Anda di halaman 1dari 15

HASIL SURVEY MAWAS DIRI

PUSKESMAS MUNGKAJANG
TAHUN 2014

KOTA PALOPO
TAHUN 2016
HASIL
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT
UNTUK PENYUSUNAN PERENCANAAN PUSKESMAS (RUK & RPK)

A. PENDAHULUAN
Pemerintah telah berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan

kesehatan masyarakat dengan mendirikan Rumah sakit dan Pusat Kesehatan Masyarakat

(Puskesmas) di seluruh wilayah Indonesia. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas

kesehatan kabupaten/ Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu.

Puskesmas berfungsi sebagai :

1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan

2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat

3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai salah satu sarana kesehatan

yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat

strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu

Puskesmas dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu yang memuaskan, yang

dibutuhkan dan sesuai harapan bagi pasiennya dengan standar yang ditetapkan dan dapat

menjangkau seluruh lapisan masyarakatnya.

Kesehatan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk dapat hidup layak dan

produktif, untuk itu diperlukan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terkendali

biaya dan terkendali mutu.

Puskesmas Mungkajang adalah salah satu Puskesmas pemerintah di Kota Palopo.

Dan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dan memuaskan bagi pasien melalui
upaya kesehatan perlu adanya pelayanan yang baik yang diberikan oleh pegawai oleh

sebab itu dituntut kinerja yang tinggi dari pegawai. Pelayanan pada Puskesmas

Mungkajang masih belum sesuai dengan keinginan masyarakat karena masih seringnya

terdengar keluhan pasien maupun keluarganya dimana masih ada pelayanan belum

terjangkau sehingga perlu adanya pendekatan langsusng dengan masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Kebijakan Indonesia Sehat menetapkan tiga pilar utama yaitu lingkungan sehat,

perilaku sehat dan pelayanan kesehatan bermutu adil dan merata. Untuk mendukung

pencapaian visi Indonesia sehat telah ditetapkan Sistem Kesehatan Nasional (SKN)

dengan keputusan Menteri Kesehatan No. 131/Menkes/SK/II/2004 dan salah satu

subsistem pemberdayaan masyarakat kebijakan nasional promosi kesehatan sesuai

keputusan menteri kesehatan RI No. 1193/MENKES/X/2004 yaitu “Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat” (PHBS). Untuk melaksanakan program Promosi Kesehatan di daerah

telah ditetapkan Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di daerah dengan Keputusan

Menteri RI No.1114/Menkes/SK/VIII/2005.

Dalam tatanan otonomi daerah, visi Indonesia Sehat akan dapat tercapai apabila

telah tercapai secara keseluruhan Kabupaten/Kota Sehat. Oleh karena itu, selain harus

dikembangkan sistem kesehatan Nasional, harus ditetapkan pula kegiatan minimal yang

harus dilaksanakan oleh kabupaten/kota sesuai yang tercantum dalam Keputusan Menteri

Kesehatan No.1457/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota Standar Pelayanan Minimal Promosi Kesehatan yang

merupakan acuan Kabupaten/Kecamatan/Kel/Desa percontohan integrasi promosi

kesehatan dengan sasaran utama adalah PHBS tatanan rumah tangga (individu, keluarga,

masyarakat) dan diharapkan akan berkembang kearah desa/kel, kec/puskesmas dan

kabupaten/Kota sehat.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Acuan bagi lintas program dan lintas sektor dalam rangka pengembangan

program PHBS percontohan untuk meningkatkan cakupan Rumah Tangga

Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat secara bertahap dan berkesinambungan menuju

Kota Palopo Sehat

2. Tujuan Khusus

a. Tersedianya pedoman pelaksanaan program PHBS Kota Palopo percontohan

untuk meningkatkan cakupan Rumah Tangga berperilaku hidup bersih dan sehat.

b. Tersedianya pengembangan Kota Palopo percontohan program PHBS.

c. Meningkatnya cakupan Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat.

d. Meningkatnya Kelurahan dan Kota Sehat.

e. Disusunnya RUK dan RPK Tahunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang

dilihat dari hasil survey

D. KEGIATAN POKOK

Pendataan dan pemantaun PHBS merupakan kegiatan pokok yang dilakukan

oleh petugas promkes dan petugas Puskesmas lainnya. Pendataan dan pemantaun

dilakukan dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data yang sebenarnya yang ada

dilingkungan masyarakat sekitar puskesmas, dan kelurahan wilayah kerja Puskesmas

Mungkajang, guna untuk menciptakan Rumah Tangga yang sehat dan bersih berdasarkan

