N IDUL ADHA
SONNY HANDOKO
2019
Pemotongan hewan
qurban
Pemilihan hewan qurban
Penyembelihan - Halal
Penyembelihan, pemeriksaan
Postmortem dan penanganan
Aspek Halal daging
Distribusi daging
EVALUASI SAPI POTONG
TUJUAN EVALUASI
Kerangka sedang
Kerangka besar
Kerangka kecil
Ukuran Kerangka
Lemak
Laju Pertumbuhan
Tulang
Otot
Kerangka Besar
Kerangka Sedang
Kerangka Kecil
Bobot Dewasa
KLASIFIKASI SAPI POTONG
Klasifikasi jenis kelamin (sex) :
Sapi kastrasi (steer)
Sapi jantan kastrasi pada umur muda dan belum menunjukan sifat-
sifat kelamin sekunder
Sapi dara (heifer)
Sapi betina yang belum dewasa dan belum mengembangkan sifat-
sifat spesifik induk sapi (melahirkan, menyusui)
Sapi Jantan (bull)
Sapi jantan dewasa umur 24 bulan atau lebih yang tidak
dikastrasi yang mulai atau telah menunjukan sifat-sifat kelamin
sekunder
Sapi induk (cow)
Sapi betina dewasa yang telah berkembang biak (bereproduksi) atau
memperlihatkan sifat-sifat tubuh induk sapi dewasa seperti pinggul yang
menonjol dan sifat lain spesifik induk sapi
KLASIFIKASI SAPI POTONG
Klasifikasi Bobot Hidup
Pengelompokan sapi berdasarkan bobot potong
umumnya disesuaikan dengan permintaan pasar
bobot ringan (light weight) : 300 – 400 kg
bobot sedang (medium weight) : 450 – 550 kg
bobot tinggi (heavy weight) : 600 kg atau lebih
MENGEVALUASI PADA HEWAN HIDUP
?
MENILAI PRODUKSI DAGING?
INDIKATOR PERDAGINGAN!
PEROTOTAN
• Menentukan hasil daging
PERLEMAKAN
• Sesuai selera konsumen!
VOLUME/KAPASITAS
• Efficiensi
• Kemampuan produksi
STRUKTUR TUBUH
• Ekonomis
• Estetika
BAGIAN BAGIAN TUBUH!
Pangkal Tulang
Ekor Pinggul
Ba
Paha Rusuk
hu
Paha depan
(Stifle)
Dada
Dengk
ul Selangkan Lutut
g Lengan
Tulang Cannon
Teracak
CARA MENILAI
PEROTOTAN
• Tingkat perototan dapat ditentukan dengan mengamati bagian-
bagian tubuh ternak yang deposisi ototnya dominan, seperti
pada bagian paha, stifle dan lengan, serta jarak antara kedua
kaki belakang.
PERLEMAKAN
• Tingkat perlemakan dapat ditentukan dengan mengamati
bagian-bagian tubuh ternak dimana lemak terdeposisi dengan
cepat; yaitu pada bagian loin, rusuk, selangkang, skrotum atau
ambing, pangkal ekor dan dada.
VOLUME/KAPASITAS
• Kapasitas dapat diketahui berdasarkan panjang badan, dalam
dada, jarak antara dua kaki belakang dan bentuk rusuk.
STRUKTUR TUBUH
• Struktur tubuh diketahui melalui pengamatan pada garis
punggung dan cara berdiri sapi dalam kondisi diam
MENILAI PEROTOTAN!
LOIN (TOP)
Paha
STIFLE
LENGAN
PANGKAL
EKOR LOIN (TOP)
RUSUK
DADA
SCROTUM SELANGKANG
(steers)
MENGEVALUASI VOLUME!
PANJANG BADAN
BENTUK
DALAM RUSUK
DADA
PUNGGUNG LURUS
Adopted from: R.E. Taylor. Scientific Farm Animal Production. 4 th Ed. 1992.
Produksi
daging
rendah
Adopted from: R.E. Taylor. Scientific Farm Animal Production. 4 th Ed. 1992.
HASIL DAGING TINGGI VS HASIL DAGING RENDAH
SEDIKIT SEDANG
SEDIKIT BANYAK
SEKALI
Menggunakan teknik pengukuran
badan yang kemudian dikonfersikan
dengan berat badan sapi.
