain perancangan web
menggunakan aplikasi bootsrap serta bahasa pemrograman PHP.
5. Perancangan Hardware
Hardware yang digunakan pada pembuatan SIA IAR adalah seperangkat
komputer server sebagai media penyimpanan data yang dibutuhkan oleh user
serta menggunakan modem wavecom Fastrack M1306B yang akan
dihubungkan ke komputer server.
6. Instalasi Software.
Software yang digunakan pada pembuatan SIA IAR adalah XAMPP,
Notepad++, Sublime Text 3 dan Gammu.
7. Pembuatan Sistem
Metode ini merupakan proses yang harus memiliki alur kerja sesuai dengan
perancangan awal. Sistem informasi harus bisa memenuhi kebutuhan user,
anggota dan admin dalam melakukan pengurusan IAR.
5

8. Pengujian dan penyempurnaan sistem


Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem yang telah dibuat sedemikian rupa
untuk memastikan bahwa sistem yang dibuat sudah tepat dan berjalan dengan
baik. Pengujian dilakukan dengan mengakses web SIA IAR (Sistem Informasi
Administrasi IAR), kemudian melakukan proses pendaftaran UNAR hingga
selesai pada proses daftar ulang, kenaikan tingkat maupun perpanjangan. Pada
tahap pengujian juga dilihat dalam melakukan proses tersebut bahwa terdapat
beberapa notifikasi SMS. Jika masih terdapat kekurangan maka
disempurnakan pada tahap penyempurnaan sistem. Pada tahap ini dilakukan
penyempurnaan agar sistem dapat memenuhi kebutuhan user, anggota dan
admin.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penyusunan dan pemahaman tugas akhir ini, maka diuraikan
secara singkat sistematika pembahasan, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas mengenai latar belakang masalah,
perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, metodologi
penelitian, serta sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II DASAR TEORI


Pada bab ini membahas mengenai dasar teori yang digunakan dalam
pembuatan tugas akhir antara lain dasar teori tentang sistem
informasi administrasi, perancangan alur data, bootstrap, PHP,
database, SMS Gateway, Gammu, server dalam jaringan dan web
browser.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM


Pada bab ini berisi uraian langkah-langkah perancangan umum
sistem administrasi, perancangan database, diagram alir akses
pengolahan data, instalasi dan konfigurasi software dan hardware
serta desain interface web sistem informasi administrasi.
6

BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISIS


Pada bab ini menjelaskan seluruh hasil pengujian dan analisis sistem
yang telah dibuat.

BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari
tugas akhir untuk pengembangan yang lebih baik.
7

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi Administrasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan


kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi bersifat manajerial dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan
laporan-laporan yang diperlukan’. (Jogiyanto, 2005, 11)

Menurut Atmosoedirdjo dalam Syuhadhak (1996:1) pengertian administrasi dapat


digolongkan menjadi dua, yaitu : administrasi dalam arti sempit dan administrasi
dalam arti luas. Pengertian administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan yang
berhubungan dengan pengumpulan, perekaman dan pengolahan bahan-bahan
keterangan (data atau informasi) secara teratur dan sistematis, sedemikian rupa
sehingga diperoleh gambaran secara menyeluruh dari bahan-bahan keterangan
tersebut beserta hubungan satu sama lain. Sedangkan pengertian administrasi dalam
arti luas adalah pengurusan suatu usaha atau organisasi besar, dari negara, provinsi,
kota kabupaten serta daerah lain.

Sedangkan pengertian sistem informasi administrasi adalah sistem yang digunakan


dalam suatu oraganisasi untuk melakukan kebutuhan pengumpulan, perekaman dan
pengolahan data atau informasi yang bersifat manajerial, teratur serta sistematis.

2.2 UML (Unified Modelling Language)

UML yang merupakan singkatan dari Unified Modelling Language adalah


sekumpulan pemodelan konvensi yang digunakan untuk menentukan atau
menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak dalam kaitannya dengan objek.
(Whitten, 2004, p430).

UML dapat juga diartikan sebuah bahasa grafik standar yang digunakan untuk
memodelkan perangkat lunak berbasis objek. UML pertama kali dikembangkan
pada pertengahaan tahun 1990an dengan kerjasama antara James Rumbaugh,
Grady Booch dan Ivar Jacobson, yang masing-masing telah mengembangkan
8

notasi mereka sendiri di awal tahun 1990an. (Lethbride dan Leganiere, 2002,
p151). Pada UML terdiri dari berbagai jenis diagram namun tidak semuanya
perlu untuk digunakan dalam membuat suatu sistem. Berikut diagram yang
digunakan dalam penulisan ini, yaitu: Use case diagram, ERD (Entity
Relationship Diagram) dan flow chart.

2.2.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah diagram UML yang berguna untuk memberikan
penjelasan mengenai fungsi suatu sistem yang sedang dikembangkan kepada user
menggunakan istilah-istilah yang mudah dimengerti (bukan merupakan istilah yang
hanya dimengerti oleh developer). Use Case Diagram memberikan representasi
grafis mengenai urutan aktivitas berupa interaksi yang terjadi antara user (didalam
Use Case Diagram disebut dengan Actor) dan sistem serta tujuan dari penggunaan
sistem tersebut. Berikut Tabel 2.1 menjelaskan simbol-simbol pada Use Case
Diagram.
Tabel 2.1 Simbol-Simbol Use Case Diagram
Simbol Keterangan
Aktor : mewakili peran orang, sistem
yang lain, atau alat ketika
berkomunikasi dengan use case.
Use Case : abstraksi dan interaksi
antara sistem dan aktor.
Association : digunakan untuk
menghubungkan antara aktor dengan
use case.
Sistem : Menspesifikasikan paket yang
menampilkan sistem secara terbatas.
2.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan suatu model yang menjelaskan hubungan antar data dalam
database berdasarkan obyek-obyek dasar data yang mempunyai hubungan antar
relasi. ERD digambarkan dalam simbol-simbol, adapun simbol yang digunakan
pada ERD dijelaskan pada Tabel 2.2
Tabel 2.2 Simbol Entity Relationship Diagram
Simbol Keterangan
Entitas
Suatu obyek yang dapat dibedakan
dengan obyek yang lain dalam suatu
databse.
Atribut
Elemen-elemen pada entitas yang
befungsi mendeskripsikan
karakteristik dari entitas tersebut.
Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas
yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda.
Relasi One To One
Setiap entitas pada himpunan entitas
A hanya dapat berhubungan dengan
satu entitas pada himpunan entitas B.
Relasi One To Many
Setiap entitas pada himpunan entitas
A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B,
tetapi setiap entitas pada entitas B
hanya dapat berhubungan dengan satu
entitas pada himpunan entitas A.

9
10

Lanjutan Tabel 2.2 Simbol Entity Relationship Diagram


Relasi Many To Many
Setiap entitas pada himpunan entitas
A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B dan
setiap entitas pada himpunan entitas B
juga dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas
A.
Garis
Sebagai penghubung antara relasi dan
entitas atau relasi dan entitas dengan
atribut.

2.2.3 Flowchart

Flowchart merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari


proses program. Flowchart dibuat dengan simbol-simbol pada Tabel 2.3 sebagai
berikut:
Tabel 2.3 Simbol-simbol pada Flowchart
Simbol Keterangan
Simbol input output yang digunakan untuk mewakili data
input / output.

Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu proses.

Simbol garis alir digunakan untuk menunjukkan arus dari


proses.
11

Lanjutan Tabel 2.3 Simbol-simbol pada Flowchart


Simbol garis alir digunakan untuk menunjukkan
sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang
sama atau halaman yang lain.
Simbol keputusan yang digunakan untuk suatu
penyelesaian kondisi didalam program.

Simbol keputusan yang digunakan untuk memberikan


nilai awal suatu besaran.

Simbol titik terminal digunakan untuk menunjukkan


awal dan akhir suatu proses.

2.3 Bootstrap

Bootstrap merupakan suatu framework Hypertext Markup Language (HTML),


Cascading Style Sheets (CSS) dan Javascript yang terkenal untuk mengembangkan
responsive website. Bootstrap menyediakan template untuk tipografi, form, tombol,
tabel, navigasi, modal, image carousel, dll. Bootstrap dikembangkan oleh Mark
Otto dan Jacob Thornton di Twitter dan merilis sebagai produk open source pada
Agustus 2011 di GitHub. Beberapa keuntungan menggunakan Bootstrap antara
lain:
a. Mudah digunakan, semua orang yang memiliki pengetahuan dasar HTML dan
CSS bisa menggunakan Bootstrap.
b. Fitur responsive, CSS responsive Bootstrap bisa digunakan untuk handphone,
tablet dan desktop.
c. Pendekatan mobile-first, Bootstrap versi 3 sudah menggunakan mobile-first
sebagai inti framework tersebut. Mobile-first merupakan pendekatan
pengembangan web yang lebih mengutamakan pengembangan pada perangkat
mobile terlebih dahulu.
d. Kompatibilitas peramban web, Bootstrap dapat digunakan di semua peramban
web seperti Chrome, Firefox, Internet Explorer, Safari dan Opera.
12

2.3.1 Library Bootstrap

Bootstrap memiliki library yang bisa diunduh melalui dua cara yaitu mengunduh
dari situs getbootstrap.com atau memasukkan Bootstrap dari CDN (Content
Delivery Network).

2.3.2 Penggunaan Bootstrap

Bootstrap menggunakan elemen HTML dan properti CSS yang membutuhkan tipe
dokumen HTML5. Oleh karena itu tipe dokumen harus dipakai di halaman web
yang memakai Bootstrap. Bootstrap 3 dirancang untuk responsif terhadap
perangkat mobile.

Untuk mendukung fitur responsif maka digunakan tag meta di dalam tag head.
Bootstrap memakai kelas CSS dengan nama container untuk membungkus isi
halaman web. Ada 2 macam kelas container yang digunakan yaitu:
a. Kelas container, kelas ini akan membungkus isi halaman web dengan lebar
halaman tetap.
b. Kelas container-fluid, kelas ini akan membungkus isi halaman web dengan
lebar penuh.

2.3.3 Penggunaan Grid dalam Bootstrap

Bootstrap menggunakan grid untuk membuat responsive website. Halaman web


dibagi menjadi 12 kolom dan kolom-kolom akan mengatur sendiri secara otomatis
saat digunakan pada perangkat yang berbeda. Gambar 2.1 menunjukkan pengaturan
kolom pada Bootstrap.

Gambar 2.1 Pembagian kolom pada Bootstrap


13

Bootstrap membagi sistem grid menjadi 4 kelas yaitu:


a. xs digunakan untuk handphone.
b. sm digunakan untuk tablet.
c. md digunakan untuk komputer desktop.
d. lg digunakan untuk komputer desktop yang lebih besar.

2.4 Hypertext Prepocessor (PHP)

Pada buku MADCOMS (2009 : 1) mendefinisikan PHP adalah salah satu bahasa
pemrograman yang berjalan dalam sebuah web server dan berfungsi sebagai
pengolahan data pada sebuah server. Dengan menggunakan PHP sebuah website
akan lebih interaktif dan dinamis.

PHP merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf (dengan dikeluarkan PHP
versi 1) yang digunakan untuk membuat home page pribadi. Versi pertama ini
berupa kumpulan script PERL.

Untuk versi kedua, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut


menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk form HTML dan
koneksi MySQL. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages.
Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source (termasuk
Rasmus) maka mulai versi 3, PHP telah menampakkan keunggulan sebagai salah
satu bahasa server scripting yang handal. Melalui perkembangan yang pesat ini
banyak fasilitas yang ditambahkan dan oleh kelompok ini PHP disebut sebagai
"PHP: Hypertext Preprocessor". Sintak yang digunakan berasal dari bahasa C, Java
maupun Perl. Sampai tulisan ini dibuat versi PHP yang terbaru adalah versi 4.3.3.

PHP merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat halaman web yang
dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu
diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client
selalu yang terbaru. Semua script PHP dieksekusi pada server pada saat script
tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih berpengaruh pada
eksekusi dari script php daripada spesifikasi client. PHP termasuk dalam Open
Source Product. Jadi dapat merubah source code dan mendistribusikan secara
14

bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web
server semisal IIS, Apache, PWS, dll.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :
a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan pada
semua platform dari mulai Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan
konfigurasi yang relatif mudah.
b. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena terdapat banyak developer yang
siap membantu dalam pengembangan.
c. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa yang paling mudah karena
memiliki referensi yang banyak.
d. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah perintah sistem.
e. Skrip tidak dapat diintip dengan menggunakan fasilitas view HTML source.

2.5 Database

Database merupakan kumpulan data yang disimpan secara sistematis dalam sebuah
komputer dan dapat diolah menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan
informasi. Data pada database dapat ditambah, diubah, dihapus atau dibaca dengan
mudah dan cepat. Pada database informasi yang tersimpan dalam tabel-tabel
merupakan struktur dua dimensi yang terdiri dari baris-baris data yang berada
dalam satu kolom atau lebih. Baris pada tabel disebut sebagai instance dari data,
sedangkan kolom disebut attribute atau field. Keseluruhan tabel itu dihimpun dalam
satu kesatuan yang disebut database. Struktur database terdiri atas:
1. Field adalah kumpulan data yang mempunyai sifat atau karakteristik yang sama
atau menyerupai.
2. Record adalah kumpulan beberapa data yang tersimpan pada beberapa field dan
merupakan satu kesatuan.
3. Tabel adalah kumpulan beberapa record yang merupakan satu kesatuan.
4. Data adalah bagian terkecil dari suatu database yang berupa teks, angka, logika
maupun tanggal.
15

Beberapa tipe data pada MySQL yang sering dipakai ditunjukkan pada Tabel 2.4.

Tabel 2.4 Tipe data MySQL (Sumber : Kadir, 1999)

Tipe Data Keterangan


INT (M) [UNSIGNED] Angka mulai dari -2147483648 s/d 2147483647
FLOAT (M,D) Angka pecahan
DATE Tanggal dengan format: YYYY-MM-DD
DATE TIME Tanggal dan waktu dengan format: YYYY-MM-DD
HH:MM:SS
CHAR(M) String dengan panjang tetap 1-255 karakter.
VARCHAR (M) String dengan panjang berubah-ubah sesuai dengan
yang ditentukan. Panjang: 1-255 karakter.
BLOB Teks dengan panjang maksimum 65535 karakter.
LONGBLOB Teks dengan panjang maksimum 4294967295 karakter.

2.5.1 Model Basis Data

Model basis data menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis
data. Secara umum terdapat 3 model dasar, yaitu:
1. Hirarki
Model hirarki disebut sebagai model pohon karena menyerupai pohon yang
dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak. Setiap simpul
menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level
di bawah disebut orang tua (parent). Simpul-simpul yang dibawahi oleh simpul
orang tua disebut anak (children), simpul orang tua yang tidak memiliki orang
tua disebut akar, simpul orang tua yang tidak memiliki anak disebut daun.
Hubungan orang tua dan anak disebut dengan cabang.
16

Contoh model hirarki 4 level dan 13 simpul ditunjukkan pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Contoh Model Hirarki

Pada gambar 2.2 A berkedudukan sebagai akar dan juga sebagai orang tua dari
simpul B, C, D, dan E. C dapat berkedudukan sebagai orang tua dari simpul
yaitu F dan G. Sedangkan simpul B, F, G, H, I, J, L, dan M disebut sebagai
daun.
2. Model Jaringan
Model jaringan menyerupai model hirarki tetapi suatu simpul anak bisa
memiliki lebih dari satu orang tua. Model ini menyatakan hubungan 1 : 1 (satu
orang tua mempunyai satu anak), 1 : M (satu orang tua mempunyai banyak
anak), atau N : M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orang tua).
3. Model Relasional
Model relasional merupakan model basis data yang menggunakan tabel yang
terdiri dari baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data yang
menunjukkan cara pengolahan data secara fisik dalam memori sekunder dan
berdampak pada pengelompokan data dan membentuk keseluruhan data yang
terkait pada sistem yang akan dibuat.
17

2.5.2 Komponen Sistem Basis Data

Beberapa komponen basis data adalah sebagai berikut:


a. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras merupakan komponen yang melakukan proses penyimpanan
basis data. Perangkat keras dapat berupa komputer, seperti processsor, memory,
dan harddisk.
b. Data
Data dalam basis data mempunyai sifat terpadu dan berbagi.
c. Perangkat Lunak
DBMS berkedudukan antara basis data (data yang disimpan dalam harddisk) dan
pengguna. DBMS berperan melayani permintaan pengguna.
d. User
Setiap pengguna diberi hak akses terhadap basis data secara tersendiri. Tidak
semua pengguna dapat menggunakan data yang bersifat sensitif.

2.6 SMS Gateway

SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan


komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna
mendistribusikan pesan-pesan yang dihasilkan lewat sistem informasi melalui
media SMS yang dimiliki oleh jaringan seluler. (Azkalfikri, 2012)

2.6.1 Cara Kerja SMS Gateway


Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam suatu sistem adalah
melakukan pengiriman short message dari satu terminal customer ke terminal yang
lain. Hal ini dapat dilakukan berkat sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama
Short Message Service Center (SMSC) disebut juga Message Center (MC). Pada
saat pesan SMS dikirim dari handphone, pesan tersebut tidak langsung dikirim ke
handphone tujuan, akan tetapi terlebih dahulu ke SMSC, kemudian pesan tersebut
dikirimkan ke handphone tujuan. SMSC merupakan sebuah perangkat yang
melakukan tugas store and forward trafik short message. Termasuk penentuan atau
pencarian rute tujuan akhir dari short message.
18

Layanan SMS merupakan sebuah layanan yang bersifat non real time saat sebuah
short message dapat dikirim ke suatu tujuan. Apabila dideteksi bahwa tujuan tidak
aktif, maka sistem akan menunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif kembali.
Sistem SMS akan menjamin delivery dari suatu short message hingga sampai ke
tujuan. Kegagalan pengiriman yang bersifat sementara seperti tujuan tidak aktif
sehingga pengiriman ulang short message akan selalu dilakukan kecuali apabila
diberlakukan aturan bahwa short message yang telah melampaui batas waktu
tertentu harus dihapus dan dinyatakan gagal terkirim.