10 indikator yang telah ditetapkan.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Adapun cara melaksanakan kegiatan yaitu :

a. Tiap kelurahan ditargetkan 210 KK sebagai sampel yang akan didata.


b. Tiap Kelurahan mengumpulkan kader masing-masing guna untuk ikut melakukan

pendataan agar para kader dapat meningkatkan pengetahuannya, karena kader juga

merupakan bagian dari masyarakat.

c. Tiap rumah tangga yang didata di ajukan daftar pertanyaan tertutup untuk

mendapatkan data yang sebenarnya.

d. Setelah pertanyaan selesai diajukan maka lakukan pemasangan stiker pemetaan guna

untuk mengetahui rumah yang telah didata oleh PHBS pada tiap kelurahan.

e. Perekapan data dan pelaporan data.

f. Pembuatan RUK dan RPK Tahunan

F. SASARAN

Sasaran PHBS di rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga secara

keseluruhan dan terbagi dalam :

1. Sasaran Primer

Adalah sasaran utama dalam Rumah Tangga yang akan di ubah perilakunya

atau anggota keluarga yang bermasalah (individu, dan keluarga yang bermasalah)

2. Sasaran Sekunder

Adalah sasaran yang dapat mempengaruhi individu dalam kelurga yan

bermasalah, misalnya kepala keluarga, ibu, orang tua, keluarga, kader, tokoh agama,

tokoh masyarakat, petugas kesehatan, dan lintas sektor terkait PKK.

3. Sasaran Tersier

Adalah sasaran yang diharapkan dapat menjadi unsur pembantu dalam

menunjang atau mendukung pendanaan, kebijakan, dan kegiatan untuk tercapainya

pelaksanaan PHBS misalnya kepala lurah, camat, kepala Puskesmas, guru, tokoh

masyarakat, dll.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan PHBS sebagai berikut :


JADWAL KUNJUNGAN PEMBINAAN PHBS RUMAH TANGGA
TIAP KELURAHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUNGKAJANG

BULAN
NO NAMA KELURAHAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MUNGKAJANG 8

2 MURANTE 10

3 LATUPPA 17

4 KAMBO 3

NAMA-NAMA YANG IKUT MENDATA PHBS

Kamis, 8 Mei 2014 Sabtu, 10 Mei 2014


Kel. Mungkajang Kel. Murante
1. Widyawati, S.Kep.,Ns 1. Widyawati, S.Kep.,Ns
2. Rosida, S.Kep 2. Rosida, S.Kep
3. Surpa, AMK 3. Surpa, AMK

Sabtu, 17 Mei 2014 Sabtu, 3 Mei 2014


Kel. Latuppa Kel. Kambo
1. Widyawati, S.Kep.,Ns 1. Widyawati, S.Kep.,Ns
2. Rosida, S.Kep 2. Surpa, AMK
3. Surpa, AMK
HASIL SURVEY MAWAS

Setelah intervensi selama 6 bulan- 1 tahun pertama lakukan evaluasi dan penilaian 2

prioritas masalah PHBS hasil survei dengan pemetaan/kunjungan rumah (gerakan format

pemetaan).

Hasil kegiatan dan pelaporan data 10 indikator PHBS tiap kelurahan :

