Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

1.1 Pembahasan

1.1.1 Hubungan Perubahan Nilai ΔCoke dengan C/O Ratio

Perubahan nilai delta coke terhadap perubahan nilai C/O ratio pada
temperature reactor konstan dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Hubungan nilai delta Coke dengan C/O Ratio


1.15
1.14
(%wt catalyst)

1.13
Delta Coke

1.12
1.11
1.1 R² = 0.9049

1.09
8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6 8.7 8.8
C/) ratio (kg/kg)

Gambar 5. Perubahan nilai delta coke terhadap perubahan nilai C/O ratio

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa nilai delta coke cenderung semakin
menurun seiring dengan peningkatan C/O ratio. Secara teoritis , semakin besar C/O
ratio maka semakin kecil nilai delta coke. Terlebih lagi, pada operasi ini nilai coke
yield menurun terhadap peningkatan C/O ratio sehingga nilai pembilang delta coke
semakin kecil sedangkan nilai pembaginya berupa lagu sirkulasi katalis semakin besar.

1.1.2. Hubungan Perubahan Nilai Delta Coke terhadap Temperature Reaktor

Grafik Hubungan ΔCoke terhadap Suhu Reaktor


1.15
Delta Coke (%wt catalyst)

1.14
1.13 R² = -0.088
1.12
1.11
1.1
1.09
523.6 523.8 524 524.2 524.4 524.6 524.8 525 525.2 525.4
T Rx (C)
Gambar 6. Grafik Hubungan Perubahan Nilai Delta Coke terhadap Temperature
Reaktor

Nilai delta coke cenderung menurun dengan peningkatan temperature reactor.


Fenomena ini sesuai dengan teori yang menunjukkan bahwa peningkatan temperature
reactor akan meningkatkan laju sirkulasi katalis C/O ratio.

Pembahasan coke yield

Perubahan maksimum coke yield bervariasi dengan range operasi 4.8 – 5.8 wt
% off. Potensi perubahan coke yield dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain,
suhu reactor, suhu regenerator, feed enthalpy ,dan performance stripper yang
ditunjukkan oleh komposisi hydrogen dalam coke. Jumlah coke yield dipengaruhi oleh
kualitas feed. Nilai konversi dan C/O ratio merupakan variabel yang mempengaruhi
perubahan kualitas feed. Sedangkan nilai konversi coke yang rendah disebabkan oleh
kualitas feed yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai