( RPP)
I. IDENTITAS
III. Indikator :
1. Membaca dengan baik dan benar QS. Al Kafirun QS Yunus :40-41 dan QS Al
Kahfi : 29
2. Mengidentifikasi tajwidnya QS. Al Kafirun QS Yunus :40-41 dan QS Al Kahfi : 29
3. Mengartikan masing-masing kata QS. Al Kafirun QS Yunus :40-41 dan QS
Al Kahfi : 29
4. Menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia QS. Al Kafirun QS Yunus :40-41 dan QS
Al Kahfi : 29
5. Menunjukkan contoh perilaku khalifah di bumi sesuai kandungan ayat QS. Al Kafirun
QS Yunus :40-41 dan QS Al Kahfi : 29
6. Menunjukkan contoh-contoh perilaku bertoleransi dalam kehidupan sehari-hari
IV Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I (Pertama)
1, Dapat menunjukkan prilaku bertoleransi sesuai QS Al- Kafirun QS Yunus :40- 41dan
QS Al Kahfi : 29
2,Dapat mempraktekkan perilaku bertoleransi dalam kehidupan sehari-hari
V Materi Pembelajaran
QS YUNUS : 40-41
QS Al KAHFI AYAT 29
VII. Langkah-
Kegiatan inti
Penutup
Pendahuluan
Konfirmasi
Penutup
IX, Penilaian
1. Penilaian hasil belajar dengan tes :
2. Alat penilaian berbentuk soal objektif
KISI –KISI SOAL
Soal :
1. قعنَ ققوومم للhukum tajwid yng terdapat dalam potongan ayat disamping adalah ...
a. Ikhfa hakiki dan idgham bilaghunnah
b. Ikhfa hakiki dan idgham bighunnah
c. Ikhfa hakiki dan ikhfa hakiki
d. Idgham bighunnah dan ikhfa hakiki
e. Idgham bighunnah dan idgham bila ghunnah
ْقوالقور ن
4. ِقتنْل انتظترووا قماَقذا نْفي............. ض
Potongan ayat yang tepat untuk mengisi titik-titik diatas ....
a. ت ْسقماَقوا ن
ال ل d. سقماَنْء ال ل
b. ِقوقماَ تتوغنْني e. ح
ْال ن
َياق ر
ر
c. اولقبوحنْر
5. ِت نْفي
ْسقماَقوا ن
ال لArtinya adalah ...
a. Di Darat d. Di Langit
b. Di Laut e. Di Bumi
c. Di Sungai
6. قوقماَ قأنقزل قHukum tajwid yang terdapat dalam ayat disamping ....
a. Mad wajib muttasil dan idgam bila gunnah
b. Mad jaiz munfasil dan ikhfa hakiki
c. Mad asli alif dan ikhfa hakiki
d. Mad jaiz munfaasil dan idgam bi gunnah
e. Mad wajib muttasil dan ikhfa hakiki
8. Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi ada tanda-tanda kekuasaan Allah
bagi orang-orang yang ...
a. Sombong d. Berbudaya
b. Berakal e. Berbudi
c. Ingkar
قفأ قوحقياَ نْبنْه الور قAyat disamping mengandung arti lalu dengan arti itu
10. َض قبوعقد قموونْتقها
dihidupkan .........
a. Orang yang telah mati
b. Tumbuhan yang telah mati
c. Bumi yang telah mati
d. Hati yang telah mati
e. Hewan yang telah mati
III. Indikator :
1, Membaca dengan baik dan benar QS. Al Mujadalah : 11 dan QS Al-Jumu,ah 9-10
2, Mengidentifikasi tajwidnya QS. Al Mujadalah : 11 dan QS Al-Jumu,ah 9-10
3 Mengartikan masing-masing kata QS. Al Mujadalah : 11 dan QS Al-Jumu,ah 9-10
4,` Menterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia QS. Al Mujadalah : 11 dan QS Al-
Jumu,ah 9-10
5, Menunjukkan contoh perilaku etos kerja seperti terkandung dalam QS. Al Mujadalah :
11 dan QS Al-Jumu,ah 9-10
6, Mempraktekkan etos kerja dalam kehidupan sehari-hari
IV Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I (Pertama)
Pertemuan ke II ( Kedua )
1, Dapat menunjukkan contoh-contoh prilaku etos kerja sesuai kandungan dalam QS.
Al Mujadalah : 11 dan QS Al-Jumu,ah 9-10
2,Dapat mempraktekkan perilaku etos kerja dalam kehidupan sehari-hari
V Materi Pembelajaran
Artinya : wahai orang-orang yang beriman ,Apabila telah diseru untuk melaksanakan
Shalat apad hari jum’at maka segeralah kamu mengingat Allah , dan tinggal
Kanlah jual beli , yang demikian itu lebih bak ibagimu jika kamu mengetahui
Apabila shalat telah dilaksanakan , maka bertebaranlah di bumi carilah karunia
Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.
