Anda di halaman 1dari 13

Nama : Diah Malasary, M.

PdT
Nopes : 19086152310166

Apa pengertian Anda tentang pengertian BIOS..?

Apa pengertian Anda tentang POST...?

Apakah kedua hal tersebut mempunyai hubungan...?

Tuliskan pemahaman Anda tentang BIOS yang digunakan pada sebagian besar
komputer PC saat ini..?

Diskusikan dan tuliskan topik ini..!

Jawab :

1. Apa pengertian Anda tentang pengertian BIOS..?

Bios Merupakan Perangkat lunak yang bertugas melakukan perintah kerja secara
manual pada saat masuk Sistem Operasi (OS). BIOS memiliki singkatan dari Basic
Input Output System. Bios terletak pada papan motherboard yang terpasang
menempel pada papan.

Menurut Ilmu informatika, ada beberapa fungsi BIOS yang mampu


menjalankan kerjanya

BIOS

Pengertian BIOS (Basic Input Output System) adalah sebagai berikut:


Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166

Istilah BIOS (Basic Input Output System) pertama kali muncul dalam sistem operasi
CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting
dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa
mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM).
Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM
PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk
BIOS.Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani
(Βίος).

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software
(ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras
(hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun
Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang
terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai
CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita
set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer
dimatikan.

Secara umum mudah disebut dengan baterai CMOS. Baterai cmos menempel pada
mainboard/motherboard. Baterai ini memiliki fungsi mengatur tanggal dan menjaga
pengaturan yang telah disetting oleh user atau pengguna komputer agar tidak error
meskipun komputer dimatikan. Hal ini berlaku juga pada semua laptop, notebook
yang juga memiliki baterai CMOS didalamnya. Namun apabila pada komputer,
baterai CMOS lebih besar dan mudah diganti apabila sudah habis masa pakainya.

Fungsi Utama BIOS adalah sebagai berikut:


Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166

 Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam


proses yang disebut dengan Power On Self Test / POST)
 Memuat dan menjalankan sistem operasi
 Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu,
konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta
kestabilan komputer)
 Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat
keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
 BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat
mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena
kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan
menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang
bersangkutan.

Saat kita menekan tombol ON untuk menjalankan komputer, maka hal pertama yang
dilakukan CPU - Central Processing Unit komputer adalah memulai proses POST
Power On Self Test. Proses ini berjalan singkat, sesaat sebelum komputer booting
memuat (load) sistem operasi Windows.

Proses POST (umumnya) akan muncul dilayar sepeti gambar-1 dibawah ini.
Bentuknya berbeda, tergantung jenis BIOS yang digunakan pada motherboard.
Kadang POST BIOS ini tidak muncul di layar, tetapi diganti logo merek komputer.
Dengan men-desable tampilan logo (dari dalam BIOS ), maka POST BIOS akan
tampil di layar.

Gambar-1. Proses POST BIOS

2. Apa pengertian Anda tentang POST...?


Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166

Power On Self Test atau POST merupakan istilah pada proses boot baik itu
komputer, router, ataupun printer. POST merupakan langkah pertama dari proses
yang disebut IPL (Initial Program Load), Booting, Atau Bootstrapping. Post berfungsi
untuk melakukan pengujian terhadap kesehatan sistem komputer, apakah
komponen berjalan dengan benar sebelum BIOS memulai sistem operasi. Yang
dilakukannya adalah mengecek jumlah RAM, keyboard, dan perangkat media
penyimpanan (disk drive). Jika sebuah kesalahan terdeteksi oleh POST, maka
sistem umumnya akan menampilkan beberapa kode kesalahan, yang dinyatakan
dengan bunyi-bunyian (atau beep) yang menunjukkan letak kesalahannya. Setiap
kesalahan memiliki pola bunyi beep-nya sendiri-sendiri, dan berbeda antar BIOS
yang digunakan.

Pengertian Beep Code Bios dan POST

Pengertian Beep code yaitu hasil dari tes awal hardware yang dilakukan oleh bios
komputer yang disebut POST. sedangkan pengertian Power-on self-test (POST)
adalah tes yang di lakukan oleh bios komputer pada waktu pertama kali menyala
Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166

untuk memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan benar dan memenuhi
persaratan minimum sistem sebelum memulai sisa proses booting. Jika komputer
berhasil melakukan POST akan mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa
produsen komputer BIOS mungkin berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer
mulai menyala dengan normal. Namun, jika komputer gagal melakukan POST,
komputer tidak berbunyi beep sama sekali atau menghasilkan bunyi kode beep,yang
bisa memberitahu sumber masalah kepada penguna komputer

Setiap Komputer memiliki tampilan POST BIOS yang berbeda , tergantung jenis
BIOS yang digunakan pada motherboard. Kadang POST BIOS ini tidak muncul di
layar, tetapi diganti logo merek komputer. Dengan men-desable tampilan logo (dari
dalam BIOS ), maka POST BIOS akan tampil di layar.