2.7 Global System for Mobile Communication (GSM)

Global System for Mobile Communication (GSM) adalah sebuah teknologi


komunikasi seluler yang bersifat digital. Teknologi GSM diterapkan pada
komunikasi bergerak yaitu telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan
gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga
sinyal informasi yang dikirim sampai pada tujuan. Alokasi yang digunakan pada
GSM kurang lebih sekitar 8 pengguna di dalam satu channel frekuensi sebesar 200
KHz per satuan waktu. Frekuensi pertama kali yang digunakan adalah 900 MHz
yang kemudian berkembang menjadi 1800 MHz dan 1900 MHz.Arsitektur jaringan
GSM ditunjukkan pada Gambar 2.3 berikut ini:

Gambar 2.3 Arsitektur Jaringan GSM


19

Berdasarkan Gambar 2.3. arsitektur jaringan GSM terdiri dari perangkat-perangkat


yang saling mendukung, dari 4 subsistem yang terkoneksi dan berinteraksi antar
sistem dan dengan user melalui network interface, 4 subsistem tersebut yaitu
Mobile Station (MS), Base Station Sub-System (BSS), Network Sub-System (NSS),
dan Operation and Support System (OSS).

1. Mobile Station (MS)


MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk dapat memperoleh
layanan komunikasi bergerak. MS dilengkapi dengan sebuah smart card yang
dikenal dengan Subscriber Identity Module (SIM) yang berisi nomor identitas
pelanggan.

2. Base Station Sub-System (BSS)


BSS terdiri dari tiga bagian yaitu:
a. Base Transceiver Station (BTS) merupakan perangkat pemancar dan penerima
yang memberikan pelayanan radio pada MS. Di dalam BTS terdapat kanal trafik
yang digunakan untuk komunikasi.
b. Base Station Controller (BSC) berfungsi untuk mengontrol satu atau lebih BTS
serta mengatur trafik yang datang dan pergi dari BSC menuju MSC atau BTS.
BSC mengelola sumber radio dalam pemberian frekuensi untuk setiap BTS dan
mengatur handover ketika mobile station melewati batas antar cell.
c. Transcoding and Rate Adaption Unit (TRAU) berfungsi untuk pengkodean
pembicaraan (speech transcoding) dari BSC ke MSC dan dari MSC ke BSC
serta melakukan penyesuaian kecepatan (rate adaption) data atau suara dari 64
Kbps yang keluar dari MSC menjadi 16 Kbps yang menuju BSC untuk efisiensi
kanal transmisi.

3. Network Switching Sub-System (NSS)


NSS merupakan komponen utama switching jaringan GSM. NSS terdiri dari
database yang dibutuhkan untuk data pelanggan dan pengaturan mobilitas. Fungsi
utama dari NSS adalah mengatur komunikasi antara jaringan GSM dengan jaringan
telekomunikasi lain. Komponen dari Network Switching Sub-system adalah :
a. Mobile Switching Center (MSC) berfungsi untuk mengontrol call set-up data /
suara, handover inter BSS dan inter MSC, mengontrol mobilitas pelanggan
20

(subscriber validation and location), Operation and Maintenance Support


termasuk database management, pencatatan dan pengukuran trafik
internetworking, manajemen interface antara jaringan GSM dengan PSTN dan
mencatat data tagihan panggilan.
b. Home Location Register (HLR) merupakan database yang digunakan untuk
menyimpan dan mengatur data-data pelanggan.
c. Visitor Location Register (VLR) merupakan database yang memiliki informasi
pelanggan sementara yang diperlukan oleh MSC untuk melayani pelanggan yang
berkunjung dari area lain.

2.8 Gammu

Gammu adalah nama sebuah project dan perangkat lunak yang di tujukan untuk
membantu programmer membangun aplikasi, script dan drivers yang dapat di
gunakan untuk semua fungsi pada telepon seluler atau alat sejenis. Sekarang
Gammu telah menyediakan codebase yang stabil dan mapan untuk berbagai macam
telepon yang ada di pasaran di bandingkan dengan project sejenis yaitu daftar
panggilan, SMS pengambilan, MMS pencarian, daftar buku telepon, kalender,
retrieval (pemulihan) telepon, dan akses telepon ke file sistem. Gammu dalam
pembuatan program aplikasi pengolahan data meeting ini digunakan sebagai
aplikasi/interface penunjang untuk mengirimkan dan menerima SMS dari
pengolahan data meeting.

Gammu terdiri atas dua proses yaitu proses aplikasi dan proses daemon, serta
sebuah perpustakaan (library). Berikut ini penjelasan setiap komponen tersebut:
a. Gammu sebagai aplikasi dan proses daemon
Proses ini bekerja ketika perintah Gammu di jalankan pada lingkungan shell beserta
perintah disertakan sesuai fungsi yang di inginkan. Contoh sederhana dalam
pemanfaatan Gammu sebagai aplikasi adalah dalam pembuatan Gammu SMS
daemon.

Gammu SMS daemon adalah program yang secara berkala membaca (scan) modem
GSM untuk mengecek ada atau tidak pesan yang diterima lalu menyimpan dalam
penyimpanan. Selain itu SMS daemon juga dapat digunakan untuk mengirim SMS.
21

Gammu SMS daemon dapat mengelola SMS dalam jumlah besar dan memproses
SMS secara otomatis. Saat ini Gammu dapat menyimpan pesan yang diterima
dalam file atau dalam berbagai jenis basis data seperti MySQL dan PostgreSQL.
Dalam paket Gammu termasuk juga gammu-smsd-inject alat untuk membantu
membuat pesan teks panjang dan gammu-smsd-monitor untuk memonitor status
daemon SMS atau telepon. Untuk mengelola SMS, menggunakan Kalkun frontend
dengan Gammu sebagai mesin SMS yang dapat mengirim dan menerima SMS dari
modem/handphone.

b. Perpustakaan Gammu (LibGammu)


LibGammu adalah perpustakaan yang ada pada aplikasi Gammu yang menyediakan
fitur telepon agar dapat terkoneksi dengan ponsel dari berbagai vendor yang
berbeda (termasuk Nokia, Sony-Ericsson, Motorola, Samsung, Siemens, Huawei
dan lain-lain). LibGammu mempunyai standar API (Application Programming
Interface) untuk mengakses fungsi-fungsi yang ada di modem/handphone. Fungsi-
fungsi yang dapat ditangani oleh API di LibGammu yaitu:
a) Inisialisasi, penanganan dan penggunaan daftar panggilan.
b) Pengambilan, backup dan mengirim SMS.
c) MMS pencarian.
d) Daftar buku telepon, ekspor dan impor (juga dari format standar seperti
vCard).
e) Kalender dan daftar tugas, ekspor dan impor (juga dari format standar seperti
vCalendar atau iCalendar).
f) Pengumpulan data telepon beserta jaringan informasi.
g) Akses telepon ke file sistem (catatan bahwa beberapa telepon, bekerja juga
sebagai perangkat penyimpanan USB dan fungsi ini tidak dapat diakses
melalui Gammu. Gammu digunakan sebagai tools/aplikasi yang akan selalu
memonitor modem apakah ada SMS masuk atau SMS yang harus dikirimkan.
22

2.9 Server Dalam Jaringan

Server adalah komputer yang digunakan untuk penyimpanan data atau sistem
operasi berbasis network (Network Operating System), berisikan daftar user yang
diperbolehkan masuk ke server tersebut (I Putu Agus Eka Pratama, S.T., n.d.).Jadi
apabila komputer server mengalami gangguan atau mengalami kerusakan secara
otomatis seluruh jaringan tidak berfungsi karena server merupakan pintu masuk
dan sebagai pusat jaringan tersebut. Server terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Server Dedicaded merupakan server yang tidak memiliki fungsi lain dan tidak
bisa digunakan sebagai workstation. Untuk melihat jenis dari server tersebut
dapat diketahui melalui sistem operasi jaringan, misal Novell Netware.
2. Server Non-dedicaded merupakan server yang dapat befungsi sebagai
workstation. Contoh ini adalah Microsoft Windows NT Server, Microsoft NT
Workstation, Microsoft Windows 95/98, Unix, Linux, Mac OS/2.

Gambar 2.4 merupakan konfigurasi jaringan komputer server. PC server terhubung


dengan hub dan terkoneksi dengan server serta database sehingga informasi dapat
dikirim ke masing-masing PC client oleh server dan masing-masing PC dapat
mengakses informasi yang disediakan oleh server.