1. Kelurahan Mungkajang : Jumlah KK yang dipantau 50 KK

NO INDIKATOR YA % TIDAK %

1. Waktu melahirkan di tolong oleh tenaga kesehatan 48 96 2 4

2. Bayi 0-6 bulan hanya di beri ASI saja 47 94 3 6

3. Anak (umur 1-3 tahun) apakah di timbang dan di imunisasi 49 98 1 2

4. Cuci tangan pakai sabun 50 100 0 0

5. Rumah bebas jentik 50 100 0 0

6 BAB di jamban 48 96 2 4

7. Menggunakan air bersih 50 100 0 0

8. Makan makanan beraneka ragam 50 100 0 0

9. Tidak merokok dalam rumah 31 62 19 38

10. Aktifitas Fisik secara teratur 30 60 20 40


2. Kelurahan Murante, Jumlah rumah yang dipantau : 50 KK

NO INDIKATOR YA % TIDAK %

1. Waktu melahirkan di tolong oleh tenaga kesehatan 50 100 0 0

2. Bayi 0-6 bulan hanya di beri ASI saja 50 100 0 0

3. Anak (umur 1-3 tahun) apakah di timbang dan di imunisasi 50 100 0 0

4. Cuci tangan pakai sabun 46 92 4 8

5. Rumah bebas jentik 50 100 0 0

6 BAB di jamban 44 100 0 0

7. Menggunakan air bersih 50 100 0 0

8. Makan makanan beraneka ragam 50 100 0 0

9. Tidak merokok dalam rumah 40 80 10 20

10. Aktifitas Fisik secara teratur 50 100 0 0

3. Kelurahan Latuppa : Jumlah KK yang dipantau : 50 KK

NO INDIKATOR YA % TIDAK %

1. Waktu melahirkan di tolong oleh tenaga kesehatan 50 100 0 0

2. Bayi 0-6 bulan hanya di beri ASI saja 48 96 2 4

3. Anak (umur 1-3 tahun) apakah di timbang dan di imunisasi 49 98 1 2

4. Cuci tangan pakai sabun 50 100 0 0

5. Rumah bebas jentik 40 80 10 20

6 BAB di jamban 36 72 14 28

7. Menggunakan air bersih 50 100 0 0

8. Makan makanan beraneka ragam 50 100 0 0

9. Tidak merokok dalam rumah 15 30 35 70

10. Aktifitas Fisik secara teratur 50 100 0 0


4. Kelurahan Kambo, jumlah KK yang dipantau : 50 KK

NO INDIKATOR YA % TIDAK %

1. Waktu melahirkan di tolong oleh tenaga kesehatan 50 100 0 0

2. Bayi 0-6 bulan hanya di beri ASI saja 50 100 0 0

3. Anak (umur 1-3 tahun) apakah di timbang dan di imunisasi 49 98 1 2

4. Cuci tangan pakai sabun 41 82 9 18

5. Rumah bebas jentik 42 84 8 16

6 BAB di jamban 24 48 26 52

7. Menggunakan air bersih 50 100 0 0

8. Makan makanan beraneka ragam 50 100 0 0

9. Tidak merokok dalam rumah 23 46 27 54

10. Aktifitas Fisik secara teratur 50 100 0 0

Dilakukan pelaporan hasil analisis pemantauan RT ber PHBS dengan melihat 10 Indikator

yang telah ditetapkan di tahun 2014 sebagai kebutuhan untuk merencanakan RUK dan RPK

Tahun 2016 . Rencana usulan kegiatan tersebut antara lain

1. Waktu melahirkan ditolong oleh Nakes

a. Kel. Mungkajang : ya (100%), tidak (0%)


b. Kel. Murante : ya (100%), tidak (0%)
c. Kel. Latuppa : ya (100%), tidak (0%)
d. Kel. Kambo : ya (100%), tidak (0%)
Jika dilihat dari data di atas hasil pemantauan sudah cukup baik tapi data diperoleh
karena adanya cakupan dari beberapa kegiatan KIA/KB yang tercapai, untuk itu kegiatan
yang mendukung masih perlu dimasukkan di RUK/RPK
 Pelayanan KIA/KB di Posyandu
 Sweeping Ibu Hamil
 Pendampingan P4K
 Pelaksanaan Kelas Bumil

2. Bayi 0-6 bulan hanya di beri saja

a. Kel. Mungkajang : ya (96%), tidak (4%)

b. Kel. Murante : ya (100%), tidak (0%)

c. Kel. Latuppa : ya (96%), tidak (4%)

d. Kel. Kambo : ya (100%), tidak (0%)

Rencana Usulan kegiatan : Sosialisasi Pendukung Kelompok ASI

3. Anak umur (1-3 thn) apakah ditimbang dan diimunisasi

a. Kel. Mungkajang : ya (98%), tidak (2%)

b. Kel. Murante : ya (100%), tidak (0%)

c. Kel. Latuppa : ya (98%), tidak (2%)

d. Kel. Kambo : ya (98%), tidak (2%)

Rencana usulan Kegiatan : Pemantauan dan pertumbuhan balita di Posyandu

RPK : Pemantauan dan pertumbuhan Balita di 14 posyandu setiap bulan (12 Bulan)

4. Cuci Tangan pakai sabun

a. Kel. Mungkajang : ya (100%), tidak (0%)

b. Kel. Murante : ya (92%), tidak (4%)

c. Kel. Latuppa : ya (100%), tidak (0%)

d. Kel. Kambo : ya (82%), tidak (9%)

