Anda di halaman 1dari 23

Musca domestica

(lalat rumah)
Ordo Diptera
Klasifikasi
• Kingdom : Animalia
• Phylum : Arthropoda
• Class : Insecta
• Ordo : Diptera
• Section : Schizophora
• Family : Muscidae
• Genus : Musca
• Spesies : Musca domestica
Tempat
Habitat istirahat
• Lalat rumah adalah • Pada siang hari istirahat di lantai,
pembawa utama dinding, atap dan permukaan
penyakit dan dapat interior lain
menginfestasi • Diluar rumah istirahat ditanah,
segala tipe pagar, dinding, tangga, sampah
bangunan. kaleng, jemuran pakaian, rumput
• Tertarik dengan • Pada malam hari tidak aktif,
segala macam istirahat diatap dan beberapa
bangunan bagiandiatas
makanan, termasuk
makanan manusia, • Kebiasaan dan distribusi lalat :
makanan hewan, siang hari lalat berada disekitar
tempat makanan dan tempat
pembuangan perindukan dimana terjadi
makanan, dan perkawinan dan istirahat.
kotoran.
Daur Hidup Telur
Metamorfosis
sempurna
Larva

Pupa

Dewasa
/imago
Daur Hidup
Telur

• Bentuk : seperti pisang (1-2 mm)


• Warna : krem atau putih susu
• Diletakkan berkelompok, 1 kelompok 100-150
butir.
• Tempat peletakkan telur yang disukai : feses,
sampah organik yang membusuk dan lembab.
• Menetas : 6-8 jam
• Bentuk : slinder, tipis
dengan anterior berbentuk kerucut
(kepala) dan posterior yang lancip
Larva
• Kepala tipis dan kecil
• Berwarna : krem
• Ukuran : 10-12 mm
• Lama satdium larva : 5 hari
• Larva mencari tempat kering sebelum
menjadi pupa
• Terdiri dari :3 instar
(tahap larva), larva yang baru menetas
(larva instar pertama). Ini mengalami
mabung pertama dalam 2 atau 3 hari
dan menjadi larva instar kedua. Setelah
interval 2 atau 3 hari, mabung kedua
terjadi, dan larva menjadi larva instar
ketiga.
Larva
Pupa
• Bentuk : barel (tong)
• Warna : kecoklatan
• Ukuran : 6 mm, panjang
• Tidak memiliki mulut atau anus, maka tidak
memberi makan, tetapi bernafas melalui
spiracles
• Lama stadium : 3-4 hari
• Lalat menetas dari pupa melalui kantung
dibagian atas kepala yang disebut ptilinum.
• 24 jam pertama, kulit mengeras, kutikula
berubah warna menjadi coklat tua hampir
hitam
Imago /
Dewasa
• Imago yang baru dibebaskan tidak berwarna
• Sayapnya kecil dan tidak bisa bergerak
• Karena terkena udara, sayap segera menjadi keras dan
menyebar sepenuhnya.
• Sekitar 15-20 hari, lalat baru mulai bereproduksi.
• Ukuran 6-7,5 mm
• Jarak terbang lalat mencapai 20 mil
• Lalat bertelur setelah 4-8 hari kawin
• Lalat betina bertelur 4 kali/5 kali (jumlah sekali bertelur
120-130)
• Makanan lalat dapat berbentuk cair, semipadat dan padat
• Lama pertumbuhan (telur-dewasa) :6-42 hari
• Lama kehidupan lalat (longevity) : 2-3 minggu, pada
kondisi dingin sampai 3 bulan
• Lalat rumah berukuran sedang, berwarna
hitam keabu-abuan dengan empat garis memanjang
pada bagian punggung. Mata lalat betina mempunyai
celah lebih lebar dibandingkan lalat jantan
. Antenanya terdiri atas 3 ruas, ruas terakhir paling
besar, berbentuk silinder dan memiliki bulu pada
bagian atas dan bawah.

