Anda di halaman 1dari 23

LALAT

Medical Importance
• Lalat tzetze (Glossina): African sleeping sickness
• Blackflies (Simulium): Onchocerciasis
• Sandflies (Phlebotomus): Leishmaniasis
• Horseflies (Tabanidae): Tularemia
• Biting midges (Ceratopogonidae): Mansonellosis
• Lalat domestik (Muscidae, Anthomyidae,
Sarcophagidae, Calliphoridae): vektor mekanis
utk penyakit2 saluran pencernaan, dan diduga
juga berperan utk: poliomyelitis, tuberculosis,
cacing parasit
• Kopulasi jantan betina dpt terjadi dalam 24
jam setelah keluar dari pupa
• Oviposition dpt terjadi 2 ¼ hari stlh keluar dari
pupa
• Sekali bertelur dpt mencapai 159 butir, dgn
interval 36 jam tiap kali bertelur dan dpt
bertelur sebanyak 21 kali stlh 31 hari keluar
dari pupa, maka jumlah telur yg dihasilkan dpt
mencapai 2387 butir
• Breeding places yg disukai: kotoran hewan
• Selain itu tumpukan sampah organik
(garbage) yang mengalami fermentasi dan
dekomposisi
• Pada suhu yg optimal , waktu yg dibutuhkan
mulai telur s/d imago makin cepat
• Dapat terbang sejauh 300-17000 yards dari
breeding place
• Peran sbg vektor mekanis: kesukaan pada zat
organik (termasuk faeces, muntah dan
sputum) sekaligus juga suka akan makan
manusia yg terlihat menarik
• Proboscis memiliki rambut , kaki memiliki
bristle dan pads yg menskresi zat yg lengket,
yg menjadi tempat menempel bakteri
Studi
• Suatu eksperimen: lalat dibiarkan berjalan pada kultur
yg berisi Staphylococcus aureus dan kemudian dipindah
ke agar plate steril selama beberapa menit. Agar plate
kemudian diinkubasikan selama 24 jam dan terlihat
pada tempat yg dilewati lalat ada pertumbuhan
bakateri yg luar biasa
• Observasi thdp 384.193 lalat (98,4 % Musca
domestica), rata2 ditemukan 3.683.000 bakteri per
ekor di daerah slum dan 1.941.000 di daerah yg lebih
bersih. Bakteri di dalam tubuh lalat, 8 – 10 kali lebih
banyak dibanding di luar tubuh
• Eksperimen lain: larva lalat diberi makan daging
yg terinfeksi dgn Bacillus anthracis. Lalat dewasa
tetap terinfeksi dgn bakteri tsb setidaknya s/d 2
hari setelahnya, dan bakteri tetap dpt diperoleh
baik dari kaki, sayap maupun pencernaan, sampai
lebih dari 15 hari kemudian
• “The excrement voided by a single fly may
contain a greater quantity of the infective agents
than, for instance, a sample of infected water. In
potential possibilities the droppings of one fly
may, in certain circumstances, weigh in the
balance as against buckets of water or of milk”
Pengendalian

• Tindakan sanitasi terhadap breeding


places
• Chemical treatment
• Penggunaan fly traps
• Melindungi makanan/minuman
KECOA
Medical Importance
• Utamanya bertindak sbg vektor mekanis bagi
penyakit2 saluran pencernaan
• Sebagai intermediate host cacing nematoda:
terinfeksi stlh makan faeces tikus yg
menderita dan tikus lain ikut terinfeksi stlh
makan kecoa tsb
• Dpt menyebabkan alergi pada sebagian kecil
manusia, krn protein yg dihasilkan
• Dari ribuan spesies hanya sekitar 1%
(30 spesies) sebagai pest

• Blatella germanica, Blatta orientalis,


Periplaneta americana, Periplaneta
australasiae, Supella supellectilium,
Feeding Habit
• Mulut jenis biting-chewing
• Omnivora: starchy and sugarly materials
(“practically, no edible material available for
human consumption is exempt from attack by
these vile insects”)
• Termasuk: serangga mati, luruhan tubuh mereka
sendiri, sesama kecoa yg mati dan cacat, darah
segar & kering, excrement, sputum
• Nocturnal
• Memuntahkan sebagian makanan yg
dicerna sewaktu2 & mengeluarkan
faeces di mana saja
• Mengeluarkan sekresi dari mulut dan
kelenjar yang menimbulkan bau khas
• Suatu studi thd B. germanica: dpt membawa 13370
bakteri, terbanyak didapati pada pasangan kaki
belakang
• Studi lain: E. coli, Proteus vulgaris, Staphylococcus
aureus, S. citreus  sama dgn yg ditemukan di faeces
• Studi thd P. americana: tinja pasien kolera dpt dicerna
0,2 cc; Vibrio cholera ditemukan dlm faeces kecoa
puluhan jam setelahnya, dan stlh berada pada material
yg lembab, mobilitasnya bertahan hingga 16 jam & tdk
hilang virulensinya walaupun berada dlm pencernaan
kecoa selama 29 jam. Muntahan kecoa tsb juga
mengandung Vibrio cholera
Facts
• Seekor kecoa dpt hidup tanpa kepala sampai dgn 1
minggu  bernafas dgn lubang kecil pada body
segment & memiliki open circulatory system
• Hanya bbrp spesies yg dpt terbang. Sayap untuk
menstabilkan tubuh saat loncat
• Dpt bertahan 40 menit tanpa bernafas & 30 menit di
bawa air  mencegah kehilangan air yg keluar lewat
spirakel
• Dpt bertahan hidup tanpa makanan s/d 1 bulan, tp
hanya 1 minggu tanpa air
• Seekor B. germanica dpt hidup selama 6 bulan &
menghasilkan 180-320 offspring
Sukar ditangkap
• Tempat sembunyi: retakan di bangunan (1/16
inch), tempat yang lembab hangat dan
mengandung bahan organik
• Seekor P. americana dpt berlari dgn kecepatan
3 mil/jam ≈ 50 kali tubuh/dtk (cheetah hanya
18 kali tubuh/dtk)
• Dpt menggunakn kaki belakang sebagai cakar
dgn gerakan ayun 180o
Tanda2 keberadaan
• Faeces (kecil berwarna hitam)
• Noda berwarna coklat tidak beraturan
• Bekas kulit
• Telur (ootheca)
• Kerusakan pada barang2 organik
• Aroma tdk menyenangkan yg khas
• Terlihat kecoa hidup (biasanya di KM & dapur)
Pengendalian

• Tutup rapat wadah makanan


• Perbaiki pipa dan keran yg bocor
• Tutup retakan2 pd dinding & lantai
• Terapkan tindakan sanitasi
• Aplikasi insektisida, perangkap, umpan

Anda mungkin juga menyukai