KE 1 Pendahuluan
Kegiatan inti
60 menit
1, Guru membagi siswa secara demokratis menjadi
kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri
dari 4-5 siswa membahas QS Al-Mujadalah : 11 dan QS
Al-Jumu’ah 9-10 tentang bacaan dan peberapan
Tajwidnya (Eksplorasi ).
2. Konfirmasi
Penutup
Pendahuluan
Kegiatan inti
Konfirmasi
10 menit
1, Guru memberikan tanggapan dan simpulanberdasarkan
hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif
Penutup 10 menit
IX. Penilaian
4. Penilaian hasil belajar dengan tes :
5. Alat penilaian berbentuk soal objektif
Soal :
4. Berserah diri kepada Qadha dan Qadar Allah, setelah berusaha sekuat mungkin, sesuai
dengan kewajibannya sehingga manusia termasuk sikap ....
a. Ikhtiar d. Qana’ah
b. Optimis e. sunatullah
c Tawakal
6. Takdir yang harus diterima oleh semua makhluk dan hal itu tidak dapat dielakkan lagi
disebut ....
a. Takdir muallaq d. Tawakal dan doa
b. Takdir mubram e. Ikhtiar dan doa
c. Qadha dan qadar
7. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
berusaha ...
a. Dengan semaksimal mungkin
b. Bertawakal hanya kepada Allah
c. Untuk bertaubat dan beiman
d. Mengubah nasibnya sendiri
e. Berdo’a dengan tidak bosan-bosannya
8. Ketentuan akan ketetapan Allah sejak zaman azali kepada suatu makhluk menyangkut
baik buruk, senang susah, sehat sakit serta berbagai bentuk nasib lainnya disebut ....
a. Qadha d. Takdir
b. Qadar e. Keputusan
c. Hukum
\
9. Apabila seseorang telah merencanakan sesuatu dengan baik, tetapi hasilnya ternyata
sering tidak sesuai dengan rencana semula disebut ....
a. Qadha d. Ujian
b. Azab e. Kelalaian
c. Takdir
II.Kompetensi Dasar :
III.Indikator :
IV.Tujuan Pembelajaran
V.Materi Pelajaran
“Konsep”
A. Fungsi Beriman kepada Hari Akhir
Peristiwa kiamat merupakan peristiwa kehancuran dahsyat dan luar biasa yang
tidak pernah terjadi sehelumnya. Al Quran banyak menginformasikan keadaan yang akan
dialami ketika kiamat itu terjadi, antara lain sebagai berikut.
Artinya: "Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada
hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran. Dan gunung-gunungseperti
bulu yang dihambur-hamburkan." (QS Al Qariah: 1-5)
Setelah kehidupan dunia yang fana ini mengalami kehancuran di hari kiamat,
semua manusia akan menghadapi peristiwa-peristiwa besar yang pasti terjadi, yaitu
peristiwa-peristiwa di hari akhirat. Pembalasan yang seadil-adilnya dari Allah swt. atas
perbuatan baik maupun buruk manusia ketika hidup di dunia akan dijumpai di hari kiamat
sebagaimana firman Allah swt.
Artinya: "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia akan
melihat balasannya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat
zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasannya) pula." (QS Az Zalzalah: 7-8)
Melalui keimanan dan keyakinan akan adanya hari akhir, manusia memiliki harapan
akan kehidupan yang kekal dan penuh dengan kenikmatan serta kebahagiaan yang hakiki.
Dengan demikian, iman kepada hari akhir mempunyai fungsi yang sangat penting, antara
lain sebagai berikut.
1. Sebagai pemelihara diri dari perbuatan dosa karena manusia harus selektif dalam
berbuat, bertindak, dan beramal.
2. Sebagai pemacu semangat disiplin dan bertanggung jawab untuk menaati segala
perintah Allah swt. serta berusaha menjauhi segala yang dilarang-Nya semaksimal
mungkin.
3. Sebagai penunjang kehidupan yang tenang dan tenteram karena telah melaksanakan
ibadah maupun muamalah.
4. Akan menjadi penyadaran bagi manusia yang lupa diri dan tenggelam dalam akan
kesenangan atau kepuasan duniawi. Kesenangan atau kepuasan tersebut bersifat nisbi
karena yang hakiki adalah menyelaraskan hidup duniawi dengan kehidupan ukhrawi.
5. Sebagai pewujud akhlakul karimah dan menghilangkan sifat buruk yang ada pada
manusia, di antaranya egoisme, takabur, sombong, serakah, pemalas, dan kikir serta
berusaha memupuk kesadaran sosial sesuai dengan ajaran Islam.
VI.Metode Pembelajaran
Mengguanakan metode :.
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
VII.Langkah-langkah pembelajaran
KE 1 Pendahuluan
Kegiatan inti
60 menit
1, Guru membagi siswa secara demokratis menjadi
kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri
dari 4-5 siswa membahas perilaku yang mencermin-
kan beriman kepada hari akhir . (Eksplorasi ).