• Bagian mulut atau probosis lalat seperti paruh yang


menjulur digunakan untuk menusuk dan menghisap
makanan berupa cairan atau sedikit lembek. Bagian
ujung probosis terdiri atas
sepasang labella berbentuk oval yang dilengkapi
dengan saluran halus disebut pseudotrakhea tempat
cairan makanan diserap.
Keterangan
Gambar
A. Tarsus
B. Antena
C. Torax
D. Mata
E. Sayap
• Tubuh lalat dibedakan menjadi kepala, dada dan perut
• Kepalanya berbentuk setengah bola.
• Memiliki dua mata majemuk lateral. Tiga mata sederhana (ocelli) juga ada
di sisi dorsal kepala. Dua antena kecil dan mobile hadir di wilayah kepala.
• Thorax terbentuk dari tiga segmen prothorax, mesothorax dan
metathorax. Setiap segmen torakalis memiliki sepasang kaki lateral.
Mesothorax menyandang sepasang sayap dan prothorax memiliki
sepasang spirakel, dekat dengan sayap (gbr. 8.9)
Bagian Perut
Perut terdiri dari sepuluh segmen. Yang
pertama tetap belum berkembang; segmen kedua
dan 6-10 sangat kecil. Segmen 3-5 adalah normal.
Pada wanita segmen ini membentuk ovipositor
untuk membantu dalam reproduksi. Pada laki-laki,
segmen perut terakhir berfungsi sebagai genitalia
eksternal dan segmen ke-9 memiliki sepasang
claspers untuk persetubuhan. Abdomen
mengandung spiracle untuk respirasi pada pria dan
wanita. Segmen terakhir mengandung cerci anal
pada pria dan wanita.
Kaki
• Melekat pada thorax tiga pasang
kaki, masing-masing terdiri dari
lima segmen.
• kaki lalat rumah yang menunjukkan
tulang paha, tibia, dan lima tarsis
tersegmentasi dengan pembesaran
ujung tarsus yang menunjukkan
cakar dan bantalan lengket (pulvilli)
• Di ujung tarsus adalah sepasang
cakar dengan bantalan berdaging
(pulvillus) masing-masing. pulvilli
seperti kandung kemih dengan
rambut kelenjar kecil menyebabkan
permukaan lengket yang
memungkinkan lalat untuk melekat
pada permukaan, bahkan terbalik
Kerugian yang
ditimbulakan

1.Penular berbagai jenis penyakit


perut pada manusia (disentri,
kolera, diare, cacar, tyfus,
poliomyelitis)
2.Menimbulkan gangguan higienis
pada peternakan
3.Status higiene dan sanitasi
Penyakit karena Musca domestica (vektor)
dan gejala yang ditimbulakan
• Desentri, penyebaran bibit penyakit yang dibawa oleh lalat rumah
yang berasal dari sampah, kotoran manusia/hewan terutama melalui
bulu-bulu badannya, kaki dan bagian tubuh yang lain dari lalat dan
bila lalat hinggap kemakanan manusia maka kotoran tersebut akan
mencemari makanan yang akan dimakan oleh manusia, akhirnya
timbul gejala pada manusia yaitu sakit pada bagian perut, lemas
karena terlambat peredaran darah dan pada kotoran terdapat mucus
dan push.
• Diare, cara penyebarannya sama dengan desentri dengan gejala sakit
pada bagian perut, lemas dan pecernaan terganggu.
• Typhoid, cara penyebaran sama dengan desentri, gangguan pada usus,
sakit pada perut, sakit kepala, berak darah dan demam tinggi.
• Cholera penyebarannya sama dengan desentri dengan gejala
muntah-muntah, demam, dehidrasi (Depkes, diakses 2013).
Pengendalian lalat
• Meningkatnya jumlah lalat di suatu daerah dapat
dianggap sebagai indikator efisiensi pembuangan
sampah dan standard sanitasi di suatu daerah.
• Pengurangan tempat perindukan lalat
• Pengurangan sumber-sumber yang menarik lalat
• Perlindungan terjadinya kontak antara lalat
dengan patogen
• Proteksi makanan dan manusia dari kontak
dengan lalat
Metode non Pengendalian
kimiawi kimiawi
• kertas perekat
lalat,
insektisida golongan
• perangkap organofosfat,
lampu (light karbamat,
trap) yang
dapat piretrin dan berbagai
membunuh jenis piretroid sintetik.
lalat dewasa
dengan aliran
listrik, saat ini
banyak dipakai.
Pengendalian
Pencegahan
kimiawi
• Penggunaan insektisida • Menjaga sanitasi
dalam pengendalian lalat
bisa meliputi pembunuhan • Menjaga kebersihan
larva (larvasida), penolakan lingkungan
lalat dewasa (repelan), atau • Menjaga untuk tidak
pembunuhan lalat dewasa memakan makanan
dengan cara penyemprotan sembarangan
residu permukaan (residual
surface spray), • Membuat saluran air
penyemprotan ruangan limbah (SPAL)
(space spray) atau
pengumpanan (bait).
Terimakasih
• http://indonesianpublichealth.blogspot.co.id/20
12/02/lalat-vektor-penyebar-penyakit.html
• http://slideplayer.info/slide/1999572/
• http://slideplayer.com/slide/1470776/

Sumber •

http://slideplayer.info/slide/3189796/
http://slideplayer.info/slide/3189781/
• https://www.slideshare.net/durrotulfaizah/mias
is-makhluk-hidup
• https://www.academia.edu/7012820/LALAT_RU
MAH_Musca_domestica

Anda mungkin juga menyukai