Dari data di atas hasil pemantauan sudah cukup baik tapi data diperoleh karena adanya

cakupan dari beberapa kegiatan Promkes, untuk itu kegiatan yang mendukung masih

perlu dimasukkan di RUK/RPK

 Penyuluhan kesehatan di Sekolah Dasar mengenai PHBS beserta peragaannya

 Penyuluhan kesehatan di TK/PAUD mengenai CTPS beserta peragaanya

 Pemantauan RT berPHBS
5. Rumah Bebas Jentik

a. Kel. Mungkajang : ya (100%), tidak (0%)

b. Kel. Murante : ya (100%), tidak (0%)

c. Kel. Latuppa : ya (80%), tidak (20%)

d. Kel. Kambo : ya (84%), tidak (16%)

Dari data di atas hasil pemantauan sudah cukup baik tapi data diperoleh karena adanya

cakupan dari beberapa kegiatan, untuk itu kegiatan yang mendukung masih perlu

dimasukkan di RUK/RPK

 Pemeriksaan jentik dan abatesasi di 4 Kelurahan

6. BAB di Jamban

a. Kel. Mungkajang : ya (96%), tidak (4%)

b. Kel. Murante : ya (88%), tidak (12%)

c. Kel. Latuppa : ya (72%), tidak (28%)

d. Kel. Kambo : ya (48%), tidak (52%)

Dari data di atas masih ada beberapa yang tidak BAB di Jamban, untuk itu kegiatan yang

mendukung sangat perlu dimasukkan di RUK/RPK

 Sanitasi total berbasis masyarakat

 Pemantauan RT ber-PHBS

7. Menggunakan AIR Bersih

a. Kel. Mungkajang : ya (100%), tidak (0%)

b. Kel. Murante : ya (100%), tidak (0%)

c. Kel. Latuppa : ya (100%), tidak (0%)

d. Kel. Kambo : ya (100%), tidak (0%)


Dari data di atas, semua masyarakat menggunakan air bersih walaupun demikian

penggunaannya harus tetap di pantau, kegiatan yang mendukung sangat perlu

dimasukkan di RUK/RPK

 Inspxeksi Sarana Air Bersih (SAB)

 Pemantauan RT ber-PHBS

8. Makan Makanan beraneka ragam

a. Kel. Mungkajang : ya (100%), tidak (0%)

b. Kel. Murante : ya (100%), tidak (0%)

c. Kel. Latuppa : ya (100%), tidak (0%)

d. Kel. Kambo : ya (100%), tidak (0%)

Dari data di atas sudah sangat baik. Tetapi kegiatan ini perlu dipantau setiap tahunnya.

kegiatan yang mendukung sangat perlu dimasukkan di RUK/RPK, antara lain:

 Pemantauan RT berPHBS

9. Tidak merokok dalam rumah

a. Kel. Mungkajang : ya (62%), tidak (38%)

b. Kel. Murante : ya (80%), tidak (20%)

c. Kel. Latuppa : ya (30%), tidak (70%)

d. Kel. Kambo : ya (46%), tidak (54%)

Dari data di atas, masih banyak yang merokok di dalam rumah. kegiatan yang

mendukung sangat perlu dimasukkan di RUK/RPK, antara lain:

 Konseling dan pemasangan Stiker dilarang merokok di RT

 Pertemuan lintas sektor yang mendukung kegiatan dilarang merokok dalam rumah

 Pemantauan dan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok di TK dan Sekolah Dasar

10. Aktifitas Fisik Secara Teratur

a. Kel. Mungkajang : ya (62%), tidak (38%)


b. Kel. Murante : ya (100%), tidak (0%)

c. Kel. Latuppa : ya (100%), tidak (0%)

d. Kel. Kambo : ya (100%), tidak (0%)

Dari data diatas, masih ada yang belum melakukan aktifitas fisik secara teratur. Sehingga

perlu diadakan kegiatan inovasi Kesehatan Olah Raga, dan kegiatan tersebut dimasukkan

di RUK/RPK

 Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Olahraga di 4 Kelurahan

 Kesehatan Olahraga di Kantor Lurah Setiap Bulannya.


H. RENCANA JADWAL KEGIATAN

JADWAL KUNJUNGAN PEMBINAAN PHBS RUMAH TANGGA


TIAP KELURAHAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUNGKAJANG 2015

BULAN
NO NAMA KELURAHAN KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 MUNGKAJANG 9,10

11,12

2 MURANTE 13,14

15,16

3 LATUPPA 9,10

11,12
4 KAMBO 13,14
15,16

Anda mungkin juga menyukai