BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Hasil inventarisasi tahunan emisi GRK di Provinsi Bali tahun 2017 adalah
sebesar 4.819.050 ton CO2 e. Menurun sekitar 430.950 ton CO2 e atau 8,2% dari
tahun 2016. Emisi tersebut berasal dari sector energy, pertanian, limbah, dan
kehutanan 4.154.690 ton CO2 e (84,1%), 794.760 ton CO2 e (16,49%), 541.250
ton CO2 e(11,23%), dan -565.220 ton CO 2 e (-11,73%). Penurunan emisi pada
tahun 2017 terjadi selain karena pengelolaan sumber emisi yang baik, seperti
pengalihan penggunaan bahan bakar dan perbaikan system transportasi umum
pada sector energy, peningkatan penggunaan metode pertanian SRI dan PTT
pada sector pertanian, alih fungsi tutupan lahan yang kecil pada sector
kehutanan dan pengelolaan sampah pada sector limbah.

5.2. Saran
Untuk aktifitas inventarisasi GRK selanjutnya upaya penyediaan data
dapat dilakukan lebih terpadu dan sistematis sehingga data yang dihasilkan
memenuhi standar SMART. Mitigasi GRK adalah program nasional dan global
yang menjadi kewajiban semua negara untuk melaksanakan mitigasi sesuai
dengan Deklarasi Bali. Komitmen pemerintah terhadap mitigasi GRK sudah
disampaikan secara eksplisit dan menajdi keharusan bagi semua pemerintah
provinsi untuk melaksanakannya. Sebagai konsekuensi logis juga dituntuk
komitmen pemerintah Provinsi Bali dan kabupaten/kota di Bali untuk
menuangkan dalam berbagai program dan kebijakan pengarusutamaan mitigasi
GRK.

94