Contact Us
Privacy Policy
Disclaimer
Referensi
Sitemap
Home
Uji Instrumen
Uji Asumsi Klasik
Analisis Data
Uji Beda
Tabel Statistik
Search...
1.
Balas
Balasan
1.
Balas
2.
sangat membantu....
Balas
Balasan
1.
Balas
3.
mas?
Balas
4.
Balas
Balasan
1.
Balas
5.
Salam...
sangat membantu mas n makasih udah share... kebetulan saya juga lagi
belajar dan sering bantu teman2 dalam masalah statistik, buat nambah
ilmu.. hehe :)
Balas
Balasan
1.
Balas
6.
Balas
Balasan
1.
nilai t hitung negatif tapi signifikan atau gak? jika sigifikan tetap
bisa dikatakan bahwa hasil uji berpengaruh signifikan tapi arah
peranguhnya adalah negatif
Balas
7.
mau tanya ni.. kalau hasil t hitung angkanya besar-besar gimana? misal
19,10..23,59...86,09... itu bagaimana/bisa diterima apa tidak?
Balas
Balasan
1.
Kok bisa seperti itu mbak.. coba dicek lagi caranya sudah sesuai
atau belum?
Balas
8.
Muhammad Firman9 Juni 2015 01.22
Klo regresi sederhana untuk uji asumsi klasik nya pakai uji apa aja?
Balas
Balasan
1.
2.
3.
Balas
9.
Balas
Balasan
1.
Balas
10.
Balas
Balasan
1.
2.
3.
Balas
11.
mau tanya min, klo untuk uji regresi sbelmnya kn harus d uji t untuk
melihat perbedaan. Nah, apakah harus ada perbedaan?
Balas
Balasan
1.
Balas
12.
mau tanya min,sy pke 4 variabel tapi 1 variabel excluded variabel dan 1
variabel lg ada yg nilai nya minus dan nilai sig 0.979..kenapa ya??
Balas
13.
mas passwordnya datanya apa yah? terima kasih mas. sangat membantu
Balas
Balasan
1.
Sahid Raharjo12 Oktober 2015 00.39
Balas
14.
Keren! Penjelasannya bikin saya jadi lebih paham. Sangat membantu bagi
orang yang sedang belajar SPSS seperti saya.
Thankz. Two Tumbs Up!
Balas
Balasan
1.
Balas
15.
Balas
Balasan
1.
Balas
16.
Balas
Balasan
1.
Itu suatu yang wajar mbak putri.. karena nilai sig sebesar 0,000 >
0,05 maka itu artinya hasil variabel bebas berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat
Balas
17.
Balas
Balasan
1.
Balas
18.
Pak tolg minta password nya ya.. Ilmu ny sangat bermanfaat. Terimakasih
Balas
Balasan
1.
Balas
19.
Selamat Sore
Maaf, saya mau bertanya
apakah bisa dengan regresi sederhana tetapi variable independent (X) 1
dan variable dependent (Y) ada 2?
bagaimana proses dalam metode penelitian saya?
dan dimana saya bisa mengutip bahwa itu diperbolehkan
terimakasih
Balas
Balasan
1.
Balas
20.
Mau tanya, jika ada 2 hasil regresi yang dibandingkan, yang satu hasilnya
0,000 yang lain 0,035 misalkan. Dari kedua sig. tersebut, mana yang lebih
kuat? Apakah jika hasil regresi semakin mendekati 0,000 semakin baik?
atau adakah acuan lainnya untuk melihat regresi pada suatu variabel lebih
kuat dibandingkan variabel lainnya?
Terima kasih sebelumnya :)
Balas
Balasan
1.
ada pak yang paling kuat adalah yang nilai "Beta"nya lebih besar
pak
Balas
21.
Apa yang harus dilakukan jika hanya ada satu variabel yang signifikan dan
variabel lain tidak signifikan??
Balas
Balasan
1.
Sahid Raharjo10 Januari 2016 06.25
Mungin yang mbak maksud regresi berganda.. jika salah satu tidak
berpengaruh ya tidak ada masalahkan mbak??
Balas
22.
Balas
Balasan
1.
kalau ditanya soal layak atau tidak, pada prinsipnya semua hasil
analisis data itu layak..jadi kalau signifikansi > 0,05 maka
kesimpulannya tidak ada pengaruh variabel independent terhadap
variabel dependent
Balas
23.
Balas
Balasan
1.
Sahid Raharjo4 Maret 2016 03.21
Balas
24.
intinya apa artinya jika hasil spss Uji T signifikan dengan angka negatif (-)
terimakasih :)
Balas
Balasan
1.
Balas
25.
Balas
Balasan
1.
Balas
26.
klo yang dimaksud regresi berganda, pada menu spss di mana mas?tks
Balas
Balasan
1.
Balas
27.
Balas
Balasan
1.
Iya betul mas.. langsung pakai regresi sederhana saja dengan nilai-
nilai RP langsung.. data mas ini termasuk jenis data skunder
Balas
28.
Balas
Balasan
1.
Balas
29.
Unknown6 Februari 2016 21.57
Balas
Balasan
1.
Balas
30.
Balas
Balasan
1.
Balas
31.
Balas
Balasan
1.
Kalau melihat arah pengaruh positif atau negatif lihat pada nilai di
tebel beta apakai nilainya + atau - , namun jika melihat hubungan
adalah dengan uji korelasi kalau masalah tanda prinsipnya sama
mbak
Balas
32.
mas mau tanya, kalau di coefficient itu kan ada t dan sig, jika keduanya
hasilnya cuma titik saja berarti itu 0,00 kan??? lalu bagaimana cara
membandingkan t hit dg t tabel? apa kah itu datanya yg kurang atau
bagaimana? mohon bantuannya..
Balas
Balasan
1.
Balas
33.
riri tary14 Maret 2016 11.26
apa penggunaan dari regresi? admin saya mau tanya bagaiamana kalau
data saya terdapat korelasi product omen 0.860 > r tabel berarti terdapat
hubungan. dan uji normalitas data normal. tapi data uji linearitas data sig
0,000 < 0,05 berarti data tidak linier. dan data uji regresi linier juga sig
0,000 <0,005 yang menandakan hubungan linier antara variabel.
bagaimana? apakah saya perlu menggunakan hubungan yang lain karena
sig 0,000??????
Balas
Balasan
1.
Yang saya bisa jawab adalah uji linearitas itu untuk menujukkan
apakah hubungan variabel x dan y itu searah / lurus / linear tanpa
melaui perantara
Balas
34.
selamat malam
saya ingin bertanya jika skala untuk variabel independen memakai dummy
dan variabel dependen memakai ordinal apakah bisa dilakukan regresi
sederhana? terima kasih
Balas
Balasan
1.
Balas
35.
jika nilai normalitas selalu dibawah 0.5 apakah ada cara lain agar data
berdistribusi normal?
Balas
Balasan
1.
Alternatif solusinya:
1. Transformasi data
2. Outlier
3. Sebar ulang / atau ganti dara
4. Prediksi data
Balas
36.
Balas
Balasan
1.