Gambar 2.4 Jaringan Komputer Server


23

2.10 Web Browser

Web browser adalah perangkat lunak (software) pada klien yang digunakan untuk
mengakses informasi web, format teks dan menempatkan grafik pada layer. Ada
beberapa jenis web browser yang dipakai sebagai sumber tampilan antara lain :
Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozila, Opera, dsb. Prinsip kerja
pengaksesan sebuah halaman web yang berbasis HTML adalah sebagai berikut :
a. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs web melalui protokol http.
b. Web server meminta permintaan.
c. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien.
d. Browser pada klien akan membaca dan mengartikan dokumen yang diterima
berdasarkan script yang terdapat pada dokumen HTML, kemudian
menampilkan dalam versi masing-masing.
BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

3.1 Rancangan Umum Sistem

Sistem Informasi Administrasi Izin Amatir Radio (SIA IAR) ini merupakan
sistem informasi administrasi berbasis web yang digunakan oleh Sekretaris
Lokal Semarang dalam melaksanakan pengelolaan IAR kepada seluruh calon
maupun anggota ORARI Lokal Semarang. Proses yang dilakukan oleh
Sekretaris Lokal Semarang meliputi pengelolaan pendaftaran calon maupun
anggota untuk mengikuti UNAR, melakukan pengecekan verifikasi data baik
untuk daftar ulang, kenaikan tingkat maupun perpanjangan serta memberikan
notifikasi berupa SMS.

SIA IAR ini dapat diakses melalui jaringan internet. Dalam rancangan sistem
terdapat sebuah server, sistem aplikasi, admin, client, internet dan modem
wavecom M1306B. Rancangan umum sistem administrasi berbasis web ini
secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Rancangan SIA IAR ORARI Lokal Semarang

24
25

Penjelasan cara kerja sistem sebagai berikut :


1. Sistem Informasi Administrasi berbasis web dengan notifikasi melalui SMS
digunakan oleh ORARI Lokal Semarang untuk melakukan proses administrasi
IAR kepada calon maupun anggota ORARI lokal Semarang.
2. Database yang dipakai SIA IAR dimasukkan pada komputer server yang
dikelola oleh Sekretaris ORARI Lokal Semarang. SIA IAR ini dapat digunakan
oleh sekretaris, user dan anggota ORARI Lokal Semarang.
3. Admin merupakan operator yang mengoperasikan SIA IAR serta mengetahui
semua informasi yang ada pada SIA IAR. Admin memiliki kewenangan untuk
mengumumkan jadwal UNAR, biaya pendaftaran, maupun daftar ulang,
mengelola proses serta status pendaftaran hingga selesai agar user dapat
melanjutkan ke proses sesuai dengan alur yang ada, melakukan edit profil calon
anggota atau anggota tetap, mencetak semua daftar anggota dan mencetak surat
peringatan untuk anggota apabila masa berlaku IAR akan habis.
4. User adalah semua orang yang akan mengakses website baik calon anggota
maupun anggota tetap. Kewenangan user yaitu mendaftar serta mengisi data
kemudian melakukan login agar dapat melakukan proses pendaftaran hingga
selesai, melakukan edit profil, serta mencetak bukti pendaftaran.

Fitur SMS Gateway pada website ini menggunakan software Gammu yang memang
mudah digunakan dan kompatibel dengan server yang menggunakan windows.
Modem yang digunakan adalah Wavecom Fastrack M1306B yang kompatibel
dengan Gammu untuk penggunaan fitur SMS Gateway.

Surveillance yang dipergunakan untuk pemantauan ruangan adalah memanfaatkan


IP Public yang sudah disediakan oleh server sehingga mempermudah pengguna
dalam mengakses sistem informasi administrasi ini.
26

3.2 Analisa Kebutuhan Sistem

ORARI merupakan wadah bagi amatir radio Indonesia. ORARI mengelola


pendaftaran UNAR hingga pengurusan IAR selesai. Selama ini pada ORARI Lokal
Semarang pendaftaran serta pengurusan IAR masih menggunakan sistem informasi
administrasi secara manual, sehingga calon anggota harus datang langsung ke
ORARI Lokal Semarang untuk mengisi formulir, melengkapi berkas pendaftaran
dan melakukan transaksi serta mendapatkan bukti berupa nota apabila telah
melunasi pembayaran. Kemudian apabila telah mengikuti UNAR baik untuk calon
anggota maupun kenaikan tingkat dan dinyatakan lulus maka calon maupun
anggota amatir radio harus melakukan daftar ulang di ORARI Lokal Semarang.
Setelah beberapa minggu melakukan daftar ulang maka calon amatir radio akan
mendapatkan IAR, KTA serta sign board sebagai tanda bahwa telah menjadi
anggota amatir radio.

Pengelolaan dengan sistem tersebut dapat dibilang kurang efisien karena calon
amatir harus datang langsung ke Sekretaris ORARI Lokal Semarang di masing-
masing proses yang ada, mulai dari pendaftaran UNAR hingga pengurusan IAR dan
KTA. (Sumber: Sekretaris ORARI Lokal Semarang, Februari 2017). Berikut adalah
sistem yang ada di Kantor ORARI Lokal Semarang dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Sistem yang ada di ORARI Lokal Semarang


27

3.3 Perancangan Database

Perancangan database SIA IAR ini menjelaskan tentang pembuatan database dan
relasi antar tabel. Pembuatan database sistem ini menggunakan MySQL dengan
nama “appiar”. Tahapan – tahapan perancangan database sebagai berikut :

1. Perancangan usecase
2. Perancangan Entitty Relationship Diagram (ERD)
3. Perancangan database
4. Perancangan flowchart

3.3.1 Perancangan Usecase

Usecase adalah gambaran tentang hubungan antara client dengan admin pada SIA
IAR. Gambar 3.3 menunjukkan usecase hubungan antara client dengan admin di
dalam sistem.

Gambar 3.3 Usecase diagram SIA IAR


28

Gambar 3.3 menjelaskan kegiatan didalam aplikasi ketika diakses oleh admin, user
dan anggota. Usecase diatas diawali dengan admin melakukan management data
dan management client dengan melakukan proses login terlebih dahulu. Bila terjadi
perubahan data maka admin dapat melakukan edit profil sesuai kebutuhan. Fitur
lain yang dimiliki admin yaitu dapat mengatur proses IAR mulai dari status
pembayaran, daftar ujian, daftar ulang, daftar perpanjangan dan daftar kenaikan
tingkat. Setelah semua data client telah terkumpul dapat dilakukan rekap data.

User harus melakukan registrasi sebelum proses login, kemudian dapat melakukan
edit profil bila terjadi kesalahan data. Fitur lain pada user yaitu dapat melakukan
daftar ujian, upload file dan daftar ulang untuk kemudian melakukan pembayaran
serta cetak bukti pendaftaran yang telah dilakukan. User dalam hal ini dapat
dikatakan sebagai anggota apabila telah melakukan proses registrasi kemudian
login untuk melakukan daftar ujian, upload file dan daftar ulang serta melakukan
pembayaran. Edit profil dapat dilakukan bila memang terjadi perubahan data.
Anggota dalam menyelesaikan pengelolaan sistem IAR ini perlu melanjutkan ke
proses daftar perpanjangan dan daftar kenaikan tingkat. Kemudian tahap terakhir
anggota dapat melakukan cetak bukti pendaftaran.

3.3.2 Perancangan Entitty Relationship Diagram (ERD)

Pemodelan data digambarkan dengan membuat Entity Relationship Diagram


(ERD). Entity Relationship Diagram (ERD) berisi komponen – komponen
himpunan entitas dan himpunan relasi dimana masing – masing dilengkapi dengan
atribut – atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari kondisi sebenarnya.
29

Gambar ERD SIA IAR dapat dilihat pada Gambar 3.4.

Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) SIA IAR

3.3.3 Perancangan Database

Pembuatan database ini terdiri dari 16 tabel dengan masing-masing tabel memiliki
primary key dan foreign key yang berbeda-beda berdasarkan kebutuhan SIA IAR
dalam memberikan fasilitas pada pelaksanaan pengurusan IAR. Database appiar
terdiri dari tabel-tabel berikut ini:

1. Tabel Anggota
Tabel ini memuat data anggota yang akan muncul pada profil anggota yang ada
pada user maupun admin seperti pada Tabel 3.1.
30

Tabel 3.1 Struktur Tabel anggota


A_I
Name Type Lenght/Value Index
(Auto Increment)
id INT 11 PRIMARY A_I
no_urut INT 10
nik INT 50
password VARCHAR 100
nama VARCHAR 100
pekerjaan VARCHAR 50
tmplahir VARCHAR 50
tgllahir DATE
tgldaftar DATE
alamat VARCHAR 200
kota VARCHAR 50
kodepos INT 10
telp INT 20
email VARCHAR 50
ktp VARCHAR 200
foto VARCHAR 200
proses ENUM(‘verifi
kasi
dokumen’,
‘pembayaran’,
‘ujian’)
status ENUM(‘lolos’
, ‘belum’,
‘gagal’)
tingkat INT 1
pesan VARCHAR 191
skkar VARCHAR 191
callsign VARCHAR 191
awal DATE
akhir DATE
31

2. Tabel Daftar Bayar


Tabel ini memuat data pembayaran untuk ujian, daftar ulang, perpanjangan, serta
kenaikan tingkat. Tabel ini terdiri dari id, tingkat dan jenis seperti pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Struktur Tabel daftarbayar
Lenght/ A_I
Name Type Index
Value (Auto Increment)
id INT 11 PRIMARY A_I
tingkat ENUM(‘1’,’2’,’3’)
jenis ENUM(‘pembayaran’
, ‘daftar ulang’,
‘perpanjangan’)

