Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN INFORMASI EFEK SAMPING

OBAT ATAU EFEK YANG TIDAK


DIHARAPKAN
No. Dokumen : APT/SOP -007/2019

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 24 Januari 2019

Halaman :2
UPT PUSKESMAS dr. H. TRIJONO PATONO PUTRO, M.KES
LOK BAHU
SAMARINDA NIP. 197411162006041011
1. Pengertian Pemberian informasi tentang efek samping obat atau efek yg tidak diharapkan
adalah memberikan informasi kepada pasien tentang kemungkinan efek
samping yang akan terjadi apabila selesai meminum obat dari Puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam pemberian informasi efek samping obat atau
efek yang tidak diharapkan kepada pasien.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 188.4/093/100.02.025/2019 tentang peresepan,
pemesanan dan pengelolaan obat.
4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas, Direktorat Bina Farmasi
Komunitas dan Klinik, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasiandan Alat
Kesehatan Departemen Kesehatan RI Tahun 2006
2. Permenkes No 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Prosedur / 1. Memeriksa kembali kebenaran antara resep dengan obat yang sudah
Langkah-langkah
disediakan.
2. Memanggil pasien, obat diserahkan dengan disertai informasi yang jelas
dan tepat tentang waktu dan cara minum obat, kegunaan, kadaluarsa,
penyimpanan .
3. Memberitahukan kemungkinan akan timbulnya efek obat/efek yang tidak
diharapkan.
4. Memberikan contoh-contoh tentang efek samping obat misal :
 Gatal-gatal diseluruh tubuh.
 Pusing kepala, lemas, pucat .
 Mual, muntah, diare.
 Pingsan/Shock
5. Memberitahukan kepada pasien bila timbul gejala-gejala seperti diatas
segera berhenti minum obat, dan kembali ke puskesmas.
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait -

Anda mungkin juga menyukai