Klasifikasi:
Filum : Artropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Famili : Blattidae
• Periplaneta americana
• Blata orientalis
• Blatella germanica
• Supella supellectilium (Brown
banded)
Empat spesies Blattidae yang
penting dalam bidang kesehatan
manusia
Periplaneta
americana
Periplaneta
americana
• Merupakan kecoa berukuran besar, panjang
tubuh sekitar 3,8 cm.
• Warna tubuh kuning kecoklatan atau merah
kecoklatan.
• Pronotum lebih dari 0,6 cm.
• Ada serkus di ujung abdomen.
• Sayap yang tumbuh sempurna setelah dewasa
menutupi seluruh bagian abdomen. Betina
memiliki sayap yang lebih lebar. Memungkinkan
kecoa jenis ini bebas bergerak dengan sayapnya.
Blatta orientalis
Blatta orientalis
• Kecoa berukuran sedang sampai besar panjang
lebih dari 1,56 cm.
• Berwarna hitam kecoklatan dan sering disebut
“water bugs”.
• Pronotum lebih besar dari kepala dan sering
menutupi kepala.
• Pinggang tidak ramping.
• Memiliki sepasang sayap yang tidak tumbuh
sempurna. Sayap pejantan p ¾ abdomennya,
betina p ¼ abdomennya.
• Ada stilus dan serkus pada jantan dan serkus
saja pada betina.
Blattela germanica
Blattela germanica
with ootheca
Blattela germanica
• Mempunyai panjang tubuh sekitar 1,6 cm.
• Tubuhnya berwarna coklat kekuningan atau
coklat muda.
• Pada pronotum terdapat dua garis hitam
longitudinal.
• Betina memiliki warna yang lebih gelap dan
tubuhnya agak lebar.
• Betina Blattela germanica mempunyai
kebiasaan membawa kapsul telurnya (ootheca)
sampai menetas.
Supella Supellectilium
Supella Supellectilium
• Ukurannya agak lebih kecil dari Blattela
germanica, sekitar 1,3 cm dan ada pita
kuning/coklet melintang di tubuhnya yang coklat.
• Jantan memiliki sayap yang menutupi sampai ujung
abdomen.
• Betina memiliki sayap yang tidak tumbuh dengan
sempurna.
Beberapa aspek perilaku kecoa
1) pemberantasan ootheca
mengambil kapsul telur yang terdapat
pada celah-celah dinding, celah-celah
almari, celah-celah peralatan, dan
dimusnakan dengan
membakar/dihancurkan.
Pemberantasan
2) Pemberantasan Kecoa
Secara fisik atau mekanis :
• Membunuh langsung kecoa dengan alat pemukul atau tangan
• Menyiram tempat perindukkan dengan air panas
• Menutup celah-celah dinding
Secara Kimiawi :
Menggunakan bahan kimia (insektisida) dengan formulasi spray
(pengasapan)
dust (bubuk)
aerosol (semprotan)
bait (umpan)