Ferriesta Maziya
Nasyrah Kautsarah
Kelas :
XII-IA.1
Bahan : - Paku
- Minyak Goreng
- HCl
- Kapas
- Air
- Garam
C. Langkah Kerja
Paku adalah salah satu bahan yang sangat mudah teroksidasi oleh oksigen
yang ada di udara bebas. Dimana oksigen akan membentuk lapisan oksida melapisi
permukaan logam, teteapi oksida logam besi ini mempunyai pori-pori sehingga
mudah ditembus oleh oksigen atau uap air. Dengan demikian, keadaan ini
memungkinkan reaksi oksidasi secara berkelanjutan pada bagian awal lapisan oksida
yang telah terbentuk sebelumnya. Demikian seterusnya sampai semua logam besi
teroksidasi, menyebabkan perubahan bentuk yang gembur dan keropos, yang pada
akhirnya akan mengurangi bahkan merusak penampilan dan kekuatan logam besi
tersebut.
F. Kesimpulan
Percobaan 1
Pada percobaan pertama, di gelas yang berisi paku saja, paku yang di letakkan
pada wadah tertutup paku tidak berkarat, dan paku dalam wadah terbuka pun tidak
berkarat
Percobaan 2
Pada percobaan kedua, di gelas yang terisi air, paku yang di letakkan dalam
wadah tertutup akan berkarat, dan paku dalam wadah terbuka pun barkarat.
Percobaan 3
Pada percobaan ketiga, di gelas yang terisi minyak goreng, paku yang di
letakkan dalam wadah tertutup dan ternuka, tidak mengalami korosi.
Percobaan 4
Pada percobaan keempat, di gelas yang terisi air garam, paku yang di letakkan
dalam wadah tertutup akan berkarat, dan paku dalam wadah terbuka pun barkarat.
Hanya saja waktu menuju korosinya berbeda.
Percobaan 5
Pada percobaan kelima, di gelas yang terisi asam cuka, paku yang di letakkan
dalam wadah tertutup tidak berkarat, dan paku yang ada didalam wadah terbuka pun
barkarat walaupun hanya sedikit.
Percobaan 6
Pada percobaan terakhir, di gelas yang terisi kapas, paku yang di letakkan
dalam wadah tertutup tidak mengalami perkorosian, sedangkan paku yang berada
dalam wadah terbuka pun barkarat.
G. Pertanyaan
1. Paku pada gelas manakah yang paling cepat berkarat?
2. Samakah kecepatan karat setiap paku ? kalau tidak urutlah kecepatan berkarat
paku
dari yang tidak berkarat sampai yang banyak karatnya!
3. Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perkaratan dan bagaimana
mengatasinya?
Jawab
1. Paku pada gelas yang berisi air biasa yang tidak di beri tutup ara
2. Tidak sama ,
- Paku dengan HCl pada gelas tetutup
- Paku dengan HCl pada gelas terbuka
- Paku dengan air biasa pada gelas terbuka
- Paku saja pada gelas terbuka
- Paku dengan air garam pada gelas terbuka
- Paku dengan air panas pada gelas tertutup
- Paku dengan air garam pada gelas tertutup
- Paku dengan kapas pada gelas terbuka (karat hanya
di bagian pinggirnya saja)
- Paku dengan minyak goreng pada gelas terbuka dan tertutup
- Paku saja pada gelas tertutup
- Paku dengan kapas pada gelas tertutup
3. ada dua faktor yang mempengaruhi korosi :
a. yang berasal dari bahan itu sendiri
- kemurnian bahan
- struktur bahan
- bentuk kristal
- unsur -unsur lain yang ada di dalam bahan
- dan cara pembuatan bahan
b. dari lingkungan
- udara (gas,oksigen)
- suhu
- kelembapan (air)
- keasaman zat kimia
Cara mencegahnya
- Dengan cara pelapisan lindung logam
Cara pelapisan lindung logam , logam yang akan dilindungi dilapisi oleh bahan lain.
Bahan tersebut dapat berupa pelastik, cat, oli, karet, atau logam lain.
Logam-logam seperti tembaga , timah putih, nikel, dan krom biasa di gubakan untuk
melapisi logam besi,selain bertujuan mencegah korosi ,logam bertujuan
menambah keindahan benda.