Sahid Raharjo19 April 2016 02.53
Balas
37.
siang
kalau nilai koefisien b 3,75. tu gmana ya?
Balas
Balasan
1.
Balas
38.
Balas
Balasan
1.
Balas
39.
Balas
Balasan
1.
Dalam hal ini kan mas mau mengetahui apakah ada pengaruh
varibel x terhadap y.. bukan mengetahui pengaruh 4 indikator x
terhadap 4 indikator y???
Balas
40.
Balas
Balasan
1.
Balas
41.
aku mau tanya mas. mengenai judul skripsi saya mencari pengaruh.
benrkah analisis data yang saya gunakan runutanya, skala likert, regresi
sederhana, koefisien korelasi, koefisien determinasi terkhir uji T?
Balas
Balasan
1.
Balas
42.
halo mas, mau tanya apakah pengaruh dari regresi linear ini memang
cuman di bawah 10% dan sisanya di pengaruhi oleh variabel lain atau
gimana yah ? thanks
Balas
Balasan
1.
Balas
43.
Dear Pak Sahid, sebelumnya terima kasih untuk penjelasan diatas yang
sangat membantu.
tapi ada pertanyaan dari hasil uji regresi sederhana yg saya lakukan, hasil
dari nilai sig 0,088 yang berarti lebih besar dari 0,05. jadi dapat
disimpulkan nilai regresi saya tidak berpengaruh dari X1 ke Y. apakah
hasil tersebut masih layak untuk dilanjutkan penelitiannya?
Balas
Balasan
1.
Saya kira layak layak saja sih mas.. karena prinsip dasar dari
penelitian kuantitaf adalah untuk menguji teori.. apakah terbukti
atau tidak
2.
3.
Hallo min, mau tanya nih judul skripsi saya tentang pengaruh
dengan data sekunder apa perlu melakukan uji asumsi klasik
semuanya? Dan apa sudah benar analisis saya pakai uji nornalitas,
regresi sederhana, uji t? Ap perlu ditambahkan uji determinasi? Tq
sebelumx
Balas
44.
Untuk yang data beginian, teknik pengumpulan datanya pake apa ya?
Terimakasih
Balas
Balasan
1.
kalau data dalam artikel uji regresi ini diperoleh dari penyebaran
kuesioner mbak.. cuma yang dipakai dalam analisis regresi ini
adalah skor total dari jawaban masing masing responden
2.
Jika pada regresi ganda salah satu vab tdk berpengaruh, apakah
perlu dilakukan regresi sederhana?
3.
Balas
45.
claudia Runela28 April 2016 14.53
Balas
46.
mas mau tanya, download data variable x dan y yg mas pakai diatas
password rar nya apa? thanks
Balas
Balasan
1.
Balas
47.
Mas mau tanya,...apa gunanya si uji regresi secara sendiri2 itu, jika sudah
dilakukan uji regresi berganda apakah hasil dari uji regresi berganda tidak
bisa mewakili hasil uji regresi parsial?
Bukankah di output regresi berganda sudah ada nilai a, b, t, dan f hitung?
Sebenarnya regresi itu yg dicari ap? a, b, t, atau F?
Sama2 ujung2nya ada kata2 pengaruh,lalu pengaruh itu sendiri ap?
Terimakasih
Balas
Balasan
1.
yang mas sampaikan sudah betul saja juga sepakat.. sederhana atau
berganda itu dilakukan dengan melihat jumlah variabel X yang
digunakan. terimakasih
Balas
48.
maaf pak saya ingin tanya. apkh diterima atau ditolaknya hipotesis itu
(adanya pengaruh dan tidak )itu dilihat dr nilai sig. saja ?? nilai t hitung
saya sebesar 16.115 dan F sebesar 259.691 dan sig sbesar 0,001 apkh
berarti variabel x itu berpngruh terhdp vriabel y ? terimakasih pak
sblumnya ..
Balas
49.
maaf pak, saya ingin tanya apakah nilai t hitung saya sbesar 16.115 sig.
sbesar 0.001 berarti vARiabel x berengruh trhdp variabel y ya pak ?
terimaksih pak
Balas
Balasan
1.
Sahid Raharjo21 Maret 2017 10.22
iya betul sig 0,001 lebih kecil dari 0,05 dan itu artinya ada
pengaruh X terhadap Y.. sudah ok mbak sipp
Balas
50.
pak mau tanya ... saya sudah melakukan regresi linier berganda dengan 4
vriabel, 2 variabel masuk kedalam tabel coeffitien sedang dua variabel
lainnya masuk ke tabel excluded variabel ... itu knapa ya pak ? terus apa
yang harus saya lakukan terhadap dua variabel yang masuk d excluded
variabel ? terima kasih pak
Balas
51.
Pada tabel Coefficients, kolom B dan pada Constant (a) adalah .300,
sedangkan nilai trust (b) adalah 1.102, sehingga persamaan regresinya jadi
Y = a + bX atau 0.300 + 1.102X
Balas
52.
Balas
Balasan
1.
prinsip dasar nya adalah jika nilai sig hasil SPSS lebih kecil dari
0,05 maka itu bepengaruh pak..terimakasih
Balas
53.
Balas
Balasan
1.
Balas
54.
mas mau bertanya, cara memasukkan data kalo variabel terikat saya terdiri
dari 2 pengukuran ordinal
"pengaruh kadar feritin terhadap fungsi hati dilihat dari (SGOT dan
SGPT)" nanti masukkin datanya gimana ya mas?
Balas
55.
Balas
56.
selamat siang.
saya mau bertanya, saya punya data kemudian data tersebut saya rata-rata.
nah, data yang saya masukkan untuk uji spss adalah data nilai rata-rata,
apakah diperbolehkan ? terimakasih
Balas
Balasan
1.
boleh mbak memeng ada yang menggunakan nilai rata-rata dan ada
pula yang menggunakan skor total.. dan hasilnya juga tidak jauh
beda
Balas
57.
Balasan
1.
Balas
58.
mas, kalau melakukan uji regregi berganda dan didapatkan hasil t hitung
negatif dengan sign 0,000 apakah artinya daari t hitung negatif tersebut?
terimakasih
Balas
Balasan
1.
jika nilai t hitung negatif namun sig tetap di lebih kecil dari 0,05
maka.. itu disebut arah pengaruh negatif. artnya semakin
meningkat X maka akan semakin menurun Y
Balas
59.
permisi..
mw tanya" mas. tntang hasil penelitian saya.
stelah saya mlakukan uji linieritas namun hsilnya tidak linier, trus apa
lngkah slanjutnya yg bisa dilakukan untuk menguji pengaruhnya mas?
trimakasih sbelumnya..
Balas
Balasan
1.
saya kira masih bisa mas.. karena uji linearitas sebetulnya untuk
melihat hubungan tersebut linear atau tidak saja.. bukan
mendeteksi pengaruh
Balas
60.
mas saya mau bertanya mengapa diatas perlu menghitung uji f? bukannya
uji f untuk mengetahui secara simultan(bersama-sama) variabel bebas
terhaddap variabel terikatnya
Balas
Balasan
1.
betul apa yang bapak sampaikan.. dalam atikel ini saya hanya
mencoba memberikan gambaran pada tabel anova hasil ouput
SPSS..terimakasih
Balas
61.
