Anda di halaman 1dari 8

ANTENA

ANTENA HORN

DISUSUN OLEH : ANI SEPTI ANGGRAINI

ANTOMI PARDIANSYA

ARFANDO

KELAS : XII AV

MATA PELAJARAN : PISAP (PERENCANAAN INSTALASI


SISTEM ANTENA PENERIMA)

1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Apabila kita berbicara tentang antenna maka dapatkah kita memandang suatu antena yang
akan kita bahas pada kesempatan kali ini. Dengan memanfaatkan sebuah antena, disini kita akan tahu
apa yang dimaksud dengan antena.

Pada kelompok dua akan membahas antena horn. Semua referensi yang didapatkan berasal
dari internet dan buku-buku yang ada. Karakteristik antena horn akan dibahas dalam bab kedua yaitu
tentang apa itu antena horn.

Kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini sangat kami harapkan, dengan adanya dua hal
tersebut mudah-mudahan kami bisa membuat makalah lebih baik lagi.

B. Rumusan Masalah

1. definisi antena

2. definisi antena horn

3.prinsip kerja antena horn

4.karakteristik dan parameter kerja antena horn

5. fungsi dan kegunaan

ANTENA

A. Pengertian Antena

Antena adalah transformator/struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran


transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya. Antena adalah salah satu elemen penting
yang harus ada pada sebuah teleskop radio, TV,radar, dan semua alat komunikasi nirkabel lainnya.
Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk
menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan desain, pola
penyebaran dan frekuensi dangain. Panjang antena secara efektif adalah panjang
gelombang frekuensi radio yang dipancarkannya. Antena dipol setengah gelombangadalah sangat
populer karena mudah dibuat dan mampu memancarkan gelombang radio secara efektif.

2
1. Fungsi Antena

Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu
meradiasikannya (pelepasan energi elektromagnetik ke udara/ruang bebas). Dan sebaliknya, antena
juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (penerima energy elektromagnetik dari
ruang bebas) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit,
sering dijumpai sebuah antena yang melakukan kedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus.
Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankan fungsi penerima saja.

2. Karakter Antena

Ada beberapa karakter penting antena yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis antena
untuk suatu aplikasi (termasuk untuk digunakan pada sebuah teleskop radio), yaitu pola radiasi,
direktivitas, gain, dan polarisasi. Karakter-karakter ini umumnya sama pada sebuah antena, baik ketika
antena tersebut menjadi peradiasi atau menjadi penerima, untuk suatu frekuensi, polarisasi, dan bidang

3
BAB II

ANTENA HORN

A. PENGERTIAN ANTENA HORN

Antena horn adalah salah satu antena microwave yang digunakan secara luas, antena ini
muncul dan digunakan pada awal tahun 1800-an. Walaupun sempat terabaikan pada tahun 1900-an,
antena Horn digunakan kembali pada tahun 1930-an. Antena Horn banyak dipakai sebagai pemancar
untuk satelit dan peralatan komunikasi di seluruh dunia, antena Horn merupakan bagian dari passed
array gain antenna.

Penggunaan yang luas merupakan pengaruh dari kemudahan pembuatan antena Horn dan
kekuatan gain yang besar serta kemampuan daya total dalam memancarkan gelombang
elektromagnetik sehingga antena Horn ini banyak dipakai.

Antena Horn dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu :

1. Antena Horn Sektoral Bidang E

Di dalam wave guide gelombang merambat dengan suatu phasa tertentu yang konstan pada
bidang z. Tetapi dibidang itu, karena adanya perbesaran penampang dari wave guide, maka phasa dari
gelombang,medan listrik dan magnet, tidak lagi sama.

2. Antena Horn Sektoral Bidang H

Antena horn sektor H memiliki pembesaran penampang pada sisi yang tegak lurus dengan
antena horn sektoral bidang E, sehingga diagram radiasinya tepat kebalikan darinya. Bidang E memiliki
beam width yang lebar, sedangkan bidang H memiliki beam width yang kecil.

3. Antena Horn Piramid

Antena horn piramid adalah antena horn yang memiliki pelebaran di dua bidang utamanya.
Sebagai konsekuensi logis dari pelebaran dua sektor bidang ini, maka pemfokusan energi juga terjadi
di dua bidang utama sehingga antena horn piramid secara umum memiliki gain/direktivitas yang cukup
tinggi.

