Anda di halaman 1dari 2

MIE ATAU NASI YANG HARUS DIHINDARI?

Nasi dianggap makanan yang jahat terutama untuk program diet. Dan mie
dianggap dapat menggantikan nasi untuk program diet bagi sebagian
orang. Namun, bagi yang lainnya mie dianggap sama jahat dengan nasi.
Manakah yang betul?

Mie instan adalah makanan praktis yang paling digemari oleh mayoritas masyarakat. Tak jarang
mie instan di kombinasikan dengan nasi putih. Mie instan diketahui mengandung tinggi sodium
dan MSG.
Nasi merupakan makanan pokok di Indonesia, bahkan mayoritas orang Indonesia merasa belum
makan jika belum makan nasi. Namun saat ini, nasi mulai ditinggalkan bagi orang yang sedang
menjalani program diet. Nasi dianggap memiliki kadar karbohidrat yang tinggi sehingga diyakini
dapat meningkatkan berat badan.
Kandungan Nutrisi dalam Mie
Mie yang terdapat dipasaran memiliki banyak jenis, rasa dan merek, dimana sebagian besar
memiliki kandungan nutrisi tertentu dengan jumlah yang sama. Berikut kandungan nutrisi dalam
satu porsi mie ramen:
 188 kalori
 27 gram karbohidrat
 7 gram lemak total
 3 gram lemak jenuh
 4 gram protein
 0,9 gram serat
 861 mg sodium/natrium
 Kandungan nutrisi lain seperti vitamin B1, folat, mangan, zat besi, naicine, dan vitamin
B2
Kandungan Nutrisi dalam Nasi Putih
Nasi putih dan merah merupakan jenis nasi yang populer di masyarakat. Nasi merah merupakan
beras yang masih memiliki dedak, dimana memiliki kandungan kaya serat dan karbohidrat.
Sedangkan nasi putih adalah beras yang sudah tidak memiliki dedak. Meningkatkan rasa pada
nasi putih merupakan tujuan dihilangkan dedak. Nasi putih dianggap hanya mengandung
karbohidrat karena telah kehilangan sumber nutrisi utama. Berikut kandungan nutrisi dalam 100
gram nasi putih:
 123 kalori
 2,9 gram protein
 30 gram karbohidrat
 0,4 gram lemak
 0,9 gram serat
 Kandungan nutrisi lain seperti folat, mangan, vitamin B1, selenium, niacin, zat besi,
vitamin B6, fosfor, tembaga
Faktor Resiko Mengkonsumsi Mie secara Berlebihan
Berdasarkan kandungan dalam mie, terdapat beberapa faktor resiko gangguan kesehatan yang
akan meningkat jika dikonsumsi secara berlebihan.
 Mie mengandung MSG dimana menurut penelitian konsumsi dalam jumlah berlebihan
dapat menyebabkan peningkatan berat badan, tekanan darah, sakit kepala dan mual.
 Kandungan sodium yang tinggi pada mie akan menambah jumlah asupan sodium harian.
Batas konsumsi sodium harian adalah 2000mg/hari. Mengkonsumsi sodium yang tinggi
dapat menyebabkan gangguan metabolisme dna meningkatkan resiko terjadinya
penyakit jantung, stroke serta diabetes.
Faktor Resiko Konsumsi Nasi Berlebihan
Nasi merupakan makanan pokok bagi orang Indonesia, namun dilihat dari kandungan pada nasi
dapat meningkatkan beberapa resiko gangguan kesehatan seperti:
 Nasi putih memiliki kandungan indeks glikemi yang tinggi. Hal tersebut mengartikan
bahwa kandungan karbohidrat pada nasi akan langsung diubah menjadi gula darah.
Sehingga konsumsi nasi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan resiko
mengalami diabetes tipe 2.
 Gangguan metabolism seperti diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi penyakit
seperti penyakit jantung, peningkatan tekanan darah, dan stroke.
Mie dan nasi memiliki faktor resiko masing-masing jika dikonsumsi secara berlebihan. Lakukan
penakaran pada makanan yang dikonsumsi agar jumlah sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh.
Jika Sahabat Viva memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan kirimkan melalui:

1. Layanan Tanya Jawab Kesehatan melalui SMS Hotline atau Whatsapp di nomor 0812
919 08500
2. Konsultasi Online pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-17.00 WIB

Pertanyaan anda akan dijawab langsung oleh tenaga kesehatan kami. Kunjungi juga
akun Fanpage dan Instagram VivaHealthIndonesia untuk melihat jadwal kegiatan Viva Apotek
di kota Anda, info kesehatan dan promo menarik Viva Apotek.
Sumber:

1. Healthline. (2017, 15 April). Are Instant Noodles Bad for You. Diperoleh 04 Januari 2019
dari: https://www.healthline.com/nutrition/instant-noodles
2. Healthline. (2018, 16 Oktober). Is White Rice Healthy or Bad for You. Diperoleh 04
Januari 2019 dari: https://www.healthline.com/nutrition/is-white-rice-bad-for-you

Anda mungkin juga menyukai