Balas
Balasan
1.
akan lebih tepat jika mbak menggunakan uji Uji Paired Sample t
Test untuk melihat perbedaan nilai pretest dan posttest.. sehingga
hipotesis mbak dapat terjawab
Balas
62.
Balas
Balasan
1.
Balas
63.
Michael Djie2 Agustus 2016 18.50
Balas
Balasan
1.
Balas
64.
Balas
Balasan
1.
Balas
65.
Balas
66.
Balas
Balasan
1.
sama sama mbak. kalau nilainya sama semua ya tidak bisa mbak..
memang cara memperoleh skor dalam variabel A bagaimana?
Balas
67.
permisi mas, mau nanya. kalau regresi sederhana yang sampelnya kurang
dari 20. apakah itu layak diuji?
Balas
Balasan
1.
68.
Ass. Kanda ... mau nanya klo dalam 1 varibel ada empat indikator namun
dalam kusionernya ada 12 pernyataan,, jadi ada 3 pernyataan dalam 1
indikator,, itu cara olah datanya gimana kanda,, makasih
Balas
Balasan
1.
Wss. yang dipakai adalah skor total dari jawaban responden atas 12
pertanyaan.. untuk indikator diabaikan saja pak
Balas
69.
Pak mau tanya penelitian saya kan tentang analisis efisiensi alokatif. Nah
dari hasil analisis regresiny ada salah satu variabel yang " excluded
variabel" seperti itu. Apa ada yg salah dengan data saya atau gimana pak? .
Mohon bantuannya pak
Balas
70.
Balas
71.
Balas
Balasan
1.
terimakasih pak. fokus pada nilai signifikansi saja pak. karena sig
0,230 > 0,05, maka variabel x tidak berpengaruh terhadap variabel
y.. angka lain tidak bermakna apapun ketika tidak ada pengaruh
pak
Balas
72.
Balas
Balasan
1.
iya ada yang menggunakan skor total ada juga yang menggunakan
nilai rata-rata.. semua betul toh hasilnya juga sama mbak.. untuk
uji hubungan lebih tepat menggunakan Uji Korelasi
Balas
73.
Dear Pak Sahid, saya mau nanya hasil koefisien regresi saya negatif.
Namun secara uji t signifikan semua karena kurang dr 0,05. Apakah
koefisen regresi variabel tersebut boleh tidak dimasukan ke dalam
persamaan regresi?
Balas
Balasan
1.
Balas
74.
Balas
Balasan
1.
nilai beta .745 itu sama dengan 0,745 atau nilai positif. sehingga
mengindikasikan arak pengaruh positif variabel x terhadap variabel
y
Balas
75.
saya masih bingung pak untuk di ouput ANOVA nilai sig. nya .021b
dengan nilai F hitungnya 6.411 , berarti nilai sig. nya 0.21 > 0.05 apakah
betul pak? berarti tidak ada pengaruh antara variabel X dan Y ya pak? jika
saya ingin transformasi agar terdapat pengaruh antara variabel X dan Y
bagaimana ya pak caranya?
mohon bimbingannya pak.
terimakasih :)
Balas
Balasan
1.
nilai sig .021 itu maknanya adalah 0,021 lebih kecil dari 0,05 maka
terhadap pengaruh.. saya kira tidak ada masalah
Balas
76.
permisi pak, saya ingin bertanya jika sebuah penelitiaan terdapat variabel
kontrol cara analisi regresiny gmn ya pak?
trimakasih
Balas
77.
assalamualaikum
Maaf pak kalau misal menggunakan regresi sederhana dan jumlah
sampulnya 40 apa perlu uji normalitas juga??atau tidak usah
mohon jawabannya paj
Balas
Balasan
1.
Balas
78.
Balas
Balasan
1.
Balas
79.
mat malam..
judul saya terdiri dari 2 variabel (1 var bebas n 1 var terikat) & saya
menggunakan analisis regresi linear sederhana.
yang saya ingin tanyakan apakah dalam analisis ini perlu/harus untuk
membaca/menganalisis nilai F dalam tabel Anova? ataukah nilai F ini
hanya digunakan untuk regresi ganda saja?
mohon penjelasannya Pak, terimakasih.
Balas
Balasan
1.
Balas
80.
Balas
Balasan
1.
Balas
81.
Balas
Balasan
1.
Sahid Raharjo21 Maret 2017 09.51
Balas
82.
selamat siang mas, saya ingin bertanya arti sebenarnya nilai signifikansi
0,000 < 0,5 itu apa yah ? soalnya dosen penguji saya menanyakan hal
tersebut. terima kasih
Balas
Balasan
1.
mungkin yang bapak tanya adalah nilai 0,000 < 0,05..nah yang
dimaksud dengan nilai ini adalah pedoman pengambilan keputusan
dalam uji regresi linear sederhana yakni membandingkan nilai
signifikansi hasil dari spss dengan probabilitas 0,05
Balas
83.
salam mas Sahid semoga sehat selalu. saya ingin bertanya, jika ada
variabel independen yang diexclude apa maksudnya?
selanjutnya jika koefisien determinasi yang dicerminkan melalui adjusted
R kuadrat < 1% apakan wajar?
saya menggunakan OLS, regresi berganda dengan data sekunder. jumlah
sampel 28
Balas
84.
Assalamualaikum
Mas saya mau nanya. Kalo misalkan sampel data berjumlah 10 (time
series)perlu apa tidak menggunakan uji asumsi klasik?
Kalo perlu uji apa saja yg harus dilakukan?
Makasih mas sebelumnya
Balas
Balasan
1.
Balas
85.
Balas
Balasan
1.
Pertanyaan yang kritis pak. terimakasih.. jadi secara umum hasil uji
regresi pada metode enter dan stepwise adalah sama.. lantas kenapa
saya menggunakan stepwise pada Uji Regresi Berganda nah karena
hasil dari metode stepwise dapat menjelaskan pula pengaruh 2
variabel X terhadap y.. sedangkan pada regresi sederhana hanya
ada 1 variabel x jadi saya kira tidak perlu pakai metode stepwise..
Balas
86.
Balas
87.
Balas
Balasan
1.
Balas
88.
syarat regresi sederhana dan uji hipotesis apa perlu data nya di interval
terlebih dahulu?
Balas
Balasan
1.
Setau saya tidak perlu mbak..walau dulu juga ada yang pernah
order untuk di intervalkan.. namun mayoritas tidak perlu di
intervalkan
Balas
89.
ANOVA Tablea
Balas
90.
Unknown1 Februari 2017 14.52
Balas
Balasan
1.
Balas
91.
Balas
Balasan
1.
Balas
92.
Arief Tirtana13 Februari 2017 16.31
Balas
Balasan
1.
Balas
93.
Balas
Balasan
1.
Balas
94.
mas saya mau tanya output tabel coefficients saya terlalu besar, apakah
wajar? koefisien B konstantanya itu dapat 16.270. sedangkan trust nya
1.273. seperti punya pak sahid hasilnya 0,438. tetapi punya saya 1.273.
cara baca nya gimana itu pak?