5. Konfirmasi
Penutup 10 menit
1, Guru membimbing siswa secara mandiri untuk
membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas
Kegiatan inti
60 menit
1, Guru membagi siswa secara demokratis menjadi
kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri
dari 4-5 membahas contoh perilaku dan hikmah
beriman kepada hari akhir.
Penutup
Sumber belajar
1. Al-Quran dan Terjemahnya
2. Buku PAI untuk kelas X
3. Modul PAI untuk kelas X
IX. Penilaian
5
Sebutkanlah dan
jelaskan lima
macam tanda-
tanda terjadinya
kiamat kubra!
Soal :
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang benar!
س مذاتئمقةة اولمموو ت
1. Arti ayat ت ةكلل منوف سadalah ....
a. setiap yang berjiwa tunduk pada aturan Allah
b. setiap makhluk berasal dari Allah dan kembali pada-Nya
c. setiap yang bernyawa pasti akan mati
d. setiap yang bernyawa pasti akan kembali pada Allah
e. setiap nyawa pasti mati
2. Nafsu yang mampu mempertahankan diri dari segala kejahatan karena selalu
berhubungan dengan Allah swt. Adalah nafsu ....
a. mutmainnah d. nafsiah
b. lawwamah e. mulhammah
c. amarah
4. Pengetahuan mengenai alam akhirat dapat kita ketahui dari Al Quran atau hadis.
Pengetahuan itu disebut ....
a. Sam’iyyat d. Syari’at
b. Selamat e. Makrifat
c. Hakikat
5. Kematian makhluk bernyawa dari kehidupan dunia yang fana dinamakan ....
a. Kiamat d. Kiamat sugra
b. Barzakh e. Kiamat kubra
c. Tanda-tanda kiamat
10. Seorang hamba yang ringan timbangan amal baiknya akan masuk Neraka ....
a. Jahanam d. Wail
b. Saqar e. Lada
c. Hawiyah
II Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan pengertian Adil , Ridha dan Amal shaleh
2. Menampilkan contoh perilaku Adil , Ridha dan Amal shaleh
3. Membiasakan perilaku Adil , Ridha dan Amal shaleh dalam kehidupan sehari-hari
III Indikator :
1. Menjelaskan pengertian Adil , Ridha dan Amal shaleh
2. Menunjukkkan contoh- contoh perilaku Adil , Ridha dan Amal shaleh
3. Mempraktekkan perilaku Adil , Ridha dan Amal shaleh dalam kehidupan sehari-hari
IV.Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari perilaku adil, ridho dan amal shaleh siswa diharapkan dapat :
V.MATERI PEMBELAJARAN
“ Konsep”
Pengertian adil, adalah tidak berat sebelah tidak pilih kasih, berpihak dan berpegang
Pada kebenaran serta ridak sewenang-wanang.
Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebaikan
Menurut Imam Syafi’I adil berarti dapat dipercaya dalam bidang agama, benar
Dalam perkataan dan tidak pernah berbohong
Pengertian Ridha adalah : menerima segala yang terjadi dengan senang h ati karena
sumua itu kehendak Allah SWT ( QS Al-Bayyinah 7-8)
Menurut Imam Al-Gazali seseorang tidak dibenarkan ridha dalam hal “ Kekufuran dan
Kemaksiatan”.
Pebgertian Amal Shaleh adalah : Perujudan dari nilai keimanan seseorang baik segi
Pemikiran , perbuatan dan tenaga yang bermanfaat bagi dirinya , keluarga, dan
Masyarakat (QS An-Nahl 97)
VI Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
4. Demonstrasi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
I Pendahuluan
Konfirmasi
10 menit
1, guru memberikan penguatan tentang contoh perilaku
tercela ( hasad, riya, aniaya dan diskriminasi ) dan
cara menghindarinya dalam kehidupan.
Penutup
IX.Alat/Bahan,Sumber belajar
Alat pembelajaran Papan tulis
Sumber belajar
1.Buku PAI untuk kelas X
2.Modul PAI untuk kelas X
VI. Penilaian
1. Penilaian hasil belajar dengan tes lisan dan tulisan
Contoh Tuliskan contoh perilaku adil, ridha Tuliskan manfaat perilaku tersebut
perilaku adil, dan amal shaleh. Masing-masing 2 terhadap diri sendiri maupun orang
ridha dan buah contoh. lain
amal shaleh
Jawab: Jawab:
1. ................................................. 1. .................................................
................................................. ...................................... (bobot 2)
................................ (bobot 2) .................................................
2. ................................................. 2. .................................................
.................................................. ...................................... (bobot 2)
................................... (bobot 2) .................................................
3. .................................................. 3. ..................................................
................................................. .................................................
.................................................. ....................................... (bobot 2)
.................................... (bobot 2) .................................................
4. ................................................. 4. .................................................
................................... (bobot 2). ...................................... (bobot 2)
B.Lks II
1 .................................................
........................................(Bobot 1)
2 ................................................. Tepat = 8-9
........................................(Bobot 1) Kurang tepat = 7-7,9
3. ................................................. Tidak tepat = 6-6,9
.................................. .. ( Bobot 1)
4. ..................................................
