Anda di halaman 1dari 5

Tugas Analisis Video M6 KB2

(Penilaian Otentik (Authentic Assessment))


Setelah memperhatikan video pada Kegiatan Belajar 2 ini, maka analisislah video ini dalam
kaitannya dengan Hots.

Asal Mula Istilah HOTS

HOTS awalnya dikenal dari konsep Benjamin S. Bloom dkk. dalam buku berjudul
Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals (1956)
yang mengategorikan berbagai tingkat pemikiran bernama Taksonomi Bloom, mulai
dari yang terendah hingga yang tertinggi. Konsep ini merupakan tujuan-tujuan
pembelajaran yang terbagi ke dalam tiga ranah, yaitu Kognitif (keterampilan mental
seputar pengetahuan), Afektif (sisi emosi seputar sikap dan perasaan), dan
Psikomotorik (kemampuan fisik seperti keterampilan).
Nah, HOTS sendiri merupakan bagian dari ranah kognitif yang ada dalam
Taksonomi Bloom dan bertujuan untuk mengasah keterampilan mental seputar
pengetahuan. Ranah kognitif versi Bloom ini kemudian direvisi oleh Lorin Anderson,
David Karthwohl, dkk. pada 2001. Urutannya diubah menjadi enam, yaitu:
Mengingat (remembering)
Memahami (understanding)
Mengaplikasikan (applying)
Menganalisis (analyzing)
Mengevaluasi (evaluating)
Mencipta (creating)
Tingkatan 1 hingga 3 dikategorikan sebagai kemampuan berpikir tingkat rendah
(LOTS), sedangkan tingkat 4 sampai 6 dikategorikan sebagai kemampuan berpikir
tingkat tinggi (HOTS).

Perbedaaan Taksonomi Bloom dan Anderson

Taksonomi Bloom Perbaikan Taksonomi Bloom


Pengetahuan Mengingat
Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
Analisis Menganalisis
Sintesis Menilai
Penilaian Menciptakan
Dimensi Taksonomi Anderson

Deskripsi dan kata kunci setiap kategori dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.

KATEGORI KATA KUNCI


Remembering (ingatan): can the student Menyebutkan definisi, menirukan ucapan,
recall or remember the information? menyatakan susunan, mengucapkan,
Dapatkah peserta didik mengucapkan mengulang, menyatakan
atau mengingat informasi?
Understanding (pemahaman): Mengelompokkan, menggambarkan,
Dapatkah peserta didik menjelaskan menjelaskan identifikasi, menempatkan,
konsep, prinsip, hukum atau prosedur? melaporkan, menjelaskan, menerjemahkan,
pharaprase.
Applying (penerapan): Dapatkah peserta Memilih, mendemonstrasikan, memerankan,
didik menerapkan pemahamannya dalam menggunakan, mengilustrasikan,
situasi baru? menginterpretasi, menyusun jadwal, membuat
sketsa, memecahkan masalah, menulis
Analyzing (analisis): Dapatkah peserta Mengkaji, membandingkan, mengkontraskan,
didik memilah bagian-bagian membedakan, melakukan deskriminasi,
berdasarkan perbedaan dan memisahkan, menguji, melakukan eksperimen,
kesamaannya? mempertanyakan.
Evaluating (evaluasi): Dapatkah peserta Memberi argumentasi, mempertahankan,
didik menyatakan baik atau buruk menyatakan, memilih, memberi dukungan,
terhadap sebuah fenomena atau objek memberi penilaian, melakukan evaluasi
tertentu?
Creating (penciptaan): Dapatkah Merakit, mengubah, membangun, mencipta,
peserta didik menciptakan sebuah benda merancang, mendirikan, merumuskan, menulis.
atau pandangan?

(Siana, 2012)

Dalam taksonomoi Bloom domain kognitif dikenal hanya satu dimensi tapi dalam taksonomi
Anderson dan Krathwohl menjadi dua dimensi. Dimensi pertama adalah Knowledge Dimension
(dimensi pengetahuan) dan Cognitive Process Dimension (dimensi proses kognisi).

Analisis Video yang menjelaskan mengenai cara pembuatan soal K 13 aspek kognitif
berdasarkan taksonomi Anderson.

Tingkatan Contoh berpikir Sasaran penilaian


Kognitif tingkat tinggi
Remembering Apa benda ini Peserta didik mengambil kembali
(ingatan) ?(gambar lampu) informasi dari memorinya
Understanding - Ciri-ciri lampu Peserta didik membangun koneksi di
(pemahaman) - Kegunaan dalam pikirannya
lampu
- Jenis Lampu
- Penyebab
lampu mati
Applying Proses lampu bisa Peserta didik tentukan langkah-langkah
(penerapan) menyala diikuti untuk menjawab pemecahan
masalah baru
Analyzing Lampu yang satu Peserta didik memanfaatkan
(analisis) menyala terang tetapi kemampuan berfikir untuk
yang lain redup mengidentifikasi elemen kunci
memeriksa setiap bagiannya
Evaluating Lampu dengn kap Peserta didik mencari informasi yang
(evaluasi) pelindung digunakan untuk memeriksa kualitas
dan keputusan diambil berdasarkan
criteria yang ada
Creating Lampu perangkap Peserta didik mengorganisasikan
(penciptaan) nyamuk informasi dengan cara baru atau cara
yang berbeda

KATA KERJA OPERASIONAL TAKSONOMI ANDERSON

Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Menciptakan


C.1 C.2 C.3 C.4 C.5 C.6
Memilih Menggolongkan Menerapkan Menganalisis Menghargai Memilih

Menguraikan Mempertahankan Menentukan Mengategorikan Mempertimbangkan Menentukan

Mendefinisikan Mendemonstrasikan Mendramatisasikan Mengelompokkan Mengkritik Menggabungkan

Menunjukkan Membedakan Menjelaskan Membandingkan Mempertahankan Mengombinasikan

Memberitabel Menerangkan Menggeneralisasikan Membedakan Membandingkan Mengarang

Mendaftar Mengekspresikan Memperkirakan Mengunggulkan Mengkonstruksi

Menempatkan Mengemukakan Mengelola Mendiversivikasikan Membangun

Memadankan Memperluas Mengatur Mengidentifikasi Menciptakan

Mengingat Membericontoh Menyiapkan Menyimpulkan Mendesain

Menamakan Menggambarkan Menghasilkan Membagi Merancang

Menghilangkan Menunjukkan Memproduksi Merinci Mengembangkan


Mengutip Mengaitkan Memilih Memilih Melakukan

Mengenali Menafsirkan Menunjukkan Menentukan Merumuskan

Menentukan Menaksir Membuatsketsa Menunjukkan Membuathipotesis

Menyatakan Mempertimbangkan Menyelesaikan Melaksanakan survei Menemukan

Memadankan Menggunakan Membuat

Membuatungkapan Mempercantik

Mewakili Mengawali

Menyatakankembali Mengelola

Menuliaskembali Merencanakan

Menentukan Memproduksi

Merangkum Memainkanperan

Mengatakan Menceritakan.

Menerjemahkan

Menjabarkan
Dimensi proses kognitif (Anderson &
Krathwohi,2001)

HOTS (Level 3) MOTS (Level 2) LOTS (Level 1)

C.4
C.6 C.5
C.3 C.2 C.1 Mengingat
Mengevaluasi Menganalisi
Mengkreasi Menerapkan Memahami
s

Anda mungkin juga menyukai