Balas
Balasan
1.
Saya kira wajar-wajar saja pak.. hal seperti itu biasa terjadi.. dan
itu tidak masalah
Balas
95.
Balas
Balasan
1.
Sama-sama.. baru-baru ini saya buat video tentang uji regresi liner
berganda barang kali diperlukan : Uji Regresi Linear Sederhana
dengan SPSS Sangat Detail
Balas
96.
Mau tanya kalo regresi sederhana skala ordinal harus diubah dulu tidak
menjadi skala interval? saya kurang mengerti. Terimakasih
Balas
Balasan
1.
Balas
97.
pak, saya sedang menyusun skripsi.jadi datanya saya bagi dua antara
produk kering dan produk basah. agar nanti terlihat perbedaan variabel X
yg pengaruh dominannya sama atau tidak. nah saat menguji data produk
basah, dengan respondennya 11,datanya tidak ada pengaruh semua, baik
uji F dan uji T. itu bagaimana? apakah jumlah variabelnya mempengaruhi
outputnya?
sedangkan produk kering dengan responden 44 tidak bermasalah.
mohon bantuannya.
Balas
98.
Mas mau tanya kalau semisal ada dua variabel yang akan diteliti tapi saya
pake 2 skala yang berbeda, satu skala likert satunya skala dari NASA-TLX
(untuk pengukuran beban kerja). Untuk mengetahui pengaruhnya apakah
bisa dianalisis dengan SPSS?
Balas
Balasan
1.
Sahid Raharjo11 April 2017 22.28
Balas
99.
maaf nih, itu semua file yang bisa di download tidak bisa dibuka soalnya
semua pake password. password nya apa yah ? kok gak dicantumkan ???
Balas
Balasan
1.
Balas
100.
Balas
Balasan
1.
Balas
101.
mas mau tanya, saya memiliki variabel independen X1, X2, X3, X4, dan
X5 dengan nilai variabel-variabel independen tsb sudh diketahui, tp utk
variabel dependen (Y) nilainya belum diketahui, sdgkan dalam uji regresi
SPSS nilai Y (variabel dependen) itu syratnya harus diketahui. jd
bagaimana cara mencari nilai Y (variabel dependen) itu? mohon
bantuannya
Balas
102.
Selamat siang, saya mau tanya untuk uji regresi lineae sederhana
sebenernya perlu dilakukan uji asumsi klasik gak ya?? Klo perlu uji apaa
saja? Terima kasih
Balas
103.
siang pak, jika ingin menggunakan uji regresi linear sederhana uji
normalitas data mana yg dipakai apakah shapiro-wilk atau kolmogorov-
smirnov? trims
Balas
104.
Balas
105.
mas mau nanya saya dalam penelitian menggunakan uji t dan uji f. beda
nya uji t dengan uji parsial apa? saya mengukur uji t signifikan yterhadap
uji f. saya bingung mas mohon bantu terimaksih
Balas
106.
saya mau meminta petunjuk mas. kalau penelitian eksperimen one group
desain pretest postestnya mas itu bagai mana yaaa kalau kita mau
melakukan uji hipotesis. kalau hipotesis yang saya angkat "terdapat
pengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa setelah di
terapkan media pembelajaran audio visual berbasis cafe learning'
Balas
107.
mas... klo buuat nentuin nilai t table carax gimana biar bisa di bandingkan
dengan nilai t hitung yg sdh didapatka?? terus untuk nilai signifikan kan
0,000<0,05. nah yg sy pertanyakan nilai0,05nya ambil dimana ? atau
emang udah dtentuin gitu?? mohon penjelasannya mas. makasaih banyak
sebelumnya mas bermanfaat banget artikelnya.
Balas
108.
Octav Devi Rosa Natalia Seltit Ambokari27 Juni 2017 19.08
ijin pak.
saya belum paham tentang cara mengelolah data di spss
mohon bantuannya pak.
.1 pak kalau untuk mengetahui peran (X) dengan Kepatuhan (Y) .. itu
caranya gimana yah pak??
.2 dan untuk mengetahui hubungan peran X dengan Kepatuhan Y
bagaimna lagi pak ??
Balas
Tambahkan komentar
Pengunjung yang baik pasti meninggalkan komentar yang bijak dan membangun,
terimakasih
Info Pelanggan
Bagi pelanggan yang sudah mendapatkan hasil olah data, harap segera melakukan
pembayaran melalui...
REKENING BCA
No Rek : 3930479976
A/n : Sahid Raharjo
CONTACT PEARSON
Telp - SMS - WA : 085742980039
BBM : D919F653
Popular
Label
Followers G+
Cara Menyajikan Data Skor Hasil Angket yang efektif Dalam Penelitian
About
Contact Us
Privacy Policy
Disclaimer
Referensi
Daftar Isi
Home
Parametrik
Non-Parametrik
Uji Asumsi Klasik
Tabel Statistik
Search...
Home » Analisis Data » Tutorial SPSS » Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear
Sederhana dengan SPSS
Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear Sederhana dengan SPSS CONTOH KASUS
UJI ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA KETERANGAN TERKAIT DATA PENELITIAN
CARA UJI ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA DENGAN SPSS
MEMBUAT PERSAMAAN REGRESI LINEAR SEDERHANA UJI HIPOTESIS DALAM ANALISIS
REGRESI LINEAR SEDERHANA UJI HIPOTESIS MEMBANDINGKAN NILAI Sig DENGAN
0,05 UJI HIPOTESIS MEMBANDINGKAN NILAI T HITUNG DENGAN T TABEL UJI
HIPOTESIS DENGAN MELIHAT KURVA REGRESI MELIHAT BESARNYA PENGARUH
VARIABEL X TERHADAP Y KESIMPULAN DARI UJI ANALISIS REGRESI LINEAR
SEDERHANA Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear Sederhana dengan SPSS
1.
Balasan
1.
Balas
2.
Balas
Balasan
1.
Balas
3.
Balas
Balasan
1.
Balas
4.
Jika data saya time series namun variabel bebas 1 dan variabel terikat 1.
Apakah bisa menggunakan regresi linear sederhana ? dan uji apa saja yang
nantinya akan saya gunakan ?
Balas
5.
Balas
6.
sumbernya dari mana ya pak? khususnya yang kurva. soalnya ingin saya
kutip utk skripsi saya.terima kasih
Balas
7.
Balas
8.
Balas
Balasan
1.
2.
3.
jika datanya tidak normal maka coba lakukan transformasi data pak
Balas
9.
Balas
Balasan
1.
Balas
10.
Bagus banget Mas Sahid Raharjo, sangat bermanfaat bagi kita yg belajar
mandiri. Makasih banyak...
Balas
Balasan
1.
Balas
11.
Balas
Balasan
1.
Balas
Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau bahwa artikel di atas
bermanfaat. Terimakasih
Info Pelanggan
Bagi pelanggan yang sudah mendapatkan hasil olah data, harap segera melakukan
pembayaran melalui...
