Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1

1. Dewi Purnamasari (1801084) 10. Firdayanti Ilyas (1801103)


2. Astri Safitri Effendi (1801061) 11. Mirawati (1801062)
3. Andi Mutmainnah ( 1801067) 12. Nurhikma (1801063)
4. Ayu Ashari (1801111) 13. Muliati Haya (1801065
5. Samsuddin (1801057) 14. Hadijah (1801066)
6. Irmawati (1801106) 15. Nurwannah Alauddin
7. Desiana Sampulawa (1801099) (1801101)
8. Rizky Amelia Anwar (1801100) 16. Rosmia Hasan (1801060)
9. Muh.Multhazam Umar (1801123) 17. Syamsuddin Natsir
(1801064)

S1 KEPERAWATAN KONVERSI
STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR
2019
PROPOSAL

A. Latar Belakang
Cuci tangan mengunakan sabun telah menjadi salah satu gerakan yang
dicanangkan oleh pemerintah. Cuci tangan pakai sabun mampu untuk
mengurangi angka diare sebanyak 45%, tetapi pemakaian sabun untuk cuci
tangan hanya mencapai sekitar 3% dari seluruh masyarakat yang
menggunakan sabun untuk cuci tangan. Masih rendahnya perilaku cuci tangan
pakai sabun pada masyarakat dapat menimbulkan resiko penyebaran penyakit
infeksi. Kelompok masyarakat yang paling mudah untuk terserang peyakit
infeksi adalah anak prasekolah. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya
pengetahuan pada anak prasekolah sehingga mereka belum memahami
pentingnya cuci tangan pakai sabun untuk menjaga kesehatan (Pangesti,
2014).
Menurut Samsuridjal (2009) bahwa cuci tangan merupakan salah satu
cara untuk menghindari penyakit yang ditularkan melalui makanan. Kebiasaan
mencuci tangan secara teratur perlu dilatih pada anak. Jika sudah terbiasa
mencuci tangan sehabis bermain atau ketika akan makan ,aka diharapkan
kebiasaan tersebut akan terbawa sampai tua.
Lestari (2015) menyatakan bahwa sehat merupakan suatu kondisi
sehat secara menyeluruh baik fisik, mental, dan kesejahteraan sosial dan tidak
hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan. Derajat kesehatan seseorang
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan
genetika. Faktor utama dalam peningkatan derajat kesehatan selain
lingkungan adalah perilaku masyarakat yang dapat ditingkatkan melalui
peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satu tatanan dari 3
sasaran perilaku hidup bersih dan sehat adalah tatanan institusi pendidikan.
Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) akan lebih mudah jika
diajarkan sejak anak berada pada usia sekolah. Pada saat ini terdapat lebih dari
250.000 sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama dari berbagai tingkat

1
di Indonesia. Jumlah anak sekolah diperkirakan mencapai 30% dari total
penduduk Indonesia atau sekitar 73 juta orang.
Sekolah merupakan tempat yang strategis dalam kehidupan anak,
maka sekolah dapat difungsikan secara tepat sebagai salah satu institusi yang
dapat membantu dan berperan dalam upaya optimalisasi tumbuh kembang
anak usia sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Sitorus dan
Fransisca, 2012). Sebelum anak memasuki usia sekolah sebelumnya mereka
diharapkan dapat mengikuti pendidikan usia pra sekolah, dengan harapan
ketika anak sudah memasuki usia sekolah mereka sudah siap dalam hal proses
belajar maupun menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Pendidikan kesehatan kesehatan merupakan salah satu faktor yang
dapat digunakan untuk mengubah perilaku seseorang. Notoatmodjo (2007)
menjelaskan bahwa salah satu strategi untuk perubahan perilaku adalah
pemberian informasi guna meningkatkan pengetahuan sehingga timbul
kesadaran yang pada akhirnya orang akan berperilaku sesuai dengan
pengetahuaannya tersebut. Salah satu upaya pemberian informasi yang dapat
dilakukan adalah penyuluhan. Pendidikan kesehatan tentang cuci tangan pada
anak usia prasekolah dapat diberikan dengan menggunakan metode yang
menyenangkan dan mudah dipahami dengan menggunakan media yang
disukai anak-anak seperti film berisi tentang cuci tangan.
Dengan demikian kelompok kami ingin memberikan pendidikan
kesehatan tentang perilaku Hidup Bersih dan Sehat, salah satunya adalah
dengan melakukan penyuluhan cuci tangan secara baik dan benar kepada
siswa/I kelas 1, sehingga nya dapat membekali mereka agar kelak dapat
menerapkan kebiasaan cuci tangan dalam keseharian nya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah di lakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1 x 40 menit di
harapkan peserta mampu cuci tangan dengan benar.
2. Tujuan Khusus

2
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan 1x pertemuan,
diharapkan Siswa/i SD kelas 1 :
1. Menjelaskan tentang pengertian mencuci tangan
2. Menjelaskan tentang tujuan mencuci tangan
3. Menjelaskan tentang alasan mencuci tangan harus di air yang
mengalir
4. Menjelaskan tentang 5 waktu yang tepat mencuci tangan
5. Menjelaskan tentang langkah mencuci tangan yang baik dan benar
C. Pelaksanaan kegiatan
1. Topic/Judul Kegiatan
Cuci Tangan
2. Sasaran
Siswa/I kelas 1 SDN………..
3. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
4. Media dan Alat
1. Laptop
2. LCD
3. Leaflet
4. Madding
5. Waktu dan Tempat
Waktu : 40 menit / 08.30 – 09.10 wita
Tempat : SDN………….

6. Setting Tempat

3
7. Susunan Kepanitiaan
1. Moderator : Dewi Purnamasari
2. Pemateri :
1. Andi Mutmainnah
2. Muliati Haya
3. Ayu Ashari
3. Observer :
1. Hadijah
2. Astri Effendi
3. Irmawati
4. Rezky Amelia
5. Nurwanna Alauddin
6. Firdayanti Ilyas
7. Nurhikmah
4. Fasilitator :
1. Samsuddin
2. Muh.Multhazam umar
3. Syamsuddin Natsir
4. Rosmia Hasan
5. Desiana Sampulawa
6. Mirawati

8. Susunan Acara

No Hari/ Waktu Kegiatan Narasumber Metode


tanggal
1 5 menit Pendahuluan 1. Memberi salam Ceramah
2. Memperkenalkan
dan Tanya

4
diri jawab
3. Menjelaskan tujuan
penyukuhan dan
pokok materi yang
akan disampaikan
4. Mengkaji
pegetahuan tentang 6
langkah mencuci
tangan yang benar
2. 20 mnt Penyajian 1. Menjelaskan Materi Ceramah
a. Definisi cuci
dan Tanya
tangan
Jawab
b. Tujuan cuci
tangan
c. Manfaat cuci
tangan
d. Dampak jika tidak
cuci tangan
e. Kapan waktu cuci
tangan
f. Enam langkah
cuci tangan
2. Penyuluh
mencontohkan cara
mencuci tangan yang
benar
3. Memberikan sesi
untuk bertanya
3 15 mnt Penutup 1. Meminta peserta Tanya
untuk menjelaskan jawab
kembali materi yang
telah diberikan

5
dengan singkat
2. Meminta peserta
mempraktekkan cuci
tangan yang benar
3. Menyimpulkan hasil
penyuluhan
4. Menutup acara
dengan salam
penutup

Anda mungkin juga menyukai