Anda di halaman 1dari 4

DASAR TEORI

2.4 Tanaman Sawi


Menurut dasuki (1991) klasifikasi tanaman sawi (brassica juncea L) adalah sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophya

Kelas : Angiospermae

Sub kelas : Dicotyledonae

Ordo : Papavorales

Famili : Brassica

Spesies : Brassica juncea L

Tanaman caisim termasuk dalam famili Crucifare (kubis kubisan). Tanaman ini bukan
asli indonesia, melainkan bersasal dari daerah mediterania. Tanaman sawi kaya akan vitamin
A, sehingga berguna dalam upaya mengatasi kekurangan vitamin A. Kandungan sawi
berguna juga untuk keshatan tubuh manusia, dan dipercatya dapat menghilangkan rasa gatal
di tenggorokan pada penderita batuk. Selain itu juga, budidaya sawi mempunyai prospek baik
untuk mendukung peningkatan pendapatan petani, (rukmana, 1994)

Sawi mempunyai batang yang pendek dan beruas ruas, batang sawi dapat berfugnsi
sebagai alat pembentuk dan penopang daun, sedangkan daun sawi bertangkai panjang dan
berbentuk pipih. Tanaman sawi umumnya mudah berbunga dan berbiji secara alami. Pola
pertumbuhan daun mirip tanaman kubis, susunan dan warna bunga seperti kubis (sunarjono,
2007). Tanaman sawi banyak ditanam di dataran rendah. Selain tahan terhadap suhu panas,
juga mudah berbunga dan menghasilkan biji secara alami pada kondisi iklim tropis Indonesia.
namun tanaman sawi juga cocok di dataran tinggi (Rukmana,1994)

Tanaman sawi hijau (brassica juncea L) tumbuh baik pada tanah yang subur, gembur,
mudah mengikat air dan kaya bahan organik, adapun cara budidaya tanaman caisim meliputi
beberapa tahapan antara lain persemaian, pengolahan atau persiapan media tanam,
penanaman, pemupukan dan panen. (Uum sumpena, 2014)
2.5 Parameter pertumbuhan makanan

Parameter yang diamati pada pertumbuhan tanaman sawi adalah tinggi tanaman, tinggi
tanaman merupakan variabel yang menunjukan aktivitas petumbuhan vegetatif tanaman,
tersedianya unsur hara dalam jumlah yang cukup pada saat pertumbuhan vegetatif, maka
proses fotosintesis akan berjalan aktif, sehingga pembelahan, pemanjangan dan diferensi sel
akan berjalan dengan baik (Sarief, 1986). petumbuhan tinggi tanman di pengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu lingkungan, kondisi fisiologi dan genetik tanaman. Pada saat
kebutuhan unsur hara, air maupun cahaya tercukupi pada tanaman, maka laju fotosintesis
pada prses pertumbuhan relatif sama dan menyebabkan tinggi tanaman juga akan relatif
sama (Sutijo, 1986)

Jumlah daun juga parameter pertumbuhan yang diamati. Daun merupakan salah satu
organ tanaman tempat berlansungnya fotosintesis yang memproduksi makanan untuk
kebutuhan tanaman maupun sebagai cadangan makanan (Ekawati, dkk ,2006). Pengamatan
luas daun sangat diperlukan sebagai salah satu indikator pertumbuhan yang dapat
menjelaskan peroses pertumbuhan tanaman. Tanaman akan meningkatkan laju
pertumbuhan daunya supaya bisa menangkap secara maksimal sehingga proses fotisintesis
di dalam daun dapat berjalan dengan lancar (Setyani, 2013 dalam Putri Bella, 2006)

Berat segar tanaman salah satu parameter tanaman. Berat segar tanaman merupakan
pengukuran tanaman biomassa tanaman. Berat segar tananaman di hitung dengan jalan
menimbang tanaman sebelum kadar air dalam tanaman berkurang. Semakin besar tinggi
tanaman, jumlah daun dan perakaran maka berat segar tanaman akan meningkat. Berat segar
tanaman merupakan gabungan dari perkembangan dan pertambahan jaringan tanaman
(Manuhuttu dkk, 2014)

Berat kering tanaman juga salah satu parameter tanaman. Berat kering tanaman
merupakan penimbunan hasil bersih asimilasi CO2 yang dilakukan selama pertumbuhan
dan perkembangan tanaman (Bambang Guritno dan S.M Sitompul, 2006). Berat kering pada
tanaman digunakan sebagai petunjuk yang memberikan ciri pertumbuhan melalui
pengukuran biomassa, berat kering tanaman merupakan keseimbangan antara pengambilan
karbondioksida dan respirasi , apabila respirasi lebih besar dari fotosintesis, tumbuhan akan
berkurang berat keringnya begitu pula sebaliknya (Gardner et.al,1991)

file:///C:/Users/HP/Downloads/Documents/BAB%20IV.pdf
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/HP/Downloads/Documents/BAB%20IV.pdf
file:///C:/Users/HP/Desktop/13.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUTAKA.pdf
file:///C:/Users/HP/Desktop/3612-Article%20Text-8890-1-10-20180117.pdf
file:///C:/Users/HP/Desktop/BAB%20II.pdf
file:///C:/Users/HP/Desktop/2013-2-54211-613409092-bab2-19022014043035.pdf
file:///C:/Users/HP/Desktop/PUBLIKASI%20ILMIAH.pdf

Anda mungkin juga menyukai