Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan salah satu komponen lingkungan yang mempunyai peranan

yang cukup besar dalam kehidupan. Bagi manusia air berperan dalam kegiatan

pertanian, industri, dan pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Air yang

digunakan harus memenuhi syarat dari segikualitas maupun kuantitasnya.

Kualitas air dapat ditinjau dari segi fisik, kimia, dan biologi.Kualitas air yang

baik tidak selamanya tersedia di alam. Perkembangan industri dan

permukiman dapat mengancam kelestarian air bersih.

Air merupakan elemen yang sangat penting dalam membantu

berlangsungnya proses kegiatan industri, baik untuk kebutuhan pabrik,

kebutuhan karyawan, dan lain sebagainya. Namun dengan memperhatikan

efisiensi biaya perusahaan berusaha memaksimalkan keberadaan sumber air

untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut. Sumber air yang tidak bersih

dimanfaatkan dengan berbagai cara agar dapat digunakan. Salah satu contoh

nya yaitu pengolahan air limbah perusahaan pertambangan. Air limbah

pertambangan banyak mengandung komponen-komponen yang berbahaya

bagi manusia jika digunakan sepertimangan, besi, aluminium dan lain

sebagainya. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengolah air

tambang ini yaitu dengan membran distilasi sistem.

Tujuan dari semua proses pengolahan air yang ada adalah menghilangkan

Kontaminan dalam air, atau mengurangi konsentrasi kontaminan tersebut

1
sehingga menjadi air yang diinginkan sesuai kebutuhan (pengguna akhir)

tanpa merugikan dampak ekologis.

Proses pengolahan air menggunakan sistem membran memiliki beberapa

keuntungan daripada metode yang lain nya. Antara lain yaitu tidak

membutuhkan zat kimia tambahan, kebutuhan energi yang minimum,serta

sederhana, praktis dan mudah dilakukan (M.Yusuf, 2014). Sedangkan

penambahan metode )akumdistilasi disini adalah mempercepat proses

pemisahan komponen yang tidak diinginkan dengan proses penguapan dan

kondensasi.

Dalam peruntukannya , air memiliki banyak syarat yang harus terpenuhi.

Dalam peruntukan air sebagai air minum haruslah terbebas dari bakteri dan

virus yang berpotensi menyebabkan penyakit bagi manusia begitupun

mengenai kandungan mineral terlarutnya. Dalam peruntukannya sebagai air

proses dalam industry , contohnya air umpan boiler memiliki persyaratan yang

ketat.

Dalam memenuhi kebutuhan untuk tiap peruntukannya dilakukan berbagai

penelitian untuk mengolah air agar sesuai dengan persyaratannya. Salah satu

teknologi yang ditemukan dan dapat digunakan salah satunya adalah reverse

osmosis (RO). Reverse osmosis (RO) tersebut memanfaatkan osmosis balik

dengan memberikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmosis air yang

diolah. Teknologi reverse osmosis (RO) ini dapat memisahkan pengotor-

pengotor, garam, maupun virus dan bakteri dari air yang diolah. Air yang

diolah akan menjadi bersih, sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai

keperluan bagi makluk hidup, khususnya manusia.

2
Namun mesin water treatment mempunyai kelemahan karena harganya

yang mahal, oleh karena itu lebih efisien dengan cara membuat dan

merancang sendiri mesin water treatment. Pada mesin CNC getaran dan gaya

-gaya yang dapat di timbulkan tidak terlalu besar. Dalam pemilihan bahan,

penulis memutuskan untuk memilih bahan membran RO (reverse osmosis)

yang dapat memisahkan pengotor-pengotor, garam, maupun virus dan bakteri

dari air yang diolah. Oleh karena itu penulis mencoba mengajukan proposal

tugas akhir ini sebagai acuan melakukan penelitian dengan judul “ANALISA

KERUSAKAN MEMBRAN WATER TREATMENT PADA SISTEM

REVERSE OSMOSIS KAPASITAS 400 GPD” karena untuk menghasilkan

kualitas air yang baik dibutuhkan penyaringan yang tepat agar air yang

dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh kebutuhan makhluk hidup.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang atau uraian tersebut di atas, maka

permasalahan yang di dapat dalam penelitian ini ialah Membran RO diduga

terjadi kerusakan sehingga proses penjernihan air tidak maksimal.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini sesuai dengan permasalahan yang di teliti, maka

penelitian ini di batasi permasalahannya hanya bagaimana membran RO

bekerja dan seberapa besar kerusakan membran RO pada mesin water

treatment.

3
1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah, maka di perlukan

suatu rumusan masalah agar penelitian ini dapat dilaksanakan secara terarah,

Adapun rumusan masalah yang akan di teliti adalah :

1. Bagaimana proses membran RO bekerja.

2. Seberapa besar kerusakan membran RO pada mesin water treatment.

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah dirumuskan di atas maka

tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui proses membran RO bekerja

2. Seberapa besar kerusakan membran RO pada mesin water treatment.

1.6 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini di harapkan akan membawa manfaat, baik

pengembangan akademis maupun teknologi

1. Pengembangan akademis

a) Dengan penelitian ini penulis dapat menerapkan ilmu dan

pengetahuan yang telah di pelajari sehingga dapat mengetahui

secara Teknik tentang kerusakan membran RO.

b) Penulis dapat memberikan sumbangsih mesin water treatment

pada laboratorium Teknik Mesin Universitas Pamulang.

2. Pengembangan Teknologi

4
Hasil dari penelitian dan perancangan ini diharapkan dapat

memberikan kontribusi pada dunia teknologi dalam hal pengetahuan

tentang kerusakan membran RO, sehingga bisa menjadi bahan

pertimbangan dalam penggunaan membran RO yang tepat dan dapat

mencegah terjadinya kerusakan.

1.7 Sistematika Penelitian

Untuk memudahkan penyusunan Proposal penelitian ini, maka dalam hal

ini penyusun membagi dalam beberapa bab, serta memberikan gambaran

secara garis besar dari tiap bab dan bagian :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang Latar belakang, identifikasi masalah, batasan

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta

sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menerangkan tentang dasar dasar teori yang mendukung dalam

mengetahui cara kerja membran RO dan menganalisa kerusakan membran

RO pada mesin water treatment.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi tentang diagram alir penelitian dan pelaksanaan pengujian

serta menerangkan tentang proses pengerjaan penelitian, perakitan sistem

5
backwash, analisa headloss, analisa debit aliran dan tabel jadwal kegiatan

penelitian.

Anda mungkin juga menyukai