1 Juni 2018
p-ISSN 2528-0201
e-ISSN 2528-3278
website : jurnal.umj.ac.id/index.php/ftan/index
e-mail : jurnal@pertanian-umj.ac.id
*E-mail: arieskusumawati@gmail.com
ABSTRAK
Karakterisasi plasma nutfah buah-buahan lokal yang terancam punah di kabupaten Lima
Puluh Kota dan kota Solok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan
mengkarakterisasi pohon buah lokal yang ada di kabupaten Lima Puluh Kota dan kota
Solok, Sumatera Barat. Hasil dari inventarisasi pengkarakteran tanaman buah lokal ini
akan berguna nantinya untuk dijadikan pedoman dan acuan bagi program pemuliaan
tanaman buah lokal yang ada di daerah tersebut. Penelitian eksplorasi ini dilaksanakan
dari bulan Juli – Desember 2015 di kabupaten Lima Puluh Kota dan kota Solok, Provinsi
Sumatera Barat. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan metode survei dengan
pengambilan contoh secara sengaja (purposive sampling). Pengukuran terhadap tanaman
sampel yang diidentifikasi dan dikarakterisasi dilakukan pada kedua organ vegetatif
(daun dan batang) serta generatif (buah dan biji) jika tanaman ditemukan dalam keadaan
berbuah. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa pohon buah lokal menujukkan
keragaman fenotipe yang luas pada beberapa karakter. Usaha konservasi telah dilakukan
untuk memelihara koleksi biji melalui pembibitan.
ABSTRACT
Characterization of local endangered fruits germplasm in Lima Puluh Kota district and
Solok city. The purpose of this research is to explore and characterize local fruit trees in
the district of Lima Puluh Kota and the city of Solok, province of West Sumatra. The
results of the inventory of these local fruit tree plantings will be useful as guides and
programs for local fruit crop breeding in the area. This research was conducted from
July - December 2015 in Lima Puluh Kota district and Solok city, Province of West
Sumatera. Implementation of the research was conducted by survey method by using the
purposive sampling. Measurements on plant samples were identified and characterized
on vegetative organs (leaves & stems) and generative (fruit & seeds) if the plants were
found in a fruitful state. The results of this study provide information that local fruit trees
exhibit a wide variety of phenotypes in some characters. Efforts have been made to make
seed collections through nurseries.
Artikel dipublikasi oleh Jurnal Agrosains dan Teknologi © 2017. Artikel ini berlisensi di bawah naungan
Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Jurnal Agrosains dan Teknologi Volume 3 No. 1 Juni 2018 p-ISSN 2528-0201
website : jurnal.umj.ac.id/index.php/ftan e-ISSN 2528-3278
20
Kusumawati, et al. 2018. Karakterisasi Plasma Nutfah Buah Lokal di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota
Solok. Jurnal Agrosains dan Teknologi, Vol. 3 (1) h. 19 – 29.