4
Gambar 2.1 Contoh Antena Horn

a. Pola radiasi antena

Pola radiasi (radiation pattern) merupakan salah satu parameter penting dari
suatu antena. Parameter ini sering dijumpai dalam spesifikasi suatu antena,
sehingga pembaca dapat membayangkan bentuk pancaran yang dihasilkan oleh
antena tersebut.

5
b. Gain antena
Gain antena (Gt) dapat dihitung dengan menggunakan antena lain sebagai
antena yang standard atau sudah memiliki gain yang standard (Gs). Dimana
membandingkan daya yang diterima antara antena standard (Ps) dan antena yang
akan diukur (Pt) dari antena pemancar yang sama dan dengan daya yang sama.
B. Prinsip Kerja Antena Horn
Antena horn hanya digunakan untuk mengetahui/menentukan gain dari antena lainnya.
Pada prinsipnya antena horn ini akan menentukan gain pada antena yang akan diukur
gainnya.
Cara kerja antena horn ini sama dengan antenna pada umumnya hanya saja antena
horn ini digunakan oleh badan tertentu yang menciptakan antena televisi pada rumah – rumah.
C. Karakteristik Dan Parameter Kerja Antena Horn

Ada beberapa karakter penting antena yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
jenis antena untuk suatu aplikasi (termasuk untuk digunakan pada sebuah teleskop radio),
yaitu pola radiasi, direktivitas, gain, dan polarisasi. Karakter-karakter ini umumnya sama pada
sebuah antena, baik ketika antena tersebut menjadi peradiasi atau menjadi penerima, untuk
suatu frekuensi, polarisasi, dan bidang

Parameter kerja antena horn adalah dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

DE=64 aρ1= C2

Πλb1

D. Fungsi Dan Kegunaan

Antena Horn ini beroperasi pada frekuensi 2,3 GHz. Antena Horn digunakan dalam transmisi
dan penerimaan sinyal RF microwave, dan antena biasanya digunakan bersama dengan feed
Waveguide. Antena Horn Horn berorientasi pada permukaan reflektor, dan mampu memberikan
penerangan yang cukup bahkan dari permukaan tanpa membiarkan radiasi ketinggalan
reflektor. Dengan cara ini ia mampu memaksimalkan efisiensi dari antena secara
keseluruhan. Penggunaan antena Horn juga meminimalkan respon palsu dari antena reflektor parabola
untuk sinyal yang tidak di lobus utama.keuntungan namanya dari penampilannya. Waveguide dapat
dianggap untuk membuka keluar atau yang akan berkobar, meluncurkan sinyal ke antena penerima.
Antena Horn sering digunakan sebagai standar badan, dan sebagai feed untuk antena
parabola atau 'hidangan', serta digunakan sebagai antena RF di kanan mereka sendiri. Salah satu

6
penggunaan tertentu dari antena Horn itu sendiri adalah untuk sistem radar jarak dekat, seperti yang
digunakan untuk penegakan kecepatan otomotif.
Ketika digunakan sebagai bagian dari reflektor parabola, Horn berorientasi pada permukaan
reflektor, dan mampu memberikan penerangan yang cukup bahkan dari permukaan tanpa membiarkan
radiasi ketinggalan reflektor. Dengan cara ini ia mampu memaksimalkan efisiensi dari antena secara
keseluruhan. Penggunaan antena Horn juga meminimalkan respon palsu dari antena reflektor parabola
untuk sinyal yang tidak di lobus utama.

Horn antena digunakan untuk aplikasi RF microwave

7
BAB III
A. KESIMPULAN

Antena Horn adalah antena yang sangat berguna untuk aplikasi microwave RF dan
pengumpan Waveguide. Meskipun tidak digunakan di bawah frekuensi gelombang
mikro RF karena waveguides tidak digunakan pada frekuensi rendah sebagai akibat dari
ukuran yang dibutuhkan.

B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Antena_(radio)#Fungsi
Buku antena prinsip dan aplikasi ( mudrik alaydrus )

Anda mungkin juga menyukai