3. Tabel Detail Bayar


Tabel ini memuat data rincian pembayaran untuk ujian, kenaikan tingkat,
perpanjangan serta daftar ulang. Tabel ini terdiri dari id, id_daftar bayar, judul dan
nominal seperti pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Struktur Tabel detailbayar
Lenght/ A_I
Name Type Index
Value (Auto Increment)
id INT 3 PRIMARY A_I
id_daftarbayar INT 2
judul VARCHAR 200
nominal INT 10

4. Tabel History
Tabel ini memuat data history (perubahan atau edit data) yang akan ditampilkan
pada admin. Tabel ini terdiri dari id, id_user, isi dan waktu seperti pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Struktur Tabel history
Lenght/ A_I
Name Type Index
Value (Auto Increment)
id INT 11 PRIMARY A_I
id_user INT 11
isi VARCHAR 191
waktu DATETIME
32

5. Tabel Iar
Tabel ini digunakan untuk menampung file iar. Tabel ini terdiri dari id, id_anggota,
tingkat dan nm_iae seperti pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Struktur Tabel iar
Lenght/ A_I
Name Type Index
Value (Auto Increment)
id INT 11 PRIMARY A_I
id_anggota INT 11
tingkat TINYINT 1
nm_iae VARCHAR 191

6. Tabel Inbox
Tabel ini digunakan untuk menampung SMS yang masuk. Tabel ini terdiri dari
UpdatelnDB, ReceivingDateTime, Text, sendernumber, Coding, UDH,
SMSCNumber, Class, textdecoded, id, RecipientID dan Processed seperti pada
Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Struktur Tabel inbox
Lenght/ A_I
Name Type Index
Value (Auto Increment)
UpdatelnDB TIMESTAMP PRIMARY
ReceivingDateTime TIMESTAMP
Text TEXT
sendernumber VARCHAR 20
Coding ENUM('Default
_No_Compressi
on','Unicode_No
_Compression','
8bit','Default_Co
mpression','Unic
ode_Compressio
n')
UDH TEXT
SMSCNumber VARCHAR 20
Class INT 11
33

Lanjutan Tabel 3.6 Struktur Tabel inbox


Textdecoded TEXT
id INT 10
RecipientID TEXT
Processed ENUM(‘false’,
‘true’)

7. Tabel Jadwal
Tabel ini memuat data jadwal UNAR yang akan ditampilkan pada home serta
dashboard admin dan user. Tabel ini terdiri dari id dan tglujian seperti pada Tabel
3.7.
Tabel 3.7 Struktur Tabel jadwal
Lenght/ A_I
Name Type Index
Value (Auto Increment)
id INT 11 PRIMARY A_I
tglujian DATE

8. Tabel KTA
Tabel ini digunakan untuk menampung file KTA. Tabel ini terdiri dari id,
id_anggota, tingkat dan nm_kta seperti pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8 Struktur Tabel kta
Lenght/ A_I
Name Type Index
Value (Auto Increment)
id INT 11 PRIMARY A_I
id_anggota INT 11
tingkat TINYINT 1
nm_kta VARCHAR 191

9. Tabel News
Tabel ini memuat data berita yang akan ditampilkan pada home. Tabel ini terdiri
dari id, judul, isi dan tgl seperti pada Tabel 3.9.
34

Tabel 3.9 Struktur Tabel news


A_I
Name Type Lenght/Value Index (Auto
Increment)
id INT 11 PRIMARY A_I
judul VARCHAR 200
isi TEXT
tgl DATE

10. Tabel Outbox


Tabel ini digunakan untuk menampung sementara SMS yang dikirim. Tabel ini
terdiri dari atas UpdatelnDB, InsertIntoDB, SendingDateTime, SendingBefore,
SendAfter, Text, destinationnumber, Coding, UDH, Class, textdecoded, ID,
Multipart, RelativeValidity, SenderID, SendingTimeOut, DeliveryReport,
CreatorID seperti pada Tabel 3.10.
Tabel 3.10 Struktur Tabel outbox
Lenght/ A_I
Name Type Index
Value (Auto Increment)
UpdatedlnDB TIMESTAMP
InsertIntoDB TIMESTAMP
SendingDateTime TIMESTAMP
SendBefore TIME
SendAfter TIME
Text TEXT
destinationnumber VARCHAR 20
Coding 'Default_No_
Compression','
Unicode_No_
Compression','
8bit','Default_
Compression','
Unicode_Com
pression'
UDH TEXT
Class INT 11
35

Lanjutan Tabel 3.10 Struktur Tabel outbox


textdecode TEXT
ID INT 10 PRIMARY A_I
Multipart ENUM(‘false’
,’true’)
RelativeValidity INT 11
SenderID VARCHAR 255
SendingTimeOut TIMESTAMP
DeliveryReport ENUM(‘defau
lt’,’yes’,’no’)
CreatorID TEXT

11. Tabel Outbox_Multipart


Tabel ini digunakan untuk menampung pecahan SMS yang dikirimkan. Jika SMS
yang dikirimkan melebihi 160 karakter atau kelipatan maka SMS akan dipecah dan
akan diletakkan pada tabel ini. Tabel ini terdiri atas Text, Coding, UDH, Class,
TextDecoded, ID, SequencePosition seperti pada Tabel 3.11.
Tabel 3.11 Struktur Tabel outbox_multipart
Lenght/ A_I
Name Type Index
Value (Auto Increment)
Text TEXT
Coding ENUM('Default_
No_Compression'
,'Unicode_No_Co
mpression','8bit','
Default_Compres
sion','Unicode_Co
mpression')
UDH TEXT
Class INT 11
TextDecoded TEXT
ID INT 10 PRIMARY A_I
SequencePosition INT 11
36

12. Tabel Pembayaran


Tabel ini memuat data pembayaran yang akan muncul pada profil anggota. Tabel
ini terdiri dari id, id_anggota, tingkat, nominal, status, proses dan tglinput seperti
pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Struktur Tabel pembayaran
Lenght/ A_I
Name Type Index
Value (Auto Increment)
id INT 11 PRIMARY A_I
id_anggota INT 11
tingkat INT 1
nominal INT 10
status ENUM(‘0’, ’1’)
proses ENUM(‘pembayar
an’, ‘daftar ulang’,
‘perpanjangan’)
tglinput DATE

13. Tabel Piagam


Tabel ini digunakan untuk menyimpan nama file qsl card dan piagam dari setiap
user. Tabel ini terdiri dari id, id_anggota, tingkat, nm_piagam, file_piagam dan
status seperti pada Tabel 3.13.
Tabel 3.13 Struktur Tabel piagam
A_I
Name Type Lenght/Value Index (Auto
Increment)
id INT 11 PRIMARY A_I
id_anggota INT 10
tingkat INT 1
nm_piagam VARCHAR 200
file_piagam VARCHAR 200
status INT 1
37

14. Tabel Qsl


Tabel ini digunakan untuk menyimpan nama file qsl card dan piagam dari setiap
user. Tabel ini terdiri dari id, id_anggota, tingkat, nm_qsl, file_qsl serta status
seperti pada Tabel 3.14.
Tabel 3.14 Struktur Tabel qsl
A_I
Name Type Lenght/Value Index
(Auto Increment)
id INT 11 PRIMARY A_I
id_anggota INT 10
tingkat INT 1
nm_qsl VARCHAR 200
file_qsl VARCHAR 200
status INT 1

15. Tabel Sentitems


Tabel ini memuat data pesan yang telah dikirim seperti pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15 Struktur Tabel sentitems
Lenght/ A_I
Name Type Index
Value (Auto Increment)
UpdatelnDB TIMESTAMP
InserIntolnDB TIMESTAMP
SendingDateTime TIMESTAMP
DeliveryDateTime TIMESTAMP
Text TEXT
DestinationNumber VARCHAR 20
38

Lanjutan Tabel 3.15 Struktur Tabel sentitems


Coding ENUM('Default
_No_Compressi
on','Unicode_No
_Compression','
8bit','Default_C
ompression','Uni
code_Compressi
on')
UDH TEXT
SMSCNumber VARCHAR 20
Class INT 11
TextDecoded TEXT
id INT 10 PRIMARY
SenderID VARCHAR
SequencePosition INT 11 PRIMARY
Status ENUM('Sending
OK','SendingOK
NoReport','Send
ingError','Delive
ryOK','Delivery
Failed','Delivery
Pending','Delive
ryUnknown','Err
or')
StatusError INT 11
TPMR INT 11
RelativeValidity INT 11
CreatorID TEXT
39

16. Tabel User


Tabel ini memuat data informasi admin yang terdiri dari id, username serta
password seperti pada Tabel 3.16.
Tabel 3.16 Struktur Tabel user
A_I
Name Type Lenght/Value Index (Auto
Increment)
Id INT 2 PRIMARY A_I
Username VARCHAR 50
Password VARCHAR 200

3.3.4 Perancangan flowchart

Dalam SIA IAR melibatkan tiga komponen utama yaitu admin, anggota dan user.
Untuk dapat mengakses dan menjalankan SIA IAR diperlukan diagram alir dalam
mengetahui konsep sistem yang telah dibuat.