REKENING BCA
No Rek : 3930479976
A/n : Sahid Raharjo
CONTACT PEARSON
Telp - SMS - WA : 085742980039
BBM : D919F653
Popular
Category
Google+
Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear Sederhana dengan SPSS
About
Contact Us
Privacy Policy
Disclaimer
Referensi
Daftar Isi
Home
Parametrik
Non-Parametrik
Uji Asumsi Klasik
Tabel Statistik
Search...
Home » Analisis Data » Tutorial SPSS » Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear
Sederhana dengan SPSS
Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear Sederhana dengan SPSS CONTOH KASUS
UJI ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA KETERANGAN TERKAIT DATA PENELITIAN
CARA UJI ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA DENGAN SPSS
MEMBUAT PERSAMAAN REGRESI LINEAR SEDERHANA UJI HIPOTESIS DALAM ANALISIS
REGRESI LINEAR SEDERHANA UJI HIPOTESIS MEMBANDINGKAN NILAI Sig DENGAN
0,05 UJI HIPOTESIS MEMBANDINGKAN NILAI T HITUNG DENGAN T TABEL UJI
HIPOTESIS DENGAN MELIHAT KURVA REGRESI MELIHAT BESARNYA PENGARUH
VARIABEL X TERHADAP Y KESIMPULAN DARI UJI ANALISIS REGRESI LINEAR
SEDERHANA Panduan Lengkap Uji Analisis Regresi Linear Sederhana dengan SPSS
1.
Balas
Balasan
1.
Balas
2.
Balas
Balasan
1.
Balas
3.
Balas
Balasan
1.
Balas
4.
Jika data saya time series namun variabel bebas 1 dan variabel terikat 1.
Apakah bisa menggunakan regresi linear sederhana ? dan uji apa saja yang
nantinya akan saya gunakan ?
Balas
5.
6.
sumbernya dari mana ya pak? khususnya yang kurva. soalnya ingin saya
kutip utk skripsi saya.terima kasih
Balas
7.
mas mau naya kalau misalnya angka konstannya minus gimana ? misal-
26,444
Balas
8.
Balas
Balasan
1.
2.
Jajat5 November 2017 21.25
3.
jika datanya tidak normal maka coba lakukan transformasi data pak
Balas
9.
Balas
Balasan
1.
Balas
10.
Bagus banget Mas Sahid Raharjo, sangat bermanfaat bagi kita yg belajar
mandiri. Makasih banyak...
Balas
Balasan
1.
Balas
11.
Mas, kalau kita uji validitas dan realibilitas harus dilanjutkan dengan uji
korelasi dan regresi atau tidak ya?
Balas
Balasan
1.
Balas
Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau bahwa artikel di atas
bermanfaat. Terimakasih
Info Pelanggan
Bagi pelanggan yang sudah mendapatkan hasil olah data, harap segera melakukan
pembayaran melalui...
REKENING BCA
No Rek : 3930479976
A/n : Sahid Raharjo
CONTACT PEARSON
Telp - SMS - WA : 085742980039
BBM : D919F653
Popular
Category
Google+
Duwi Consultant
Jasa Olah Data dan konsultasi SPSS untuk Skripsi, Tesis, atau Umum Ijin Usaha
Nomor: 0001/IUMK-SEDAYU/XII/2015............... Telp/SMS/WA:
085743742420 (Duwi P) / e-mail: duwiuwm@gmail.com
Home
Uji Instrumen
Uji Asumsi Dasar
Uji Asumsi Klasik
Analisis Deskriptif
Korelasi dan Regresi
Tabel
music
politics
Uncategorized
Beranda
JASA OLAH DATA
BIAYA OLAH DATA
Kontak
Profil
Y’ = a + bX
Keterangan:
X = Variabel independen
Contoh kasus:
1 12,000 56,000
2 13,500 62,430
3 12,750 60,850
4 12,600 61,300
5 14,850 65,825
6 15,200 66,354
7 15,750 65,260
8 16,800 68,798
9 18,450 70,470
10 17,900 65,200
11 18,250 68,000
12 16,480 64,200
13 17,500 65,300
14 19,560 69,562
15 19,000 68,750
16 20,450 70,256
17 22,650 72,351
18 21,400 70,287
19 22,900 73,564
20 23,500 75,642
Pada kolom Name ketik y, kolom Name pada baris kedua ketik x.
Pada kolom Label, untuk kolom pada baris pertama ketik Volume
Penjualan, untuk kolom pada baris kedua ketik Biaya Promosi.
Buka data view pada SPSS data editor, maka didapat kolom variabel
y dan x.
Klik OK, maka hasil output yang didapat pada kolom Coefficients
dan Casewise Diagnostics adalah sebagai berikut:
Y’ = a + bX
Y’ = -28764,7 + 0,691X
Angka-angka ini dapat diartikan sebagai berikut:
- Koefisien regresi variabel harga (X) sebesar 0,691; artinya jika harga
mengalami kenaikan Rp.1, maka volume penjualan (Y’) akan
mengalami peningkatan sebesar Rp.0,691. Koefisien bernilai positif
artinya terjadi hubungan positif antara harga dengan volume
penjualan, semakin naik harga maka semakin meningkatkan volume
penjualan.
1. Menentukan Hipotesis
Ho : Ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi
dengan volume penjualan
3. Menentukan t hitung
4. Menentukan t tabel
5. Kriteria Pengujian
7. Kesimpulan
Oleh karena nilai t hitung > t tabel (10,983 > 2,110) maka Ho ditolak,
artinya bahwa ada pengaruh secara signifikan antara biaya promosi
dengan volume penjualan. Jadi dalam kasus ini dapat disimpulkan
bahwa biaya promosi berpengaruh terhadap volume penjualan pada
perusahaan jual beli motor.
Posted in: Korelasi dan Regresi
Search
Follow Us on Twitter!
Posting Populer
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau
lebih variabel independen (X 1 , X 2 ,….X n ) dengan variabe...
UJI HETEROSKEDASTISITAS
UJI MULTIKOLINEARITAS
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas yaitu adanya hubungan linea...
Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata
antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada perbeda...
UJI LINIERITAS
UJI AUTOKORELASI
Categories
Analisis Deskriptif (1)
Jasa Olah Data (2)
Korelasi dan Regresi (4)
Tabel statistik (6)
Uji Asumsi Dasar (3)
Uji Asumsi Klasik (4)
Uji Beda (4)
Uji Instrumen (2)
Blog Archive
▼ 2011 (25)
o ► Desember (7)
o ▼ November (18)
UJI NORMALITAS REGRESI
ONE WAY ANOVA
Paired Samples T Test
INDEPENDENT SAMPLES T TEST
ONE SAMPLE T TEST
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA
ANALISIS KORELASI PARSIAL
ANALISIS KORELASI SEDERHANA
ANALISIS DESKRIPTIF
UJI AUTOKORELASI
UJI HETEROSKEDASTISITAS
UJI MULTIKOLINEARITAS
UJI LINIERITAS
UJI HOMOGENITAS
UJI NORMALITAS
UJI RELIABILITAS KUISIONER
UJI VALIDITAS KUISIONER
► 2010 (1)
Mengenai Saya
Duwi Consultant
Skip to navigation
TEORI-ONLINE
References, Tutorials and Discussion
Home
Data & Tutorial
Research Journal
Research Methods
Support Resources
Info
Twitter Facebook
← UJI MULTIKOLINIERITAS
LOGISTIC REGRESSION Chapter 1 →
Posted by hendry
Seperti dibahas sebelumnya mengenai uji multikolinitas, maka pada bagian ini
kita akan mempraktikkan cara menguji multikolinieritas
Berikut ini akan diuji multikolinieritas sebuah model regresi dengan variabel
Kepuasan Kerja (X1), Gaya Kepemimpinan (X2), dan Motivasi (X3). Variabel
dependen adalah kinerja (Y)
Data dikumpulkan dari angket dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang pegawai.