nasional, yakni hanya 3.5% pada 2010. Kegiatan eksplorasi merupakan tahap
Pada tahun lalu, produksi buah nasional awal untuk mengetahui keberadaan dari
19,03 juta ton sedangkan impor hanya plasma nutfah buah lokal. Eksplorasi
667 ribu ton sementara ekspor buah adalah kegiatan mencari,
Indonesia 276 ribu ton (Anonim, mengumpulkan, serta meneliti jenis
2015a). Jika dibandingkan antara buah varietas lokal tertentu (di daerah
ekspor dengan buah impor masih defisit. tertentu) untuk mengamankan dari
Jika dihitung, buah yang kita impor kepunahannya. Langkah ini diperlukan
hanya sekitar 7% – 8% dari produksi guna menyelamatkan varietas-varietas
buah nasional. Pasar buah local masih lokal dan kerabat liar yang semakin
membanjiri pasar kita,namun hanya terdesak keberadaannya. Kegiatan
pasar modern saja yang dibanjiri oleh identifikasi dilakukan bersamaan dengan
buah impor. Kendati demikian, pihaknya kegiatan eksplorasi. Soedomo (2000)
menilai pemerintah harus melakukan menyatakan bahwa identifikasi sifat-
pembenahan, terutama dalam hal sifat kualitatif dan kuantitatif dari suatu
manajemen pasokan buah karena tahun plasma nutfah dapat dilakukan melalui
2015 Indonesia sudah harus menghadapi karakterisasi.Berdasarkan hal di atas,
perdagangan bebas, yang tentunya akan maka kegiatan penelitian “Identifikasi
berpengaruh pada kebijakan dan Keberadaan Plasma Nutfah Buah-
kehidupan di masyarakat (Anonim, Buahan Lokal Sumbar yang Terancam
2015b). Punah Dalam Rangka Mengantisipasi
Buah-Buah Import” dilakukan dengan
Adanya pergeseran buah lokal oleh tujuan menghimpun dan mendapatkan
buah impor tersebut menyebabkan informasi tentang keberadaaan berbagai
terancamnya keberadaan sumberdaya jenis buah-buahan lokal Sumatera Barat
genetik (plasma nutfah) buah-buahan dan melakukan karakterisasi dan koleksi
lokal, sehingga yang terjadi sekarang, terhadap benih-benih atau bibit sebagai
adalah semakin langkanya jenis-jenis upaya konservasi.
buah-buahan lokal dan pada suatu saat
akan menuju kepunahan. Sumatera Eksplorasi, koleksi, dan konservasi
Barat termasuk wilayah yang kaya akan tanaman buah tropika perlu terus
keanekaragaman jenis buah-buah lokal dilakukan karena ancaman terhadap
yang pada sekitar 30 tahun yang lalu kepunahan (extinction) sumber daya
nasih bernilai ekonomi dan genetik semakin menuju ambang
diperdagangkan di pasar-pasar terutama berbahaya. Hal ini terjadi akibat
tradisional. perubahan orientasi sistem pertanian,
perluasan distribusi dan peningkatan
Sebagai antisipasi dari permasalahan intensitas serangan hama dan penyakit,
tersebut, perlu dilakukan penyelamatan deforestasi dan perubahan iklim yang
terhadap sumber daya genetik local semakin ekstrim (Hermanto et al. 2013).
(plasma nutfah) tersebut. Swasti (2007)
plasma nutfah dapat dikatakan sebagai METODE
bahan mentah untuk perbaikan tanaman
(varietas baru) dan merupakan sumber Kegiatan eksplorasi ini dilaksakanan
daya genetik yang tidak tergantikan. Juli – Desember 2015. Wilayah yang
Menurut Fauza (2005) pengelolaan menjadi target penelitian adalah
sumber daya genetik tumbuhan meliputi kabupaten Lima Puluh Kota dan kota
upaya untuk melestarikan, Solok.
mengamankan sekaligus memamfaatkan
keanekaragaman genetika seoptimal Bahan yang digunakan adalah
mungkin sehingga berguna bagi generasi seluruh bagian organ tanaman di
sekarang maupun yang akan datang. masing-masing lokasi baik pada fase
vegetatif maupun generatif. Bahan lain
21
Jurnal Agrosains dan Teknologi Volume 3 No. 1 Juni 2018 p-ISSN 2528-0201
website : jurnal.umj.ac.id/index.php/ftan e-ISSN 2528-3278
22
Kusumawati, et al. 2018. Karakterisasi Plasma Nutfah Buah Lokal di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota
Solok. Jurnal Agrosains dan Teknologi, Vol. 3 (1) h. 19 – 29.
23
Jurnal Agrosains dan Teknologi Volume 3 No. 1 Juni 2018 p-ISSN 2528-0201
website : jurnal.umj.ac.id/index.php/ftan e-ISSN 2528-3278
24
Kusumawati, et al. 2018. Karakterisasi Plasma Nutfah Buah Lokal di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota
Solok. Jurnal Agrosains dan Teknologi, Vol. 3 (1) h. 19 – 29.