Admin dapat mengakses menu admin. Menu yang bisa diakses oleh anggota adalah
menu anggota dan menu user. Sedangkan menu yang bisa diakses oleh user adalah
menu user, tetapi jika seorang user berstatus sebagai anggota dan admin, maka
menu yang bisa diakses adalah menu anggota, menu admin dan menu user.
40

Diagram alir akses akses pengolahan data pada SIA IAR ditunjukkan pada Gambar
3.5.

Gambar 3.5 Diagram alir pada SIA IAR ORARI Lokal Semarang

Anggota merupakan pihak yang dapat melihat semua informasi serta melakukan
proses administrasi mulai dari pendaftaran calon anggota amatir, melakukan daftar
ulang, perpanjangan maupun untuk melakukan kenaikan tingkat dalam
mendapatkan IAR.
41

Diagram alir akses pendaftaran calon anggota amatir ditunjukkan pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Diagram alir akses pendaftaran calon anggota amatir

Diagram alir calon dan anggota amatir ketika melakukan proses daftar ulang setelah
lolos mengikuti UNAR dan upload SKKAR ditunjukkan pada Gambar 3.7 sebagai
berikut :

Gambar 3.7 Diagram alir akses daftar ulang


42

Diagram alir ketika anggota melakukan proses perpanjangan IAR ditunjukkan pada
Gambar 3.8 sebagai berikut :

Gambar 3.8 Diagram alir akses perpanjangan IAR

Diagram alir ketika anggota melakukan proses kenaikan tingkat dari siaga ke
penggalang, penggalang ke penegak ditunjukkan pada Gambar 3.9 sebagai berikut
:

Gambar 3.9 Diagram alir akses kenaikan tingkat IAR


43

3.4 Perancangan Server

Perancangan server yang akan dipergunakan pada tugas akhir ini terdiri dari
perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras inti yang digunakan adalah
sebuah PC server sebagai penyimpanan database seluruh website SIA IAR ORARI
Lokal Semarang. Pada sisi perangkat lunak yang digunakan merupakan sistem
operasi berbasis windows yang dikhususkan untuk server.

3.4.1 Perancangan Perangkat Keras

Perancangan perangkat keras yang dilakukan untuk mendukung tugas akhir ini
adalah sebagai berikut :
1. Server
Server digunakan untuk menyimpan semua data sistem informasi pada SIA
IAR.
2. Modem Wavecom Fastrack Seri M1306B
Modem khusus yang dipergunakan untuk SMS Gateway. Modem seri ini
dipilih karena kompatibel dengan sistem operasi yang dipergunakan dan
Gammu yang akan dipergunakan sebagai pengaturan SMS Gateway.
3. IP Public
IP yang bisa langsung diakses melalui internet.
4. IP Privat
IP yang akan digunakan dalam jaringan baik yang terhubung dengan internet
maupun tidak tetapi melalui Network Address Translation (NAT).

3.4.2 Perancangan Perangkat Lunak

Perancangan perangkat lunak yang dipergunakan dalam tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Server
Perancangan SIA IAR ini menggunakan sistem operasi windows yang
digunakan untuk server. Pada windows dilakukan semua pengaturan tentang IP
dan database.
44

2. Gammu
Gammu merupakan salah satu software yang dikhususkan untuk penggunaan
SMS Gateway. Pemilihan Gammu sebagai software untuk pengaturan SMS
Gateway dipergunakan karena Gammu kompatibel dengan windows sebagai
server website dan Gammu kompatibel dengan tipe modem wavecom yang
dipakai.

3.6 Desain Interface

Setiap tampilan halaman web pada SIA IAR memiliki fungsi yang berbeda. Berikut
ini merupakan desain interface pada SIA IAR.
1. Halaman Utama
Pada halaman utama akan menampilkan menu yang bisa diakses oleh
pengunjung web (user), pengunjung hanya bisa melihat tanpa bisa merubah data
web. Rancangan halaman utama dapat dilihat pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10 Perancangan halaman utama website

2. Halaman Pendaftaran Calon Amatir


Pada halaman pendaftaran calon amatir akan mendaftarkan diri ke web
kemudian harus mengisikan data informasi yang telah ditentukan. Setelah itu
calon amatir dapat login dengan menggunakan username dan password yang
telah diisikan.
45

Berikut rancangan halaman pendaftaran calon amatir dapat dilihat pada Gambar
3.11.

Gambar 3.11 Perancangan halaman pendaftaran calon amatir

3. Halaman Login
Pada halaman ini diakses oleh user, anggota dan admin agar dapat melakukan
proses pengelolaan IAR. Rancangan Halaman login dapat dilihat pada Gambar
3.12.

Gambar 3.12 Perancangan halaman login

4. Halaman Profil User


Pada halaman profil user dapat melakukan proses pengurusan IAR melalui
tahapan dan proses yang ada setelah admin melakukan perubahan pada status
diprofil user. Selain itu user dapat melihat serta melakukan perubahan data yang
telah diisikan pada halaman pendaftaran.
46

Rancangan halaman profil user dapat dilihat pada Gambar 3.13.

Gambar 3.13 Perancangan halaman profil user

5. Halaman Admin
Pada halaman ini admin dapat melakukan beberapa action yaitu dapat
mengubah proses serta status pengelolaan IAR agar user dapat melanjutkan ke
proses sesuai dengan alur yang ada, selain itu admin juga dapat mencetak daftar
anggota tetap maupun calon anggota, search habis masa berlaku, serta admin
juga dapat melakukan input jadwal ujian, pembayaran dan news. Rancangan
halaman admin dapat dapat dilihat pada Gambar 3.14.

Gambar 3.14 Perancangan halaman admin


BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

Pada bab pengujian dan analisis Sistem Informasi Administrasi Izin Amatir Radio
(SIA IAR) dilakukan pengujian menu-menu yang telah dibuat pada SIA IAR.
Pengujian dilakukan melalui proses insert, update, delete setiap field pada SIA IAR.

4.1 Hasil Perancangan SIA IAR


Setelah perancangan sistem dilakukan, kemudian hasil perancangan sistem
diimplementasikan secara real dan diujikan. Pengujian dilakukan dengan
memasang database dan SIA IAR di server ORARI Lokal Semarang. Kemudian
database dan web dapat diakses melalui internet.

Terdapat beberapa pengujian yaitu pengujian menu-menu pada admin, menu-menu


pada user dan menu-menu pada anggota. Menu yang bisa diakses oleh admin yaitu
menu admin dan user. Menu yang bisa diakses oleh anggota adalah menu anggota
dan user. Sedangkan menu yang bisa diakses oleh user adalah menu user, tetapi
jika seorang user berstatus sebagai anggota dan admin, menu yang bisa diakses
adalah menu anggota, user dan admin. Website dapat diakses melalui internet.

4.1.1 Tabel Pengujian


Tabel pengujian merupakan hasil pengujian menu-menu pada SIA IAR yang
dilakukan melalui proses insert, update, delete pada setiap field. Menu-menu yang
diuji meliputi menu-menu pada user, admin dan anggota. Hasil pengujian menu-
menu pada SIA IAR ditunjukkan pada Tabel 4.1 sampai Tabel 4.3.

47
48

Tabel 4.1 Pengujian pada Menu Admin


Menu Fungsi Hasil Uji
Dashboard Untuk melihat dan mencari seluruh daftar OK
calon anggota serta jadwal pelaksanaan
UNAR.
Anggota Untuk mengatur, mencari, mengubah dan OK
menghapus seluruh data baik calon
anggota maupun anggota tetap yang sudah
terdaftar.
Melakukan filter serta melakukan cetak
data dokumen.
Jadwal Ujian Untuk mencari dan menambahkan jadwal OK
UNAR.
Untuk melihat dan menghapus data jadwal
UNAR.
Daftar Pembayaran Melihat seluruh data pembayaran dari OK
ujian, pendaftaran ulang dan perpanjangan
baik tingkat siaga, penggalang maupun
penegak.
Admin dapat melakukan perubahan dan
penambahan apabila terjadi perubahan
biaya pada kolom “Action”.
News Admin dapat melihat, mengubah dan OK
menambahkan informasi terbaru.
History Admin dapat melihat seluruh daftar OK
kegiatan baik melakukan input, update,
serta delete data.
Ganti Password Admin dapat mengganti password yang OK
telah digunakan, serta dapat membatalkan
perubahan password.
49

Tabel 4.2 Pengujian pada Menu Anggota


Menu Fungsi Hasil Uji
Profil Untuk melihat detail data yang telah OK
dimasukkan pada web serta melakukan
input, upload dan delete data anggota
sesuai dengan proses kebutuhan.
Untuk melakukan cetak dokumen dan
melakukan proses IAR.

Tabel 4.3 Pengujian pada Menu User


Menu Fungsi Hasil Uji
Home Digunakan untuk melihat daftar calon OK
anggota, jadwal ujian serta news.
Login Dapat digunakan user apabila telah OK
berhasil melakukan pendaftaran.
Event User bisa melihat seluruh daftar calon OK
anggota dan jadwal ujian UNAR.
Berita dan event yang dimiliki oleh
ORARI Lokal Semarang.
Calon Anggota - Pendaftaran OK
Untuk melakukan pendaftaran
menjadi calon anggota sebelum
mengikuti ujian UNAR.
50

Lanjutan Tabel 4.3 Pengujian pada Menu User


- Persyaratan
Untuk melihat seluruh persyaratan
yang dibutuhkan dalam melakukan
administrasi mulai dari calon anggota,
anggota sampai melakukan kenaikan
tingkat.
- Daftar Biaya
Untuk melihat daftar biaya secara
keseluruhan mulai dari daftar baru,
daftar ulang, perpanjangan kenaikan
tingkat dari siaga ke penggalang,
penggalang ke penegak.
- Jadwal Ujian
Untuk melihat jadwal pelaksanaan
UNAR.
About Us Untuk mempermudah user dalam OK
mengetahui info seputar ORARI Lokal
Semarang.
Struktur Organisasi Untuk mengetahui daftar pengurus OK
ORARI Lokal Semarang
Contact Us Untuk mempermudah user dalam OK
mengetahui alamat/lokasi ORARI Lokal
Semarang.
51

4.1.2 Pengujian Tampilan Web

Pengujian web dilakukan pada tampilan web user, anggota serta admin pada proses
daftar baru, perpanjangan dan kenaikan tingkat.

4.1.2.1 Pengujian Tampilan Web pada User dan Anggota

Setiap tampilan form pada SIA IAR memiliki fungsi yang berbeda. Berikut ini
merupakan tampilan form SIA IAR pada user.
1. Form Home
Form home merupakan halaman awal yang tampil saat membuka SIA IAR,
berisi daftar calon anggota, jadwal ujian serta news.
Gambar 4.1 merupakan gambar form home.

Gambar 4.1 Form home

2. Form Pendaftaran
Form pendaftaran merupakan tampilan yang digunakan oleh calon anggota
untuk dapat melakukan pendaftaran serta melengkapi data yang diperlukan agar
dapat login kemudian melakukan proses sesuai dengan alur yang ada.
52

Gambar 4.2 merupakan gambar form pendaftaran.

Gambar 4.2 Form pendaftaran

3. Form Persyaratan
Form persyaratan berisi info persyaratan untuk pendaftaran IAR. Gambar 4.3
merupakan gambar form persyaratan.

Gambar 4.3 Form persyaratan

4. Form Daftar Biaya


Form daftar biaya berisi daftar biaya ujian, daftar ulang serta perpanjangan
untuk masing-masing tingkatan.
53

Gambar 4.4 merupakan gambar form daftar biaya.

Gambar 4.4 Form daftar biaya

Gambar 4.5 merupakan gambar form detail daftar biaya.

Gambar 4.5 Form detail daftar biaya

5. Form Jadwal Ujian


Form jadwal ujian berisi info jadwal Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) yang
akan diselenggarakan. Gambar 4.6 merupakan gambar form jadwal ujian.

Gambar 4.6 Form jadwal ujian


54

6. Form About Us
Form about us berisi info tentang ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia)
Lokal Semarang. Gambar 4.7 merupakan gambar form about us.

Gambar 4.7 Form about us


55

7. Form Struktur Organisasi


Form Struktur organisasi berisi info tentang daftar pengurus ORARI Lokal
Semarang. Gambar 4.8 merupakan gambar struktur organisasi.

Gambar 4.8 Form struktur organisasi

8. Form Contact Us
Form contact us berisi info alamat dan nomor telepon ORARI Lokal Semarang.
Gambar 4.9 merupakan gambar form contact us.

Gambar 4.9 Form contact us


56

9. Form Login
Form login digunakan oleh admin serta user agar dapat melakukan proses
pendaftaran hingga selesai. User dan admin harus mengisikan username dan
password yang telah diisikan pada form pendaftaran. Gambar 4.10 merupakan
gambar form login.

Gambar 4.10 Form login

10. Form Profil User


Form profil user digunakan oleh calon anggota amatir maupun anggota tetap
untuk melihat proses sedang atau akan dilakukan, mulai dari verifikasi dokumen
hingga selesai.
57

Gambar 4.11 merupakan gambar form profil user.

Gambar 4.11 Form profil user

11. Form Edit Profil User


Form edit profil user terdapat pada user digunakan untuk melakukan edit data
pendaftaran apabila terjadi kekurangan ataupun kesalahan data. Gambar 4.12
merupakan gambar form edit profil.

Gambar 4.12 Form edit profil user


58

4.1.2.2 Pengujian Tampilan Web pada Admin


1. Form Dashboard
Form Dashboard merupakan tampilan untuk melihat jadwal ujian serta daftar
calon anggota yang telah melakukan pendaftaran. Gambar 4.13 merupakan
gambar form dashboard.

Gambar 4.13 Form dashboard

2. Form Anggota Tetap


Form anggota tetap berisi daftar anggota meliputi NIK, callsign, nama, kota,
tingkatan, proses, status, tanggal berakhir, serta action. Pada action admin dapat
melihat profil anggota, melakukan edit data serta menghapus data anggota.
Gambar 4.14 merupakan gambar form anggota tetap.

Gambar 4.14 Form anggota tetap


59

3. Form Proses dan Status


Form proses dan status terdapat pada profil user. Admin dapat melakukan
perubahan pada proses serta status sesuai dengan alur yang ada. Gambar 4.15,
4.16 dan 4.17 merupakan gambar form proses dan status.

Gambar 4.15 Form proses dan status

Gambar 4.16 Form proses dan status

Gambar 4.17 Form proses dan status


60

4. Form Cetak Semua Daftar Anggota


Form cetak semua daftar anggota terdapat pada form anggota tetap. Admin
dapat mencetak semua daftar anggota tetap. Gambar 4.18 merupakan gambar
form cetak semua daftar anggota.

Gambar 4.18 Form cetak semua daftar anggota

5. Form Cetak Daftar Anggota Per Tahun


Form cetak daftar anggota per tahun terdapat pada form anggota tetap. Admin
dapat mencetak semua daftar anggota tetap per tahun sesuai kebutuhan. Gambar
4.19 merupakan gambar form cetak daftar anggota per tahun.

Gambar 4.19 Form cetak daftar anggota per tahun

6. Form Filter Habis Masa Berlaku


Form filter habis masa berlaku terdapat pada form anggota tetap. Admin dapat
memfilter semua daftar anggota tetap yang habis masa berlaku IAR.
61

Gambar 4.20 merupakan gambar form filter habis masa berlaku.

Gambar 4.20 Form filter habis masa berlaku

7. Form Calon Anggota


Form calon anggota berisi daftar calon anggota meliputi NIK, nama, kota,
proses, status, serta action. Pada action admin dapat melihat profil calon
anggota, melakukan edit data serta menghapus data calon anggota. Gambar 4.21
merupakan gambar form calon anggota.

Gambar 4.21 Form calon anggota

8. Form Print Sudah Bayar


Form print sudah bayar terdapat pada form calon anggota. Admin dapat
mencetak semua calon anggota yang sudah melakukan pembayaran.
62

Gambar 4.22 merupakan gambar form print sudah bayar.

Gambar 4.22 Form print sudah bayar

9. Form Print Belum Bayar


Form print belum bayar terdapat pada form calon anggota. Admin dapat
mencetak semua calon anggota yang belum melakukan pembayaran. Gambar
4.23 merupakan gambar form print belum bayar.

Gambar 4.23 Form print belum bayar

10. Form Jadwal Ujian


Form jadwal ujian terdiri dari jadwal dan action. Admin dapat melihat,
mengubah dan menghapus jadwal ujian sesuai alur yang ditentukan. Gambar
4.24 merupakan gambar form jadwal ujian.

Gambar 4.24 Form jadwal ujian


63

11. Form Daftar Pembayaran


Form daftar pembayaran tediri dari tingkat, proses, total bayar dan action.
Admin dapat melihat, mengubah dan menghapus daftar pembayaran dari semua
proses IAR sesuai alur yang ditentukan. Gambar 4.25 merupakan gambar form
daftar pembayaran.

Gambar 4.25 Form daftar pembayaran

12. Form News


Form news tediri dari judul, isi dan action. Admin dapat melihat, mengubah dan
menghapus news sesuai kebutuhan. Gambar 4.26 merupakan gambar form
news.

Gambar 4.26 Form news


64

13. Form History


Form history tediri dari user (admin), action dan waktu. Admin dapat melihat
dan mencari history (aktivitas create, update dan delete yang telah dilakukan
oleh seluruh admin). Gambar 4.27 merupakan gambar form history.

Gambar 4.27 Form history

14. Form Ganti Password


Form ganti password terdiri dari enter password dan re-enter password. Admin
dapat mengubah password sesuai keinginan. Gambar 4.28 merupakan gambar
form ganti password.

Gambar 4.28 Form ganti password


65

4.1.2.3 Pengujian Tampilan Web pada Calon Anggota

1. Form Profil
Pada Form profil user (calon anggota) dapat melihat secara detail mulai dari
updated, tingkatan, proses yang harus dilakukan sesuai dengan alur yang ada
dan melihat status konfirmasi baik belum ataupun sudah verifikasi serta dapat
melakukan edit data apabila terjadi kesalahan. Gambar 4.29 merupakan gambar
form profil.

