Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GEGESIK
Jl. Raya Gegesik – Arjawinangun No. 20 Kecamatan Gegesik
Telp. 0231 8830182 Email: pkmgegesik@gmail.com
Kode Pos 45164

KERANGKA ACUAN PELATIHAN DOKTER KECIL


PUSKESMAS GEGESIK
NOMOR : 440/187 -KA/PKMGGSK/I /2017

A. PENDAHULUAN

Target/sasaran pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang


ditujukan kepada kelompok umur tetentu sangat menentukan keberhasilan
suatu program kesehatan. Oleh karena itu target pendidikan kesehatan dan
pelayanan kesehatan yang ditujukan bagi anak usia sekolah adalah suatu
ide yang cemerlang. Siswa yang memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup bersih dan sehat,
berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah,
dirumah maupun di lingkungan masyarakat serta sehat fisik, mental social,
memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk suatu hal.
Untuk itu setiap sekolah diharapkan memiliki kader kesehatan. Dokter
kecil adalah siswa yang memenuhi criteria dan telah terlatih untuk ikut
melakasankan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
terhadap diri sendiri, teman keluarga dan lingkungannya.

B. LATAR BELAKANG

Beberapa decade mendatang generasi emas Indonesia diharapkan


dapat dibangun melalui pendidikan ahklak dan kesadaran generasi anak
saat ini terhadap masalah gizi dan kesehatan. Sasaran pendidikan
kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
kelompok/populasi umur tertentu sangat menentukan keberhasilan suatu
program kesehatan. Oleh karena itu target pendidikan kesehatan dan
pelayanan kesehatan yang ditujukan bagi anak usia sekolah adalah suatu
ide yang cemerlang (dr. Awi Muliadi, 2015).
Beberapahal yang melatar belakangi program ini antara lain, populasi
anak usia sekolah yang mencapai 30% dari jumlah penduduk (Depkes,
2008), kegiatan lintas sektoral terlaksana dengan lancar karena terorganisir
dengan baik di institusi-institusi sekolah, pendidikan dan pelayanan
kesehatan yang diberikan sejak dini jauh lebih baik daripada diberikan
pada usia yang sudah agak ‘terlambat’, masalah kesehatan yang dialami
anak usia sekolah ternyata sangat kompleks dan bervariasi, anak usia
sekolah merupakan generasi penerus yang potensial dan sumberdaya
manusia (SDM) yang sangat berharga bagi negara, serta banyak kegiatan
dapat diintegrasikan dengan program Usaha KesehatanSekolah (UKS) (dr.
Awi Muliadi, 2015).
Peran anak untuk mewujudkan hal tersebut dapat disalurkan
melalui program dokter kecil. Dokter kecil atau biasa disingkat Dokcil
adalah peserta didik (siswa sekolah) yang memenuhi criteria dan telah
terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya. Tujuan diadakannya program dokter kecil ini adalah untuk
meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) sehingga siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di
sekolah, rumah dan lingkungannya serta dapat menolong dirinya sendiri,
teman, keluarga dan lingkungannya.
Pelatihan Dokter Kecil merupakan bagian dari program UKS yang
dilakukan bekerjasama dengan SD/MI di wilayah kerja UPT Puskesmas
Gegesik. Program ini bertujuan memberikan pendidikan tentang gizi,
kesehatan dan kebersihan diri bagi para siswa SD dan guru sekolah. Hal ini
sejalan dengan misi UPT Puskesmas Gegesik untuk turut mewujudkan
lingkungan sehat dan perilaku sehat dalam upaya pencegahan penyakit
sesuai dengan tujuan kesehatan.
Materi pelatihan yang diberikan berisi pengetahuan 10 Tanda
Umum Anak Bergizi Baik, pengetahuan mengenai gizi, sumber energi, zat
pengatur dan zat pembangun, pengukuran status gizi serta praktik
pengukuran antropometri hingga kiat-kiat bagaimana memilih jajanan yang
sehat dan aman. Untuk membuat kegiatan lebih menarik, para peserta juga
memperoleh berbagai materi pendukung seperti poster,

C. DEFINISI
Program UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas
sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk
perilaku hidup bersih dan sehat anak usia sekolah yang berada di sekolah.
Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi criteria dan telah terlatih
untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.
D. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan diselenggarakannya pembinaan dokter kecil adalah:

a. Tujuan Umum:

Tujuan pendidikan dan Pelatihan Dokter Kecil yaitu mampu


memahami arti kesehatan dan mampu meningkatkan partisipasi
siswa dalam program UKS di Sekolah Dasar

b. Tujuan Khusus:

1. Agar siswa dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, di


rumah dan lingkungannya.
2. Agar siswa dapat menolong dirinya sendiri, sesame siswa dan
orang lain untuk hidup sehat.
3. Mampu memberikan pelayanan kesehatan dengan dibantu guru
UKS
4. Mampu melaksanakan kegiatan UKS seperti mengukur TB, BB,
memeriksa jentik nyamuk dan mengetahui cara mengisi KMS
5. Sebagai leader siswa siswi lain dalam keikutsertaannya untuk
menciptakan lingkungan sekolah sehat