Nagari Muaro Paneh dan kota Padang. menjadi kuning ketika sudah matang
Sedangkan di barat adalah kecamatan (Gambar 5).
Nagari Selayo, Koto Sani kabupaten
Solok (Anonim, 2018). Tabel 2. Karakter kualitatif tanaman
kesemek
Buah lokal yang bisa ditemukan pada Karakter Kesemek
kota Solok ini adalah buah kesemek Permukaan batang Kasar
yang cenderung hidup di dataran tinggi Warna kulit batang Abu-abu
dan kali ini ditemukan hanya beberapa Tipe percabangan Intermediate
titik disekitar Nagari Alahan Panjang. Bentuk kanopi Irregular
Populasinya pun semakin berkurang Bentuk ujung daun Acute,
karena tidak dibudiyakan kembali oleh acuminate
pemiliknya bahkan ditebang karena Tepi daun Rata,
tidak terlalu menguntungkan Selain itu, bergelombang
juga ditemukan buah ceremai yang Bentuk daun Ovate, elliptic
populasinya juga semakin berkurang. Warna daun Hijau tua
permukaan atas
1) Kesemek Warna daun Hijau tua
permukaan bawah
Kesemek memiliki nama latin
Permukaan daun Halus
Diospyros kaki L.f dan ada juga yang
atas
menyebutnya dengan nama persimmon
atau buah kaki. (Suhardi et al. 2006; Permukaan daun Kasar
Ishaq et al. 2012; Kurniasari, 2017). bawah
Kesemek merupakan tanaman berbentuk Tulang daun Menyirip
pohon dengan tinggi tanaman berkisar Bentuk pangkal Obtuse, round
antara 5 – 15 m. Daunnya bulat telur daun
dengan bunga berwarna putih Bentuk buah Oblate, ovoid
kekuningan. Buah berbentuk bulat Warna kulit buah Jingga
dengan pinggir seperti berbatas, bagian matang
pangkal buah datar dan tampak kelopak Warna daging Jingga
buah yang jelas pada ujungnya. Warna buah matang
buah muda hijau kekuningan dan setelah Kematangan buah Tidak merata,
matang menjadi merah jingga hingga merata
merah cerah. Daging buah tebal dan Bentuk pangkal Depressed,
rasanya manis bila masak optimal. Rasa buah Truncate
kelat dapat dihilangkan dengan Bentuk ujung buah mammifoam
mencelupkan buah ke dalam air kapur. Bentuk biji Obovoid
Buah yang telah tua di pohon tidak dapat Warna biji Kuning
segera dimakan. Petani atau pedagang
biasanya merendam buah kesemek Hasil pengamatan pada Tabel 2
dalam air kapur 3% – 5%, lebih dari 48 menunjukan bahwa terdapat keragaman
jam untuk menghilangkan rasa asam dan fenotipik pada karakter kualitatif
kelat (Suhardi, 2006). tanaman kesemek yang diamati. Variasi
terjadi pada bentuk ujung daun, bentuk
Kesemek merupakan tanaman yang pangkal daun, tepi daun, bentuk daun,
sering ditemukan di daerah berhawa bentuk buah, kematangan buah dan
sejuk (dingin) sehingga sering bentuk pangkal buah. Hal ini merupakan
ditemukan di daerah dataran tinggi, peluang untuk melakukan seleksi dalam
Tanaman tahunan ini berbunga sekali program pemuliaan tanaman untuk
setahun. Buah yang berbentuk bulat ini merakit buah kesemek dengan karakter
berwarna hijau dan akan berubah yang unggul.
25
Gambar 5. Penampilan tanaman kesemek
Gambar 6. Pembibitan
27
Jurnal Agrosains dan Teknologi Volume 3 No. 1 Juni 2018 p-ISSN 2528-0201
website : jurnal.umj.ac.id/index.php/ftan e-ISSN 2528-3278
28
Kusumawati, et al. 2018. Karakterisasi Plasma Nutfah Buah Lokal di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota
Solok. Jurnal Agrosains dan Teknologi, Vol. 3 (1) h. 19 – 29.
29