Penyelesaian
Klik Statistik, kemudian beri tanda pada Covariance matrix dan collinierity
diagnosics
HASIL UJI
Alternatif uji untuk kasus di atas adalah dengan meregresikan predictor secara
bergantian. Kriteria model tidak terkena multiko adalah ketika nilai R Square
untuk masing-masing predictor tidak melebihi model utama.
Model perbandingan :
Kepuasan = kinerja + gaya kep + motivasi
Langkah Uji
Interprestasi
Dari perbandingan 4 model ini dapat diketahui bahwa model utama memiliki R
Square lebih besar dibanding model perbandingan lainnya. Dengan demikian
dapat dinyatakan model tidak terkena masalah Multikolinier
Advertisements
Rate this:
Rate This
Share this:
Facebook1
Twitter
Print
LinkedIn
Google
Reddit
Tumblr
Related
← UJI MULTIKOLINIERITAS
LOGISTIC REGRESSION Chapter 1 →
Leave a comment
Comments 9
pak saya mau nanya, untuk mengatasi masalah multikolinearitas ini ada
yang menggunakan prosedur centering, maksudnya seperti apa? langkah-
langkahnya bagaimana
thaankss bapak 😀
4. kp | June 24, 2012 at 10:57 pm
pak saya mau nanya.untuk mennggunakan ridge regression apa kita bisa
melihat uji t nya??karena setelah saya mencoba hanya tertulis uji F dan
tidak ada uji t untuk melihat signifikannya..mohon bantuannya
pak.makasih sebelumnya 😀
Leave a Reply
Cari Tulisan
Search for:
Follow Blog
Masukkan email anda untuk mendapatkan update terbaru artikel dari blog
ini via email
Contact
Email :
klik.statistik@gmail.com
Konsultasi gratis :
openstatistik@yahoo.co.id
↑ Grab this Headline Animator
Tulisan Terkini
o PERAN DIGITAL MARKETING DALAM EKSISTENSI BISNIS
KULINER SEBLAK JELETET MURNI
o DAMPAK KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP
KEPEMIMPINAN DAN PROMOSI PADA INTENSI UNTUK
PINDAH DI PT XYZ
o Abstract : Kajian Potensi Dan Peluang Pembangunan Infrastruktur
Di Sektor Sosial Dengan Skema KBPU
o Absctact: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan BBM
oleh Toko Online di Indonesia
o Abstract: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT. GATARI
SEBAGAI DASAR PERTIMBANGAN PEMBERIAN KREDIT
MODAL KERJA PADA PT.BANK DKI
o Abstract: Dampak Insentif Pajak Perumahan Terhadap Potensi
Penerimaan Pajak Negara Dan Peningkatan Pendapatan
Masyarakat : Kasus Provinsi Papua
o Abstract: ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN 7P
TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PENGGUNA
GOJEK ONLINE
o Abstract: NASIONALISASI PT INALUM MENURUT
UNDANG-UNDANG PENANAMAN MODAL (UNDANG-
UNDANG NO. 25 TAHUN 2007) : PRO KONTRA INDONESIA
DAN JEPANG
o Abstract: TINJAUAN KOMPARASI KINERJA KEUANGAN
BANK SYARIAH MELALUI PENDEKATAN ECONOMIC
VALUE ADDED (EVA)
o Abstract: HUBUNGAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN
DENGAN PERTUMBUHAN UMKM: PERAN ASPEK
PERMODALAN DAN PEMERINTAH
SEBAGAI MODERATOR
Top Posts & Pages
o POPULASI DAN SAMPEL
o Metode Pengumpulan Data
o VARIABEL INTERVENING (Intervening Variable)
o PAIRED SAMPLE T TEST (UJI BEDA DUA SAMPEL
BERPASANGAN)
o HIPOTESIS TIDAK TERDUKUNG, MENGAPA ?
o Konstanta Negatif ..Bagaimana ?
o ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) Bag 1
o TIPS SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI/TESIS (APA DAN
BAGAIMANA ??)
o ONE WAY ANOVA (ANALYSIS OF VARIANCE)
o Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi
Kategori Tulisan
o BERITA / HIBURAN (39)
Berita Khusus (4)
Call For Paper (2)
Jawaban Khusus (8)
Music & Film (3)
Pendidikan Dasar (5)
SURVEY dari Media (9)
Tips Penelitian (4)
Tokoh Statistik (3)
o DOWNLOAD SOFTWARE (6)
o JRMB (11)
o KUMPULAN TEORI (94)
BUDAYA ORGANISASI (4)
Conceptual framework Sample (1)
Coretan Ku (10)
DESAIN dan STRUKTUR ORGANISASI (2)
Filsafat Ilmu (5)
IKLIM ORGANISASI (1)
ISTILAH STATISTIK (4)
KECERDASAN EMOSI (EQ) (2)
KEPEMIMPINAN (7)
KEPUASAN KERJA (7)
Keuangan dan Pasar Modal (2)
KOMITMEN ORGANISASI (3)
MANAJEMEN PEMASARAN (2)
MSDM (7)
PELATIHAN SDM (3)
PERBEDAAN INDIVIDU (6)
PERILAKU ORGANISASI (17)
PERSON ORGANIZATION FIT (2)
STRES KERJA (6)
TEORI JOB INSECURITY (3)
TEORI KINERJA (2)
TEORI MOTIVASI (9)
TEORI OCB (2)
TEORI ORGANISASI (2)
o METODOLOGI PENELITIAN (40)
o PELATIHAN (1)
o REFERENSI PENELITIAN (21)
o SOFTWARE TUTORIAL (5)
AMOS tutorial (1)
Tutorial EVIEWS (1)
Tutorial LISREL (1)
Tutorial SPSS (2)
o SUMBER REFERENSI (131)
Abstract (3)
Data Laporan keuangan (3)
Data Tutorial Eviews (1)
Data Tutorial SPSS (7)
Jurnal Accounting and Finance (1)
Jurnal Budaya Organisasi (4)
Jurnal Business / Marketing (10)
Jurnal HRM (22)
Jurnal Manajemen : Kepuasan Kerja (10)
Jurnal Manajemen : OCB (6)
Jurnal Pemasaran (8)
Jurnal Pendidikan (8)
Jurnal Psikologi dan Kesehatan (8)
Model Penelitian Marketing (7)
Model Penelitian MSDM (4)
Referensi Buku Manajemen (3)
Rekomendasi Buku Statistik (17)
Resensi Buku (5)
Sample Instrument (9)
Statistik Nonparametrik (1)
Tabel Statistik (1)
o TUTORIAL STATISTIK (60)
Analisis Faktor (1)
Analisis Jalur / Path Analysis (2)
ANOVA (2)
ASUMSI KLASIK (9)
Cluster Analysis (3)
Confirmatory Factor Analysis (6)
Contoh Laporan Analisis (1)
EVIEWS Tutorial (2)