Ket :
BB = Berat Badan (Pound)
PB = Panjang Badan (inchi)
LD = Lingkar Dada (Inchi)
Ket :
BB = Berat Badan (Kg)
PB = Panjang Badan (cm)
LD = Lingkar Dada (cm)
Ket :
BB = Berat Badan (Kg)
PB = Panjang Badan (Cm)
LD = Lingkar Dada (Cm)
Rohim/ihsan
Animal welfare/peri kehewanan
Perlakuan sebelum pemotongan, saat
pemotongan dan setelah
pemotongan
Berkorelasi positif terhadap kualitas
Dalam penyembelihan, disunahkan untuk sesegera
mungkin. Ini sebagaimana sabda Nabi saw:
أفسإأذا أقتأل وتنوم أفأ أوحسسن نووا،عألى ك ن ل سل أشويءء ب الوحأساأن أ إ ل أن اللأه ك أتأ أ
أول ونيرسح،ح لأد أ أأحندك نوم أشأفأرتأنه أول ويأ ن،حتنوم أفأ أوحسسن نووا ال لأذبوأح أوسإأذا أذبأ و،ال وسقتول أأة
حتأنه أذسبيو أ
“Sesungguhnya Allah telah mewajibkan berbuat ihsan
[sempurna dalam menunaikan kebaikan] dalam
segala hal. Jika kalian membunuh [hewan buruan],
maka berbuatlah baik terhadap buruanmu. Jika kalian
membunuh, maka berbuat baiknya terhadap
sebelihanmu. Hendaknya salah seorang di antara
kalian mengasah [menajamkan] mata pisaunya, dan
Kesejahteraan Hewan
“Kesejahteraan hewan adalah segala
urusan yang berhubungan dengan
keadaan fisik dan mental hewan
menurut ukuran perilaku alami hewan
yang perlu diterapkan dan ditegakkan
untuk melindungi hewan dari perlakuan
setiap orang yang tidak layak terhadap
hewan yang dimanfaatkan manusia”
(UU. 18/2009)
5 Prinsip Kesrawan (5 Freedom)
Bebas dari rasa lapar, haus dan malnutrisi
(freedom from hunger, thirsty, and
malnutirition)
Bebas dari rasa tidak nyaman fisik dan suhu
udara (freedom from discomfort
physically and air temperature)
Bebas dari rasa sakit, cedera, dan penyakit
(freedom from pain, injury and disease)
Bebas dari rasa takut dan tertekan
(freedom from fear and distress)
Bebas untuk menampilkan perilaku alaminya
(freedom to express natural behaviour)
Penerapan Kesejahteraan hewan (ihsan)
memudahkan pekerjaan, menjamin keselamatan
pekerja, meningkatkan kualitas produk dan
menjamin bisnis yang berkesinambungan
vs
SLIDE: 41
BAGAIMANA IHSAN DAPAT TERCAPAI
• Pemeriksaan dan penyiapan perlalatan
• Menggerakkan ternak dengan
meminimalkan stress.
• Meminimalkan jumlah pekerja.
• Mengendalikan hewan sebelum
disembelih.
• Melakukan penyembelihan dengan efektif.
• Memaksimalkan pengeluaran darah
• Memastikan kematian otak
BAGAIMANA ........
Pemeriksaan Fasilitas
Permukaan jalan tidak licin supaya hewan tidak
tergelincir.
Minimalkan jumlah pekerja disekitar jalur ternak.
Menjaga tingkat kebisingan yang rendah
Kebersihan area penyembelihan, genangan air.
Sudut-sudut dan belokan yang menghambat
pergerakan.
Poin-poin penting Penggiringan Hewan
SLIDE: 45
Titik kebutaan
Titik kebutaan
SLIDE: 46
Titik keseimbangan
Titik keseimbangan
SLIDE: 47
Mendekati dari belakang = gerak maju
Pelepasan:
Bergerak mundur
untuk menghentikan
pergerakkan
Tekanan:
Bergerak maju untuk
memulai pergerakkan
SLIDE: 48
Mendekati dari depan = gerak mundur
Tekanan:
Bergerak maju untuk memulai
pergerakkan
Pelepasan:
Bergerak mundur untuk
menghentikan pergerakkan
SLIDE: 49
Selalu berdiri di samping
SLIDE: 50
Hewan dibiarkan/digiring menuju ke
tempat penampungan sementara
tanpa melakukan tindakan yang
dapat menyebabkan hewan panik,
sakit, dan cidera.
Hewan yang memperlihatkan
tanda-tanda sakit dan kelainan lain
ditempatkan terpisah dari hewan
sehat
Jangan lakukan....!!!!!
Tempat Penampungan Hewan
√ OK
Untuk
Sapi
Untuk
Domba/kambin
g
X 1,5
Penyembelihan Hewan
< 10 detik
Stres akut
(Perlakuan kasar sebelum
penyembelihan)
Pale Soft Exudative, PSE
Stres kronis
(Stres di peternakan dan
atau
di perjalanan)
Dark Firm and Dry, DFDA
Memar, patah tulang,dan kulit robek
◦ Perubahan warna invivo akibat memar: