DIREKTUR RSUD BENDAN STANDAR KOTA PEKALONGAN PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Bambang Prasetijo, M.Kes
NIP. 19590227 198512 1002 Ronde keselamatan pasien (RKP) adalah program keselamatan PENGERTIAN pasien rumah sakit (KPRS) yang mencakup kegiatan komunikasi langsung antara Direktur rumah sakit atau dapat diwakili oleh ketua KKPRS atau wakil ketua KKPRS dengan staf dokter, unit pelayanan, staf maupun dengan pasien dan keluarganya.
1. Meningkatkan jumlah staf dan karyawan yang yakin tentang
TUJUAN pelaksanaan KPRS termasuk sistem pelaporan insiden tanpa hukuman (non-punitive). 2. Meningatkan jumlah dan mutu laporan insiden. 3. Meningkatkan jumlah informasi tentang keselamatan pasien rumah sakit langsung ke pimpinan dari pihak pertama di lapangan. 4. Berubahnya budaya Rumah Sakit ke arah budaya yang kental dengan “safety”. 5. Menurunkan KTD (kejadian tidak diharapkan/ adverse event).
Permenkes nomor 1691 / MENKES / PER / VIII / 2011 / tentang
KEBIJAKAN keselamatan pasien rumah sakit.
1. Frekuensi RKP dilaksanakan 1 kali seminggu, setiap hari Rabu
PROSEDUR pukul 08.00 WIB lamanya RKP 2 jam, rombongan peserta RKP 5-10 orang. 2. Peserta RKP terdiri dari : a. Pimpinan RKP : Direktur RS / ketua Komite PMKP / pengurus Komite PMKP. b. Anggota RKP : - 1 orang anggota komite medik - 1 orang anggota komite keperawatan - 1 orang anggota instalasi rawat inap/rawat jalan - 1 orang anggota instalasi ponek dan kegawatdaruratan - 1 orang anggota instalasi farmasi - 1 orang anggota instalasi penujang diagnostik - 1 orang anggota yanmed - 1 orang anggota penunjang medik atau penunjang kegawatdaruratan - 1 orang anggota penunjang umum/ bagian pengadaan - 1 orang bagian TU - supervisor masing-masing ruangan - penggerak PMKP masing-masing ruangan 3. Urutan ruangan pelaksanaan RKP adalah sebagai berikut : a. Minggu ke 1 : RKP I b. Minggu ke 2 : RKP II c. Minggu ke 3 : RKP III 4. Di tiap ruangan yang dikunjungi, rombongan mengajukan pertanyaan dan diskusi khusus tentang keselamatan pasien rumah sakit (KPRS) kepada staf, juga kepada pasien/keluarga. 5. Contoh daftar pertanyaan RKP sebagai berikut : a. Seingat saudara, kemarin atau dalam beberapa hari terakhir ini apakah ada kejadian yang menyebabkan seorang pasien lebih lama dirawat? b. Apakah ada kejadian yang menyebabkan seorang pasien nyaris terluka? c. Akhir-akhir ini apakah ada kejadian yang menyebabkan pasien cidera? d. Aspek-aspek lingkungan manakah yang bisa menyebabkan seorang pasien cidera? e. Apakah ada yang dapat pimpinan lakukan untuk mencegah kejadian tidak diharapkan berikutnya? f. Menurut saudara mengapa sistem atau lingkungan membuat saudara gagal melaksanakan tugas secara konsisten? g. Menurut saudara bagaimana supaya RKP dapat berjalan lebih efektif? h. Intervensi khusus bagaimana yang perlu dilakukan pimpinan agar pekerjaan saudara menjadi lebih aman bagi pasien? Bagaimana agar kita dapat secara aktif mempromosikan budaya “blame free” serta mengembangkan kebijakan pelaporan yang “blame free”.