E. KELUARAN YANG DIHARAPKAN


Manfaat yang diharapkandari Program Dokter Kecil ini antara lain:
1. Bagi Dokter Kecil:
a. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan
sehat.
b. Memiliki ketrampilan dalam upaya pelayanan kesehatan
sederhana.
c. Bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat
bagi kawan-kawannya.
d. Memiliki rasa kepedulian social
2. Bagi Peserta Didik Lainnya:
a. Ikut tergerak dan terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.
3. Bagi Guru:
a. Meningkatkan kerjasama antara guru dengan orang tua murid
dan petugas kesehatan dalam meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
4. Bagi Orang Tua Peserta Didik:
a. Meningkatkan kesadaran orang tua dalam berperilaku hidup
bersih dan sehat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungannya serta
mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan peningkatan
kesehatan anak sekolah.
5. Bagi Masyarakat dan Lingkungannya:
a. Masyarakat tergerak untuk hidup bersih dan sehat yang
diharapkan akan berdampak pada meningkatnya kualitas
lingkungan hidup sehingga dapat menurunkan angka kesakitan
dan kematian.

F. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIAAN

1. Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan


a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi
b. Pengukuran tinggi badan dan berat badan
c. Penyuluhan kesehatan
2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di
sekolah antara lain :
a. Distribusi obat cacing, vitamin dll.
b. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
c. Pertolongan Pertama Pada Penyakit, terutama diare, dan thypus.
3. Pengenalan dini, tanda-tanda penyakit
4. Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung dan lingkungan sekolah.
5. Pengamatan kebersihan di sekolah, seperti halaman sekolah, ruang
kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC, kamar
mandi, tempat
sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan
Sarang Nyamuk)
6. Pencatatan dan pelaporan antara lain Buku Harian Dokter Kecil.
7. Pelaporan hal-hal khusus yang di temuinya kepada guru UKS atau
kepala sekolah
atau guru yang dituju.

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Cara melaksanakan kegiatannya itu dengan membentuk tim yang terdiri

dari petugas UKS, dokter umum, petugas Gizi, petugas Kesling, petugas

Promkes dan bekerjasama dengan guru UKS dalam melaksanakan kegiatan

pembinaan dokter kecil.


a. Petugas memberikan materi tentang kesehatan

b. Petugas memberikan sesi Tanya jawab

c. Kemudian terakhir sesi Praktek dan diskusi

H. SASARAN

Sasaran pembinaan dokter kecil yaitu siswa siswi kelas IV sebanyak 40


siswa SD dan 2 siswa dari MI.

I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal
No Kegiatan Sasaran Petugas Pembiayaan
Pelaksanaan
Refresh Siswa kelas IV, SD/
1 Pebruari Tim BOK
Kader MI

J. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

1. Program
a. Materi selama pelatihan dokter kecil sudah dipersiapkan 3 hari
sebelum kegiatan.
b. Media disiapkan 2 hari sebelum melakukan pelatihan dokter kecil.
c. Undangan untuk peserta pelatihan dokter kecil sudah disampaikan
4 hari sebelum kegiatan pelatihan dokter kecil.
d. Tempat sudah siap 2 hari sebelum kegiatan pelatihan dokter kecil.
e. Proposal sudah disiapkan 4 hari sebelum kegiatan pelatihan dokter
kecil.
2. Proses
a. 100% peserta pelatihan dokter kecil datang tepat waktu.
b. Peserta dokter kecil memperhatikan metode pelaksanaan panitia.
c. Peserta pelatihan dokter kecil aktif bertanya atau memberikan
pendapat.
d. Media dapat digunakan secara efektif.
e. Narasumber dapat menguasai materi.
f. Narasumber dan panitia lain kooperatif, aktif bertanya pada peserta
pelatihan dokcil
3. Hasil
a. Tujuan dalam pendidikan pelatihan dokter kecil tercapai.
b. Peserta pelatihan dokter kecil mampu:
1.) Menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, dirumah, dan
dilingkungannya.
2.) Menjadi penolong dirinya sendiri, sesama siswa, dan orang lain
untuk hidup sehat.
c. Kontrak perilaku:
Peserta pelatihan dokter kecil termotivasi untuk meningkatkan
partisipasi siswa dalam program UKS di seluruh SD/MI Kecamatan
Gegesik
Dokter kecil harus memiliki buku harian dokter kecil, dan
melaporkan jika ada hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru
UKS.

J. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

1. Dokter kecil harus memiliki buku harian dokter kecil, dan


melaporkan jika ada hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru
UKS.
2. Hasil kegiatan ini kemudian dicatat dan dilaporkan kepada Kepala
Puskesmas, kemudian dikirim atau dilaporkan kepada Kepala Dinas
Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai