Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

LAPORAN KASUS NIFAS


PUSKESMAS BAKUNASE

OLEH :

PUTRI INTAN ATASOGE, S.Ked


NIM 1408010027

KEPANITERAAN KLINIK STASE IKM-IKKOM


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
PUSKESMAS BAKUNASE KUPANG
2018
A. Latar Belakang
Di negara maju maupun negara berkembang, perhatian utama bagi ibu dan bayi lebih
banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara keadaan yang
sebenarnya justru merupakan kebalikannya, oleh karena risiko kesakitan dan kematian
ibu serta bayi lebih sering terjadi pada masa pasca persalinan. Masa Nifas atau pasca
persalinan adalah masa yang dimulai setelah partus selesai (plasenta lahir) dan
berakhir kira – kira 6 minggu (42 hari). Masa ini merupakan masa pemulihan ke
keadaan sebelum hamil. yang sangat penting dan sangat rawan/kritis baik untuk ibu
dan bayi baru lahir. World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa hampir
50% kematian ibu disebabkan karena komplikasi pada masa nifas. Asuhan masa nifas
sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya
pencegahan, deteksi dini dan pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin
terjadi, serta penyediaan pelayanan pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan,
imunisasi, dan nutrisi bagi ibu. Diperkirakan 60% kematian terjadi pada ibu akibat
kehamilan setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam
pertama. Dengan pemantauan komprehensif dan asuhan pada ibu dan bayi yang baik
setelah persalinan diharapkan dapat mencegah kematian dan dapat mengembalikan
kesehatan reproduksi ibu secara cepat.

B. Tujuan
1. Mengetahui cara menjaga kesehatan ibu dan bayi (baru lahir), baik fisik dan psikologis
2. Mengetahui cara melaksanakan skrining komprehensif dan deteksi masalah atau
komplikasi pada masa pasca persalinan.
3. Mengetahui cara memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri,
nutrisi, KB, menyusui, imunisasi dan perawatan bayi sehat.

C. Hasil Pemeriksaan

Hari/tanggal kunjungan : Sabtu, 24 Agustus 2018

Nama ibu : Ny. Fn

Usia Ibu : 24 tahun

Hari/tanggal melahirkan : Sabtu, 24 Agustus 2018 Pukul 07.10 Wita


o Keadaan umum ibu: Tampak sehat. Kesadaran: kompos mentis.
o Tanda-tanda vital:
Tekanan Darah : 140/100mmHg
Suhu : 36,1○C
Laju pernapasan : 19x/menit
Nadi : 80x/menit.
o Pemeriksaan fisik:

Kulit : Pucat (-), ikterik (-)

Kepala : Rambut hitam, tidak mudah tercabut

Wajah : Kemerahan (-), deformitas (-)

Mata : Sklera ikterik (-/-), Konjungtiva anemis (-/-), mata cekung (-)

Mulut : Mukosa bibir lembab dan pucat, luka di sudut mulut (-)

Leher : Massa (-), pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)

Kaki : Bengkak (-), pelebaran pembuluh darah (-)

o Keluhan:Kesedihan / depresi (-), pengeluaran pervaginam (-)


o Mammae: Puting susu terbenam (-), puting lecet (-), nyeri tekan (-), abses (-),
pembengkakkan (-)
o ASI: (+/+)
o Perut / uterus: Kontraksi ada, uterus telah mengalami involusi dengan TFU 2 jari di bawah
pusat
o Luka perineum: Nyeri (-),
o BAK: Baik
o BAB: Baik
o Keadaan umum bayi: Tampak sehat. Kesadaran kompos mentis.
o Keluhan: (-)
o Tanda-tanda vital:
Suhu : 36,5○C
Laju pernapasan : 50x/menit
Nadi : 136x/menit.
o Tali pusat: Belum terlepas.
o KIE ibu:

Memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan pertama, cara menyusui yang
baik dan benar, menjaga kebersihan diri sendiri dan bayinya, cara perawatan payudara, dan
menganjurkan ibu untuk beristirahat yang cukup dan segera datang ke fasilitas kesehatan jika
selama masa nifas muncul tanda-tanda bahaya saat nifas seperti demam, penglihatan kabur,
dan sakit kepala.

DOKUMENTASI

Gambar 1 Pemeriksaan Kesehatan Ibu Nifas

Gambar 2 Pemeriksaan Kesehatan Bayi


Gambar 3 Pemberian KIE bagi Ibu Nifas
DAFTAR PUSTAKA

1. Prawirohardjo S. Ilmu Kebidanan. Asuhan Nifas Normal. PT Bina Pustaka; Jakarta.


2014.
1. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY. Obstetri
Williams volume 1. Edisi 23. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC ;2013.
2. Mochtar R. Sinopsis obstetri. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC;2004.

Anda mungkin juga menyukai