Kel 3-Makalah Geopolitik
Kel 3-Makalah Geopolitik
Anggota Kelompok 3 :
S1 – ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT, tuhan sumber segala ilmu
pengetahuan yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga
makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat
rahmatnya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas mata kuliah “Kewarganegaraan” dengan judul “Wawasan
Nusantara (Geopolitik Indonesia)”. Tidak lupa penulis sampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan makalah ini, karena berkatnya lah kami dapat menyusun
makalah ini.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas kaitannya
dengan geopolitik Indonesia dan wawasan nusantara, yang penulis
sajikan daro berbagai sumber informasi dan referensi. Semoga makalah
ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan
pemikiran kepada pembaca khususnya teman-teman. Penulis sadar
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Untuk itu, penulis menerima berbagai saran maupun kritikan yang bersifat
membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga
tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………..………
KATAPENGANTAR……………………………………………..……...
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan………………………………………………………..
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1) Wadah
a. Wujud Wilayah
Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang
di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh
perairan. Oleh karena itu Nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan serta
dihubungkan oleh perairan didalamnya.
b. Tata Inti Organisasi
Sistem pemerintahan, menganut sistem presidensial. Presiden
memegang kekuasaan bersadarkan UUD 1945. Indonesia adalah Negara
hukum ( Rechtsstaat) bukan Negara kekuasaan (Machtsstaat ).
c. Tata Kelengkapan Organisasi
Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan
kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh rakyat yang
mencakup partai politik, golongan dan organisasi masyarakat, kalangan
pers seluruh aparatur negara.
2) Isi
Isi wawasan nusantara tercemin dalam perspektif kehidupan manusia
Indonesia meliputi:
- Cita-cita bangsa Indonesia tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945
yang menyebutkan:
1. Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
2. Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan yangbebas.
3. Pemerintahan Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
3) Tata Laku
Tata laku Wawasan Nusantara dapat dirinci dalam dua unsur:
a. Tata laku Batiniah, yang tumbuh dan terbentuk karena kondisi dalam
proses pertumbuhan hidupnya, pengaruh keyakinan pada suatu
agama/kepercayaan termasuk tuntututan bagi budi pekerti, serta
pengaruh kondisi kekuasaan yang memungkinkan berlangsungnya
kebiasaan-kebiasaan hidupnya
b. Tata laku Lahiriah, yang dituangkan ke dalam suatu pola tata laksana
yang dapat dirinci menjadi: tata perencanaan, tata pelaksanaan, dan tata
pengawasan.
Penerapan dari unsur wadah, isi, dan tata laku Wawasan Nusantara dapat
dikembangkan sebagai berikut:
1) Isi NKRI berupa falsafah Pancasila dan UUD 1945
2) Wadah berupa Nusantara, yang manakala diisi atau diberi isi
menampakkan wujud dan wajahnya sebagai Wawasan Nusantara
3) Tata laku NKRI berupa UUD 1945 yang apabila dilaksanakan dan
diterapkan berdasarkan Wawasan Nusantara akan menghasilkan
Ketahanan Nasional Indonesia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagai wawasan nasional dari bangsa Indonesia maka wilayah
Indonesia yang terdiri dari daratan, laut, dan udara diatasnya dipandang
sebagai aspek penting dalam wawasan nasional dan geopolitik Indonesia.
Wawasan nusantara bangsa Indonesia didasarkan pada keadaan
lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilkan konsepsi wawasan
nusantara. Jadi, wawasan nusantara merupakan penerapan dari teori
geopolitik bangsa Indonesia.
Setiap bangsa didunia memiliki cara pandang terhadap prinsip-
prinsip kebangsaan dan tanah airnya masing-masing yang kemudian
disebut sebagai wawasan kebangsaan. Sehingga dengan berpedoman
kepada cara pandang yang menjadi prinsip dasar kebangsaan itu, maka
bangsa tersebut memiliki sikap dan jati diri sesuai dengan nilai-nilai dasar
yang dianutnya.
3.2 Saran
Untuk tercapainya keberhasilan wawasan nusantara dalam
kehidupan berbagsa, kita perlu mengerti, memahami, menghayati tentang
hak dan kewajiban warga Negara serta hubungan warga Negara dengan
Negara, sehingga kita memiliki kesadaran sebagai warga Negara
Indonesia.
Selain itu, untuk mewujudkan keberhasilan ini, diperlukan
sosialisasi dengan program yang teratur, terjadwal dan terarah. Untuk
mengetuk hati nurani setiap warga Negara Indonesia agar sadar
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diperlukan
pendekatan/sosialisasi/ pemasyarakatan dengan program yang teratur
guna mewujudkan ketahan nasional.
DAFTAR PUSTAKA