1.

Sebuah perusahaan pembangkit listrik menggunakan 6600 ton batubara per hari sebagai bahan
bakar. Di dalam batubara tersebut kadar belerang sekitar 1,6% massa. Selain energi yang
dihasilkan dari pembakaran batubara, belerang akan teroksidasi menjadi belerang dioksida yang
merupakan salah satu sumber polusi udara. Untuk mengurangi resiko lepasnya polutan ini ke
udara, digunakan kalsium oksida sebagai penyerap sehingga terbentuk kalsium sulfit (Ar S = 32,
O =16 dan Ca = 40) dengan kemampuan daya serap kalsium oksida adalah sekitar 85% massa
belerang dioksida.
Pertanyaan:
A. berapa ton belerang yang terdapat dalam 6600 ton batu bara?
B. berapa ton belerang dioksida yang lepas ke udara per hari?
C. berapa ton padatan kalsium sulfit yang dihasilkan per hari?
D. jika daya serap kalsium oksida 100%, berapa ton minimal kalsium oksida yang dibutuhkan
perusahaan per hari?
Jawab:
A. Dalam satu hari: Massa batubara = 6600 ton
Karena di dalam batubara,terdapat kadar belerang sekitar 1,6% massa
Sehingga Massa belerang (S) dalam 6600 ton batubara
massa S dalam 6600 ton batubara = 1,6 % x 6600 ton
= 105,6 ton

B. Pada proses pembakaran batubara, belerang akan teroksidasi menjadi belerang dioksida
yang merupakan salah satu sumber polusi udara.
Jumlah belerang dioksida yang lepas ke udara per hari dapat dihitung dengan
menggunakan konsep mol
dari persamaan reaksi:
S + O2 →SO2
massa S = 105,6 ton
𝑔𝑟 105,6 . 106 𝑔
mol S = = = 3,3.106 mol
𝐴𝑟 32 𝑔/𝑚𝑜𝑙
mol S ≈ mol SO2,
sehingga mol SO2 = 3,3.106 mol
menggunakan perbandingan koefisien dari persamaan reaksi :
Mr SO2 = Ar S + 2 . Ar O
Mr SO2 = 32 + 2 . 16
Mr SO2 = 32 + 32 = 64 gram/mol

Massa SO2 yang dihasilkan = mol SO2 x Mr SO2

= 3.300.000 mol x 64 gram/mol
= 211.200.000 gram
= 211,2 ton

Massa SO2 yang diserap CaO 85%

= 85% x 211,20 ton
= 179,52 ton

Massa SO2 yang dilepaskan ke udara = Massa SO2 yang dihasilkan – massa SO2 yang diserap
CaO
Massa SO2 yang dilepaskan ke udara = 211,2 ton – 179,52 ton
Massa SO2 yang dilepaskan ke udara = 31,68 ton

C. Massa padatan kalsium sulfit yang dihasilkan per hari:

mol SO2 yang bereaksi dengan CaO
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑆𝑂2 179,52 𝑡𝑜𝑛 179.520.000 𝑔𝑟𝑎𝑚
mol SO2= = 64 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 = = 2.805.000 mol
𝑀𝑟 𝑆𝑂2 64 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙

Berdasarkan reaksi ditas mol SO2 yang bereaksi ≈ mol CaSO3 yang terbentuk
Sehingga mol CaSO3 = 2.805.000 mol

Mr CaSO3 = Ar Ca + Ar S + 3 x Ar O
= 40 + 32 + 3. 16
= 40 + 32 + 48
= 120 gram/mol

massa CaSO3 yang dihasilkan :

massa CaSO3 = mol CaSO3 x Mr CaSO3
= 2.805.000 mol x 120 gram/mol
= 336.600.000 gram
= 336,6 ton

D. Jika daya serap CaO adalah 100% massa belerang dioksida ( SO2), berarti semua
Belerang dioksida ( SO2) yang dihasilkan semuanya diserap ( tidak ada yang lepas ke
udara ).

Kalsium oksida yang dibutuhkan perusahaan per hari untuk menyerap 211,20 ton SO2
Reaksi:
CaO + SO2 → CaSO3

Mol CaO yang bereaksi = mol SO2 yang bereaksi

Mr CaO = Ar Ca) + Ar O
Mr CaO = 40 + 16
Mr CaO = 40 + 16 = 56 gram/mol

Mr SO2 = Ar S + 2 . Ar O
Mr SO2 = 32 + 2 x 16
Mr SO2 = 32 + 32 = 64 gram/mol
 Mr CaO
massa CaO = x massa SO2 yang terbentuk
Mr SO2
56 gram/mol
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐶𝑎𝑂 = 𝑥 211,2 𝑡𝑜𝑛
64 gram/mol

= 184,8 ton

Jadi jumlah minimal CaO yang harus disediakan perusahaan adalah 184,8 ton per hari