PENGGUNAAN OBAT-OBATAN

INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI

NO. NAMA OBAT DOSIS KET

1. Cinam (Ampicilin) Intravena Antibiotik golongan beta-laktam termasuk

3 x 200 mg keluarga penisilinum
 Indikasi :
Infeksi bakteri yang peka terhadap
ampicilin seperti infeksi saluran napas,
infeksi kulit, infeksi saluran kemih, infeksi
salmonella dan jaringan lunak
 Kontra Indikasi :
Penggunaan harus dihindari pada pasien
hipersensitif pada ampicilin, antibiotika bata
laktam lainnya seperti penicilin dan
cephalosporin, terutama pada ibu hamil.
2. Sagestam 2x10 mg Mengandung gentamisin sulfat 40 mg suatu
(Gentamicin) antibiotik aminoglikosida yang aktif terhadap
bakteri gram negatif aerob pada pernafasan
 Indikasi :
Infeksi yang disebabkan mikroorganisme,
efektif terhadap sepsis neonatal, meningitis,
infeksi saluran kemih, saluran pernafasan,
pencernaan, kulit, tulang, dan jaringan
lunak (termasuk luka bakar)

 Kontra Indikasi :
Penggunaan harus dihindari pada pasien
riwayat alergi /hipersensitif gentamicin,
terutama pada ibu hamil
3. Solvinex 3x1/5 amp Mengandung Bromhexine HCL, obat yang
termasuk dalam agen mukolitik
(Bromhexine HCL)  Indikasi :
Digunakan untuk mengobati gangguan pada
saluran pernapasan yang disebabkan oleh
dahak/mukus yang berlebihan
Berfungsi mengencerkan dahak dengan cara
menghilangkan serat asam
mukopolisakarida dan mengurangi adhesi
lendir pada dinding tenggorokan sehingga
mempermudah pengeluaran lendir saat
batuk.

 Kontra Indikasi :
Penggunaan harus dihindari pada pasien
riwayat alergi /hipersensitif Bromhexine
HCL, hati-hati pemberian pada penderita
ulkus lambung
4. Cortidex 3x1/5 amp Termasuk dalam obat steroid jenis
(Dexamethasone) glukokortikoid sintetis
 Indikasi :
Digunakan sebagai anti alergi, Sebagai
Antiinflamasi misalnya pada arthritis, untuk
penyakit alergi seperti penyakit serum dan
asma

 Kontra Indikasi :
Tidak boleh diberikan pada ibu hamil karena
akan terjadi hipoadrenalin pada bayi yang
dikandungnya. Pada penderita herpes
simplex pada mata, peptic ulcer aktif,
osteoporosis, DM, Hipertensi, Insufisiensi
Ginjal,
5. Ondancentron 3x1 mg Merupakan suatu antagonis reseptor
serotonin yang bekerja secara selektifdan
kompetitif
 Indikasi
Mencegah maupun mengatasi mual dan
muntah, baik karena efek samping
pengobatan maupun karena pengaruh
masalah lambung dan pencernaan

 Kontra Indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap
ondancentron, sebaiknya tidak diberikan
pada ibu hamil terutama pada trimester
awal, kecuali bila keuntungan yang
didapat melebihi resiko yang mungkin
terjadi
6. Sanmol 3x7 cc Dikenal juga dengan nama acetaminophen,
(Paracetamol) meskipun paracetamol memiliki efek anti
inflamasi, obat ini tidak termasuk dalam obat
NSAID () karena efek anti inflamasinya
dianggap tidak signifikan
 Indikasi :
Obat yang digunakan sebagai analgetic
(pereda nyeri) dan antipiretic (penurun
demam)
 Kontra Indikasi :
Jangan digunakan pada pasien dengan
riwayat hipersensitif paracetamol
7. Nebulizer 3x 1 Penggunaan nebulizer dalam mengencerkan
(Nacl 3%) dan mengeluarkan dahak pada anak dirasa
lebih efektif dibandingkan penggunaan obat-
obatan, karena uap yang masuk akan
langsung menuju saluran pernafasan dan
tidak mengendap pada pembuluh darah
8. Infusion Ka-En 1B Gtt X tpm Ka-En 1B infusion terbuat dari bahan-bahan
micro aktif dextrose anhydrous 37,5 g dan sodium
chloride 2,25 g serta elektrolit
 Indikasi :
Dapat menjadi cairan elektrolit pasien
pada kasus pasien yang sedang dehidrasi
karena tidak medapatkan asupan oral dan
pasien yang sedang demam, selain itu
cairan ini juga dapat diberikan pada bayi
premature maupun bayi baru lahir sebagai
pengganti cairan elektrolitnya.

 Kontra Indikasi :
- Hiponatremia
- Pasien dalam keadaan koma akibat
insulin.
9. Infusion Ka-En 4A Gtt X tpm Ka-En 4A mengandung Natrium 30 mEq/L,
micro Clorida 20 mEq/L, Lactat 10 mEq/L serta
glucose 40 gr/L
 Indikasi :
Suplai cairan dan electrolit untuk bayi dan
anak , menormalkan kadar konsentrasi
kalium serum pada pasien, membantu
pasien mendapatkan cairan kembali ketika
mengalami dehidrasi hipertonik

 Kontra Indikasi :
Pada pasien dengan natrium berlebih,
penyakit hati berat (hepatitis),
malabsorbsi glukose (galaktosa)