BAHAN BERBAHAYA No. Dokumen : 170/SOP/YANIS/I/2016 No. Revisi : SOP Tgl. Terbit : 15 Januari 2016 Halaman : 1/1
PUSKESMAS ........ ......
1. Pengertian Pencatatan atau pendaftaran bahan yang mencakup penyimpanan,
pengumpulan, pemanfaatan / penggunaan, pengolahan bahan berbahaya karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti dan atau lingkungan. 2. Tujuan Sebagai acuan identifikasi bahan berbahaya untuk dilakukan pencatatan atau inventarisasi, laporan pengelolaan/penyimpanan dan investigasi penggunaan bahan berbahaya dari tumpahan, paparan dan kejadian lain. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : ...... tentang Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan serta lingkungan Puskesmas Sanden. PMK no : 75 tentang Puskesmas 4. Referensi Permenkes No 32 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Tenaga Sanitarian 5. Langkah- 1. Petugas mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk langkah penanganan dan penyimpanan sesuai ketentuan. ( bahan kimia, gas, uap berbahaya, dan limbah medis) 2. Petugas memasang label yang benar pada bahan dan limbah berbahaya 3. Petugas menggunakan peralatan dan prosedur perlindungan yang benar pada saat penggunaan, ada tumpahan atau paparan 4. Petugas menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan berbahaya. 5. Petugas menerima pelaporan jika ada kejadian tumpahan paparan dan insiden bahan berbahaya 6. Petugas melakukan investigasi jika ada insiden 7. Petugas melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya. 8. Petugas melakukan dokumentasi perizinan penanganan bahan berbahaya. 6. Unit terkait UGD, Poliumum, Poli Gigi Rawat Inap, KIA, Laboratorium, Kesehatan Lingkungan