Bab 5
Bab 5
64
65
hal ini dapat dicapai apabila perusahaan dapat mengetahui unsur-unsur jasa
mana yang harus ditingkatkan kualitasnya dan meminimalkan ketidakpuasan
konsumen. Bila seorang konsumen merasa puas mereka akan lebih sering
menggunakan jasa-jasa yang ditawarkan dari perusahaan tersebut.
2. Hasil penelitian ini menemukan bahwa reability berpengaruh positif terhadap
kepuasan konsumen (mahasiswa) Yomart cabang Universitas Widyatama
Bandung. Dimensi ini terdiri dari pelayanan yang diberikan, proses transaksi
pembayaran, kecepatan mengatasi masalah dan kecermatan dan ketelitian
karyawan. Diterimanya hipotesis ini mungkin alasan konsumen (mahasiswa)
menganggap reability yang diberikan Yomart sudah sesuai dengan harapan
konsumen (mahasiswa) karena selalu memberikan pelayanan terbaik kepada
konsumen. Dan Yomart selama ini telah cukup baik memberikan pelayanan
kepada konsumen.
3. Hasil penelitian ini menemukan bahwa responsiveness berpengaruh positif
terhadap kepuasan konsumen (mahasiswa) Yomart cabang Universitas
Widyatama Bandung. Dimensi ini terdiri dari karyawan cepat dan tanggap
dalam memberikan pelayanan dan dalam mengatasi keluhan konsumen serta
pemberian informasi yang jelas, mudah dan dapat dimengerti. Diterimanya
hipotesis ini mungkin alasan konsumen (mahasiswa) menganggap
responsiveness yang diberikan Yomart sudah sesuai dengan harapan
konsumen (mahasiswa) karena karyawan Yomart sudah memberikan
pelayanan yang baik dan dapat dengan cepat menangani keluhan konsumen.
4. Hasil penelitian ini menemukan bahwa assurance merupakan dimensi yang
ditolak dari kepuasan konsumen. Dimensi ini terdiri dari kesopanan,
keterampilan dan pengetahuan karyawan. Ditolaknya hipotesis ini mungkin
alasan konsumen (mahasiswa) menganggap Yomart tidak memberikan
pelayanan yang baik, contohnya mengganti uang kembalian berupa permen,
sehingga konsumen (mahasiswa) merasa kecewa. Hal ini dapat terjadi karena
kurangnya pengetahuan yang dimiliki karyawan.
67
5.4 Saran
Berdasarkan temuan hasil penelitian serta pembahasan hasil penelitian,
beberapa saran dapat dikemukakan, antara lain :
1. Persepsi konsumen (mahasiswa) terhadap kualitas pelayanan Yomart cabang
Universitas Widyatama Bandung masih jauh dari harapan. Dari hasil penelitian
diketahui masih banyak responden yang merasa dengan kualitas pelayanan
Yomart cabang Universitas Widyatama Bandung masih kurang baik pada saat
ini. Temuan penelitian disarankan agar Yomart cabang Universitas Widyatama
Bandung bisa meningkatkan kinerjanya pada dimensi assurance dan tangible,
dengan cara meningkatkan kesopanan, keterampilan, pengetahuan karyawan,
penampilan karyawan, suasana ruangan dan kebersihan. Sehingga konsumen
(mahasiswa) bisa merasa puas akan pelayanan yang diberikan.
2. Kepuasan konsumen (mahasiswa) menunjukan bahwa selama menggunakan
pelayanan Yomart cabang Universitas Widyatama Bandung jawaban mereka
adalah masih kurang puas, hasil ini dapat dilihat dalam temuan deskriptif.
Dalam usaha untuk mencapai kualitas pelayanan Yomart cabang Universitas
Widyatama Bandung harus menjaga dan meningkatkan kepuasan konsumen
(mahasiswa). Terutama dalam memberikan perhatian khusus, kepedulian dan
prioritas pelayanan. Jika hal-hal tersebut dapat dilakukan dengan baik, tidak
menutup kemungkinan konsumen (mahasiswa) akan merasa lebih puas dan
otomatis jumlah konsumen akan bertambah.
3. Penelitian ini berusaha menjelaskan faktor yang mempengaruhi kepuasan
konsumen (mahasiswa). Dalam penelitian ini faktor yang dianggap penting
tersebut adalah kualitas pelayanan. Secara teoritis tentunya masih banyak
faktor lain yang memiliki pengaruh penting terhadap kepuasan konsumen,
69
5.5 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya, penelitian ini
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi kualitas pelayanan di Yomart
cabang Universitas Widyatama Bandung masih kurang baik.
2. Menurut persepsi konsumen (mahasiswa), kepuasan konsumen Yomart
cabang Universitas Widyatama Bandung masih kurang baik.
3. Penelitian ini menemukan bahwa dari 6 hipotesis, hanya empat dimensi yang
diterima, yaitu kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan
konsumen (mahasiswa) Yomart cabang Universitas Widyatama Bandung,
reability berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen (mahasiswa)
Yomart cabang Universitas Widyatama Bandung, responsiveness
berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen (mahasiswa) Yomart
cabang Universitas Widyatama Bandung dan emphaty berpengaruh positif
terhadap kepuasan konsumen (mahasiswa) Yomart cabang Universitas
Widyatama Bandung sedangkan dua hipotesis lainnya ditolak karena tidak
berpengaruh positif satu sama lain. Hipotesis yang ditolak adalah assurance
berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen (mahasiswa) Yomart
cabang Universitas Widyatama Bandung dan tangible berpengaruh positif
terhadap kepuasan konsumen (mahasiswa) Yomart cabang Universitas
Widyatama Bandung. Hasil ini mengindikasikan bahwa pengaruh kualitas
pelayanan terhadap kepuasan konsumen (mahasiswa) di Yomart cabang
Universitas Widyatama Bandung masih rendah.
70