3. Apakah kedua hal tersebut mempunyai hubungan...?

Keduanya memiliki hubungan yaitu ketika adanya Beep code yaitu hasil dari tes
awal hardware yang dilakukan oleh bios komputer yang disebut POST. sedangkan
pengertian Power-on self-test (POST) adalah tes yang di lakukan oleh bios
komputer pada waktu pertama kali menyala untuk memastikan semua perangkat
keras berfungsi dengan benar dan memenuhi persaratan minimum sistem sebelum
memulai sisa proses booting. Jika komputer berhasil melakukan POST akan
mengeluarkan suara beep tunggal (beberapa produsen komputer BIOS mungkin
berbunyi beep dua kali) sebagai tanda komputer mulai menyala dengan normal.
Namun, jika komputer gagal melakukan POST, komputer tidak berbunyi beep sama
sekali atau menghasilkan bunyi kode beep,yang bisa memberitahu sumber masalah
kepada penguna computer.

Tugas utama dari POST akan ditangani oleh BIOS, tugas utama dari BIOS ketika
POST adalah sebagai berikut:

1. Memverifikasi integritas dari kode BIOS itu sendiri


2. Menemukan, ukuran, dan memverifikasi sistem memori utama
3. Menemukan, inisialisasi, dan katalog semua bus sistem dan perangkat
4. Lulus kontrol ke BIOS khusus lainnya (jika dan ketika diperlukan)
5. Menyediakan antarmuka pengguna untuk konfigurasi sistem
6. Mengidentifikasi, mengatur, dan memilih perangkat yang tersedia untuk booting
7. Membangun apa pun lingkungan sistem yang dibutuhkan oleh target OS

Tahapan POST
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :
Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166

Gambar-1. Proses POST BIOS

1. Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register
internal
2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil
checksum LSB harus nol.
3. Tes Timer 1: Timer 1 8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan
pada akses dasar pencacah, pengecekan pada pencacah.
4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register
pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus
memori refresh.
5. Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH,
01H, 00H tulis dan baca kembali.
6. Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode
interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
7. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi,
menempat-kan stack-stack kesalahan interupsi.
8. Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
9. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian
parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian
pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
10. Tes DRAM di atas 16KB: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH,
55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan
ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
11. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan
kunci pada keyboard.
12. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang,
POST memanggil sistem operasi dari disk.
Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166

Gambar-2. POST Result - hasil POST.

Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :

1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
2. Test 2 (Extended System): cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal
DRAM dan PIC (langkah c-h)
3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan
VRAM (langkah i)
4. Test 4 (Memory): cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik
(langkah j)
5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah k) f) Test 6 (Drive): cek adapter
card dan peripheral disk drive dan
hard disk (langkah l)

2. Pesan Kesalahan Selama POST

1. Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara
beep, walaupun kursor mungkin nampak.
2. Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu
suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
3. Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara
beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
4. Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode
kesalahan.
5. Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode
kesalahan.
Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166

6. Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang
menunjukkan kode kesalahan.

POST merupakan bagian dari BIOS yang berfungsi untuk menguji kesehatan
komputer, baik itu Memory, Processor, dan Perangkat keras lainnya. Bila terjadi
kesalahan atau kerusakan pada perangkat tersebut maka POST akan memberikan
signal berupa bunyi beep atau code yang tampil pada monitor.

4. Tuliskan pemahaman Anda tentang BIOS yang digunakan pada sebagian


besar komputer PC saat ini..?
BIOS (Basic Input Output System) atau yang disebut dengan dasar masukkan
keluaran sistem merupakan suatu software yang mengatur fungsi dasar perangkat
keras (hardware) komputer. BIOS terdapat pada motherboard yang tertanam dalam
sebuah chip memory (ROM atau Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal
Oxide Semiconductor CMOS) Sebuah baterai yang biasa di sebut sebagai baterai
CMOS berfungsi untuk menjaga agar waktu dan settingan lainnya yang telah di set
pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer di
matikan.

Ada lagi yang harus di atur /di konfigurasi dalam BIOS, yaitu Boot Device Priority (
urutan proses booting ) di arahkan pada CD-ROM. Sekedar informasi, masing-
masing motherboard memiliki standar BIOS sendiri-sendiri. Sehingga desain
interface, menu dan cara masuknya berbeda-beda tergantung jenis BIOS-nya.
Tetapi, sebagian besar motherboard menggunakan tombol Delete atau F2 untuk
masuk ke BIOS.

