(Abdul Rahmad , Firza aditya ananta Muhammad Eka Saputra Nala, Wendy Wijaya)
Abstract
Small and medium enterprises (SMEs) are one of the driving forces of the economy in our country.
Even according to the information I read in various information media, micro, small and medium
enterprises (MSMEs) are the economic 'backbone' in Indonesia. Amplang is a type of food made
from raw materials of fish, flour, eggs. This business has experienced a very drastic decline due
to the current intense competition.his study discusses to study and discuss the Amplang Aris UKM
store marketing communication strategy in marketing typical Samarinda snack products. This
study uses the SMCR theory (Source, Media, Channels, Recipients). This type of research is
descriptive qualitative using descriptive qualitative data analysis techniques. The population in
this study were consumers from the SME center shop with research sample techniques using
purposive sampling techniques and accidental sampling, then interviews, investigations and
references related to research. Marketing Communication Strategy for UKM Amplang Aris Store
in Marketing Typical Snack Products Samarinda is by applying elements of Marketing Mix (4P
Marketing Mix), namely price (price), product (product), place (place) and promotion (promotion)
combined with - Promotion Mix elements (Promotion Mix), namely advertising (advertising), face-
to-face sales (personal sales), sales promotion (sales promotion), publicity (publicity) and direct
marketing (direct marketing).
Keywords: Strategy, Communication, Marketing
komunikasi tertulis. Model Berlo ini juga Produk Cemilan Khas (Amplang Aris)
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data 2. Produk (Product) – Amplang biasa,
yang diperoleh melalui studi pustaka Amplang Kuku macan, Abon Ikan Gabus,
termasuk di dalamnya literatur dan tulisan Abon Kepiting, Kue Keminting, Gabin,
lain yang berhubungan dengan masalah yang Lempok Durian, Ilat Sapi
diteliti. Dalam penelitian ini data sekunder
3. Tempat (Place) - Lokasi yang jauh dari
didapat dari dokumen UKM Amplang Aris,
kemacetan - Dekat dan termasuk dalam jalur
buku-buku referensi dan internet., Teknik
Bandara - Dekat dengan agensi pengiriman
Sampling Dalam penelitian ini penulis
barang
menggunakan teknik pengambilan sampel
Purposive Sampling dan Accidental 4. Promosi (Promotion) - Menyediakan tester
1. Penelitian Kepustakaan
Bauran Promosi Strategi
2 Penelitian Lapangan, yaitu penelitian
1. Iklan (advertising) Tidak menggunakan
langsung ke lapangan dengan cara :
iklan
a. Observasi
2. Penjualan tatap muka (personal selling)
b. Wawancara Para karyawan tampil rapi UKM Amplang
c. Dokumentasi Teknik Data tersebut baik Aris , ramah, dan suka senyum. Dan benar –
dari observasi, wawancara, maupun dari benar mengerti tentang produk – produk yang
Amplang Kuku Macan Rp. 15.000,00 Abon 4. Publisitas (publicity) tidak menggunakan
Ikan Gabus Rp. 12.000,00 Abon Kepiting publisitas
Rp. 20.000,00 Kue Keminting Rp. 13.000,00
5. Pemasaran langsung (direct marketing)
- Hanya melakukan kontak kepada penelitian ini yang merupakan calon pembeli
konsumen di wilayah UKM Amplang Aris yang akhirnya menjadi pelanggan UKM
saja Ampling Aris membuktikan bahwa pesan
yang disampaikan UKM Amplang Aris
HASIL DAN ANALISIS
dalam memasarkan produk cemilan khas
Pembahasan Berdasarkan keseluruhan hasil Samarinda telah sampai ke penerima
wawancara dalam penelitian ini didukung (receiver) dengan baik dan sesuai harapan
dengan teori yang ada, didapatkan bahwa dari UKM Amplang Aris itu sendiri tanpa
dalam UKM Amplang Aris adalah sumber menggunakan media-media iklan yang
(source) dalam penelitian ini yang telah berlebihan. Dalam pengaplikasiannya, UKM
menyampaikan pesan (messege) yaitu Amplang Aris menggunakan Bauran
memberitahukan kepada khalayak atau calon Pemasaran (Marketing Mix 4P) yaitu produk
konsumen bahwa UKM Amplang Aris (product), harga (price), tempat (place),
adalah salah satu toko yang menjual makanan promosi (promotion) dan Bauran Promosi
dan oleh-oleh khas Kalimantan dengan (Promotional Mix) yaitu Iklan (advertising),
produk yang berkualitas. UKM Amplang Penjualan tatap muka (personal selling),
Aris menggunakan strategi channel yang Promosi penjualan (sales promotion),
berbeda, yaitu dengan memanfaatkan panca Publisitas (publicity), serta Pemasaran
indera dari khalayak atau calon konsumen itu langsung (direct marketing) pada strategi
sendiri dengan kemasan yang menarik untuk komunikasi pemasaran UKM Amplang Aris
dilihat calon konsumen, didukung dengan dalam memasarkan produk cemilan khas
personal selling yang ramah dan bersahabat Samarinda.
dalam menjelaskan produk-produk dan
KESIMPULAN DAN SARAN
menawarkan tester dari UKM Amplang Aris
serta cita rasa dan kualitas dari produk – Kesimpulan Berdasarkan pada penyajian
produk cemilan yang memanjakan lidah data, analisis data dan pembahasan yang telah
calon konsumen. Dan penerima (receiver) diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa :
pesan dalam penelitian ini adalah calon
1. Berdasarkan hasil wawancara dan
konsumen yang diharapkan dapat menjadi
penelitian yang telah dilakukan, diketahui
konsumen bahkan pelanggan dari UKM
bahwa strategi komunikasi pemasaran dalam
Amplang Aris. Dengan informan dalam
unsur produk (product), UKM Amplang Aris
memiliki produk – produk cemilan khas setiap travel agensi besar untuk menarik
Kalimantan sebagai produk utama Dalam konsumen, dan memberikan kemasan yang
unsur harga (price), UKM Amplang Aris lebih update serta tetap harus menjalankan
menetapkan harga menengah ke atas dengan promosi agar tidak tergeser oleh pesaing. 2.
menjamin kualitas produk yang aman, bagus, Peneliti menyarankan hendaknya UKM
dan terpercaya. Strategi Komunikasi Amplang Aris mulai membenahi struktur
Pemasaran Dalam Memasarkan Produk organisasi didalam usahanya agar karyawan
Cemilan Khas (Amplang Aris) Dan untuk lebih bekerja sesuai jabatan dan keahlian.
unsur tempat (place), UKM Amplang Aris
DAFTAR PUSTAKA
selain dekat dengan pabrik pembuatan dan
penggorengan amplang buatannya , UKM Buku Assauri, Sofjan. 2007. Manajemen
menyediakan jasa packaging untuk Robert & Taylor Steven J. 2004. Kualitatif
memudahkan para pembeli membawa pulang dasar – dasar penelitian. Surabaya :
oleh – olehnya. Usaha Nasional. Duncan, Tom. 2005.
media sosial atau media televisi, kemudian 2004. Public relation. Jakarta :