........................................(Bobot 1)
5, ..................................................
....................................... (Bobot1)
6. ..................................................
.......................................(Bobot 1)
1. ....................................................
........................................(Bobot1 )
8. .................................................
........................................(Bobot1)
Total 8
II Kompetensi Dasar :
III Indikator :
1. Menjelaskan ketentuan Hukum Islam tentang nikah
2. Menjelaskan keten-tuan HukumIslam tentang talak
3. Menjelaskan keten-tuan HukumIslam tentang Rujuk
Menjelaskan Hikmah nikah, talak dan rujuk
4. Menjelaskan Undang-undang no 1Th 1974 dan Kompilasi hukum islam tentang hukum
perkawinan
IV.Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari HUUM Islam tentang hukum perkawinan menurut Islam dan
Perundang-undangan di Indonesia siswa diharapkan dapat :
“ Konsep”
Pengertian Perkawinan menurut Islam : “Akad yang menghalalkan hubungan seorang
Laki-laki dengan seorang perempuan dalam ikatan suami isteri
Tujuan perkawinan :” membentuk keluarga bahagia yang rukun damai dan penuh
Kasih sayang untuk mendapatkan keturunan yang sah”
Hukumnya adalah “sunnah”
Rukun perkawinan :
1. Calon suami , calon isteri, wali. 2 orang saksi dan ijab qabul.
Macam-macam talak :
1. Talak yang dijatuhkan atas kehendak / inisiatif suami
2. Talak yang dijatuhkan suami atas kehendak isteri
3. Talak yang dijatuhkan berdasarkan putusan pengadilan.
Bialangan talak :
1 Talak 1 dan 2 disebut talak Raj’I dimana suami diberi kesempatan untuk rujuk
Selama dalam masa iddah
2. Talak 3 disebut “Ba’in” dimana suami tidak dapat lagi rujuk kepada isterinya
Kecuali mantan isterinya itu menikah lagi dengan laki-laki lain , terlebih dahulu
Cerai dan habis masa iddahnya barulah bekas suaminya dapat kembali kepada
isterinya dengan pernikahan yang baru kembali.
Pengertian iddah : “Masa / waktu menunggu bagi seorang isteri yang telah
Dicerai suaminya , baik cerai hidup maupun meninggal dunia”.
Masa iddah :
1. Perempuan masih dalam masa haid iddahnya tiga kali suci (QS AL-Baqarah 228) ,
2. Perempuan yang tidak haid ,masa iddahnya tiga bulan (QS At-Talaq: 4)
3. Perempuan hamil iddahnya sampai melahirkan (QS At-Talaq : 4)
4. Perempuan yang ditinggal mati suaminya masa iddahnya empat bulan sepuluh hari
( QS Al-Baqarah : 234)
Pengertian Rujuk : “Kembalinya seorang suami kepada isterinya yang telah dicerai
Talak Raj’I (Talak 1,2) tanpa melakukan pernikahan baru selam masa iddah.
Hikmah rujuk ::
1. Rujuk memberi kesempatan kepada masing-masing pihak untuk menyadari
Kesalahan
2. Untuk mengembalikan kecintaan /kasih saying sepeti awal perkawinan
3. Dapat mengukuhkan kembali keretakan hubungan rumah tangga
VI Metode Pembelajaran
5. Ceramah
6. Tanya Jawab
7. Diskusi
8. Demonstrasi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
KE 1 Pendahuluan
Kegiatan inti
Penutup
Kegiatan inti
60 menit
1, Guru membagi siswa secara demokratis menjadi
kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri
dari 4-5 membahas hikmah nikah, talak dan rujuk
menurut Islam. (Eksplorasi ).
komunikatif
10 menit
Penutup
Kegiatan inti
Konfirmasi 10 menit
Penutup 10 menit
IX, Penilaian
2. Penilaian hasil belajar dengan tes lisan dan tulisan
3. Alat penilaian berbentuk soal objektif
Soal
Pilihlah jawaban yang paling tepat tersedia dengan memberi tanda silang (X)!
2. kata
II Kompetensi Dasar :
III Indikator :
1. Menceritakan sejarah perkembangan Islam di Indonesia
2. Menunjukkan bukti sejarah perkembangan Islam di Indonesia
3. Menjelaskan hikmah dari peristiwa sejarah perkembangan Islam di Indonesia
4. Menerapkan hikmah dari perkembangan Islam di Indonesia
IV.Tujuan Pembelajaran
V.MATERI PEMBELAJARAN
“ Konsep”
Sejarah masuknya Islamdi Indonesia dibawa oleh para pedagang Muslim dari Arab
Kira-kira abad 7 dan 8 daerah yang mula-mula menerima ajaran Islam sdslsh Pantai
Barat Pulau Sumatera ( Samudera Pasai)
2. Perkembangan Islam di Pulau Jawa yang dipelopori oleh Wali yang Sembilan
Orang (Wali Songo ) yaitu : Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) , Sunan
Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sun an Kali Jaga , Sunan
Kuddus, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati .
Di Pulau Jawa juga berdiri kerajaan Islam “Kerajaan Demak, Pajang , Mataram
Dan Kerajaan Banten “
VI Metode Pembelajarandan
1. Ceramah
2.Tanya Jawab
3.Diskusi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
I Pendahuluan
Konfirmasi 10 menit
1, Guru memberikan tentang sejarah Islam masuk ke
Indonesia (Sumatera, P.Jawa, Kalimantan, Sulawesi,
Maluku dan Irian Jaya berdasarkan referensi yang
dimiliki secara bertanggung jawab. ( Konfirmasi )
Penutup
II Pendahuluan 10 menit
Konfirmasi
Penutup
III Pendahuluan
Kegiatan inti
60 menit
1, Guru membagi siswa secara demokratis menjadi
kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri dari
4-5 tentang tentang hikmah sejarah Islam masuk ke
Indonesia (Sumatera, P.Jawa, Kalimantan, Sulawesi,
Maluku dan Irian Jaya. (Eksplorasi ).
Konfirmasi
Penutup
IX, Penilaian
4. Penilaian hasil belajar dengan tes lisan dan tulisan
5. Alat penilaian berbentuk soal objektif
Menjelaskan bukti
dari contoh
peristiwa
perkembangan
Islam di Indonesia
III. Indikator :
IV Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I (Pertama)
1, Mampu mengartikan setiap kata yang terdapat dalam QS Yunus :101 dan
QS Al-Baqarah 164
2, Mampu mengartikan QS Yunus :101 dan QS Al-Baqarah 164
3, Dapat menterjemahkan QS Yunus :101 dan QS Al-Baqarah 164
4, Dapat menyimpulkan inti sari QS Yunus :101 dan QS Al-Baqarah 164
Pertemuan ke III ( Ketiga )
V Materi Pembelajaran
Artinya : Katakanlah .Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi ‘Tidaklah
Bermanfaat tanda-tanda [ Kebesaran Allah ] dan Rasul-rasul yang me
Peringatan bagi orang-orang yang tidak beriman
Al-BAQARAH 164
KE 1 Pendahuluan
9. Konfirmasi 10 menit
1 Guru memberikan tanggapan dan simpulan
komunikatif.
10 menit
Penutup
Kegiatan inti
60 menit
1, Guru membagi siswa secara demokratis menjadi
kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri
dari 4-5 tentang perilaku pengembangan iptek
yang terkandung dalam QS Yunus :101 dan
QS Al-Baqarah 164 Untuk menumbuhkan ras
ingin tahu siswa (Eksplorasi ).
[Konfirmasi
10 menit
7. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan
hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif
IX, Penilaian
6. Penilaian hasil belajar dengan tes :
7. Alat penilaian berbentuk essay
Menjelaskan bukti
dari contoh
peristiwa
perkembangan
Islam di Indonesia
Soal :
1. Berdasarkan Surat Yunus ayat 101 . apa perintah Allah yang terdapat dalam ayat
tersebut ?
2. Sebutkanlah tanda-tanda kekuasaan Allah yang terkandung dlam surat Yunus ayat
101 !
5. Menurut anda , mengapa dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang berisi tentang
Informasi ilmu pengetahuan ? jelaskan dengan ringkas.
II.Kompetensi Dasar :
28.1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Qada dan Qadar
28.2 Menerapkan hikmah beriman kepada Qada dan Qadar
III.Indikator :
IV.Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Qada dan Qadar
diharapkan siswa:
1.Dapat menjelakan pegertian iman kepada Qada dan Qadar
2.Dapat menjelaskan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Qada dan Qadar
3.Dapat menunjukkan contoh-contoh perilaku yang mencerminkan keimanan
kepada Qada dan Qadar
4.Dapat menjelaskan hikmah beriman kepada Qada dan Qadar
V.Materi Pelajaran
“Konsep”
Pengertian Iman kepada Qada dan Qadar adalah percaya dengan sepenuh hati bahwa
Segala sesuatu yang terjadi di alam ini dikuasai suatu hukum yang pasti dan tetap yang
Tidak tunduk kepada kemauan manusia .
. Artinya : Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri
Semuanya telah tertulis dalam kitab [Lauh mahfuz ] sebelu Kami mewujud
Kannya, sungguh yang demikian itu mudah bagi Allah.
1. Takdir Mubram yaitu Ketetapan Allah yang tidak bisa dirubah sperti : kematian,
Jodoh , kelahiran datangnya kiamat
2. Takdir Mualaq yaitu : ketetapan Allah yang bisa di rubah melalui usaha manusia
Seperti rejeki atau keberhasilan .
2. Selalu bersikap kerja keras dan bersemangat untuk maju dan sukses dalam
Meraih kehidupan yang sejahtera baik di dunia maupun di akhirat
5. Selalu bangkit kesadarnnya bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini
Berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah
Hikmah beriman kepada Qada dan Qadar
VII.Langkah-langkah pembelajaran
KE 1 Pendahuluan
Kegiatan inti
60 menit
1, Guru membagi siswa secara demokratis menjadi
kelompok-kelompok kecil . Setiap kelompok terdiri
dari 4-5 siswa membahas perilaku yang mencermin-
kan beriman kepada Qada dan Qadar. (Eksplorasi ).
Penutup
Pendahuluan
Ke 2
1, Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan
10 menit
menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian
kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
Kegiatan inti
Konfirmasi
7,Guru memberikan tanggapan dan simpulan
10 menit
berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara
komunikatif
Penutup
IX. Penilaian
Menjelaskan bukti
dari contoh
peristiwa
perkembangan
Islam di Indonesia
Soal
3. Jelaskanlah tanda-tanda orang beriman kep ada qada dan qadar Allah
5. Tulislah dua dalil saja dalam Al-Qur’an yang behubungan dengan qada dan qadarnya
Allah
Mengetahui Padang, Mei 2017
Koordinator Normatif/Adaptif Guru Mata Pelajaran
II Kompetensi Dasar :
4. Menjelaskan pengertian persatuan dan kerukunan
5. Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan
6. Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari
III Indikator :
4. Menjelaskan pengertian persatuan dan kerukunan
5. Menunjukkkan contoh- contoh perilaku persatuan dan kerukunan
6. Mempraktekkan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari
IV.Tujuan Pembelajaran
“ Konsep”
a. Pengertian Persatuan
Persatuan dalam ajaran Islam secara umum disebut ikhwan , yaitu prsudraan,
secar umum disebut ukhuwah Islamiyah yaitu persaudaran dalam Islam (saudara
sesama manusia dan saudra seagama)
Ditegskan dalam firman Allah :
Artinya : dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang
hendaklah kamu damaikan antara keduanya! tapi kalau yang satu melanggar
Perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar Perjanjian itu kamu
perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. kalau Dia telah surut,
damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu Berlaku
adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang Berlaku adil. (QS. AL-
Hujarat ; 9)
Artinya : berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali [ agama] Allah, dan janganlah
Kamu bercerai-berai ….
Sikap hidup muslim dan pribadi seorang muslim adalah manifestasi dari imannya.
Oleh sebab itu, seorang yang benar-benar beriman kepada Allah, serta melakukan
segala perintah-Nya, sudah barang tentu pribadinya akan dihiasi dengan cahaya iman,
perbuatan dan tata hidupnya sangat baik dan terpuji.
Salah satu ciri orang beriman adalah adanya rasa kasih sayang ssesama hamba
Allah, sebagai man sabda Nabi SAW :
Arinya : “Tidak beriman seseorang diantar kamu sehingga ia mencintai
saudaranya sebagaiman ia mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dinegera kita tidak dibenarkan sikap dan perbuatan melawan atau anti agama,
atau tidak dibenarkan Paham yang meniadakan Tuhan Yang Maha Esa, Setiap warga
negara Republik Indonesia harus Prcaya dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
manusia Indonesia wajib saling menyayangi dan tidak berbuat dengki dan dendam,
kerusuhan dan memaksakan keyakinan kepada umat lainnya. Itulah yang menandai
bahwa kita hidup beragama dan prcay kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hidup rukun dan bertoleransi tidak berarti bahwa ajaran agama yang satu dan
yang lainnya dicampur adukkan. Dengan toleransi tersebut diharapkan terwujudnya
ketenangan, saling menghormati dan saling menghargai hal itu akan terwujud
perikehidupan yang rukun, tertib dan damai,sehingga dengan keadaan yang demikian
itu dapat terlaksana pembangunan bangsa.
Artinya. : Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil
amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu,
Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika
kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu
lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS An- Nisa ; 59)
VI Metode Pembelajaran
a.Tanya Jawab
b,Diskusi
c.Demonstrasi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
NO Kegiatan Pembelajaran Alokasi metode
waktu
I Pendahuluan
Kegiatan inti
Penutup
10 menit
1, Guru membimbing siswa secara mandiri untuk
membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas
IX.Alat/Bahan,Sumber belajar
Alat pembelajaran Papan tulis
Sumber belajar
3.Buku PAI untuk kelas X
4.Modul PAI untuk kelas X
IX. Penilaian
6. Penilaian hasil belajar dengan tes lisan dan tulisan
1................................................. 5. .................................................
................................................. ...................................... (bobot 2)
................................ (bobot 2) .................................................
2................................................. 6. .................................................
.................................................. ...................................... (bobot 2)
................................... (bobot 2) .................................................
3.................................................. 7. ..................................................
................................................. .................................................
.................................................. ....................................... (bobot 2)
.................................... (bobot 2) .................................................
4................................................. 8. .................................................
................................... (bobot 2). ...................................... (bobot 2)
B.Lks II
1 .................................................
........................................(Bobot 1)
2 ................................................. Tepat = 8-9
........................................(Bobot 1) Kurang tepat = 7-7,9
3. ................................................. Tidak tepat = 6-6,9
.................................. .. ( Bobot 1)
4. ..................................................
........................................(Bobot 1)
5, ..................................................
....................................... (Bobot1)
6. ..................................................
.......................................(Bobot 1)
2. ....................................................
........................................(Bobot1 )
8. .................................................
........................................(Bobot1)
Total 8
Mengetahui Padang, Mei 2017
Koordinator Normatif/Adaptif Guru Mata Pelajaran
I IDENTITAS
II Kompetensi Dasar :
1 Menjelaskan pengertian sifat Israf, tabzir, gibah dan fitnah
2, Menampilkan contoh perilaku Israf, tabzir, gibah dan fitnah
3, Membiasakan perilaku Israf, tabzir, gibah dan fitnah dalam kehidupan sehari-hari
III Indikator :
1 Menjelaskan pengertian Israf, tabzir, gibah dan fitnah
2 Menunjukkkan contoh- contoh perilaku Israf, tabzir, gibah dan fitnah
3, Menjelaskan bahaya yang ditimbulkan dari sifat Israf, tabzir, gibah dan fitnah
5 Komitmen untuk menghindari perilaku Israf, tabzir, gibah dan fitnah dalam kehidupan
IV.Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari perilaku tercela ; Israf, tabzir, gibah dan fitnah siswa diharapkan
dapat :
V.MATERI PEMBELAJARAN
“ Konsep”
ISRAF
Kata israf berasal dari bahasa arab yang artinya melampaui batas. Orang yang
berbuat isrof disebut musrif. Bentuk jamaknya adalah musrifin atau musrifun. Yang
dimaksud dengan israf di sini ialah mempergunakan sesuatu yang melewati batas-batas
yang patut menurut ajaran Allah SWT Israf termasuk perbuatan tercela, yang
mendatangkan kerugian dan tidak disenangi oleh Allah.
TABZIR
Artinya:” Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada
orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu
menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-
pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat
ingkar kepada Tuhannya.” (QS Al Isra’ : 26-27)
Ghibah
FITNAH
Dalam bahasa sehari-hari kata ‘fitnah’ diartikan sebagai penisbatan atau tuduhan
suatu perbuatan kepada orang lain, dimana sebenarnya orang yang dituduh tersebut tidak
melakukan perbuatan yang dituduhkan. Maka perilaku tersebut disebut memfitnah..
Fitnah merupakan sifat yang tercela, karena usaha seseorang untuk mencemarkan nama baik
orang lain, sehingga orang yang tidak mengerti persoalan menganggap bahwa fitnah itu benar.
Sehingga opini masyarakat akan negative kepada kelompok atau seseorang yang kena fitnah
tersebut. Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan.
VI Metode Pembelajaran
a.Tanya Jawab
b,Diskusi
c.Demonstrasi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
I Pendahuluan
Kegiatan inti
Penutup
X. Penilaian
7. Penilaian hasil belajar dengan tes lisan dan tulisan
Contoh Tuliskan contoh perilaku israf, tabzir, Tuliskan manfaat perilaku tersebut
perilaku adil, gibah dan fitnah Masing-masing 2 buah terhadap diri sendiri maupun orang
ridha dan contoh. lain
amal shaleh
Jawab: Jawab:
1................................................. 9. .................................................
................................................. ...................................... (bobot 2)
................................ (bobot 2) .................................................
2................................................. 10..................................................
.................................................. ...................................... (bobot 2)
................................... (bobot 2) .................................................
3.................................................. 11. ..................................................
................................................. .................................................
.................................................. ....................................... (bobot 2)
.................................... (bobot 2) .................................................
4................................................. 12..................................................
................................... (bobot 2). ...................................... (bobot 2)
B.Lks II
Materi Contoh soal
1 .................................................
........................................(Bobot 1)
2 ................................................. Tepat = 8-9
........................................(Bobot 1) Kurang tepat = 7-7,9
3. ................................................. Tidak tepat = 6-6,9
.................................. .. ( Bobot 1)
4. ..................................................
........................................(Bobot 1)
5, ..................................................
....................................... (Bobot1)
6. ..................................................
.......................................(Bobot 1)
6 ....................................................
........................................(Bobot1 )
8. .................................................
........................................(Bobot1)
Total 8
II Kompetensi Dasar :
III Indikator :
IV.Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari ketentuan hukum waris menurut Islam siswa diharapkan dapat :
“ Konsep”
KETENTUAN MAWARIS
1. Pengertian.
Dalam mawaris terdapat beberapa istilah antara lain :
a. Mawaris menurut bahasa berasal dari bentuk jamak miratsun, mauruts
yang dalam bahasa Indonesia bermakna peninggalan orang meninggal yang diwariskan
kepada ahli warisnya . Mawaris juga sering disebut dengan ilmu faraid yang secara
bahasa dari jamak faradah , yang dalam konteks ilmu mawaris adalah ilmu yang telah
ditetapkan oleh syara’
Sedangkan ilmu Mawaris sendiri dapat diartikan ilmu untuk mengetahui orang yang
berhak nenerima harta pusaka / warisan , orang yang dapat menerima warisan , kadar
pembagian yang diterima oleh masing – masing ahli waris , dan tata cara
pembagiannya. Jadi mawaris ialah harta-harta peninggalan atau harta-harta pusaka
dari orang yang meninggal yang dapat diwarisi oleh orang-orang yang dapat
menerimanya.
b. Muwaris ialah orang yang meninggalkan harta warisan.
c. Waris (ahli waris) ialah orang yang berhak menerima warisan dari
orang yang meninggal.
d. Faroid ialah ilmu yang mempelajari tentang pembagian harta warisan.
1. untuk melaksanakan pembagian harta warisan kepada ahli waris yang berhak
menerimanya sesuai dengan ketentuan syariat
2. untuk mengetahui secara jelas siapa yang berhak menerima harta warisan sertas
berapa bagian masing-masing dan siapa yang tidak berhak menerimanya
3. untuk menentukan pembagian harta warisan secara secara adil dan benar
sehingga tidak terjadi perselisihan di antara ahli waris
- Budak ( hamba sahaya ) , budak tidak berhak mendapat harta warisan dari tuannya
- Membunuh. Ahli waris yang membunuh pewaris tidak berhak mendapat harta
Warisan
- Murtad
- Berbeda agama. Orang yang berbeda agama Islam tidak saling mewarisi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
KE 1 Pendahuluan
10 menit
1, Guru menciptakan suasana kelas yang religious
dengan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa,
memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian
kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
Kegiatan inti
Konfirmasi
komunikatif
Penutup
Kegiatan inti
Penutup
10 menit
Pilihlah jawaban yang paling tepat diantara 5 alternatif jawaban dengan memberi tanda
silang ( X )
1. Mawaris merupakan suatu masalah yang dijelaskan secara rinci dalam Al-Qur'an, hal ini
disebabkan :
A. Al-Qur'an senatiasa menjelaskan suatu masalah secara rinci
B. Al-Qur'an merupakan pedoman hidup yang menjelaskan selurus aspek
kehidupan
C. untuk menghindari agar manusia tidak membagi warisan menurut kehendak
sendiri
D. kecenderungan manusia menjadi serakah dalam masalah harta
E. agar menjadi petunjuk bagi umat manusia
2. Dalam pembagian harta waris anak laki-laki memperoleh bagian dua kali dari bagian
anak perempu-an hal ini berdasarkan . . . .
A. adat istiadat
B. Hadits Rasulullah saw.
C. ijmak para sahabat
D. Al-Qur'an
E. ijtihad para ulama'
3. Jika orang yang meninggal meninggalkan ahli waris 2 anak laki-laki dan tidak ada anak
perempuan maka 2 anak laki-laki mendapatkan . . . .
A. 1/6
B. 1/3
C. 1/8
D. ½
E. /5
4. Pada masa masyarakat Arab Jahiliyah, wanita tidak berhak mendapat harta warisan,
karena wanita dianggap ….
A. orang yang memberi warisan
B. harta warisan
C. orang yang tidak berhak atas warisan
D. orang yang sudah kaya
E. orang yang sudah punya warisan
6. Sebelum harta waris dibagikan kepada ahli waris harus dilakukan hal-hal sebagai
berikut, kecuali :
A. diambil untuk biaya perawatan mayat sewaktu sakit
B. diambil untuk biaya pengurusan mayat seperti membeli kafan dan sebagainya
C. diambil untuk hak dari harta itu sendiri seperti zakat dan sebagainya
D. diambil untuk membayar hutang apabila mayat punya hutang
E. diambil untuk diberikan kepada istri/suaminya
7. Dari pernyataan berikut ini yang bukan termasuk ahli waris menurut Al-Qur'an
adalah . . .
A. anaka laki-laki
B. saudara pr. sekandung
C. cucu laki-laki dr. anak laki-laki
D. cucu pr. dari anak perempuan
A. anak perempuan
8. Ahli waris yang bagian-bagiannya tidak ditentukan, yakni bisa mendapat seluruh
harta, atau sisa, atau mungkin tidak mendapat sama sekali, disebut ….
A. ashobahasbabul irstsi
B. ahli waris dzawil furudh
C. furudhul muqoddaroh
D. hijab
E. mahjub
10. Orang yang berhak mendapat bagian harta warisan semuanya berjumlah 25 orang,
yaitu 15 orang dari fihak laki-laki dan 10 orang dari fihak perempuan. Apabila 25 orang itu
ada semua, maka yang berhak mendapatkan harta warisan hanya 5 saja, yaitu :
II Kompetensi Dasar :
III Indikator :
IV.Tujuan Pembelajaran
“ Konsep”
VI Metode Pembelajaran
5 Ceramah
6 Tanya Jawab
7 Diskusi
8 Demonstrasi
VII.Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan inti
Konfirmasi
komunikatif
Penutup
Pendahuluan
Konfirmasi
komunikatif
Penutup 10 menit
Pendahuluan
Kegiatan inti
Konfirmasi
komunikatif
Penutup