Fungsi BIOS

1. Saat menyalakan komputer dilakukan pengujian terhadap perangkat keras, dalam


sebuah proses yang di sebut POST (Power On Self Test).
2. Memuat dan menjalankan sistem operasi.
3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer seperti, tanggal, waktu,
konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja dan
kestabilan komputer.
4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras
dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang di kenal dengan istilah
POST (Power On Self Test) yaitu perintah menginisialisasi dan identifikasi perangkat
sistem seperti CPU, RAM (Random Acces Memory), VGA card, Motherboard,
Keyboard, Mouse, Harddisk, dan hardware lainnya pada saat komputer mulai
booting atau pertama kali di nyalakan.
Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166

Komponen BIOS

Dalam BIOS terdapat beberapa komponen diantaranya sebagai berikut.

1. Program BIOS Setup, Digunakan untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe


harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dan lain-lain)
sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan
perangkat keras yang cukup rumit apabila di lakukan secara langsung.
2. Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti Video adapter, kinerja
komputer, perangkat input, processor, dan beberapa perangkat lainnya untuk
sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
3. Program bootstraper utama, yang memungkinkan komputer dapat melakukan
proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang
Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166

Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) adalah standar baru


firmware interface untuk PC yang didesain untuk menggantikan BIOS
(Basic Input/Output System)

UEFI awalnya dikembangkan oleh Intel dan diberi nama EFI. Namun
sebuah group yang terdiri dari 140 perusahaan mengambil alih
pengembangannya dan menamainya Unified EFI atau UEFI.

Seperti halnya BIOS, UEFI menghubungkan antara hardware, firmware,


dan OS dalam sebuah komputer. UEFI menjadi program yang pertama
kali berjalan saat komputer dinyalakan. UEFI akan mengecek setiap
komponen hardware yang terpasang di komputer, menyalakannya,
mengaturnya, dan menyerahkannya ke sistem operasi melalui proses
booting, dan bios ini yang tergolong bios di zaman abad 21.
Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166
Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166

Kentungan menggunakan UEFI dibanding BIOS :

 Mampu booting drive dengan kapasitas lebih dari 2TB dengan menggunakan GPT
 Environtmen pre OS yang flexible,juga mendukung networking
 Fitur safeboot , mencegah modiikasi bootloader oleh malware
 UEFI shell untuk mengeksekusi aplikasi UEFI
 Mampu menjalankan Module, seperti menjalankan emulasi BIOS agar sistem jadul
bisa dikenali oleh UEFI
Nama : Diah Malasary, M.PdT
Nopes : 19086152310166

Sejarah BIOS
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari
CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung
dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader
sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut
“IBMBIO.COM” (IBM PC-DOS) atau “IO.SYS” (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti
halnya CP/M disk BIOS. Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai “kehidupan” dalam tulisan
Yunani (Βίος).

Pengertian BIOS

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System yang kalau diartikan maka
pengertian dari BIOS merupakan kegiatan yang berhubungan dengan masukan (input) dan
yang dihasilkan (output) yang paling dasar dan tersusun dalam suatu sistim yang terkontrol.
Pada komputer, BIOS merupakan sesuatu yang harus ada dan sudah tersusun saat
komputer tersebut di bentuk. Artinya, sebuah komputer dibuat maka BIOS pun ikut pula
disertakan pada komputer tersebut. BIOS merupakan suatu sistem yang dikeluarkan oleh
pembuat komputer (pabrik-an) dan tidak ada komputer yang beredar di pasaran atau yang
anda gunakan yang tidak menggunakan BIOS.

BIOS pada komputer ditempatkan pada chip ROM (Raed Only Memory) atau yang dikenal
dengan istilah ROM BIOS. Dan BIOS selalu dapat diakses dan dan tidak dapat gagal karena
kegagalan media penyimpan data. Oleh sebab itu ROM BIOS dapat dijalankan sender
(booting).

BIOS atau Basic Input/Output System adalah program pertama yang diakses oleh prosesor
selama start up untuk memastikan bahwa semua program dasar lainnya seperti hard drive,
port, peripheral dan CPU berada dalam kondisi kerja yang baik. BIOS berbeda dari sistem
operasi komputer. Sistem operasi berada pada hard drive dan menyediakan user interface
yang dapat dilihat pada layar setelah start up. Program BIOS, di sisi lain, dapat ditemukan
tepat di chip memori flash atau ROM yang terletak di motherboard. Ini adalah kebutuhan
dasar untuk melakukan booting pada komputer.

Anda mungkin juga menyukai