Friedman-Kendall-Cohran's (1)
Independent Sampel t Test (1)
Kruskall-Wallis Test (1)
Logistic regression (1)
One Sample T Test (1)
Paired Sample T Test (Sampel Berpasangan) (1)
Path Analysis with LISREL (2)
Product Moment Pearson (1)
Rancangan Percobaan (1)
REGRESI DATA PANEL (1)
Regresi Dummy (2)
Regresi Moderator (1)
Regresi Sederhana (1)
Reliabilitas dan Validitas (1)
REPEATED-MEASURES ANOVA (2)
SEM (6)
Tips n Trik Statistik (6)
Uji Mediasi Moderasi (3)
WILCOXON – MANN-WHITNEY TEST (1)
Contact
© Teorionline Research
Service
Pre Research Data Analysis
Phone :
SMS / WA : 0856-9752 3260
E-mail :
klik.statistik@gmail.com
info.teorionline@gmail.com
Konsultasi Gratis
E-mail : openstatistik@yahoo.co.id
My Page
Services
Blog Collector
SEO Directory
Mendeley
Teorionline Goodreads
by Suryani
Organizational Behavior
by Stephen P. Robbins
by Uma Sekaran
Alexa Rank
Hits
Recent Comments
Follow
Duwi Consultant
Jasa Olah Data dan konsultasi SPSS untuk Skripsi, Tesis, atau Umum Ijin Usaha
Nomor: 0001/IUMK-SEDAYU/XII/2015............... Telp/SMS/WA:
085743742420 (Duwi P) / e-mail: duwiuwm@gmail.com
Home
Uji Instrumen
Uji Asumsi Dasar
Uji Asumsi Klasik
Analisis Deskriptif
Korelasi dan Regresi
Tabel
music
politics
Uncategorized
Beranda
JASA OLAH DATA
BIAYA OLAH DATA
Kontak
Profil
UJI MULTIKOLINEARITAS
Contoh Kasus:
Sebagai contoh kasus kita mengambil contoh kasus pada uji
normalitas pada pembahasan sebelumnya. Pada contoh kasus
tersebut setelah dilakukan uji normalitas dan dinyatakan data
berdistribusi normal, maka selanjutnya akan dilakukan pengujian
multikolinearitas. Contoh kasus sebagai berikut:
Seorang mahasiswa bernama Bambang melakukan penelitian
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham pada
perusahaan di BEJ. Data-data yang di dapat berupa data rasio dan
ditabulasikan sebagai berikut:
Contoh kasus:
Akan dilakukan analisis regresi untuk mengetahui pengaruh biaya
produksi, distribusi, dan promosi terhadap tingkat penjualan. sebelumnya
dilakukan uji asumsi klasik multikolinearitas, data sebagai berikut:
- Klik tombol OK. Hasil pada output Model Summary sebagai berikut:
(regresi variabel Biaya produksi dengan Biaya distribusi)
Search
Posting Populer
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua
atau lebih variabel independen (X 1 , X 2 ,….X n ) dengan variabe...
Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu
variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis i...
UJI HETEROSKEDASTISITAS
UJI MULTIKOLINEARITAS
Uji ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata
antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Jika ada perbeda...
UJI LINIERITAS
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai
hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya ...
UJI AUTOKORELASI
Categories
Analisis Deskriptif (1)
Jasa Olah Data (2)
Korelasi dan Regresi (4)
Tabel statistik (6)
Uji Asumsi Dasar (3)
Uji Asumsi Klasik (4)
Uji Beda (4)
Uji Instrumen (2)
Blog Archive
▼ 2011 (25)
o ► Desember (7)
o ▼ November (18)
UJI NORMALITAS REGRESI
ONE WAY ANOVA
Paired Samples T Test
INDEPENDENT SAMPLES T TEST
ONE SAMPLE T TEST
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA
ANALISIS KORELASI PARSIAL
ANALISIS KORELASI SEDERHANA
ANALISIS DESKRIPTIF
UJI AUTOKORELASI
UJI HETEROSKEDASTISITAS
UJI MULTIKOLINEARITAS
UJI LINIERITAS
UJI HOMOGENITAS
UJI NORMALITAS
UJI RELIABILITAS KUISIONER
UJI VALIDITAS KUISIONER
► 2010 (1)
Mengenai Saya
Duwi Consultant
Lihat profil lengkapku
About
Contact Us
Privacy Policy
Disclaimer
Referensi
Daftar Isi
Home
Parametrik
Non-Parametrik
Uji Asumsi Klasik
Tabel Statistik
Search...
1.
Balas
2.
Balas
Balasan
1.
Balas
3.
gan sya mau tanya, sya lg mengerjakan skripsi sebenanrynya sudah bisa
dikatakan selesai tapi hanya kurang 1 gambar analisis uji asumsi klasik
yaitu uji multikolinearitas. nah klo uji normalitas bisa diuji dgn p-plot, uji
heterokesdastisitas dgn scatterplot nah klo uji multikolineasritas ini pke
apa ya ? sya udh cari sana sini tp msh blm nemu jawabannya jg,
terimakasih :)
Balas
Balasan
1.
maaf pak setahu saya tidak ada gambar untuk menunjukkan adanya
gejala multikolinearitas.. yang paling populer ya ini memakai
metode VIF dan Tolerance
Balas
4.
Balas
Balasan
1.
5.
Selamat siang Pak, artikel-artikel bapak sangat beranfaat. Saya mau tany
pak. Kalau penelitian saya menggunakan variabel x kebiasaan membaca
dan dukungan orang tua terhadap y hasil belajar. Apakah saya harus
menggunakan ketiga uji asumsi klasik : mutikolinearitas,
heteroskedastisitas, dan autolinieraitas? Mohon penjelasan dan sumber
buku atau artikelnya Pak. Terimaksih banyak
Balas
Balasan
1.
Untuk suber rujukan yang saya pakai dapat dilihat disini Daftar
Rujukan
Balas
6.
Balas
Balasan
1.
Sahid Raharjo18 April 2016 06.40
Balas
7.
Kalau nilai tolerance kurang dari 10 dan VIF lebih dari 10 (terjadi problem
multikolonieritas),solusinya gimana mas?
Balas
Balasan
1.
Balas
8.
Balas
9.
Balas
10.
Balas
Balasan
1.
Balas
11.
Balas
12.
Balas
Balasan
1.
Balas
13.
Balas
Balasan
1.
Malam.. biasaya angka 1,000 itu muncul jika data penelitian terdiri
dari 1 variabel independent atau X pak.. jika demikian maka uji
Multikolinearitas tidak perlu dilakukan.. karena uji
Multikolinearitas adalah untuk variabel independen Ganda
Balas
14.
Unknown23 September 2016 15.50
selamat sore pak, saya mahasiswa salah satu univ negeri di surabaya, saya
sdg mengerjakan skripsi saat ini. saya ingin bertanya, apabila pd uji
multikol salah satu variabel saya hasil t nya -1,800 sdgkn nilai VIF nya
1.175 apakah ada multikolinearitas pd variabel tersebut? karena pd uji t
saya, variabel trsbt hasilnya tdk berpengaruh pd variabel Y, bagaimana
solusinya? terima kasih, mohon bantuannya
Balas
15.
pak saya punya 4 variabel tetapi pas diposting kenapa cuma 3 variabel ya
Balas
Balasan
1.
Tiga variabel di atas adalah sebagain contoh saja pak dalam kasus
uji multikolinearitas. jika bapak punya 3 variabel x dan satu
variabel y maka. caranya mengolahnya pada spss sebagaimana
langkah-langkah uji multikolinearitas di atas pak
Balas
16.
17.
terjadi masalah multikolonieritas dengan nilai VIF lebih tingi dari 10,
alternatif penyelesaiannya bagaimana?
Balas
Balasan
1.
Balas
18.
Balas
Balasan
1.
Balas
19.
pak, itu nilai 0,10 di tolenrane dan di VIF ada nilai 10,00 dari mana?
apakah ada kebebasan penentuan nilainya?
Balas
Balasan
1.
Balas
20.
Balas
Balasan
1.
Balas
21.
Permisi pak.. Klo nilai vif dan tolerance kedua vriabel independen saya
1,000.. Itu maksudnya gimna pak?
Balas
Balasan
1.
Balas
22.
Balas
23.
hasil tolerance dan vif saya untuk 2 variabel independen nilainya sama
Pak, namun tetap lebih besar dari 0.10 untuk Tolerance dan tetap dibawah
10 untuk VIF. sama persih dengan contoh bapak diatas.
pertanyaan saya, apakah hal ini normal terjadi atau ada yang salah dengan
pengujian saya ya pak ?
Balas
24.
Balas
Balasan
1.
Balas
25.
pak kalau semua variabe saya (ada 3) terkena multiko harus diapain ya
agar bisa lanjut ke tahap autokorelasi dst.
Balas
Balasan
1.
26.
Balas
Balasan
1.
Terimakasih ya..
Balas
27.
permisi pak mau tanya, data saya jika di uji menggunakan glejser tidak
terdapat hetero tetapi jika di uji menggunakan spearman terdapay hetero,
itu bagaimana pak ?
Balas
Balasan
1.
Balas
28.
umar sarifudin11 Februari 2017 00.00
Klo uji multikolinieritas utk VIF hasilnya lbh dari 10 gmn pak
Balas
Balasan
1.
Balas
29.
Balas
Balasan
1.
Balas
30.
Balas
Balasan
1.
Balas
31.
Balas
Balasan
1.
Balas
32.
pak tanya, saya punya 1 variabel yg nilaix konstan, saat melakukan uji
multikolonieritas, data tsb dikeluarkan. bagaimana penjelasannya ya?
Balas
Balasan
1.
maksudnya dikeluarkan??
Balas
33.
Balas
Balasan
1.
Balas
34.
Variabel Dependen
Kategori 1 Kategori 2 Jumlah
Veriabel f % f % f %
independen
Kategori 1
kategori 2
jumlah
Balas
35.
Salam kenal pak Sahid Raharjo, saya Wildha mahasiswa dari Salatiga. pak
saya mau bertanya, penelitian saya menggunakan 5 variabel x dan 1
variabel y. setelah di uji multikolinearitas, ternyata ada 1 variabel x yang
memiliki nilai tolerance < 0.1 dan VIF > 10, maka bagaimana
perlakuannya pak? terimakasih sebelumnya.
Balas
Balasan
1.
Balas
36.
terimakasih pak artikelnya sangat membantu, pak mau tanya apakah kalau
data timeseries uji multikol tidak lulus tidak masalah pak? dan apa ada
rujukannya pak? terimakasih
Balas
Balasan
1.
Setau saya harus tetap lolos pak, sebab uji multikolinearita adalah
salah satu bagian dari uji asumsi klasi.. sebagaimana yang kita
ketahui bahwa sebelum data di analisis menggunakan regresi linear
berganda maka data tersebut harus lolos uji multikolinearitas
Balas
37.
Balas
Balasan
1.
Balas
38.
pak sy tanya, model analisis sy yaitu analisis path dan model regresinya
linear sederhana apakah benar melalukakan uji mulitikolinearitas,
heteroskedastisitas dan uji normalitas? lalu apakah melakukan post test itu
tetap menggunakan uji reliabitas dan validitas? makasih pak
Balas
39.
Pak, mau tanya kalau variabel independentnya ada 3 (minat, disiplin, cara
bljr) setelah keluar outputnya di coeffivients yg muncul kok cuma disiplin
dan cara ? Mohon petunjuknya
Balas
Balasan
1.
Balas
40.
pak, saya sudah uji t uji f dan uji normalitas hasilnya normal tpi pada saat
uji multikol ini hanya satu yg memenuhi syarat, nilai toleran kurang dari
0,01 dan VIFnya lebih dari 10, sblmnya juga saya sudah transform data
mnggunakan ln dan lag, bagaimana ya pak/ terimakasih
Balas
Balasan
1.
Balas
41.
Pak mau tanya, jika nilai tolerance lebih dari 0,10 tetapi nilai VIFnya lebih
dari 10 itu gmna terjadi multi atau tidak?
Balas
42.
pak mau tanya. penelitian saya terjadi gejala multikolinearitas, sudah saya
coba transformasi data tpi tetap nilai VIF lebih dr 10. solusinya gimana ya
pak?
Balas
Balasan
1.
Balas
43.
Selamat siang pak, mau nanya. Penelitian saya ada 2 variabel dummy.
Setelah di dummy, dimoderasikan dengan variabel lain. Lalu hasil
moderasinya didummy kembali. Setelah itu, dilakukan uji regresi.
Hasilnya 2 variabel saya yang sebelum di moderasi masuk dalam exclude
variabel. Nah apakah variabel saya diexclude ini spy tdk terjadi
multikolinearitas?
Balas
44.
permisi pak, mau bertanya kalau nilai tolerance dan vif x1, x2 dan x3
berbeda tapi semuanya tidak multikolinieritas, apakah itu tidak apa-apa?
Balas
Balasan
1.
Balas
Silahkan tinggalkan jejak sobat disini. Sehingga saya tau bahwa artikel di atas
bermanfaat. Terimakasih
Info Pelanggan
Bagi pelanggan yang sudah mendapatkan hasil olah data, harap segera melakukan
pembayaran melalui...
REKENING BCA
No Rek : 3930479976
A/n : Sahid Raharjo
CONTACT PEARSON
Telp - SMS - WA : 085742980039
BBM : D919F653
Popular
Category
Google+