Gambar 4.29 Form profil

2. Form Profil
Form profil bagian proses pembayaran user dapat melihat nominal yang harus
dilunasi kemudian melakukan ujian Gambar 4.30 merupakan gambar form
profil.

Gambar 4.30 Form profil


66

3. Form Profil
Form profil bagian status pembayaran bila terlihat sudah bayar maka user dapat
melakukan print bukti pembayaran Gambar 4.31 merupakan gambar form
profil.

Gambar 4.31 Form profil

Kemudian user dapat melakukan print bukti pembayaran. Gambar 4.32


menunjukkan form print bukti pembayaran.

Gambar 4.32 Form print bukti pembayaran


67

4. Form Profil
Ketika form profil menunjukkan proses ujian, user sedang melaksanakan ujian.
Kemudian bila telah selesai akan muncul proses skkar untuk upload file
SKKAR sehingga dapat melakukan proses sesuai dengan alur yang ada.
Gambar 4.33 merupakan gambar form profil.

Gambar 4.33 Form profil

5. Form Input SKKAR


Form input SKKAR berisi tombol untuk melakukan input file skkar yang sudah
diunggah. Gambar 4.34 merupakan gambar form input SKKAR.

Gambar 4.34 Form input SKKAR

6. Form Profil
Form profil ketika proses menunjukkan daftar ulang berarti user sudah menjadi
anggota yang kemudian harus melakukan proses pembayaran. Jika proses
pembayaran sudah berhasil maka status akan berubah menjadi sudah verifikasi.
68

Gambar 4.35 menunjukkan gambar form profil.

Gambar 4.35 Form profil

7. Form Profil
Form profil pada bagian tingkat akan berubah menjadi siaga setelah admin
melakukan input callsign dan masa berlaku. User dapat mengetahui bahwa
proses daftar ulang telah berhasil. Gambar 4.36 menunjukkan gambar form
profil.

Gambar 4.36 Form profil


69

8. Form Profil Admin


Form profil admin terdiri dari callsign, awal masa berlaku dan akhir masa
berlaku. Admin akan melakukan input data tersebut yang kemudian akan
muncul pada form profil anggota. Gambar 4.37 menunjukan gambar form
profil admin.

Gambar 4.37 Form profil admin


9. Form Profil Anggota
Form profil anggota terdiri dari seluruh data detail yang dimiliki anggota dari
mulai daftar ulang sampai menjadi anggota. Dapat dilihat bahwa callsign dan
masa berlaku telah diisikan oleh admin. Gambar 4.38 form profil anggota.

Gambar 4.38 Form profil anggota


70

4.1.2.4 Pengujian Tampilan Web pada Perpanjangan dan Kenaikan Tingkat

1. Form Profil pada Anggota


Pada form profil anggota menampilkan data anggota, masa berlaku IAR dapat
dilihat H-3 bulan sebelum habis serta anggota harus melakukan pembayaran
untuk melakukan perpanjangan. Gambar 4.39 merupakan gambar form profil
anggota.

Gambar 4.39 Form profil anggota


71

2. Form Profil Anggota pada Admin


Pada form profil anggota menampilkan data anggota admin dapat melakukan
cetak surat peringatan apabila IAR akan habis. Gambar 4.40, 4.41 merupakan
gambar form profil anggota pada admin dan surat peringatan.

Gambar 4.40 Form profil anggota pada admin

Gambar 4.41 Form surat peringatan

3. Form Profil pada Anggota


72

Form profil anggota menampilkan proses serta status dari anggota. Setelah
anggota melakukan pembayaran sesuai dengan nominal yang ada untuk
melakukan perpanjangan, maka proses dan status akan berubah. Gambar 4.42
merupakan gambar form profil pada anggota.

Gambar 4.42 Form profil pada anggota

4. Form Edit Profil Anggota


Form edit profil anggota berisi data anggota, seperti masa berlaku IAR. Setelah
anggota melakukan pembayaran dan terjadi perubahan status maka admin
melakukan input masa berlaku IAR yang baru. Gambar 4.43 merupakan gambar
form edit profil anggota pada admin.

Gambar 4.43 Form edit profil anggota pada admin


73

Gambar 4.44 merupakan gambar form profil pada anggota

Gambar 4.44 Form profil pada anggota

5. Form Pendaftaran Kenaikan Tingkat


Proses pendaftaran kenaikan tingkat hampir sama dengan proses pendaftaran
baru (calon anggota), yang berbeda yaitu anggota harus melakukan upload
beberapa file. Pada form pendaftaran kenaikan tingkat, anggota dan admin
dapat melakukan upload file yang dibutuhkan untuk kenaikan tingkat seperti
piagam, KTA, IAR dan QSL Card.
74

Gambar 4.45, 4.46 merupakan gambar form profil anggota dan pendaftaran
kenaikan tingkat.

Gambar 4.45 Form profil anggota

Gambar 4.46 Form pendaftaran kenaikan tingkat


75

4.1.2.5 Pengujian Notifikasi SMS


Pengujian Notifikasi SMS pada calon anggota. Berupa notifikasi SMS untuk
melakukan pembayaran ujian, telah melakukan pembayaran, pembayaran daftar
ulang, serta pengambilan IAR, KTA dan sign board apabila admin telah melakukan
input callsign dan masa berlaku IAR. Pada pengujian menggunakan dua buah
handphone, handphone 1 merupakan nomor anggota sedangkan handphone 2
merupakan SMS Banking (dalam hal ini SMS disimulasikan menggunakan
handphone penguji). Gambar 4.47 merupakan gambar notifikasi SMS yang dikirim
melalui modem wavecom pada proses calon anggota amatir.

Notifikasi
untuk
melakukan
pembayaran
UNAR (Ujian
Notifikasi bahwa Negara Amatir
sudah melakukan Radio).
pembayaran
UNAR.
Notifikasi
untuk
melakukan
pembayaran
Notifikasi bahwa daftar ulang.
sudah melakukan
pembayaran daftar
ulang.
Notifikasi
untuk
pengambilan
callsign & kta.

Gambar 4.47 Form pengujian notifikasi SMS calon anggota


76

Gambar 4.48 merupakan gambar SMS yang dikirim oleh SMS Banking (dalam
pengujian ini masih menggunakan handphone penguji) pada proses calon anggota.

Gambar 4.48 Form pengujian SMS pada calon anggota

Gambar 4.49 merupakan gambar notifikasi SMS yang dikirim melalui modem
wavecom pada proses perpanjangan IAR.

Notifikasi
untuk
melakukan
pembayaran
serta
perpanjangan
IAR.

Notifikasi
bahwa sudah
pembayaran.

Gambar 4.49 Form pengujian notifikasi SMS pada proses perpanjangan IAR
77

Gambar 4.50 merupakan gambar SMS yang dikirim oleh SMS Banking (dalam
pengujian ini masih menggunakan handphone penguji) pada proses perpanjangan.

Gambar 4.50 Form pengujian SMS pada proses perpanjangan IAR


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil proyek akhir yang berjudul “Aplikasi Layanan Informasi Administrasi
dengan Notifikasi SMS Berbasis Web pada Pengelolaan IAR (Izin Amatir Radio)
ORARI Lokal Semarang” dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Notifikasi SMS yang telah dibuat pada SIA IAR ini berupa notifikasi untuk
melakukan pembayaran UNAR, daftar ulang, sudah melakukan pembayaran,
pengambilan IAR dan KTA serta perpanjangan.
2. Setelah dilakukan pengujian, sistem ini dapat memberikan kemudahan bagi
user ataupun anggota dalam melakukan pengurusan IAR, sehingga lebih efisien
karena tidak harus datang langsung ke Kantor ORARI Lokal Semarang untuk
melakukan setiap proses pengurusan.
3. SIA IAR akan memberikan notifikasi untuk melakukan pembayaran melalui
verifikasi admin dan masa berlaku IAR akan habis yang dikirimkan melalui
modem wavecom M1306B.
4. Sistem ini dapat memberikan kemudahan bagi admin dalam pengelolaan data
user maupun anggota, sehingga pendataan tidak perlu dilakukan secara manual.

5.2 Kritik dan Saran

1) Diharapkan notifikasi dibuat lebih detail lagi sehingga user atau anggota dapat
mengetahui proses yang sedang dilakukan.
2) Untuk pengembangan selanjutnya dapat ditambahkan voice note, sehingga lebih
praktis dan efisien.
3) Untuk pengembangan selanjutnya dapat ditambahkan SMS bagi user yang tidak
dapat memanfaatkan teknologi (gaptek) sehingga tetap bisa melakukan
pendaftaran.
4) Untuk pengembangan selanjutnya dapat memperhatikan size dokumen yang
diunggah, karena resolusi kamera sekarang memiliki size yang besar.
5) Jadwal ujian, keluarnya SKKAR dan IAR dari pusat masih belum terjadwal
secara pasti.

78

Anda mungkin juga menyukai